Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM BLOK 18 MODUL 5

“CRITICAL REVIEW”

Disusun oleh : Ridha Eka Dharmayanthi (1410015007)


Agil Kusumawati (1410015049)

A. Pendahuluan
Judul : Pengaruh Relaksasi Autogenik terhadap Kadar Glukosa Darah pada
Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Peneliti : Martalina Limbong, Ridha Darma Jaya, Yesi Ariani
Latar belakang :
Menurut International Diabetes Federation (IDF, 2005 dalam Soegondo, et al.,
2009) Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke 3 terbesar di dunia, sementara IDF
pada tahun 2006 menyatakan angka prevalensi DM untuk Amerika Serikat 8,3% dan
Cina 3,9% dan Indonesia berada diantaranya. Data terbaru hasil survey WHO (2011),
Indonesia menduduki ranking ke 4 terbesar di dunia.
Dalam melaksanakan pengontrolan kadar gula darah terdapat beberapa cara
diantaranya adalah dengan terapi relaksasi, yang diantaranya terdiri dari bermacam-
macam diantaranya adalah PMR, Benson, nafas dalam, relaksasi autogenik dimana
semua jenis relaksasi ini sudah di uji coba melalui berbagai penelitian (Moyad & Hawks,
2009). Tehnik relaksasi dengan gerakan dan instruksi yang lebih sederhana daripada
tehnik relaksasi lainnya, dapat dilakukan dengan posisi berbaring, duduk dikursi dan
duduk bersandar yang memungkinkan klien dapat melakukannya dimana saja tanpa
menyita banyak waktu adalah relaksasi autogenik (Greenberg, 2002). Sehingga peneliti
ingin melihat adanya pengaruh relaksasi autogenik terhadap kadar glukosa darah pada
pasien DM tipe 2 di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih
Pematangsiantar dan Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.

B. Sinopsis

Pada pasien diabetes melitus tipe 2 relatif mengalami kekurangan insulin sehingga
pengaturan kadar glukosa darah menjadi tidak terkontrol, pada akhirnya menyebabkan
hiperglikemia. Bilamana hal ini tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi.
Komplikasi pada diabetes mengindikasikan pasien menjalani perawatan di rumah sakit
untuk pengelolaan kadar glukosa darah. Kondisi seperti ini sering membuat pasien stres
dan mengalami kecemasan yang hebat sehingga dapat meningkatkan kadar glukosa
darah. Relaksasi autogenik dapat mengalihkan respon tubuh kita secara sadar berdasarkan
perintah dari diri sendiri, maka dapat membantu melawan efek stres yang berbahaya.
Relaksasi autogenik diduga dapat mengontrol kadar glukosa darah.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi autogenik terhadap
penurunan kadar glukosa darah pada pasien DM Tipe 2.
Desain penelitian ini kuasi eksperimen dengan pre and post with control group,
untuk masing-masing kelompok terdiri 31 orang sampel dengan tehnik consecutive
sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan
Wilcoxon Sign Range Test dan Mann Whitney U.
Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan
kadar glukosa darah (p=0,001). Kesimpulan penelitian ini, ada pengaruh relaksasi
autogenik terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.

C. Kritik
Masalah yang diangkat peneliti adalah masalah kesehatan yang paling menarik
dan angka kejadiannya cukup tinggi , karena di Indonesia menduduki peringkat ke 4 di
dunia dengan penderita DM terbesar setelah Amerika . (Amin Z dan Bahar A.2007)
Selain itu kecenderungan masyarakat Indonesia untuk mencari pengobatan
alternatif selain pengobatan dokter, membuat penelitian ini dapat dijadikan masukan sebagai
terapi kompementer bagi pasien DM Tipe 2 yang sudah terbukti berpengaruh terhadap
penurunan kadar glukosa darah sehingga hasil dari penelitian ini sangat menarik untuk di
publikasikan kepada masyarakat khususnya bagi penderita DM .( Soegondo S, Rudianto A,
Manaf A, dkk . 2011)
Dari segi penulisan masih ada beberapa kekurangan salah satunya yaitu kesalahan
dalam pengetikan sehingga penulis seharusnya lebih memperhatikan lagi tentang penulisan
katanya atau penulis dapat meminta bantuan orang lain sebagai editor untuk mengkoreksi
kesalahan penulisan agar lebih mudah dibaca oleh pembaca (Sastroasmoro, 2011).
Kemudian selain kesalahan dalam pengetikan penulis sebaiknya juga
memperhatikan penggunaan huruf kapital karena dalam jurnal ini masih ada beberapa
penggunaan huruf kapital yang tidak sesuai. (Budiarto, 2003)
Hasil dari penelitian sudah di jabarkan dengan lengkap mengenai gambaran
karateristik responden ,gambaran kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi pada
kelompok intervensi dan kontrol , pengaruh relaksasi autogenik terhadap rata-rata kadar
glukosa darah , dan perbedaan selisih mean kadar glukosa darah setelah relaksasi autogenik
pada kelompok kontrol dan kelompok inervensi .(Kunjojo,2009)

D. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada penelitian ini terdapatnya perbedaan bermakna rata-rata
kadar glukosa darah sebelum dan setelah relaksasi autogenik baik pada kelompok intervensi
maupun kelompok kontrol serta terdapat perbedaan bermakna selisih rata-rata kadar glukosa
darah antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dan tidak ada pengaruh yang
bermakna pada umur, jenis kelamin, penyakit penyerta dan lamanya menderita DM Tipe 2
dengan rata-rata kadar glukosa darah setelah relaksasi autogenik .

Setelah melakukan review dari jurnal ini, menambah wawasan mengenai terapi
komplementer yang dapat digunakan pada pasien DM tipe 2. Selain itu didalam jurnal juga
dikatakan bahwa jurnal hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pelayanan
keperawatan untuk menjadikan relaksasi autogenik menjadi salah satu intervensi
keperawatan mandiri dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien DM Tipe 2.

E. Referensi
Amin Z dan Bahar A.2007.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Edisi IV.Jilid III.Jakarta:Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
Soegondo S, Rudianto A, Manaf A, dkk. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes
Meliuts Tipe 2 di Indonesia 2011. Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 2011
Sastroasmoro, S. (2014). Penulisan Laporan Penelitian. Dalam S. Sastroasmoro, & S.
Ismael, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis (5th ed., hal. 402). Jakarta: CV.
Sagung Seto.
Budiarto, E. (2003). Metodologi Penelitian Kedokteran: Sebuah Pengantar. Jakarta: EGC.
Kuntjojo . (2009) . Metodologi Penelitian. Kediri : Universitas Nusantara PGRI.

Anda mungkin juga menyukai