TINJAUAN PUSTAKA
A B C D E
b. Sudut =45°
A B C D E
A B C D E
d. Sudut = 90º
A B C D E
Keterangan :
A : Lebar ruang parkir (meter)
B : Lebar kaki ruang parkir (meter)
C : Selisih panjang ruang parkir (meter)
D : Ruang parkir efektif (meter)
E : Ruang parkir efektif ditambah ruang
manuver (meter)
M : Ruang manuver (meter)
Sedangkan besar satuan ruang parkir untuk tiap jenis kendaraan yang
telah distandarkan dalam Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas
Parkir 1996 adalah sebagai berikut :
a) Satuan Ruang Parkir untuk Mobil Penumpang SRP untuk mobil
penumpang ditunjukkan pada Gambar 2.11 berikut :
Keterangan :
B = Lebar total kendaraan
O = Lebar bukaan pintu
L = Panjang total kendaraan
a1,a2 = Jarak bebas arah longitudinal
R = Jarak bebas arah lateral
Dimana :
- Golongan I :
B = 170 a1 = 10 Bp = 230 = B + O + R
O = 55 L = 470 Lp = 500 = L + a1 + a2
R=5 a2 = 20
- Golongan II :
B = 170 a1 = 10 Bp = 250 = B + O + R
O = 75 L = 470 Lp = 500 = L + a1 + a2
R=5 a2 = 20
- Golongan III :
B = 170 a1 = 10 Bp = 300 = B + O + R
O = 80 L = 470 Lp = 500 = L + a1= a2
R = 50 a2 = 20
Volume = Ei + X
Dimana:
Ei = Jumlah kendaraan yang masuk (kendaraan)
X = Kendaraan yang sudah ada sebelum waktu survai (kendaraan)
b. Akumulasi
Akumulasi Parkir adalah jumalah kendaraan yang sedang berada pada
suatu lahan areal parkir pada selang waktu tertentu dan dapat dibagi
sesuai dengan kategori jenis yang dimaksut di perjalanannya, dimana
integritas dari akumulasi parkir selama periode tertentu menunjukkan
bahwa beban parkir (jumlah kendaraan yang parkir) dalam suatu ham
kendaraan per periode waktu tertentu (Hobbs,1995). Informasi ini dapar
di peroleh dengan cara menjumlahkan kendaraan yang telah
menggunakan lahan areal parkir ditambah dengan kendaraan yang
masuk, serta dapat dikurangi dengan kendaraan yang keluar. Perhitungan
akumulasi parkir yang dapat menggunakan persamaan seperti yang ada
dibawah ini :
Akumulasi = X + Ei – Ex
Keterangan :
X = Jumlah kendaraan yang ada sebelumnya
Ei = Entry (jumlah kendaraan yang masuk pada lokasi parkir)
Ex = Entry (kendaraan yang keluar pada lokasi parkir)
d. Kapasitas Parkir
Kapasitas Ruang Parkir merupakan kemampuan maksimum ruang
tersebut dalam menampung kendaraan, dalam hal in adalah volume
kendaraan pemakai fasilitas parkiran tersebut. Kendaraan pemakai
fasilitas parkir ditinjau dari prosesnya yaitu datang, berdiam diri (parkir),
dan pergi meninggalkan fasilitas parkir. Hal ini disebabkan karena dari
masing-masing proses mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga
proses-proses tersebut tidak memberikan suatu besaran kapasitas yang
sama. Disamping itu bahwa proses yang lainnya. Volume di ruang areal
parkir akan sangat tergantung dari volume kedaraan yang datang dan
pergi. Rumus yang digunakan untuk menyatakan kapasitas volume parkir
ini adalah :
KP = S/D
Dimana:
KP = Kapasitas parkir (kendaraan/jam)
S = Jumlah petak parkir (banyaknya petak)
D = Rata-rata lamanya parkir (jam/kendaraan)
e. Indeks Parkir
Indeks Parkir adalah perbandingan antara akumulasi kendaraan yang
parkir dengan kapasitas parkir yang tersedia. Indeks parkir ini
dipergunakan untuk mengetahui apakah jumlah petak areal parkir teresdia
di lokasi penelitian memenuhi ataukah tidak untuk dapat menampung
kendaraan yang parkir dapat di rumuskan sebagai berikut ini :