Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH GEOGRAFI TENTANG BUNGA RAFFLESIA ARNOLDI

OLEH

 Wisma cahya P.M


 Krisman jayadi
 Marianus paskalis D
 Oktavian cakra
Daftar isi
Daftar isi 1
Kata pengantar 2
Latar belakang 3
Rumusan masalah
Tujuan pembahasan
Pembahasan 4
pengertian
Penutup 5
kesimpulan
Kata pengantar
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan didorong
oleh tugas yang diberikan oleh guru maka dengan ini kami tim
penulis berhasil menyelesaikan makalah ini dengan tujuan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
lebih memudahkan pembaca memahami tentang pentingnya
menjaga kelestarian flora yang hampir punah di Indonesia.kami
juga berterima kasih kepada teman-teman yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.

BAB 1
Pendahuluan
A.latar belakang
Raflesia arnoldi adalah contoh dari sekian banyak tumbuhan di
Indonesia yang sudah hampir punah. Raflesia di percaya dapat
menyembuhkan berbagai macam penyakit sehingga banyak
orang yang mencari dan akhirnya persediaan di alam semakin
menipis maka pemerintah menegakkan bahwa siapa saja yang
menjual atau mengambil bunga raflesia arnoldi, akan di kenai
sangsi dan denda sesuai perbuatan .Hingga sekarang masih
masyarakat yang belum mengetahui dan mengerti akan
kepentingan rafflesia anroldi sehingga mereka hanya dapat
memanfaatkanya tetapi tidak mampu menjaga
kelestariannya.petumbuhan tumbuhan ini sangat dipengaruhi
oleh keadaan di sekitarnya termasuk keadaan tanah yang
ditempatinya.hal inilah yang menyebabkan penyebaran
tumbuhan ini hanya terdapat di pulau sumatra dan pulau jawa
saja.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat
dirumuskan beberapa masalah terkait dengan persebaran
tumbuhan, seperti:
1. Bagaimanakah kondisi fisik yang dapat mempengaruhi
persebaran tumbuhan ini?
2. daerah-daerah persebaran
3. manfaatnya
4. penyebab hampir punah
5. jumlah spesies yang tersisa

C. Tujuan Pembahasan
 diharapkan pengetahuan pembaca tentang persebaran
rafflesia arnoldi di indonesia ini dapat bertambah, serta
mengerti manfaat tumbuhan ini juga bagaimana cara
melestarikannya

BAB 2
Pembahasan
Salah satu jenis keanekaragaman hayati flora yang perlu kita
cermati sekarang ini adalah bunga Rafflesia. Berkat
keindahannya, bunga ini menjadi terkenal dan mempunyai
daya tarik tersendiri terutama bagi para pecinta dan pemerhati
bunga, sedangkan keunikan dan kelangkaannya telah menarik
perhatian serius para peneliti, pecinta dan pemerhati
lingkungan dalam usaha mencari metoda yang efektip untuk
melestariankan bunga tersebut.
Dua ratus tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1797
seorang ahli botani Prancis bernama Deschamps telah
melakukan eksplorasi di pulau Jawa. Dalam eksplorasi
tersebut Deschamps berhasil menemukan sejenis bunga
berukuran besar yang kita kenal sekarang sebagai bunga
Rafflesia. Selain membuat lukisan Rafflesia, Deschamps
juga berhasil mengoleksi sejumlah tumbuhan yang dia
temukan selama eksplorasinya di pulau Jawa. Pada
umumnya faktor-faktor yang mempengaruhi atau menghambat
persebaran adalah sebagai berikut :
Iklim (Klimatik), keadaan iklim sangat mempengaruhi
persebaran flora dan fauna. Unsur-unsur iklim yang
menghambat persebaran adalah suhu, curah hujan,
kelembapan udara dan angin.
Keadaan Tanah (Edafik), kondisi unsur hara tanah, tekstur
tanah, tingkat kegemburan tanah, mineral hara, air tanah,
(porositas) dan kandungan udara sangat berpengaruh terhadap
perkembangbiakkan tumbuhan, sedangkan bagi binatang
sanagat berpngaruh pada pola makan.
Kondisi Geografis, dapat menjadi pengahambat bagi
persebaran flora dan fauna.Tinggi rendahnya permukaan bumi
mempengaruhi pola penyinaran matahari. Bentang alam juga
dapat menjadi penghambat berypa padang pasir, samudera,
sungai dan pegunungan.
Faktor Biotik, yang menghambat persebaran bisa dikarenakan
ulah anusia ataupun terjadinya perubahan habitat shingga
dapat menghambat kelangsungan hidup.
Berikut adalah Tabel Lokasi Penyebaran Rafflesia spp. Menurut Meijer
(1958).

LOKASI JENIS RAFFLESIA


SUMATERA R. arnoldi R. Br.R. hasselti Suringar

R. atjehensis Kooders

R. witkampi Kooders
JAWA R. patma BlumeR. rochussenii Teya,
Binend

R. zolingeriana Kooders
KALIMANTAN R. tuan mudae BeccR. borneensis Becc

R. ciliata Kooders

R. witkampi Kooders
MALAYASIA R. hasselti Suringar
PHILIPINA R. manillata KoodersR.
schandenbergiana Gopp
Manfaat

Sampai sekarang cara hidup dan manfaat jenis-jenis Rafflesia


belum diketahui secara pasti dan masih menjadi misteri. Meskipun
demikian pemanfaatannya untuk pengobatan tradisional telah
diketahui sejak lama terutama oleh orang-orang yang hidup di sekitar
lokasi ditemukannya Rafflesia.

Di jawa dan Kalimantan tunas Rafflesia digunakan sebagai bahan


dasar untuk pembuatan ramuan dan jamu tradisional. Tunas tersebut
dikumpulkan dan dikeringkan , kemudian dibuat ramuan jamu yang
umumnya dikonsumsi oleh wanita. Di Jawa ramuan atau jamu
tersebut disebut Patmosari karena bahanaya berasal dari tunas R.
patma. Sedangkan di Sumatera, khusunya suku Sakai telah
memanfaatkan bagian tumbuhan Rafflesia untuk menolong dan
mengembalikan kesehatan wanita. Para ahli pengobatan menduga
bahwa Rafflesia berkhasiat untuk melancarkan siklus menstruasi serta
menghentikan pendarahan dini.

Manfaat lain yang tidak kalah pentingnya adalah Rafflesia


sebagai objek penelitian dan pendidikan bagi generasi muda dalam
rangka memupuk kesadaran terhadap pentingnya usaha pelestarian
lingkungan. Rafflesia juga merupakan aset negara yang berpotensi
sebagai objek wisata berupa wisata flora langka yang umumnya sangat
menarik minat wisatawan mancanegara untuk mengamatinya. Tentu
saja pengelolaanya harus secermat mungkin supaya kegiatan wisata
tersebut jangan sampai mengganggu apalagi merusak habitat alminya.

Penyebab hampir punah

Menurut kami, Raflesia mekar di dalam kawasan hutan semakin sulit


ditemui seiring maraknya aksi penebangan liar dan perambahan hutan
menjadi perkebunan secara liar.

"Hutan Lindung Rindu Hati ini sebagai salah satu habitat Raflesia
semakin rusak akibat perambahan. perambahan liar di kawasan hutan
yang menjadi habitat bunga tersebut semakin mengancam
kelestariannya.Perhatian pemerintah khususnya lembaga terkait
seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) , ujarnya, masih
minim untuk melestarikan puspa langka yang menjadi ikon bahkan
simbol Provinsi Bengkulu itu.Bunga Raflesia, memang tidak mendapat
perhatian sebesar fauna langka Harimau Sumatra (Phantera tigris
Sumatrae) yang statusnya juga terancam punah.

Sisa spesies ini di indonesia


Rafflesia arnoldii akan mati sekitar satu pekan setelah mekar. Di
Indonesia, jumlah bunga ini sangat terbatas, yakni delapan spesies
menyebar di Sumatra, lima di Jawa, tiga di Kalimantan, dan satu spesies
endemik di Sulawesi.

BAB 3
Penutup

A. Kesimpulan
Penyebaran organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya
melintasi berbagai faktor penghalang. Faktor-faktor penghalang
ini menjadi pengendali penyebaran organisme. Faktor
penghalang yang utama adalah iklim dan topografi. Selain itu,
faktor penghalang reproduksi dan endemisme menjadi
pengendali penyebaran organisme. Akibat dari hal
tersebut.Tumbuhan ini hanya menempati daerah tertentu
B. Saran
Harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Dengan membaca dan mempelajari isi makalah ini,
diharapkan pengetahuan pembaca tentang persebaran rafflesia
arnoldi di indonesia ini dapat bertambah, serta mengerti
manfaat tumbuhan ini juga bagaimana cara melestarikannya
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini
belum sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan,
untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
diharapkan demi perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai