Anda di halaman 1dari 79

LAPORAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ORIENTASI REALITA

SESI 3: PENGENALAN WAKTU

Disusun oleh :
1.
Indah Pitriani
(1601024)
2.
Alda Andarista
(1701002)
3.
Arie Dwi Kusfitriani
(1701005)
4.
Axel Mathew Surya T.
(1701007)
5.
Della Saputra
(1701012)
6.
Kadek Novi Dwiyanti
(1701022)
7.
Margareta Wina M.
(1701027)
8.
Paska Rikha Herawati
(1701036)
9.
Reny Yuliasari
(1701040)
10.
Rosalia Dinda Ariyanto
(1701042)
11.
Titus Senja Kurniawan
(1701046)
12.
Yuliana Hartanti
(1701052)
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 KEPERAWATAN

STIKES BETHESDA YAKKUM

YOGYAKARTA

2019
HALAMAN JUDUL

LAPORAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ORIENTASI REALITA

SESI 3: PENGENALAN WAKTU

Disusun oleh :
1.
Indah Pitriani
(1601024)
2.
Alda Andarista
(1701002)
3.
Arie Dwi Kusfitriani
(1701005)
4.
Axel Mathew Surya T.
(1701007)
5.
Della Saputra
(1701012)
6.
Kadek Novi Dwiyanti
(1701022)
7.
Margareta Wina M.
(1701027)
8.
Paska Rikha Herawati
(1701036)
9.
Reny Yuliasari
(1701040)
10.
Rosalia Dinda Ariyanto
(1701042)
11.
Titus Senja Kurniawan
(1701046)
12.
Yuliana Hartanti
(1701052)
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 KEPERAWATAN

STIKES BETHESDA YAKKUM

YOGYAKARTA

2019

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ORIENTASI REALITAS

SESI 3: PENGENALAN WAKTU

OLEH:

1.
Indah Pitriani
(1601024)
2.
Alda Andarista
(1701002)
3.
Arie Dwi Kusfitriani
(1701005)
4.
Axel Mathew Surya T.
(1701007)
5.
Della Saputra
(1701012)
6.
Kadek Novi Dwiyanti
(1701022)
7.
Margareta Wina M.
(1701027)
8.
Paska Rikha Herawati
(1701036)
9.
Reny Yuliasari
(1701040)
10.
Rosalia Dinda Ariyanto
(1701042)
11.
Titus Senja Kurniawan
(1701046)
12.
Yuliana Hartanti
(1701052)

Laporan Terapi Aktivitas Kelompok ini disetujui

pada tanggal 08 Mei 2019:

Dosen Pembimbing

( Ruthy Ngapiyem,S.Kp.,M.Kes.)

Mengesahkan : Mengetahui :

Ketua STIKES Bethesda Yakkum Ketua Program Studi Diploma 3


Yogyakarta Keperawatan

Vivi Retno Intening., S.Kep., Ns., MAN Enik Listyaningsih,. S.K.M,. M.P.H

NIK. 06.0045 NIK. 960018

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

berkat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Terapi

Aktivitas Kelompok Orientasi Realita”

Pada kesempatan ini, saya sebagai penulis tidak lupa untuk memberikan ucapan terima kasih atas
dukungan moral dan materi kepada :

Vivi Retno Intening,S.Kep.,Ns.,MAN., selaku ketua STIKES Bethesda YAKKUM Yogyakarta.

Enik Listyaningsih, SKM.,MPH Selaku Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan STIKES Bethesda
YAKKUM Yogyakarta.

Ibu Ruthy Ngapiyem,S.Kp.,M.Kes. selaku dosen yang membimbing kami.

Penulis menyadari bahwa laporan ini belumlah sempurna dan masih banyak kesalahan dalam penulisan.
Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari bapak/ibu sangat dibutuhkan
dalam penyempurnaan makalah ini.
Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN iiX

KATA PENGANTAR iiiX

DAFTAR ISI ivX

BAB I PENDAHULUAN 1X

A.Latar Belakang 1X

B.Tujuan Penulisan 2X

C.Rumusan Masalah 2X

BAB II LANDASAN TEORI 3X

A.Konsep TAK Umum 3X

1.Definisi TAK 3X

2.Tujuan TAK 3X

3.Manfaat TAK 3X

4.Jenis TAK 4X
B. Konsep TAK Khusus 4X

1.Definisi TAK Orientasi Realitas 4X

2.Tujuan 4

3.Indikasi Tindakan 5X

4.Kontra Indikasi Tindakan 5X

5.Topik 5

6.Waktu Pelaksanaan 5X

7.Pengorganisasian dan tugas pelaksanaan 5X

8.Setting tempat 6X

9.Alat 7

10.Metode 7

11.Sasaran dan Kriteria 8X

12.Susunan Kegiatan 8X

13.Evaluasi dan Dokumentasi 10X


BAB III PELAKSANAAN TAK 11X

BAB IV PENUTUP 12X

DAFTAR PUSTAKA13X

LAMPIRAN 14

iv
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Manusia sebagai makhluk sosial yang hidup berkelompok dimana satu dengan yang
lainnya saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Kebutuhan sosial yang
dimaksud antara lain: rasa menjadi milik orang lain atau keluarga, kebutuhan pengakuan
orang lain, kebutuhan penghargaan orang lain dan kebutuhan pernyataan diri.

Secara individu selalu berada dalam kelompok, sebagai contoh individu berada dalam
satu keluarga. Dengan demikian ada dasarnya individu memerlukan hubungan timbale
balik, hal ini bisa melalui kelompok. Penggunaan kelompok dalam praktek keperawatan
jiwa memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan, pengobatan atau terapi serta
pemulihan kesehatan seseorang. Meningkatkan penggunaan kelompok terapeutik,
modalitas merupakan bagian dan memberikan hasil yang positif terhadap perubahan
perilaku pasien/ klien, dan meningkatkan perilaku adaptif dan mengurangi perilaku
maladaptive.

Beberapa keuntungan yang diperoleh individu atau klien melalui terapi aktivitas
kelompok melalui dukungan (support), pendidikan meningkatkan pemecahan masalah,
meningkatkan hubungan internasional dan juga meningkatkan uji realitas (reality testing)
pada klien dengan gangguan orientasi realitas. Terapi aktivitas kelompok sering
digunakan dalam praktik kesehatan jiwa, bahkan dewasa ini terapi aktivitas kelompok
merupakan hal yang penting dari keterampilan terapeutik dalam keperawatan. Terapi
kelompok telah diterima profesi kesehatan. Pimpinan kelompok dapat menggunakan
keunikan individu untuk mendorong anggota kelompok untuk mengungkapkan masalah
dan mendapatkan bantuan penyelesaian masalahnya dari kelompok, perawat juga adaptif
menilai respon klien selama berada dalam kelompok. Klien dengan gangguan jiwa
sikotik, mengalami penurunan daya nilai realitas (reality testing ability). Klien tidak lagi
mengenali tempat, waktu, dan orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan
klien merasa asing dan menjadi pencetus terjadinya ansietas pada klien. Untuk
menanggulangi kendala ini, maka perlu ada aktivitas yang member stimulus secara
konsisten kepada klien tentanf realitas di
1
sekitarnya. Stimulus tersenut meliputi stimulus realitas lingkungan, yaitu diri sendiri,

orang lain, waktu, dan tempat.

Tujuan Penulisan

Memberikan pengetahuan tentang terapi aktivitas kelompok bagi pasien

Mempersiapkan diri terapis untuk melaksanakan terapi aktivitas kelompok

Rumusan Masalah

Bagaimana cara melakukan Terapi Aktivitas Kelompok: Orientasi Realitas?


2
BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep TAK Umum

Definisi TAK

Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi psikoterapis terhadap
sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau dan meningkatkan hubungan antar
anggota (Depkes RI, 1997). Terapi aktivitas kelompok adalah aktivitas membantu anggotanya
untuk identitas hubungan yang kurang efektif dan mengubah tingkah laku yang maladaptive
(Stuart & Sundeen, 1998). Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas
yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan
yang sama. Aktivitas digunakan sebagi terapi, dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan.

Tujuan TAK

Tujuan kelompok adalah membantu anggotanya berhubungan dengan orang lain serta
mengubah perilaku yang destruktif dan maladaptif. Kekuatan kelompok ada pada kontribusi
dari setiap anggota dan pemimpin dalam mencapai tujuannya. Kelompok berfungsi sebagai
tempat berbagi pengalaman dan saling membantu satu sama lain, untuk menemukan cara
menyelesaikan masalah. Kelompok merupakan laboratorium tempat mencoba dan
menemukan hubungan interpersonal yang baik, serta megembangkan perilaku yang adaptif.
Anggota kelompok merasa dimiliki, diakui, dan dihargai eksistensinya oleh anggota
kelompok yang lain.

Manfaat TAK

Menurut Purwaningsih dan Karlina (2009),TAK mempunyai manfaat terapeutik,yaitu


manfaat umum,khusus,rehabilitasi.
a. Manfaat Umum

Meningkatkan kemampuan uji realitas melalui komunikasi dan umpan balik dengan atau
dari orang lain.

Melakukan sosialisasi.

Membangkitkan motivasi untuk kemajuan fungsi kognitif dan afektif.

3
Manfaat Khusus

Meningkatkan identitas diri.

Menyalurkan emosi secara konstruktif.

Meningkatkan keterampilan hubungan interpersonal atau sosial.

Manfaat Rehabilitasi

Meningkatkan keterampilan ekspresi diri.

Meningkatkan keterampilan sosial.

Meningkatkan kemampuan atau pengetahuan pemecahan masalah

Jenis TAK

Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Kognitif/Persepsi

Aktivitas TAK yang dilaksanakan berupa stimulus dan persepsi. Stimulus yang
disediakan antara lain: membaca artikel/majalah/buku/puisi,menonton acara TV.

Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensoris

Stimulus TAK yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus pada sensoris klien.
Aktivitas yang digunakan sebagai stimulus adalah: mendengarkan
musik,melukis,menyanyi,menari.

Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realitas


TAK Orientasi Realitas klien diorientasikan pada kenyataan yang ada di sekitar klien,yaitu
diri sendiri,orang lain yang ada disekeliling klien atau orang yang dekat dengan klien,dan
lingkungan yang pernah mempunyai hubungan dengan klien. Demikian pula dengan orientasi
waktu saat ini,waktu yang lalu,dan rencana ke depan. Aktivitas dapat berupa orientasi
orang,waktu,tempat.

Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

TAK Sosialisasi dilaksanakan dengan membantu klien melakukan sosialisasi dengan


individu yang ada di sekitar klien. Sosialisasi dapat pula dilakukan secara bertahap dari
interpersonal,kelompok,dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan sosialisasi dalam
kelompok

Konsep TAK Khusus

Definisi TAK Orientasi Realitas

TAK Orientasi Realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada
klien,yaitu diri sendiri,orang lain,lingkungan/tempat,dan waktu.

Tujuan

a. Umum

4
Tujuan umum TAK Orientasi Realitas adalah klien mampu mengenal

orang,tempat,dan waktu sesuai dengan kenyataan.

Khusus

Klien mampu mengenali waktu secara tepat.

Klien mampu mengenali tanggal secara tepat.

Klien dapat mengenali hari secara tepat.

Klien dapat mengenali tahun secara tepat.

Indikasi Tindakan

Aktivitas yang dilakukan terdiri dari tiga sesi berupa aktivitas pengenalan
orang,tempat,dan waktu. Klien yang diindikasi memerlukan TAK orientasi realitas
adalah klien halusianasi,demensia,kebingungan,tidak kenal dirinya,salah mengenal
orang lain,salah mengenal tempat dan waktu.

Kontra Indikasi Tindakan

Klien dengan diagnosa perilaku kekerasan,psikopat,delusi tak terkontrol

Topik

TAK Orientasi Realita Sesi 3 : Pengenalan Waktu

Waktu Pelaksanaan Hari : Rabu


Tanggal : 08 Mei 2019

Waktu : 45 menit

Tempat: Aula RSJ Grhasia

Sesi : Sesi 3 Pengenalan waktu

Pengorganisasian dan tugas pelaksanaan

Leader

Tugas : menyusun rencana pembuatan proposal,memimpin jalannya terapi aktivitas


kelompok,merencanakan dan mengontrol terapi aktivitas kelompok, membuka
aktivitas kelompok,memimpin diskusi dan terapi aktivitas kelompok,leader
memperkenalkan diri dan mempersilahkan anggota diskusi lainnya untuk
memperkenalkan diri,membacakan tujuan terapi aktivitas kelompok,membaca tata
tertib.

5
Co Leader

Tugas: membantu co leader mengorganisasikan anggota,apabila terapi aktivitas pasif


diambil oleh co leader,menggerakan anggota kelompok,membacakan aturan main.

Fasilitator

Tugas: ikut serta dalam kegiatan kelompok untuk aktif jalannya


permainan,memfasilitasi anggota dalam diskusi kelompok.

Observer

Tugas: mengobservasi jalannya terapi aktivitas kelompok mulai dari


persiapan,proses,dan penutup;mencari serta mengarahkan respon klien;mencatat
semua proses yang terjadi;memberi umpan balik pada kelompok;melakukan evaluasi
pada terapi aktivitas kelompok,membuat laporan jalannya aktivitas
kelompok,membacakan kontrak waktu.

Setting tempat
6
Keterangan:

Leader

Co-leader

Pasien

Fasilitator

Observer

Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran

Klien berada di ruangan yang ada kalender dan jam dinding.


Alat

Kalender

Jam dinding

Tape recorder/CD Player

Kaset/CD lagu berirama riang

Bola tenis

Lembar Evaluasi

Metode

Diskusi

Tanya jawab
7
11. Sasaran dan Kriteria

No.
Nama Pasien

Diagnosa Keperawatan

1.
Bapak A

Perubahan
Sensori
Persepsi:
Halusinasi pendengaran

2.
Ibu A

Demensia

3.
Ibu P

Kerusakan interaksi sosial

4.
Ibu R
Perubahan
Sensori
Persepsi:

Halusinasi penglihatan

5.
Ibu N

Perubahan
Sensori
Persepsi:
Halusinasi pendengaran

6.
Ibu W

Gangguan identitas pribadi

12. Susunan Kegiatan


No
Tahap

Kegiatan

Waktu

1
Tahap
pra
a.

Mengingatkan
kontrak
kepada
5 menit
interaksi/persiapan

klien peserta sesi 3 TAK orientasi

realitas.

b.
Mempersiapkan alat dan tempat
pertemuan.

2
Tahap Orientasi
a.
Salam terapeutik

15 menit

- Salam dari terapis kepada klien


-

Terapis
dam
klien
memakai

papan nama.

b.

Evaluasi/validasi
-

Menanyakan
perasaan
klien

saat ini
-

Menanyakan
apakah
klien

masih mengingat nama-nama

ruangan yang sudah dipelajari.


c.

Kontrak

Terapis
menjelaskan
tujuan

kegiatan,yaitu mengenal waktu.


-

Terapis
menjelaskan
aturan

main berikut:
· Jika ada kelompok yang

ingin
meninggalkan

kelompok,harus minta izin


kepada terapis.

· Lama kegiatan 45 menit.

· Setiap
klien
mengikuti
kegiatan dari awal sampai

selesai.

3
Tahap kerja

a.

Terapis
menjelaskan
kegiatan
20 menit
yang akan dikerjakan.

b.

Terapis
menjelaskan
akan

menghidupkan tape recorder/CD


8
Player,sedangkan
bola
tenis

diedarkan dari satu klien ke klien

lain.
Pada

saat
musik

berhenti,klien
yang
memegang

bola menjawab
pertanyaan dari
terapis.

c.
Terapis menghidupkan musik,dan

mematikan

musik.
Klien

mengedarkan
bola
tenis
secara
bergantian searah jarum jam. Saat

musik
berhenti,klien
yang

memegang
bola
siap
menjawab

pertanyaan

terapis
tentang

tanggal,bulan,tahun,hari,dan jam
saat itu. Kegiatan ini diulang

sampai
semua
klien
mendapat

giliran.

d.
Terapis

memberikan
pujian
kepada klien setelah memberikan

jawaban yang tepat

4
Tahap terminasi
a.
Evaluasi

5 menit

-
Terapis menanyakan perasaan
klien setelah mengikuti TAK.

-
Terapis
memberikan
pujian

atas keberhasilan kelompok.

b.
Tindak lanjut
Terapis meminta klien memberi

tanda/mengganti
kalender
setiap

hari.

c. Kontrak yang akan datang

- Menyepakati TAK yang akan


datang sesuai dengan indikasi

klien.

-
Menyepakati

waktu
dan
tempat.
9
Evaluasi dan Dokumentasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung,khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK orientasi
realitas waktu,kemampuan klien yang diharapkan adalah mengenal

waktu,hari,tanggal,bulan,dan tahun.

Berikut formulir evaluasi:

Sesi 3: Orientasi realitas waktu

Kemampuan mengenal waktu

No
Aspek yang dinilai

Nama Pasien
1
Menyebutkan jam

2
Menyebutkan hari

3
Menyebutkan

tanggal

4
Menyebutkan
bulan

5
Menyebutkan

tahun

Petunjuk:
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.

Untuk tiap klien,beri penilaian tentang kemampuan mengenal


waktu,hari,tanggal,bulan,dan tahun. Beri tanda R jika klien mampu dan tanda S jika
klien tidak mampu.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK,pada catatan proses

keperawatan tiap klien.


10
BAB III

PELAKSANAAN TAK

Sesi 3: Orientasi realitas waktu

Kemampuan mengenal waktu

No
Aspek yang

Nama Pasien

dinilai

Bp. A
Ibu A
Ibu P
Ibu R
Ibu N
Ibu W

1
Menyebutkan
R
R
R
R
R
R

jam

2
Menyebutkan
R
R
R
R
R
R

hari
3
Menyebutkan
R
R
R
S
R
R

tanggal

4
Menyebutkan
R
S
R
S
S
S

bulan
5
Menyebutkan
S
S
S
S
S
S

tahun
11
BAB IV

PENUTUP

Kesimpuan

TAK Orientasi Realita berupaya dalam mengorientasikan keadaan nyata kepada klien
baik diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan (waktu, tempat). Dimana Jenis TAK
Orientasi Realita yaitu :TAK Orientasi Realitas pengenalan orang,TAK Orientasi Realitas
pengenalan tempat,TAK Orientasi Realitas pengenalan waktu. Tujuan umum TAK
Orientasi realitas adalah klien mampu mengenali orang, tempat dan waktu sesuai
kenyataan. TAK orientasi realitas terdiri dari 3 sesi, yaitu sesi 1: pengenalan orang, sesi
2: pengenalan tempat dan sesi 3: pengenalan waktu (Keliat dan Akemat, 2005).

Saran

Diharapkan makalah ini mampu menjadi pedoman dan dapat kita pahami mengenai
pentingnya kita sebagai perawat memahami adanya terapi yang dapat diberikan pada
klien gangguan jiwa. Kami selaku kelompok berharap makalah ini dapat kita bahas
secara bersama agar dapat lebih sempurna dan proses penyusunannya kedepan kami
harapakan lebih dapat sempurna dengan mencari buku–buku mengenai Keperawatan
Komunitas serta referensi lain. Karena kami menyadari dalam proses penyusunan
makalah ini kami masih belum sepenuhnya lengkap mengumpulkan referensi yang ada
dan terlebih yang terbaru. Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan. Kritik dan
saran selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami. Kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan dalam penulisan maupun pemaparan. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
12
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, B. A. (2014). Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC.


13

LAMPIRAN

JADWAL KEGIATAN HARIAN

Nama
:
Ruang
:

No

Hari, tanggal/jam

Kegiatan

Hasil
M
D
TD
14

Anda mungkin juga menyukai