Anda di halaman 1dari 22

Praktikum Patologi Klinik Blok 18

Oleh : EVA NAOMI ORETLA


Tes Pemeriksaan Diagnosis HIV
Test Pemeriksaan HIV (1)
• Tes Antibodi  Rapid Test,
Test ELISA, Western
Blot
• Tes Antigen
• Viral load dalam darah
• Kultur/ biakan virus
Test Pemeriksaan HIV (2)
• Test Antibodi : Uji konfirmasi  membedakan
true positive atau false positive  dengan
metode Western blot (sesuai
( ketentuan
Depkes).
Test Pemeriksaan HIV (3)
• Test Antibodi : Uji Penapisan / Penyaringan
 Rapid Test ( Finger prick, saliva prick, Darah
IV (dicentrifuge diambil serumnya), ELISA.

Yang dilakukan di dalam praktikum


patologi klinik  uji penapisan dengan
rapid test  bahan uji darah IV yang
dicentrifuge untuk diambil serumnya.
Rapid Test HIV
Terdapat kontrol © sebagai
kontrol positive ditandai dengan
garis merah, dan terdapat garis
hasil : bila positive  bergaris
merah dan bila negatif bergaris
putih. Terdapat juga tempat
untuk meneteskan serum HIV.

C = Control
T = Result
S = Serum C, T, S
Rapid Test
Strategi Pemeriksaan HIV
• Strategi I  Satu macam test (untuk
penyaringan
penyaringan).
• Strategi II  Dua macam test : konfirmasi hasil
test pertama (untuk survailens &
diagnosis).
• Strategi III  Sensitivitas dan spesifitas reagen
reagen 3 x test berbeda  untuk
diagnosis pasti.
Sediaan Apus Darah Perifer
Membuat Sediaan Apus Darah Tepi

Cara kerja pertama Cara kerja kedua

Baca buku Ganda


Subrata tentang
Cara kerja ketiga sediaan apus
darah tepi
Jenis – jenis Sel Leukosit

20 - 40 % 2–8% 0 –– 1
0 1%% Segmen : 50 – 70 % 1–3%

Batang : 2 – 6 %
Basofil dan Eosinofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Trombosit Keping Darah
Gambaran Mikroskopis
Monosit & Limfosit

Monosit

Limfosit

Monosit  berwarna
ungu, tidak bergranul,
sitoplasma masih
terlihat.

Limfosit  berwarna
ungu pekat, tidak
bergranul, sitoplasma
tidak terlihat.
Monosit & Neutrofil Segmen
Neutrofil
Segmen :
Ciri khas : inti
bergranul, sitoplasma
berwarna biru,
terdapat benang
kromatin
menghubungkan satu
segmen dengan
segmen lainnya .

Monosit
Neutrofil Batang

Neutrofil Batang

Ciri khas : Granula


kasar, sitoplasma
berwarna biru.
Membentuk batang
semu.
Monosit

Monosit 
memberi
gambaran
seperti ginjal,
dan girus otak.
Basofil dan Eosinofil

Basofil Eosinofil
Sitoplasma Sitoplasma
bewarna biru gelap, berwarna merah,
granula besar dan granula kasar,
kasar memenuhi berbentuk
sitoplasma. seperti huruf C .

Anda mungkin juga menyukai