Judul Program
Program kegiatan ini memiliki judul : Membangun “Awareness Kampungku Bersih,
Warganya Bahagia” Di Kampung KB Ciherang, Desa Jelegong, Kecamatan
Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Sebagai mahasiswa pendidikan masyarakat tentu sangat prihatin ketika melihat kehidupan
masyarakat di kampung, yang memiliki lingkungan tempat tinggal tidak sehat, seperti
lingkungan kotor oleh sampah, banyak jentik nyamuk dan sanitasi yang tidak sehat. Selain
persoalan lingkungan yang kasat mata, persoalan lain yang dihadapi oleh masyarakat
kampung adalah kemiskinan yang diakibatkan oleh tingkat pengangguran yang tinggi.
Sekelumit persoalan diatas sepertinya adalah hal yang umum, sudah biasa dan bukan
sesuatu yang istimewa untuk diselesaikan. Namun bagi penulis punya ketertarikan sendiri
untuk bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat. Dalam kegiatan ini yang ingin dicapai
adalah membangun awareness/kesadaran masyarakat kampung di lokus kegiatan bahwa
kampung bukan sekedar tempat tinggal, tapi kampung adalah tempat hidup bersama,
tempat bersosialisasi, tempat bermain dan melahirkan generasi-generasi yang lebih baik,
oleh karena itu kenyamanan dan keindahan kampung adalah tanggung jawab seluruh
warganya.
Selain membangun kesadaran akan lingkungan kampung yang bersih, sehat, indah dan
nyaman, kegiatan ini juga diharapkan dapat membuat warganya lebih bahagia dengan cara
meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Persoalan kemiskinan merupakan akibat
dari banyak faktor yang saling berkaitan, mulai dari penggangguran, yang diakibatkan oleh
terbatasnya keterampilan yang dimiliki. Keterampilan rendah karena tingkat pendidikan
rendah, pendidikan rendah dikarenakan ketidakmampuan masyarakat menyekolahkan
anak-anaknya. Sehingga kemiskinan seperti rantai persoalan yang sulit diputus. Oleh
karena itu diperlukan upaya, salah satunya dengan memberikan pembekalan keterampilan
untuk masyarakat miskin.
C. Rumusan Masalah
Dalam pelaksanaan program ini nantinya, maka kami selaku tim pelaksana program
merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membina mental masyarakat kampung untuk melakukan suatu usaha
menciptakan lingkungan tempat tinggal yang bersih dan sehat ?
2. Bagaimana memberikan bekal keterampilan dibidang ekonomi produktif kepada
masyarakat yang menganggur agar memiliki tambahan pendapatan ekonomi?
D. Tujuan Program
Tujuan dilakukan kegiatan membangun “Awareness Kampungku Bersih, Warganya
Bahagia”, adalah sebagai berikut:
1. Dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk melakukan penataan
lingkungan yang bersih dan sehat.
2. Menggali persoalan lingkungan di kampung bersama masyarakat dan merumuskan
perubahan yang diharapkan terjadi di lingkungan kampung.
3. Menyusun pembagian tugas dan rencana kerja yang disepakati untuk 3 bulan.
4. Membekali keterampilan menjahit dan budidaya ayam arab petelur, burung puyuh,
dan belut disekitar rumah sebagai usaha produktif bagi masyarakat miskin.
E. Manfaat Program
Program mahasiswa pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bentuk keprihatinan
dan kepedulian mahasiswa kepada masyarakat di perkampungan, maka program ini
diharapkan dapat benilai dan bermanfaat masyarakat, bagi pelaksana program, dan
pemerintah yaitu sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
Meningkatkan mental dan kreativitas mahasiswa dalam membantu dan
memajukan masyarakat.
Memberikan pengalaman dalam melakukan analisa persoalan lingkungan yang
dihadapi masyarakat.
Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam melakukan koordinasi dan
bekerjasama dengan berbagai lintas sektor
Sebagai wadah untuk mengeksplor diri mahasiswa dari apa yang telah
didapatkan di ruang perkuliahan.
2. Bagi Masyarakat
Program ini dapat menjadi motor dalam menggerakan masyarakat yang peduli
akan lingkungan yang bersih.
Masyarakat hidup dalam lingkungan kampung yang bersih, nyaman, sehat, dan
indah.
Dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan pada masyarakat
kampung dalam usaha ekonomi menjahit, budidaya ayam arab petelor, burung
puyuh, dan belut.
Dapat memberi konstribusi positif untuk membantu masyarakat dalam
mengembangkan pendapatan ekonomi.
3. Bagi Pemerintah
Pemerintah tentunya sangat terbantu apabila masyarakat memiliki kesadaran
untuk memelihara lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga masyarakat jauh
dari ancaman berbagai penyakit.
Dengan adanya usaha mandiri ini, pemerintah juga dapat memberikan
konstribusi untuk membina mentalitas dan pengembangan skil masyarakat
yang mandiri dan tidak tergantung dari lowongan kerja yang ada tetapi dapat
membuat sebuah usaha dengan berwirausaha dan membantu pemerintah
mengatasi masalah pengangguran.
Dengan pemilihan lokus di salah satu Kampung KB juga berkontribusi turut
mensukseskan program Kampung KB, dan dapat menjadi role model
bagaimana membangun sinergi antara pemerintah, universitas dan masyarakat.
Wilayah kampung ini sebetulnya tergolong daerah pedesaan, dengan daerah disekitar
pemukiman adalah sawah dan rawa-rawa, namun pertanian di kampung ini tidaklah begitu
bagus dimana kampung ini merupakan wilayah yang rawan banjir sehingga hasil pertanian
sering mengalami kegagalan. Disini mulai terlihat beberapa peternakan ayam potong,
namun pengusaha bukanlah warga kampung tersebut. Sebagaian warganya bekerja di
pabrik, mengingat daerah rancaekek memang banyak industry. Namun banyak pula yang
menganggur.
Penataan kampung yang bersih, indah dan sehat sebenarnya sudah banyak dilakukan di
beberapa wilayah. Misalnya kampung warna-warni di Jodipan Kota Malang.
Perkampungan di bantaran sungai brantas yang awalnya terlihat sangat kumuh saat ini
telah menjadi ikon wisata yang indah dan bersih.
Suasana Kampung Warna-Warni Jodipan, Malang
Beberapa warga juga sudah banyak yang berhasil mengubah selokan yang penuh sampah
menjadi bersih. Malah selokan bisa digunakan sebagai kolam untuk memelihara ikan.
Contohnya sebagai berikut :
Selokan yang bersih dari sampah bisa digunakan sebagai media memelihara ikan
Oleh karena itu, melalui program ini kami ingin mengajak masyarakat untuk
membersihkan lingkungan yang kotor dan membiasakan warganya untuk menjaga
lingkungannya. Program kegiatan yang ingin kami tawarkan diantaranya :
1. Membersihkan selokan dari sampah
2. Membuat pesan-pesan penyuluhan dan ajakan menajaga lingkungan
3. Mewajibkan disetiap rumah memilah sampah organik dan non organik.
4. Adanya tempat pembuangan sampah organik bersama di kampung dan tempat
menampung sampah non organik.
5. Membuat saluran pembuangan air limbah rumah tangga yang rapih dan sehat.
6. Mewajibkan setiap rumah menanam sayuran atau buah-buahan dalam pot agar
lingkungan terlihat alami.
7. Melakukan pengecatan di jalan-jalan utama agar lingkungan lebih indah.
8. Diadakan lomba kebersihan antar RT diakhir program dan pemberian
reward/penghargaan kepada warga teladan menjaga lingkungan.
Selain program penataan lingkungan agar bersih dan indah, kami juga ingin agar
masyarakat miskin, masyarakat yang menganggur, dan masyarakat yang mau
mendapatkan tambahan penghasilan. Keluarga-keluarga tersebut diberikan keterampilan
agar memiliki sebuah usaha ekonomi yang mudah dilakukan, bahan baku telah banyak
tersedia dan pemasaran produk yang mudah serta harga stabil. Untuk itu usaha yang ingin
kami tawarkan yaitu :
1. Pelatihan Menjahit
2. Pelatihan Budidaya Ayam Arab Petelur
3. Pelatihan Budidaya Burung Puyuh
4. Pelatihan Budidaya Belut
Ke empat jenis usaha diatas kami pilih dan tawarkan karena hampir semua orang
membutuhkan penjahit, kemudian kebutuhan masyarakat akan telur ayam kampung, telur
burung puyuh, dan belut cukup tinggi setiap hari di pasar. Jenis ayam arab petelur, burung
puyuh dan belut juga tidak membutuhkan lahan yang luas, bisa dipelihara disekitar rumah
masing-masing keluarga.
Selain keterampilan tatacara menjahit atau budidaya yang diberikan dalam program ini,
juga akan menyambungkan dengan berbagai sumber-sumber pembiayaan. Misalnya,
mencarikan investor warga yang mampu di sekitar kampung dengan metode bagi hasil,
memperkenalkan tatacara mengakses program pemerintah berupa Kredit Usaha Mikro,
bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa, bekerjasama dengan perusahaan melalui
Corporate Social Responsibility (CSR), membentuk kelompok usaha bersama, dan
alternatif-alternatif lainnya sepanjang meliliki prinsip win-win solution.
G. Metode Pelaksanaan
Empowement atau pemberdayaan adalah salah satu strategi atau merupakan paradigma
pembangunan yang dilaksanakan dalam kegiatan pembangunan masyarakat, khususnya
pada negara-negara yang sedang berkembang. Pemberdayaan ini muncul dikarenakan
adanya kegagalan-kegagalan yang dialami dalam proses dan pelaksanaan pembangunan
yang cenderung sentralistis seperti community development atau pengembangan
komunitas. Model ini tidak memberi kesempatan langsung kepada rakyat untuk terlibat
dalam proses pembangunan, terutama dalam proses pengambilan keputusan yang
menyangkut pemilihan pejabat, perencanan, pelaksanaan dan evaluasi program
pembangunan.
1. Pertama tim pelaksana akan melakukan kunjungan awal (survey) untuk bertemu
dengan tokoh-tokoh masyarakat menyampaiakan rencana kegiatan. Dalam survey
ini akan dinilai respon mereka apakah tokoh-tokoh tersebut mendukung atau
menolak terhadap rencana program. Apabila menerima maka program akan
dilanjutkan, apabila menolak maka program akan dilaksanakan ditempat yang lain
(mencari pengganti).
H. Jadwal Program
Program kegiatan membangun “Awareness Kampungku Bersih, Warganya Bahagia”
direncanakan berlangsung selama 3 (tiga) bulan. Jadwal kegiatan dibagi menjadi 2
kegiatan utama, yaitu mewujudkan lingkungan bersih dan mewujudkan masyarakat yang
memiliki usaha ekonomi produktif. Lebih jelasnya kami tampilkan dalam tabel berikut ini:
Sari, Ayu Kumala. 2015. Pemberdayaan Pengelolaan Industri Tenun ATBM Menembus Pasar
Global. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Mata Kuliah :
Studi Komparatif Pengelolaan
Pemberdayaan Masyarakat
(Dosen Pengampu : DR. HJ. TITA ROSITA, M.Pd)
OLEH :
SYAEFUL ANWAR, S.Sos
NIM 18105023