Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Business Ethics & Good Governance”
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali,, MM, CMA
Oleh:
2019
Consumer-an important stakeholder
Dalam bahasa Perancis, konsumen diartikan sebagai “the person who obtains goods or
services for personal or family purpose” (konsumen adalah orang yang menggunakan barang
atau jasa untuk keperluan pribadi atau keluarganya). Di dalam ketentuan Pasal 1 ayat 2
Undangundang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) dinyatakan bahwa
konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/jasa yang tersedia dalam dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun maklhuk hidup lain
dan tidak untuk diperdagangkan. Bisnis dan konsumen saling mebutuhkan seihingga hubungan
yang tercipta harus bersifat t saling mengutungkan (winwin relationship), jangka panjang (long-
term relationship), dan dilandasi oleh rasa saling mempercayai (mutual trust).
Pajak merupakan pungutan dari pemerintah yang ditujukan kepada wajib pajak menurut
undang-undang, serta dipaksakan dalam pembayarannya untuk menutupi pengeluaran negara
dan biaya pembangunan negara yang dari pungutan ini, masyarakat tidak mendapatkan jasa
timbal balik secara langsung (I Gede Hendy Darmawan dan I Made Sukartha 2014; I Gusti Ayu
Cahya Maharani dan Ketut Alit Suardana 2014). Pajak sebagai sumber terbesar penerimaan
Negara tentunya membuat pemerintah terus berupaya mengoptimalkan penerimaan dari sector
tersebut. Disisi lain perusahaan menginginkan beban pajak yang rendah karena beban pajak
akan mengurangi penghasilan yang mereka peroleh. Hal ini menimbulkan adanya upaya
penghindaran pajak.
Stakeholder alliance
Bisnis harus berupaya membangun aliansi pada para pemangku kepentingan yang memiliki
kepentingan kuat dan pengaruh kuat karena mereka adalah pemangku kepentingan yang dapat
membantu bisnis dan dapat dibujuk menjadi aliansi. Dalam hal ini perusahaan harus mampu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Consumer protection
I Gede Hendy Darmawan dan I Made Sukartha. 2014. Pengaruh Penerapan Corporate
Governance, Leverage, Return On Assets, Dan Ukuran Perusahaan Pada
Penghindaran Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.
I Gusti Ayu Cahya Maharani dan Ketut Alit Suardana. 2014. Pengaruh Corporate Governance,
Profitabilitas dan Karakter Eksekutif Pada Tax Avoidance Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana.
Forum Diskusi
Sumber : https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/inilah-hak-hak-wajib-pajak-menurut-uu-
ketentuan-umum-dan-tata-cara-perpajakan/