Gambar 16. Psoriasis vulgaris; lesi primer berbatas tegas, kemerahan atau papula
merah muda-salmon berdinding kendur berbentuk lamellar.(5)
Kedua yaitu psoriasis stabil kronik (plak). Kebanyakan dari pasien dengan lesi
indolen kronik muncul dalam berbulan-bulan bahkan tahunan, dan berubah secara
lambat.(5)
Gambar 17. Tampak plak eritematous psoriasis dengan skuama tebal berlapis-lapis
berwarna putih seperti mika.(5)
Pruritus dapat muncul dalam banyak kasus psoriasis, terutama pada kulit
kepala dan area kelamin.Lesi yang sering ditemukan pada psoriasis yang klasik
adalah papul eritema bebatas tegas dengan dinding perak-keputihan.Memiliki bentuk
lamellar, kendur dan mudah diangkat dengan menggaruknya. Apabila dindingnya
diangkat maka akan terlihat penampakan dari Auspitz sign.(5)
Pada psoriasis terdapat fenomena yang khas yaitu fenomena tetesan lilin
dimana bila lesi yang berbentuk skuama dikerok maka skuama akan berubah warna
menjadi putih yang disebabkan oleh karena perubahan indeks bias. Auspitz sign ialah
bila skuama yang berlapis-lapis dikerok akan timbul bintik-bintik pendarahan yang
disebabkan papilomatosis yaitu papilla dermis yang memanjang tetapi bila kerokan
tersebut diteruskan maka akan tampak pendarahan yang merata. Fenomena kobner
ialah bila kulit penderita psoriasis terkena trauma misalnya garukan maka akan
muncul kelainan yang sama dengan kelainan psoriasis.1