Anda di halaman 1dari 12

MEKANIKA TANAH

PROYEK LRT JABODETABEK

DOSEN: Hendro Widarto, S.T, M.T


Disusun Oleh Kelompok V.B :

Nurrahmasari (216 190 076)


Annisa Ramadhani (216 190 080)
Akram Fahreza (216 190 101)
Abul A’la Al Maududi (216 190 113)
Made Agus Pradyanata (216 190 123)

PRODI SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ilmiah kami mengenai proyek LRT Jabodetabek.
Laporan ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan laporan ilmiah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki laporan ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga ilmiah kami mengenai proyek LRT
Jabodetabek ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Parepare, 9 Juli 2018

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ......................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I
PENDAHULUAN ................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB II TEORI
KUNJUNGAN……………………………………………………………………..3
BAB III WAKTU DAN LOKASI
KUNJUNGAN……………………………………………………………………..8
BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………………….10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………..11
BAB I
PENDAHULUAN
Transportasi merupakan urat nadi Pembangunan Nasioanal untuk
melancarakan arus manusia barang maupu informasi sebagai penunjang
tercapainya pengalokasian sumber-sumber perekonomian secara optimal
untuk itu jasa transportasi harus cukup tersedia secara merata dan
terjangkau daya beli masyarakat.
Transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia
adalah sala satunya transportasi darat. Pertambahan penduduk dan luas
kota menyebabkan jumlah lalu lintas juga meningkat. Sedangkan sistem
lalu lintas mendekati jenuh, sehingga bertambahnya jumlah lalu lintas
berpengaruh besar terhadap lingkungan.
Saat ini di indonesia sedang manghadapi masalah yang cukup rumit
berkaitan dengan transportasi darat. Jumlah penduduk yang semakin
bertambah, dibarengi dengan meningkatnya daya beli masyarakat terhadap
kendaraan bermotor memicu meningkatnya jumlah kendaraan bermotor.
Sarana transportasi darat berkembang mengikuti fenomena yang
timbul. Pemilihan sistem transportasi yang salah untuk wilayah perkotaan
dapat mengakibatkan terjadinya permasalahan-permasalahan bagi
masyarakat maupun linglungan., Perkembangan teknologi di bidang
transportasi dapat menuntut adanya perkembangan teknologi prasarana
transportasi darat berupa jaringan jalan.
Sistem transportasi darat yang berkembang semakin cepat menuntut
perubahan tata jaringan jalan yang dapat menampung kebutuhan lalu lintas
yang berkembang tersebut. Perkembangan tata jaringan jalan baru akan
membutuhkan ketersediaan lahan yang lebih luas. Kebutuhan lahan yang
sangat luas untuk sistem transportasi darat ini mempunyai pengaruh besar
terhadap pola tata guna lahan, terutama di daerah perkotaan. Di sini
masalah lingkungan perlu diperhatikan. Perubahan tata guna lahan akan
berpengaruh terhadap kondisi fisik tanah, serta masalah sosial dan
ekonomi.
BAB II
TEORI KUNJUNGAN

Kereta api ringan dikenal juga sebagai Light Rail Transit atau
disingkat LRT adalah salah satu sistem Kereta Api Penumpang yang
beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa
berjalan bersama lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus, disebut
juga trem.

Kereta api ringan banyak digunakan diberbagai negara di Eropa dan telah
mengalami modernisasi, antara lain dengan otomatisasi, sehingga dapat
dioperasikan tanpa masinis, bisa beroperasi pada lintasan khusus,
penggunaan lantai yang rendah (sekitar 30 cm) yang disebut sebagai Low
floor LRT untuk mempermudah naik turun penumpang.

Karena definisinya banyak, kereta api ringan dan bentuk kereta api kota
dan komuter lain sulit dibedakan. Sistem yang disebut kereta api ringan di
suatu kota bisa dianggap sebagai trem di kota lain. Sebaliknya, sejumlah
jalur yang disebut "kereta api ringan" sebenarnya sama dengan angkutan
cepat; dalam beberapa tahun terakhir, istilah baru seperti metro
ringan digunakan untuk menyebut sistem berkapasitas menengah ini.
Beberapa sistem "kereta api ringan" seperti Sprinter tidak sama dengan
kereta api kota dan bisa dikelompokkan sebagai kereta komuter atau
bahkan kereta antarkota. Di Amerika Serikat "kereta api ringan" telah
menjadi istilah tunggal untuk menyebut berbagai sistem kereta
penumpang.

Jenis-jenis kereta api ringan memiliki perbedaan biaya yang besar. Sistem
sejenis trem biasanya lebih murah separuhnya atau sepertiganya daripada
sistem sejenis angkutan cepat.
Kapasitas rendah[sunting | sunting sumber]

Sulit sekali membedakan kereta api ringan dan trem. Banyak ciri-ciri yang
saling tumpang tindih, sebagian besar kereta bisa digunakan untuk satu
sama lain, dan sejumlah pihak sering menggolongkan trem sebagai
subkategori kereta api ringan alih-alih kategori transportasi terpisah. Dua
versi umumnya adalah:

1. Versi tradisional: rel dan kereta menyusuri jalan raya dan berbagi
ruang dengan mobil. Tempat perhentiannya banyak, tetapi tidak
banyak stasiun khusus. Karena berbagi ruang dengan jalan raya,
relnya tidak mengganggu pemandangan.
2. Versi modern: kereta menyusuri relnya sendiri, terpisah dari lalu
lintas mobil. Tempat perhentiannya tidak banyak dan penumpang
naik dari peron. Relnya tampak jelas. Kadang operator perlu
membangun pensinyalan khusus, perlintasan sebidang dengan
gerbang angkat, atau bahkan membangun perlintasan tak sebidang
(bawah tanah atau layang).
BAB III
WAKTU DAN LOKASI KUNJUNGAN

A. Waktu Kunjungan
Kunjungan ilmiah yang dilakukan pada tanggal 8 Januari 2017
B. Tempat
Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek)
BAB IV
PEMBAHASAN

Proyek light rail transit Jabodebek atau disingkat LRT Jabodebek adalah
sebuah sistem angkutan cepat dengan kereta api ringan (LRT) yang
direncanakan akan dibangun di Jakarta, Indonesia dan menghubungkan
Jakarta dengan kota-kota disekitarnya seperti Bekasi dan Bogor. Ada 2
penggagas LRT di Jakarta, Pemprov DKI yang akan membangun LRT
dalam kota dan PT Adhi Karya yang akan membangun LRT yang
menghubungkan Jakarta dengan kota sekitarnya.

Adapun total dana yang dibutuhkan adalah Rp 27 triliun. Dana ini terdiri
dari Rp 23,3 triliun untuk pra sarana (pembangunan jalur kereta api), dan
Rp 4 triliun untuk sarana seperti rolling stock atau rangkaian kereta.

PT KAI sendiri akan menjadi investor dalam proyek ini, sedangkan Adhi
Karya bertindak sebagai kontraktor. Selain kontraktor, Adhi juga akan
berinvestasi untuk pembangunan depo LRT sebesar Rp 1,4 triliun.

Pemerintah menyepakati anggaran proyek kereta ringan (light rail


transit-LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) sebesar Rp
29,9 triliun. Angka ini dikoreksi dari rencana sebelumnya yang
menyebutkan besaran anggaran Rp 31 triliun.

“Kami sampaikan bahwa pembiayaan proyek LRT ini menelan biaya


sebesar Rp 29,9 triliun,” kata Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut
Binsar Pandjaitan setelah memimpin rapat koordinasi dengan Menteri
Keuangan, Menteri Perhubungan, dan Menteri Badan Usaha Milik
Negara di kantornya, Jakarta, pada Jumat, 8 Desember 2017.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membuka lowongan
kerja untuk divisi light rail transit Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi
atau LRT Jabodebek Tahap II 2018. Lamaran dibuka mulai tanggal 17
Mei 2018 sampai dengan 23 Mei 2018.

Adapun kriteria umum pelamar adalah Warga Negara Indonesia (WNI),


berjenis kelamin pria, sehat jasmani dan rohani, usia pelamar per 01 Juni
2018 serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 25 tahun.
Selain itu pelamar harus memiliki ijazah SLTA dengan NEM/UAN rata-
rata minimal 6,5 (enam koma lima).

Syarat lainnya adalah pelamar harus memiliki tinggi badan minimal 165
cm, berkelakuan baik, tidak terlibat narkoba atau psikotropika, tidak
bertato dan tidak bertindik dan tidak pernah dihukum penjara
berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
Pelamar juga tidak pernah diberhentikan di anak perusahaan atau institusi
lainnya dikarenakan hukuman disiplin dan bersedia ditempatkan di
seluruh wilayah kerja PT KAI dan prioritas ditempatkan di Divisi LRT
Jabodebek.

“Persyaratan umum lamaran, memiliki ijazah SLTA asli atau fotocopy


legalisir, NEM/UAN asli atau fotocopy legalisir, KTP yang masih
berlaku, dan pas foto berwarna terbaru,” tulis PT KAI dalam situs
resminya di recruitment.kai.id yang dikutip pada Jumat, 18 Mei 2018.

Tahapan seleksi pelamar terdiri dari, seleksi administrasi, seleksi


kesehatan awal, seleksi psikologi, seleksi wawancara, dan seleksi
kesehatan akhir. Calon pelamar yang belum memiliki akun, terlebih
dahulu melakukan registrasi dan upload dokumen sesuai persyaratan
umum lamaran.
Akun calon pelamar pekerjaan itu dapat dibuat di situs tersebut di atas.
“Pelamar yang lulus seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi tahap
II, yaitu seleksi kesehatan awal, yang akan diumumkan melalui website
pada 07 Juni 2018,” tulis KAI.

Dalam program lowongan kerja PT KAI ini tidak dipungut biaya apapun
dan tidak menggunakan sistem refund atau penggantian biaya
transportasi maupun akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan
recruitment dan dimohon untuk mengabaikan pihak-pihak yang
menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrut. Seleksi
penerimaan pekerja menggunakan sistem gugur dan keputusan panitia
tidak dapat diganggu gugat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kereta api ringan dikenal juga sebagai Light Rail Transit atau
disingkat LRT adalah salah satu sistem Kereta Api Penumpang yang
beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa
berjalan bersama lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus, disebut
juga trem.

B. Saran
Bertolak dari penjelasan materi tadi, penyusun menyarankan
kepada pembaca untuk lebih dalam mempelajari transportasi
khususnya terkait pada LRT.

Anda mungkin juga menyukai