I . Pendahuluan
Penyakit Kusta menjadi salah satu prioritas Program Dinas Kesehatan Kabupaten
Jepara.Karena Penyakit ini terkenal lambat menular, menyerang usia produktif dan terutama
penduduk miskin di Negara Berkembang.Di Indonesia Penyakit Kusta merupakan Penyebab
kecacatan dari semua golongan penyakit infeksi.
Dalam hal ini beberapa upaya dilakukan untuk meningkatkan Target Program
Penanggulangan Kusta., meliputi angka penemuan Sehingga peran serta Kader,Keluarga dan
Masyarakat, demi terwujudnya derajat Kesehatan Masyarakat yang optimal.
II. Tujuan
Meningkatkan Angka Penemuan Penderita
Meningkatkan Cakupan Kesembuhan
Meningkatkan Kwalitas, Kemampuan, dan Ketrampilan peserta
IV. Peserta
Peserta adalah penduduk kelurahan Saripan sebanyak orang.
V. Fasilitator
Pemegang Program Kusta : Aro fiah AMD
Petugas LaboratMedis : dr Ratno Budi Prasodjo
VI. Pembiayaan
Pelaksanaan penemuan suspect Kusta oleh kader/ petugas dibiayai dari dana BOK
( Bantuan Operasioan Kesehatan ) Tahun 2017.
VII. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dijadikan pedoman pelaksanaan Kegiatan
Sosialisasi dan Penemuan Suspect Kusta oleh kader/ petugas di desa Saripan Jepara.
I. PENDAHULUAN
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
dijelaskan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.Upaya kesehatan esensial yang harus
diselenggarakan di Puskesmas, meliputi pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan,
pelayanan kesehatan ibu,anak, dan keluarga berencana, pelayanan gizi, pelayanan pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular. Selain dari pada itu, puskesmas juga melaksanakan upayakesehatan
masyarakat pengembangan yaitu upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya
yang sifatnya inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan
prioritas masalah kesehatan.
II. Tujuan
IV. Peserta
Peserta adalah Ketua RT, RW, TIM Penggerak PKK, Toma,Toga, FKD kelurahan
Kauman sebanyak 24 orang ditambah Bidan.
V. Fasilitator
Pemegang Program PIS PK : dr Ratno Budi Prasodjo
Ketua TIM PIS PK : Sutirto
VI. Pembiayaan
Pelaksanaan sosialisasi dibiayai dari dana BOK ( Bantuan Operasioan Kesehatan ) Tahun
2018.
VII. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dijadikan pedoman pelaksanaan Kegiatan
Sosialisasi PIS PK di kelurahan Kauman Jepara.