Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan dan jawaban kelompok 4 fisika material

‘Sintesis material struktur nano’

Anggota : Asrimah Dwi Hardinah, Febzira Hafsi, Vinni Fitri Anita

1. Kelompok 2, nurrahmi putri viranda


Material apa saja yang bisa digunakan untuk metode sintesis?
Jawaban : Untuk metode pemanasan sederhana dalam larutan polimer menggunakan
logam nitrat, PEG, dan air

2. Kelompok 3, umi kalsum


Apa itu agregat dan apa hubungannya dengan mikro emulsi?
Jawaban: gregat merupakan material granular, misalnya pasir, kerikil, batu pecah
dan kerak tungku besi, yang dipakai secara bersama-sama dengan suatu media pengikat
untuk membentuk suatu beton semen hidraulik atau adukan. Mikroemulsi adalah suatu
system disperse atau sediaan yang terdiri dari air,minyak surfaktan dan kosurfaktan
Jadi hubungannya , ketika suatu material diberikan metoda mikromulsi maka akan
memunculkan gregat atau material granatur sebagai material pengisi contohnya pasir,
kerikil dll

3. Kelompok 5, riska apriliza


Metode yang efektif digunakan sampai saat ini adalah?
Jawaban : Metode solvay

4. Kelompok 6, Maharani
Bagaimana penambahan air pada metode sol gel sehingga membentuk sifat asam basa
dan normal ?
Jawaban : proses sol-gel dengan metode hidrolisis yaitu pelarutan logam prekursor
(alkoksida) menggunakan air dalam proses hidrolisisnya pada kondisi asam, basa, dan
netral untuk menghasilkan sol koloid.
Penambahan air (rasio prekursor/pelarut) adalah faktor yang sangat berpengaruh pada
proses hidrolisis dengan metode sol-gel ini. Selain itu hal yang juga mempengaruhi
adalah jenis katalis hidrolisis yang digunakan. Peningkatan rasio air akan meningkatkan
reaksi hidrolisis yang mengakibatkan reaksi berlangsung cepat sehingga waktu gelasi
lebih cepat. Katalis yang digunakan pada adalah jenis katalis asam atau katalis basa.
Dengan adanya katalis ini maka proses hidrolisis dapat berlangsung lebih cepat.
Nah, berdasarkan penjelasan tersebut, air merupakan pelarut yang digunakan pada proses
hidrolisis untuk menghasilkan sol koloid dengan menggunakan katalis asam, basa, atau
pun netral untuk mempercepat terjadinya proses hidrolisis. Jadi penambahan air bukan
untuk menghasilkan sifat asam, basa, atau netral. Melainkan sebagai katalis untuk
mempercepat reaksi hidrolisis logam (alkoksida).

5. Kelompok 7, Cici nurfitasari


Apakah berdasarkan gambar tersebut bias dibalik, surfaktan ke dalam dan ujung non
polar keluar?
Jawaban : Tidak bisa dibalik

6. Kelompok 8 , syafrida
Penjelasan nanomaterial terdimensi ?
Jawaban : berdasarkan dimensinya pada rentang ukuran nanometer, nanomaterial dapat
dibagi menjadi 4 golongan yaitu :
 Nol dimensi : contoh nya Nanopartikel (oksida logam, semikonduktor, fullerenes)
Dikatakan nol dimensi, karena pada tipe ini hanya mempunyai pore yang berukuran
nano yang menyusun semikonduktor tersebut.
 Satu Dimensi : contohnya adalah nanotubes, nanorods, dan nanowires
Satu dimensi karena dapat diperhtaikan dari satu dimensi saja, yaitu dimensi panjang.
 Dua dimensi : contohnya adalah thin films (plat tipis), seperti monolayer, self-
assembled, mesoporous
Karena plat tipis ini berbentuk lebar dan sangat tipis. Maka hanya dapat dilihat dari
dimensi panjang dan lebarnya saja.
 Tiga dimensi : contohnya nanokomposit, nanograined, mikroporous, mesoporous,
interkalasi, organi-anorgani hybrids.
Pada tipe ini dikatakan tiga dimensi karena dapat dilihat dari nanokoposit yang dapat
dilihat dari dimensi panjang, lebar, dan tingginya.

7. Kelompok 9, mega anggraini


Contoh sederhana bagaimana sifatpartikel berubah jika ukurannya direduksi ke skala
nanometer
Jawaban: contoh sederhananya dijumpai pada titanium dioxide atautitania

Anda mungkin juga menyukai