Anda di halaman 1dari 1

1.

Ami : bagaimana penambahan air pada metode sol gel sehingga membentuk sifat asam
basa dan normal ?
Jawab : proses sol-gel dengan metode hidrolisis yaitu pelarutan logam prekursor
(alkoksida) menggunakan air dalam proses hidrolisisnya pada kondisi asam, basa, dan
netral untuk menghasilkan sol koloid.
Penambahan air (rasio prekursor/pelarut) adalah faktor yang sangat berpengaruh pada
proses hidrolisis dengan metode sol-gel ini. Selain itu hal yang juga mempengaruhi adalah
jenis katalis hidrolisis yang digunakan. Peningkatan rasio air akan meningkatkan reaksi
hidrolisis yang mengakibatkan reaksi berlangsung cepat sehingga waktu gelasi lebih cepat.
Katalis yang digunakan pada adalah jenis katalis asam atau katalis basa. Dengan adanya
katalis ini maka proses hidrolisis dapat berlangsung lebih cepat.
Nah, berdasarkan penjelasan tersebut, air merupakan pelarut yang digunakan pada proses
hidrolisis untuk menghasilkan sol koloid dengan menggunakan katalis asam, basa, atau
pun netral untuk mempercepat terjadinya proses hidrolisis. Jadi penambahan air bukan
untuk menghasilkan sifat asam, basa, atau netral. Melainkan sebagai katalis untuk
mempercepat reaksi hidrolisis logam (alkoksida).
2. Syafrida : penjelasan nanomaterial terdimensi ?
Jawab : berdasarkan dimensinya pada rentang ukuran nanometer, nanomaterial dapat
dibagi menjadi 4 golongan yaitu :
 Nol dimensi : contoh nya Nanopartikel (oksida logam, semikonduktor, fullerenes)
Dikatakan nol dimensi, karena pada tipe ini hanya mempunyai pore yang berukuran
nano yang menyusun semikonduktor tersebut.
 Satu Dimensi : contohnya adalah nanotubes, nanorods, dan nanowires
Satu dimensi karena dapat diperhtaikan dari satu dimensi saja, yaitu dimensi panjang.
 Dua dimensi : contohnya adalah thin films (plat tipis), seperti monolayer, self-
assembled, mesoporous
Karena plat tipis ini berbentuk lebar dan sangat tipis. Maka hanya dapat dilihat dari
dimensi panjang dan lebarnya saja.
 Tiga dimensi : contohnya nanokomposit, nanograined, mikroporous, mesoporous,
interkalasi, organi-anorgani hybrids.
Pada tipe ini dikatakan tiga dimensi karena dapat dilihat dari nanokoposit yang dapat
dilihat dari dimensi panjang, lebar, dan tingginya.

Anda mungkin juga menyukai