3 ≥5 > 80 +1, +2 - -
2. Manajemen kebidanan
a. Pengertian
a. Pengkajian
1) Data Subjektif
a) Identitas Pasien, bertujuan untuk mengetahui status social
pasien, agar tidak tertukar dengan pasien lain, agar dapat
mengenal pasien lebih dekat.
Nama ibu / suami: untuk mengetahui identitas pasien agar
dapat dibedakan antara pasien satu dengan
yang lain
Umur ibu /suami : untuk mengetahui berapa umur ibu atau
suami agar dapat menentukan apakah pasien
masih dalam usia reproduktif
Agama : untuk mengetahui kepercayaan klien terhadap
agama yang dianutnya sebagai pedoman
asuhan yang akan diberikan
Pendidikan : untuk mengetahui tingkat pendidikan serta
pengetahuan ibu suami dan sebagai dasar
dalam memberikan informasi
Pekerjaan : untuk mengetahui aktivitas ibu / suami di
tempat kerja, tingkat ekonomi pasien
Suku bangsa : untuk mengetahui ada adat istiadat dan
kebiasaan yang berhubungan dengan budaya
dan dapat merugikan kesehatan ibu
Alamat : untuk mengetahui tempat tinggal klien dekat
atau tidak dengan saranakesehatan
b) Alasan datang : untuk mengetahui alasan pertama kali ibu
datang ke sarana kesehatan
d) Riwayat Kesehatan
2) Data Objektif
a) Pemeriksaan umum : untuk mengetahui kesadaran ibu secara
menyeluruh
(1) Keadaan umum : untuk mengetahui keadaan pasien secara
keseluruhan, apakah baik atau lemah
(2) Kesadaran : untuk mengetahui tingkat kesadaran anak,
komposmentis samnolen, koma, sopor
(3) Tinggi badan : merupakan salah satu ukuran pertumbuhan
seseorang
(4) LILA : untuk mengetahui status gizi ibu, normalnya > 23,5
cm
(5) Berat badan : untuk mengetahui apakah kebutuhan nutrisi
pada saat ibu hamil terpenuhi atau tidak. Perkiraan
kenaikan berat badan yang dianjurkan adalah 4 kg pada
kehamilan di TM I 0,5 kg/minggu pada kehamilan TM II
sampai TM III jadi keseluruhan total kenaikan berat
badannya yaitu 15-16 kg selama kehamilan (Sulistyawati,
2010). Penambahan berat badan 6,5 – 15 kg (Manuaba,
2010)
(6) TTV : Untuk mengetahui tanda-tanda vital yang meliputi
tekanan darah, suhu, nadi, pernapasan dalam keadaan
normal atau tidak.
(a) Tekanan darah arteri menggambarkan 2 hal yaitu besar
tekanan yang dihasilkan ventrikel kiri sewaktu
berkontraksi (angka sistolik), nilai normal rata-rata
tekanan sistol pada orang dewasa adalah 100-140
mmHg sedangkan rata-rata diastole adalah 60-90
mmHg (Priharjo,2006).
(b) Suhu adalah derajat panas yang dipertahankan oleh
tubuh dan diatur oleh hipotalamus (dipertahankan
dalam batas normal yaitu ± 36 – 37 0C) dengan
menyeimbangkan antara panas yang dihasilkan dan
panas yang dilepas (Tambunan, dkk, 2011).
(c) Nadi adalah gelombang yang diakibatkan oleh adanya
perubahan pelebaran (vasodilatasi) dan penyempitan
(vasokontriksi) dari pembuluh darah arteri akibat
kontraksi ventrikel melawan dinding aorta. Tekanan
nadi yang ditimbulkan oleh perbedaan sistol dan
diastole, normalnya 60-80 x/menit (Tambunan, dkk,
2011).
b) Pemeriksaan Fisik
(1) Status present
Kepala : inspeksi dengan memperhatikan bentuk
kepala apakah ada benjolan, nyeri tekan, serta
kebersihan kepala
Muka : untuk mengetahui apakah muka simetris,
kulitnya normal, pucat, oedema
Mata : untuk mengetahui apakahmata simetris,
konjungtiva anemis, sklera ikterik
Hidung : untuk mengetahui apakah hidung simetris,
bersih, polip, sekret, pernapasan cuping
Mulut : untuk mengetahuimukosa bibir,stomatitis,
lidah bersih, gigi karies/berlubang, gusi
bengkak/berdarah
Telinga : untuk mengetahui apakah telinga simetris, ada
serumen, sejajar dengan mata
Leher : untuk mengetahui pembesaran kelenjar
tyroid, limfe, vena jugularis, nyeri tekan
Ketiak : untuk mengetahui apakah ada pembesaran
kelenjar limfe, massa
Dada : untuk mengetahui apakah dada simetris, ada
retraksi dinding dada, benjolan, wheezing,
stridor, ataupun ronchi
Abdomen : untuk mengetahui apakah ada bekas operasi
Lipat paha : untuk mengetahui apakah ada pembesaran
kelenjar limfe
Vulva : untuk mengetahui apakah ada oedema,
pembesaran kelenjar bartholinitis, varises
Ekstremitas: untuk mengetahui apakah turgor kulit baik,
ada oedema, ada varises
Punggung : untuk mengetahui apakah ada kelainan tulang
punggung
Anus : untuk mengetahui apakah lecet, bersih, ada
hemoroid
(2) Status obstetric
(a) Inspeksi
Muka : untuk mengetahui apakah ada chloasma
Mammae : untuk mengetahui apakah setelah
persalinan ibu dapat dengan mudah
menyusui (membesar, putting menonjol,
colostrum keluar)
Abdomen : untuk mengetahui apakah ada linea
nigra/alba, striae
Vulva : mengetahuiada fluor albus, condiloma
akuminata
(b) Palpasi
Leopold I : untuk mengetahui TFU dan bagian teratas
janin
Leopold II : untuk mengetahui bagian di sebelah
kanan dan kiri perut ibu
Leopold III : untuk mengetahui bagian terendah janin
Leopold IV : untuk mengetahui apakah kepala sudah
masuk PAP
(c) Auskultasi :untuk mengetahui keadaan bayi di
dalam kandungan
(d) Pemeriksaan dalam:untuk mengetahui kapan
persalinan dimulai
3) Analisa
Kesimpulan dari data subjektif dan objektif akan didapat
rumusan diagnosa, analisa masalah, serta analisa kebutuhan.
4) Penatalaksanaan
Tindakan yang dilakukan berdasarkan analisa kebidanan.
C. Jurnal Penelitian
Baety, Aprilia Nurul, 2011. Biologi Reproduksi, Kehamilan, dan Persalinan. Edisi
pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Manuaba, Ida Ayu Chandranita. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan
KB. Edisi kedua. Jakarta : EGC.
Prawihardjo, Sawono. 2010. Ilmu Kebidanan. Edisi keempat. Jakarta: PT. Bina
Pustaka Sarwono Prawihardjo.
Saifuddin, Abdul bari. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Edisi pertama. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawihardjo.
Varney, Helen. 2007. Buku ajar Asuhan Kebidanan. Edisi keempat. Jakarta. EGC.