MK. MANAJEMEN
PERPAJAKAN
PRODI S1 AKT-FE
Skor Nilai:
DISUSUN OLEH:
1.ANGELINA 7173520004
2. DINDA TIARA 7173220008
3. ROVENTI SIHOTANG 7172220007
4. YOGI PRANATA SEMBIRING 7173220043
MEDAN
NOVEMBER
KATA 2018
PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia yalah kami
dapat menyelesaikan Tugas Mini Riset ini. Penulisan ini merupakan salah satu tugas yang
diberikan dalam Mata Kuliah Manajemen Pajak, Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri
Medan.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengigat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Dalam penulisan ini kami menyampaikan ucapan Terima Kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang mendukung kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Khususnya, kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Pajak yaitu Erny Lux
D.Purba, SE.M.Si yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaiakan tugas ini.
Harapan kami yang paling besar dalam penulisan tugas makalah ini adalah semoga
apa yang telah kami susun dan kerjakaan ini penuh manfaat baik bagi Dosen Pengampu,
pribadi kami sendiri, teman-teman dan pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
A. Pembahasan..................................................................................................................... 8
A. Simpulan ....................................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................................. 11
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pengenaan pajak bagi sektor usaha kecil menengah (UKM) ditujukan dalam
rangka proses pembelajaran untuk memberikan edukasi, mendorong pengusaha kecil
4
bahwa ada kewajiban kenegaraan, jadi jika nanti usaha mereka menjadi besar ada
kewajiban yang harus ditunaikan, aturan baru itu akan memberikan kemudahan dan
keringanan pajak bagi para pengusaha UKM karena sebelumnya beban pajak untuk
UKM adalah 25 persen dari laba yang diperoleh sekarang lebih rendah hanya 14
persen dari omzet. Perhitungan pajak bagi UKM dihitung bukan berdasarkan
keuntungan yang diperoleh, melainkan total omzet pada akhir tahun. Alat yang sering
digunakan untuk menilai kepatuhan Wajib Pajak adalah ketepatan waktu pelaporan
SPT. Dalam SPT tahunan, terdapat informasi mengenai jumlah PPh terutang yang
dapat menjadi dasar untuk mengetahui besarnya peningkatan penerimaan pajak tiap
tahunnya. Semakin patuh Wajib melaporkan SPT tahunannya, maka peningkatan
penerimaan pajak akan dapat direalisasikan.
B. Tujuan Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka dapat disimpulkan tujuan penelitian ini
adalah:
5
C. Manfaat Penulisan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain
adalah:
6
BAB II
METODE PELAKSANAAN
Data primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari
tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan
spesifik studi. Sumber data primer adalah responden individu, kelompok fokus,
internet juga dapat menjadi sumber data primer jika kuesioner disebarkan melalui
internet ( Uma Sekarang, 2011). Data primer dalam penelitian ini dikumpulkan
melalui:
7
BAB III
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Pembahasan
a) Usaha Dagang Horas Jaya
Usaha Dagang Horas Jaya beralamat di Kompleks MMTC, Pancing. Usaha ini berdiri
sejak tahun 2016, Ibu Riris Wantri Simanjuntak memulai usaha ini untuk
mengaplikasikan jurusan yang dimiliki selama kuliah di bidang usaha di Medicom
dan alasan lain beliau membuka usaha ini dikarenakan hobi untuk berwirausaha.
Modal awal untuk membuka usaha ini berasal dari tabungan beliau sewaktu menjadi
salah satu tentor di jalan biawak, pasar beruang. Dengan modal awal sebesar
Rp150.000.000,00 bentuk usaha yang ditekuni beliau adalah perorangan berupa usaha
grosir yang menjual beras sebagai barang dagang utama dan beberapa jenis barang
lainnya seperti minyak makan, susu sachet, sirup, gula dan lain-lain. Tempat usaha
Ibu Riris bukanlah milik pribadi, melainkan toko ini menyewa dengan biaya pertahun.
Beliau menyewa dua buah kios dengan biaya satu kios seharga Rp20.725.000,00 per
tahun. Pertama kali menekuni bisnis ini Ibu Riris tidak merasa kewalahan dikarenakan
dibantu oleh seorang karyawan, dimana karyawan tersebut adalah adik kandung
Beliau dan Ibu Riris belum berkeluarga. Makan, minum dan kebutuhan lain karyawan
ditanggung oleh Ibu Riris. Upah yang diterima oleh karyawan sebesar
Rp2.000.000,00 UD. Jaya Horas merupakan penghasilan utama Ibu Riris, beliau tidak
memiliki usaha sampingan selain usaha dagang ini. pendapatan Ibu Riris tidak
menentu setiap harinya. Pada saat hari normal pendapatan beliau bisa mencapai
sebesar Rp2.500.000,00 sampai Rp3.000.000,00 namun pada hari libur pendapatan
bisa naik menjadi Rp4.000.000,00 sampai Rp5.000.000,00 dan jumlah beras yang
laku setiap harinya mencapai 240 Kg/hari.
B. Hasil Penelitian
a) Usaha Dagang Horas Jaya
Modal awal untuk mendirikan usaha ini adalah Rp150.000.000,00 untuk membeli
persediaan beras awal sebesar Rp99.250.000,00 Harga beli per kilogramnya
Rp9.900,00 Sedangkan harga jualnya Rp10.500,00/kg. Pendapatan perhari usaha
grosir tersebut adalah Rp2.500.000,00 sampai Rp3.000.000,00. Pendapatan lain-lain
tidak ada. Beliau menyatakan bahwa pendapatan seimbang dengan pengeluaran,
Beliau menganggap bahwa hasil dari penjualan dikurangkan pengeluaran tersebut
adalah sebagai keuntungan usahanya.
Pengeluaran usaha dagang ini adalah sebagai berikut:
1. Sewa toko untuk satu tahun Rp41.450.000,00
2. Biaya listrik dan uang keamanaan perbulan Rp600.000,00
3. Biaya gaji karyawan perbulan (1 orang) Rp 2.000.000,00
9
Dan dari hasil riset yang kami lakukan pemilik Usaha Dagang Jaya Horas ini tidak
ada membicarakan tentang Pajak penghasilan maupun Pajak bumi bangunan yang
akan dibayarkan pada pemilik selaku penyewa.
Dan menurut kami usaha ini belum pernah melakukan pembayaran pajak dikarenakan
usaha ini baru dirintis satu tahun terakhir yaitu tahun 2017. Sehingga kami selaku
peneliti yang melakukan riset ditempat ini akan membantu UKM ini untuk
menghitung pajak yang akan dibayarkan.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan peraturan per
Undang-Undangan yang telah disepakati bersama, yakni penyelanggaran pemerintah
dan perwakilan rakyat yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Usaha Kecil Menengah (UKM)
merupakan suatu unit usaha kecil yang mampu berperan dan berfungsi sebagai katup
pengaman baik dalam menyediakan alternatif kegiatan usaha produktif, alternatif
penyaluran kredit, maupun dalam hal penyerapan tenaga kerja.
B. Saran
Saran kelompok kami yaitu kepada Pemerintah seharusnya lebih memperkuat
lagi kebijakan-kebijakan yang telah disusun berdasar prosedur, guna mendongkrak
penerimaan pajak Negara dan terciptanya keadilaan bagi semua pihak yang
berkepentingan. Dan sangat diharapkan pemerintah memberikan sanksi tegawa bagi
UKM maupun wajak pajak yang tidak melakukan pembayaran pajak, namun ikut
merasakan dampak pembayaran pajak. Disamping itu juga Wajib Pajak seharusnya
ada kepercayaan atau kesadaran terhadap kewajiban membayar pajak demi
pembanguna nasional Negara Indonesia.
11
DAFTAR PUSTAKA
scholar.google.co.id
id.beritasatu.com
eprints.mdp.ac.id
12
LAMPIRAN
13