A. Maksud
Dimaksudkan untuk menentukan berat jenis (bulk spesific gravity) agregat
kasar serta kemampuannya menyerap air. Besarnya berat jenis yang diperiksa
adalah untuk agregat dalam keadaan kering. Berat jenis permukaan jenuh
(saturated surface dry). Berat jenis semu (apparent)
Keterangan :
1. Berat jenis (bulk spesific gravity) ialah perbandingan antara berat agregat
kering dan air suling isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh
pada suatu suhu tertentu.
2. Berat jenis kering permukaan (ssd) yaitu perbandingan antara berat agregat
kering permukaan jenuh dan berat air suling yang isinya sama dengan isi
agregat dalam keadaan jenuh pada suhu tertentu.
3. Berat jenis semu (Apparent spesific gravity) ialah perbandingan antara
berat agregat kering permukaan jenuh dan berat air suling yang isinya
sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu tertentu.
4. Penyerapan adalah persentase berat air yang dapat diserap pori terhadap
berat agregat kering
B. Peralatan
1. Talam-talam
2. Timbangan digital
3. Lap
4. Satu set alat SSD kasar
5. Keranjang Kawat
6. Centong
7. Oven
8. Saringan No.4
35
KELOMPOK : 4 (Empat)
KELAS : 4G
LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN KONTRUKSI
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
C. Benda uji
D. Prosedur percobaan
1. Cuci benda uji untuk menghilangkan debu yang melekat pada permukaan
dan timbang benda uji sebanyak lebih dari 1000 gram.
2. Rendam benda uji di dalam air selama 24 jam.
3. Keluarkan benda uji dari dalam air, lap dengan kain penyerap satu persatu
sampai selaput air pada permukaan hilang (SSD) dan untuk mendapatkan
permukaan jenuh.
4. Ambi sampel benda uji sebanyak 1000 gram.
5. Keringkan dalam oven sampai berat tetap.
6. Dinginkan dalam suhu ruangan lalu timbang kembali benda uji.
E. Perhitungan
BK
a. Berat jenis (bulk spesific gravity) =
BJ−BA
BJ
b. Berat jenis permukaan jenuh (satured surface dry) =
BJ−BA
BK
c. Berat jenis semu (bulk spesific gravity) =
BK−BA
BJ−BK
d. Penyerapan (Absorbsi) = ×100%
BK
Dimana :
F. Pelaporan
KELOMPOK : 4 (Empat)
KELAS : 4G
LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN KONTRUKSI
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Pemeriksaan I (gr)
Berat Benda Uji Kering (BJ) 5000 gr
Berat Benda Uji Kering Oven (BK) 4845 gr
Berat Piknometer Diisi Air (BA) 3667 gr
BK 3,63 gr
Berat Jenis (Bulk) =
BJ−BA
BJ 3,75 gr
Berat jenis kering permukaan jenuh =
BJ−BA
BK 4,11 gr
Berat Jenis Semu
BK−BA
BJ−BK 3,2 gr
Penyerapan = ×100%
BK
Mengetahui,
(…………………..)
35
KELOMPOK : 4 (Empat)
KELAS : 4G
LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN KONTRUKSI
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
H. Hasil pengamatan
BK
a. Berat jenis ( bulk spesific gravity) =
BJ−BA
4845
=
5000−3667
= 3,63 gr
BJ
b. Berat jenis (satured surface dry) =
BJ−BA
5000
=
5000−3667
= 3,75 gr
BK
c. Berat jenis semu (apparent spesific gravity) =
BK−BA
4845
=
4845−3667
= 4,11 gr
BJ−BK
d. Penyerapan (absorbsi) = ×100%
BK
5000−4845
= ×100%
4845
= 3,2%
35
KELOMPOK : 4 (Empat)
KELAS : 4G
LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN KONTRUKSI
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
I. Alat bahan dan Prosedur pengujian
Keranjang kawat
35
KELOMPOK : 4 (Empat)
KELAS : 4G
LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN KONTRUKSI
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
J. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan “Berat jenis penyerapan air pada Agregat Kasar”,
maka dapat disimpulkan bahwa agregat kasar yang diperiksa memiliki nilai, berat
jenis Bulk 3,63 gr, berat jenis kering 3,75 gr, berat jenis semu 4,11 gr dan
penyerapan rata-rata sebesar 3,2%.
K. Saran
Kami harap dalam melakukan pratikum ini lebih teliti agar tidak terjadi
kesalahan data dan untuk praktek selanjutnya saya berharap alat- alat bisa lebih
lengkap lagi, dan setelah melakukan praktek diharapkan merapikan dan bersihkan
alat yang telah digunakan.
35
KELOMPOK : 4 (Empat)
KELAS : 4G