Anda di halaman 1dari 3

Pembuka

Oplosan, tentu istilah ini tidak asing lagi ditelinga kita. Minuman yang terbuat dari campuran berbagai
bahan ini cukup ramai diperbincangkan ketika berita dari media mainstream mengulas tentang maut
sebab menenggak minuman tak bermerek ini. Oplosan semakin terkenal lagi tat kala seorang artis
dangdut papan atas menciptakan sebuah lagu bertemakan minuman maut ini.

Oplosan merupakan minuman campuran dari alkohol 90% --biasanya merupakan 'alkohol medis'--,
minuman berenergi, dan tidak jarang peraciknya menambahkan perasa tertentu sampai dengan bahan
perwarna agar terlihat menarik. Intinya tidak ada SOP yg jelas dalam pembuatannya. Malah terkesan
ngawur yg penting jadi.

Dalam tulisan ini sebenarnya tidak secara khusus membahas "Apa itu oplosan?", namun lebih ke bahan
penyusunnya yg terkenal memabukkan, Alkohol.

Minuman beralkohol seakan sudah menjadi gaya hidup generasi milenia. Hampir semua hotel kelas
dunia saat ini pasti memiliki fasilitas bar didalamnya, termasuk menyediakan berbagai jenis minuman
beralkohol. Untuk kalangan bawah yg tidak bisa menjangkau tempat premium itu, mereka umumnya
mendapatkan minuman beralkohol dari pedagang-pedagang gelap bahkan membuat racikan minuman
beralkohol sendiri dari bahan seadanya.

Baru-baru ini sebuah penelitian mengungkapkan bahwa alkohol berdampak langsung kepada tubuh
manusia, terutama kesehatan. pada penelitian yg sebelumnya, alkohol memang sudah dihubung-
hubungkan dengan terjadinya kanker namun dalam penelitian ybs jumlah komsumsi alkohollah yg lebih
ditekankan dari pada alkohol itu sendiri.

Namun pada Penelitian terbaru dalam Addiction jurnal peryataan Alkohol menyebabkan kanker
ditegaskan dengan menyimpulkan bahwa Alkohol memiliki hubungan kausal dengan kanker. Sebuah
hubungan sebab-akibat, pengetahuan yang secara otomatis bisa diketahui tanpa melalui perantara
pengetahuan lain.

Jurnal Addiction: Hubungan Kausal antara Konsumsi Alkohol dan Kanker | 1


Jurnal Adddiction

Professor Jennie Connor

Department of Preventive and Social Medicine -


University of Otago

Jurnal Addiction: Hubungan Kausal antara Konsumsi Alkohol dan Kanker | 2


Latar belakang dan tujuan

Semakin banyak bukti penelitian tentang peran kausal alkohol pada kanker, namun itu semua menjadi
informasi yang kurang jelas dan bertentangan di media (dan masyarakat). Makalah ini bertujuan untuk
memperjelas kekuatan bukti bahwa alkohol sebagai penyebab kanker, dan arti penyebab tersebut
dalam konteks ini.

Metode

Penelitian epidemiologi dan biologi terkini pada alkohol dan kanker ditinjau dan diringkas,
menggambarkan atas diterbitkan meta-analisis diidentifikasi dari database Medline dan arsip dari the
International Agency for Research on Cancer. Studi epidemiologi baru-baru ini tidak termasuk dalam
publikasi ini, namun ikut ditinjau juga. Sebuah deskripsi singkat dari sifat inferensi kausal dalam
epidemiologi digunakan untuk membingkai diskusi tentang kekuatan bukti bahwa alkohol menyebabkan
kanker, dan kontras dengan kasus alkohol yang menguntungkan (penderita) penyakit kardiovaskular.

Hasil

Pemahaman epidemiologi sedehananya adalah faktor yang meningkatkan kejadian kondisi di populasi.
Dalam konteks bukti epidemiologi hubungan konsumsi alkohol dengan penyakit kanker, kesimpulan
bahwa itu adalah hubungan sebab-akibat membutuhkan penjelasan alternatif dari temuan penelitian
dan tidak mungkin untuk dihakimi. Bahkan tanpa pengetahuan lengkap tentang mekanisme biologis,
bukti epidemiologi dapat mendukung penilaian bahwa alkohol menyebabkan kanker orofaring, laring,
esofagus, hati, usus besar, rektum dan payudara.

Pengukuran asosiasi gradien efek adalah biologis dan masuk akal, dan ada beberapa bukti reversibilitas
risiko dalam laring, faring dan kanker hati ketika konsumsi dihentikan. Keterbatasan dari penelitian
cohort bisa saja efek sebenarnya mungkin agak lemah atau kuat dari yang diperkirakan saat ini, tapi
tidak mungkin secara kualitatif berbeda. Yang sama atau serupa, studi epidemiologi juga biasa
melaporkan perlindungan dari penyakit kardiovaskular yang terkait dengan konsumsi alkohol tetapi
skeptisisme tingkat tinggi mengenai temuan ini kini dibenarkan.

Kesimpulan

Ada bukti kuat bahwa alkohol menyebabkan kanker di tujuh lokasi di dalam tubuh dan mungkin lebih
banyak dari itu. Perkiraan saat ini menunjukkan bahwa alkohol menyebabkan kanker pada lokasi ini
(Tujuh lokasi diatas) naik 5,8% dari semua kematian akibat kanker di seluruh dunia. Konfirmasi
mekanisme biologis tertentu dimana alkohol meningkatkan kejadian setiap jenis kanker tidak diperlukan
untuk menyimpulkan bahwa alkohol adalah penyebab kanker.

Lengkap: http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/add.13477/full

Jurnal Addiction: Hubungan Kausal antara Konsumsi Alkohol dan Kanker | 3

Anda mungkin juga menyukai