Anda di halaman 1dari 19

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan


yang berjudul “Laporan Hasil Penelitian Proses Pembuatan Kanjang Di Desa
Condong Kecamatan Jayapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur” ini telah
diperiksa dan di setujui pada :

Hari :

Tanggal :

Ketua RT09 / RW02

Mahasiswa Desa Condong,

NOVRIZAL AFRIADI TARGILI

837744045

Mengetahui / Mengesahkan :

Tutor Mata Kuliah PBK

MAYA SUSANTI, S.Pd.M.Pd

NIP: 19800610205012011

1
KATA PENGANGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada Allah SWT atas rahmatnya yang
berlimpah dalam penyusunan laporan penelitian Program Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan, laporan penelitian ini merupakan syarat wajib
dalam menyelesaikan tugas mata kuliah.

Ada kebanggaan tersendiri jika kegiatan penelitian ini bisa selesai dengan
hasil yang baik. Dengan keterbatasan penulis dalam membuat riset, maka cukup
banyak hambatan yang penulis temui di lapangan. Dan jika penelitian ini pada
akhirnya bisa diselesaikan dengan baik tentulah karena bantuan dan dukungan
dari banyak pihak terkait.

Untuk itu, penulis sampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu, diantaranya :

1. Ibu HJ.SUYATMIN,S.Pd.M.M selaku Pengelola UT Pokjar Waytuba


2. Ibu MAYA SUSANTI, S.Pd,M.Pd selaku Tutor Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
3. Ibu RUSMAWATI selaku pengrajin tangan di Desa Condong
Kecamatan Jayapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
4. Teman-teman S1 PGSD UT Bandar Lampung Kelas B Pokjar
Waytuba.
5. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu dan mendukung terselesainya laporan ini.

Tak ada yang bisa penulis berikan selain doa dan rasa terima kasih yang
tulus kepada para pendukung. Namun tidak lupa juga masukan yang berguna
seperti saran atau kritik dari para pembaca sangat diharapkan oleh penulis. Penulis
sangat berharap bahwa laporan penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi siapa
saja yang membaca dan menambah pengetahuan bagi kita semua.

Jayapura, November 2018


Penulis,

Novrizal Afriadi

NIM.837744045

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerajinan tangan banyak digunakan sebagai salah satu hobby dan


aktivitas untuk mengisi waktu luang yang menyenangkan bagi sebagian
orang. Namun dalam perkembangannya, kerajinan tangan saat ini bukan
hanya sebagai aktivitas pengisi luang belaka tetapi juga dapat digunakan
sebagai salah satu aktivitas mendatangkan pundi-pundi uang bagi
penciptanya. Dengan berkembangnya zaman seni dan budaya di
masyarakat membuat berbagai macam kerajinan tangan dapat dibuat
menggunakan bahan yang berbeda-beda.Kerajinan tangan merupakan
kerajinan yang mengasikan barang-barang yang bermutu seni, maka
dalam prosesnya dibuat dengan rasa keindahan dan dengan ide-ide yang
murni sehingga menghasilkan produk yang bekwalitas mempunyai bentuk
yang indah dan menarik (Suprapto, 1985:16).

Kriya dalam bahasa indonesia berarti kerajinan tangan sedangkan


didalam bahasa inggris disebut “craft” bearti energi atau kekuatan. Pada
kenyataannya bahwa seni kriya sering dimaksud sebagai karya yang
dihasilkan karena skiil atau keterampilan seseorang (Prof. DR. I Made
Bandem, 2000). Kerajianan adalah suatu usaha yang dilakukan secara
terus menerus dengan penuh semangat, ketekunan, kecekatan, kegigihan,
berdedikasi tinggi dan berdaya maju yang luas dalam melakukan suatu
karya (kadjim, 2011:10). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kerajinan
tangan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan
yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan
tangan dari berbagai jenis bahan.

Di jaman yang lebih maju seperti sekarang ini kerajinan tangan


dapat buat dari bahan yang lebih modern misalnya membuat kerajianan-

3
tangan dari tali packing dengan cara menganyam tali packing tersebut,
salah satunya adalah kerajinan tangan yang biasa di sebut dengan kanjang.
Kanjang merupakan salah satu kerajianan tangan yang dahulunya dibuat
dari bambu maupun rotan yang banyak diminati oleh masyarakat dari
masa ke masa terutama yang berprofesi sebagai petani. Kanjang ini sendiri
mempunyai banyak manfaat contohnya untuk membawa hasil kebun
petani untuk di bawa kerumah atau pun di jual. Menurut salah satu
pengrajin kanjang, kanjang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Di
pandang dari segi kwalitas macam produk kerajinan tangan dari tali
packing ini sangatlah kokoh dan benar-benar tahan lama meskipun di
pakai membawa beban berat dan di gunakan setiap hari.

Hal ini menarik perhatian kami untuk menelaah lebih jauh lagi
mengenai bagaimana cara teknik pembuatan kanjang dan manfaat
kanjang itu sendiri dari pengrajin yang bernama Ibu Rusmawati yang
beralamat di Desa Condong RT.002 RW.001 Kecamatan Jayapura
Kabupaten Ogan Komerin Ulu Timur.

B. Rumusan Masalah
 Apa saja bahan dan alat yang di perlukan dalam proses membuat
kanjang
 Bagaimana cara proses pembuatan kanjang
 Apa saja kendala dalam proses pembuatan kanjang
 Apa saja manfaat dari kanjang

C. Tujuan
 Untuk mengetahui alat dan bahan untuk membuat kanjang
 Untuk mengetahui proses pembuatan kanjang
 Untuk mengetahui manfaat dari kanjang
 Untuk mengehatuhi kendala dalam pembuatan kanjang

4
D. Manfaat
 Sebagai bahan pengetahuan alat dan bahan dalam proses
pembuatan kanjang
 Sebagai tambahan wawasan cara membuat kerajinan tangan yang
berjenis kanjang
 Memperoleh pengetahuan manfaat kanjang
 Mengetahui cara mengatasi kendala dalam pembuatan kanjang.

5
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan


1. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Tempat : Rumah Ibu Rusmawati
Alamat : Desa Condong RT.002 RW.001 Kel.Condong
Kec.Jayapura Kab.Ogan Komering Ulu Timur
2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Hari : Senin,Selasa dan Rabu
Jam : 10.30 - 12.00 WIB (Senin)
10.10 - 12.00 WIB (Selasa)
10.00 - 12.00 WIB (Rabu)
B. Materi Pelatihan / Kegiatan
Materi yang disampaikan pada saat pelatihan adalah cara membuat
kanjang. Proses penyamanan perlu keterampilan dan kesabaran sehingga
mampu menciptakan kanjang yang rapi dan kokoh.
a) Adapun materi pelatihan secara singkat meliputi :
1. Pengenalan Produk
2. Pengenalan Alat
3. Pengenalan Bahan
4. Proses Pembuatan Kanjang
b) Alat Dan Bahan Yang Digunakan
1. Peralatan yang dibutuhkan
 Buku dan Alat tulis

6
 Kamera sebagai alat dokumentasi

 Tali Packing

 Gunting

7
 Rotan

 Jarum Karung

 Papan

8
c) Bahan Pembuatan Kanjang
 Tali Packing
Tali Packing merupkan bahan utama dalam
pembuatan kanjang.
 Gunting
Merupakan alat pemotong yang di gunakan untuk
memotong tali packing
 Jarum Karung
Merupakan sebagai alat pembolong bagian tali
packig yang sudah di anyam guna untuk memasukkan
bagian tali packing yang lebih kecil sebagia pengikat.
d) Proses Pembuatan Kanjang

C. Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan


1. Strategi
a) Merencanakan tempat dan kegiatan yang akan diteliti
b) Mendatangi rumah tempat pengrajin pembuatan kanjang
c) Pelaksanaan kegiatan yang diteliti
2. Pelaksanaan kegiatan
Kriteria kanjang yang kokoh

3. Deskripsi Jalannya Kegiatan


Tabel 1. Deskripsi kegiatan
Pertemuan Hari /
NO Waktu Jenis kegiatan
Tanggal
1 Senin, 10.30 –  Membicarakan
2 Oktober 2018 Selesai waktu dan tempat
pelaksanaan
 Pelaksanaan
Proses pembuatan
kanjang
(Pengkuran
panjang tali

9
packing dan
Pemotongan tali
packing,)
2 Selasa 10.00 –  Proses
3 Oktober 2018 Selesai penyamanan tali
packing
3 Rabu 10.00 -  Wawancara pada
4 Oktober 2018 Selesai pengrajin kanjang

Pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka secara langsung,


narasumber memberikan materi yang mudah di pahami. Dengan metode tanya
jawab, demotrasi dan pengamatan.

Pertemuan pertama:
Kami mendatangi rumah / tempat usaha pengrajin kanjang dirumah Ibu
Rusmawati. Lalu kami menanyakan waktu untuk proses pembuatan kanjang,
ternyata dipertemuan pertama kami langsung bisa mengamati proses pembuatan
kanjang yang berada dirumah Ibu Rusmawati. Dan kami diperbolehkan untuk ikut
serta membantu proses pembuatan kanjang dimulai dari proses pengkuran panjang
tali packing, dan pemotongan tali packing.

Pertemuan kedua :
Selanjutnya dipertemuan kedua kami mengamati dan ikut membantu
proses menganyaman tali packing sampai terbentuknya kanjang dan siap untuk
dipasarkan. Karena di hari pertama setelah proses pengukuran dan pemotongan
tali packing tersebut belum bisa di anyam karena mengingat rotan yang harus di
rendam dengan air agar kanjang tersebut lebih kokoh.

Pertemuan ketiga :
Proses wawancara dengan pembuat pengrajin kanjang yaitu Ibu
Rusmawati. Dengan metode tanya jawab dalam hal awal mula berdiri nya usaha
pengajin kanjang, tunjuan membuka usaha dan laba yang didapat.

10
BAB III
TEMUAN DAN HASIL ANASLISA

A. Temuan / Hasil Evaluasi Proses


Setelah proses penganyaman tali packin selesai dan
terbentuklah kanjang maka kanjang siap untuk di gunakan
penggunanya yang sudah menjadi langganan Ibu Rusmawati.
B. Temuan / Hasil Evaluasi Pengamatan

11
Lokasi rumah produksi yang kami pilih di Desa Condong
RT.002 RW.001 Kel.Condong Kec.Jayapura Kab.Ogan Komering
Ulu Timur.
C. Pembahasan
Dari hasil pembuatan kanjang ini memiliki prospek yang sangat
menjanjikan, karena kanjang ini sangat diminati oleh masyarakat.
1. Cara Pemasaran Kanjang
a) Tetangga
Banyak tetanngga sekitar yang membeli langsung ke
rumah Ibu Rusmawati.
b) Pemasaran
Pemasaran kanjang di pasar tradisional setiap hari
selasa di setiap minggunya.
c) Pelanggan
Pelanggan Ibu Rusmawati yang membeli kanjang tiap
minggunya dalam jumlah tertentu unyuk dijual kembali. Dan
mereka mengambil keuntungan Rp. 15.000,- per kanjang.
2. Permodalan dan Perhitungan Laba
a) Pemodalan
Jenis-jenis modal menurut buku ekonomi adalah sebagai
berikut:
 Modal sendiri yaitu modal yang diperbolehkan dari
uang pribadi atau dari tabungan
 Modal sendiri yaitu modal yang diperoleh dari
pinjaman orang lain atau bank
 Modal penyertaan yaitu modal yang diperoleh dari
pemerintah maupun masyarakaat dilaksanakan
dalam rangka memperkuat kegiatan usaha, terutama
yang berbentuk investasi

12
Dari jenis-jenis modal diatas dapat disimpulkan
bahwa usaha kanjang ibu rusmawati menggunakan
modal sendiri atau dikatakan usaha ibu rusmawati
adalah usaha mandiri dengan modal tidak menentu
sesuai dengan kebutuhan.

b) Penentuan Harga
Ibu Rusmawati menentukan harga penjualan kanjang
dengan menghitung satu kanjang dengan harga Rp. 120.000,-
Tetapi bila pelanggan yang masih dijul kembali, Ibu
Rusmawati mematok harga selisih, hingga pemasaran kedua
mendapat untung.

c) Perhitungan Laba
Ibu Rusmawati menghitug laba dari hasil penjualan di
kurangi biaya produksi.
Biaya pembelian bahan
1. Tali Packing = Rp. 30.000,- x 2 = Rp.60.000,-
2. Gunting = Rp. 15.000,-
3. Jarum karung = Rp.1000,- x 2 = Rp.2000,-
Hasil Penjualan

BAB IV

13
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mendukung kosep yang sudah disebutkan diatas bahwa
pembuatan kanjang tidak mebutuhkan modal yang besar dan bahan
dasarnya pun sangat sederhana dan mudah di dapat. Tetapi usahan
ini membutuhkan keterampilan, kesabaran, dan ketelitian agar
kanjang yang dihasilkan layak untuk dijual dan dipakai oleh
penggunanya.
Untuk proses pembuatan kanjang yang kokoh seperti ini
dibutuhkan
B. Saran
C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah dapat mandiri membuat
kanjang.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://nadaberliana.blogspot.com/2017/11/pengertian-kerajinan-menurut-para-
ahli.html

http://www.sumberpengertian.co/pengertian-kerajinan

15
LAMPIRAN

16
IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Novrizal Afriadi


NIM : 837744045
Program Studi : S1 PGSD
Pokjar : Way Tuba
Kab/Kota : Way Kanan
UPBJJ-UT : Bandar Lampung

Jayapura, November 2018


Penulis,

Novrizal Afriadi

NIM.837744045

17
FORMULIR DATA PRIBADI PEMBUATAN KANJANG

NAMA : RUSMAWATI
Tanggal lahir : OKU TIMUR, 17-06-1954
Umur : 64 Tahun
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Alamat : Desa Condong
RT/RW : 002/001
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : IRT
Keterampilan yang dimiliki : Membuat Kanjang

18
IDENTITAS PEMBUAT KANJANG

UPBJJ-UT : Bandar Lampung


KABUPATEN/KOTA : Waykanan
MASA REGISTRASI : I (SEMESTER I)
TANGGAL :

Tabel 1

NO NAMA UMUR ALAMAT


1 Rusmawati 64 Tahun Condong

Jayapura, November 2018


Penulis,

Novrizal Afriadi

NIM.837744045

19

Anda mungkin juga menyukai