Anda di halaman 1dari 13

KOMPREHENSIF OPERATIVE DENTISTRY

1. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi


belakang atas kanan terasa ngilu jika terkena rangsangan dingin, asam
dan manis. Rasa ngilu hilang bila rangsangan dihilangkan. Pemeriksaan
klinis gigi 17 terdapat karies di pit dan fissure dan kavitasnya telah
melibatkan dentin dalam jumlah moderate. Maka karies ini menurut
mount di klasifikasikan sebagai….
a. Site 1 Size 0
b. Site 1 Size 1
c. Site 1 Size 2
d. Site 1 Size 3
e. Site 1 Size 4

2. Seorang perempuan berusia 10 tahun datang ke RSGM dengan keluhan


gigi depan atas tidak nyaman untuk mengunyah, peka di daerah
pembengkakan dan terasa makin goyang. Gigi tersebut pernah terbentur
dan fraktur 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan klinis gigi 11 terlihat benjolan
berfluktuasi 6-7mm pada mukosa labial. Gigi di restorasi komposit, tes
vitalitas (-), pemeriksaan radiografi terdapat radiolusen di periapikal.
Apakah diagnosis kasus tersebut…
a. Periodontitis periapikalis kronis disertai kista
b. Periodontitis periapikalis kronis disertai abses
c. Periodontitis periapikalis kronis disertai sinus
d. Periodontitis periapikalis kronis disertai supuratif
e. Periodontitis periapikalis kronis disertai ulseratif

3. Seorang laki-laki berusia 8 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi


depan atas tidak nyaman untuk mengunyah, peka di daerah
pembengkakan dan terasa semakin goyang. Gigi tersebut fraktur karena
jatuh dari sepeda 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan klinis gigi 21 terlihat
benjolan pada mukosa labial. Gigi direstorasi komposit. Tes vitalitas (-),
pemeriksaan radiografi pada gigi 21 radiolusensi di periapeks. Berhenti
atau melambatnya pertumbuhan akar dibandingkan akar 11. Apakah
rencana perawatan tersebut?
a. Pulpotomi
b. Apeksifikasi
c. Apeksogenesis
d. PSA Pulp Capping
e. PSA Non-vital

4. Seorang perempuan berusia 9 tahun datang ke RSGM dengan keluhan


gigi depan atas terasa ngilu terhadap cairan panas dan dingin. Tidak ada
nyeri berkepanjangan ataupun nyeri spontan, gigi patah karena jatuh
dari sepeda 3 hari yang lalu. Pemeriksaan klinis 21 fraktur setengah
mahkota. Terdapat tumpatan GIC kurang baik, tes vitalitas kurang peka.
Pemeriksaan radiografi menunjukkan pertumbuhan akar belum
sempurna. Pulpa terbuka, setengah mahkota fraktur, tumpatan GIC
kurang baik. Rencana perawatan untuk kasus diatas adalah …
a. Pulpotomi
b. Apeksifikasi
c. Apeksogenesis
d. Pulp Capping
e. PSA Non-vital

5. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan


gigi belakang atas kanan ngilu terhadap dingin. Pemeriksaan klinis gigi
17 terdapat tumpatan amalgam mesiooklusal dan terlihat jaringan karies
di distopalatal. Tes vitalitas (+), perkusi (-), palpasi (-). Pemeriksaan
radiografi restorasi mesiooklusal karies distal yang luas tidak terdapat
radiolusensi di periapeks. Apakah rencana perawatannya?
a. Pulpotomi
b. PSA Vital
c. Ekstraksi
d. Pulp Capping
e. PSA Non-vital

6. Seorang wanita berusia 40 tahun datang dengan keluhan gigi depan atas
dan bawah bila terkena rangsangan asam, manis dan dingin terasa ngilu,
serta terasa tajam di bagian tepi-tepinya. Apakah jenis lesi non karies
pada kasus di atas?
a. Abrasi
b. Abfraksi
c. Erosi
d. Atrisi
e. Hipoplasia Email

7. Pasien laki-laki usia 17 tahun datang dengan keluhan gigi belakang


bawah kiri bila terkena rangsangan dingin, asam dan manis terasa ngilu.
Rasa ngilu hilang bila rangsangan dihilangkan. Pemeriksaan klinis gigi 36
terdapat karies dentin di oklusal. Tes thermal (+), P/T (-). Pemeriksaan
radiografi karies dentin dan jaringan periodontal normal. Seorang
mahasiswa akan melakukan preparasi pada gigi tersebut dengan prinsip
preparasi minimal yaitu …
a. Extention for prevention
b. Dasar kavitas harus rata
c. Ekskavasi sampai jaringan yang sensitive
d. Sudut kavitas harus tajam
e. Pengambilan jaringan karies minimal
8. Seorang mahasiswa ingin memberi lapisan basis sebelum menumpat
amalgam pada gigi 25. Kavitas kelas 2 MOD. Alat dan bahan apakah yang
harus disediakan?
a. Bubuk dan Liquid Semen Fosfat, Spatula semen, Semen Topper, Kaca
Pengaduk
b. Bubuk dan Liquid Semen Fosfat, Spatula semen, Amalgam Stopper,
Kaca Pengaduk
c. Bubuk dan Liquid Semen Fosfat, Spatula semen, Ekskavator, Kaca
Pengaduk
d. Bubuk dan Liquid Semen Fosfat, Spatula semen, Ball Point Tip, Kaca
Pengaduk
e. Bubuk dan Liquid Semen Fosfat, Spatula semen, Burnisher, Kaca
Pengaduk

9. Seorang mahasiswa ingin memasang onlay logam pada gigi 17 dengan


semen polikarboksilat. Bagaimana prosedur pengadukan semen untuk
pemasangan onlay tersebut?
a. Bubuk dan liquid dicampur pada kertas pad/glass slab, semen diaduk
sampai konsistensi seperti pasta kental dan dapat dipegang tanpa
melekat pada jari
b. Sejumlah kecil bubuk dicampur dengan liquid, tambahkan bubuk
diaduk merata ke dalam cairan, diamkan selama 30 detik sebelum
dilakukan penambahan bubuk. Penambahan bubuk ke dalam
campuran dengan spatula dengan gerakan memutar dengan
konsistensi seperti pasta kental dan dapat dipegang tanpa melekat
pada jari.
c. Bubuk secara cepat dimasukkan kecairan dalam jumlah banyak.
Campuran diaduk secepat mungkin dengan cara memutar dan harus
selesai diaduk dalam waktu 30-40 detik. Permukaan adukan harus
berkilau tetapi tidak boleh terlihat pembentukan serat bila spatula
diangkat dari adukan.
d. Sejumlah kecil bubuk dicampur dengan liquid, tambahkan bubuk
diaduk merata ke dalam cairan, diamkan selama 30 detik sebelum
dilakukan penambahan bubuk. Penambahan bubuk ke dalam
campuran dengan spatula dengan gerakan memutar dengan
konsistensi seperti dempul.
e. Bubuk dan liquid dicampur pada kertas pad/glass slab, semen diaduk
sampai konsistensi seperti dempul.

10. Seorang mahasiswa ingin menutup kavitas kelas II MOD gigi 45 dengan
tumpatan sementara. Alat dan bahan apakah yang harus disediakan?
a. Bubuk dan liquid semen okside, spatula stainless, semen, kaca
pengaduk, semen stopper, ekskavator dan pinset
b. Bubuk dan liquid semen okside, spatula stainless, kaca pengaduk, ball
point tip, ekskavator dan pinset
c. Bubuk dan liquid semen okside, spatula stainless, kaca pengaduk,
plastis filling, ekskavator dan pinset
d. Bubuk dan liquid semen okside, spatula stainless, kaca pengaduk,
sonde half moon, ekskavator dan pinset
e. Bubuk dan liquid semen okside, spatula stainless, kaca pengaduk,
sonde lurus, ekskavator dan pinset

11. Seorang mahasiswa ingin melapisi kavitas kelas II MOD gigi 13 dengan
pasta kalsium hidroksida. Alat dan bahan apakah yang harus disediakan?
a. Base dan Katalis, Paper pad, Spatula stainless logam, Semen stopper,
kaca pengaduk
b. Base dan Katalis, Paper pad, Spatula stainless logam, Plastis Filling,
kaca pengaduk
c. Base dan Katalis, Paper pad, Spatula stainless logam, Ball Aplikator,
kaca pengaduk
d. Base dan Katalis, Paper pad, Spatula stainless logam, Ekskavator, kaca
pengaduk
e. Base dan Katalis, Paper pad, Spatula stainless logam, Amalgam
stopper, kaca pengaduk

12. Seorang mahasiswa melakukan aplikasi varnish pada gigi 23 setelah


melakukan penumpatan GIC kelas V dengan tujuan…
a. Mencegah kontak cairan karena SIK bersifat estetik
b. Mencegah kontak cairan karena SIK bersifat antikariogenik
c. Mencegah kontak cairan karena SIK bersifat hygroskopis
d. Mencegah kontak cairan karena SIK bersifat reservoir fluoride
e. Mencegah kontak cairan karena SIK bersifat physiochemical adhesion

13. Seorang mahasiswa ingin melakukan penumpatan GIC kavitas kelas III
Dovetail bagian distal dan tidak tampak bagian labial pada gigi 23. Alat
dan bahan apa yang digunakan?
a. Bubuk dan liquid GIC, dentin conditioner, sendok takar, kertas
pengaduk, varnish GIC, semen stopper, spatula semen, kaca pengaduk
b. Bubuk dan liquid GIC, dentin conditioner, sendok takar, kertas
pengaduk, bonding GIC, semen stopper, spatula semen, kaca
pengaduk
c. Bubuk dan liquid GIC, etsa, sendok takar, kertas pengaduk, varnish
GIC, semen stopper, spatula semen, kaca pengaduk
d. Bubuk dan liquid GIC, dentin conditioner, sendok takar, kertas
pengaduk, varnish GIC, burnisher, semen stopper, spatula semen, kaca
pengaduk
e. Bubuk dan liquid GIC, dentin conditioner, mikrobrush, kertas
pengaduk, varnish GIC, semen stopper, spatula semen, kaca pengaduk

14. Seorang mahasiswa ingin melakukan penumpatan amalgam kelas I yang


dangkal pada gigi 47 karena amalgam merupakan bahan tumpatan
penghantar panas maka diperlukan bahan isolasi terhadap suhu untuk
mencegah terpaparnya pulpa. Apa yang perlu dilakukan sebelum
dilakukan penumpatan amalgam?
a. Pemberian restorative reinforce GIC
b. Pemberian restorasi estetik GIC
c. Pemberian lining GIC
d. Pemberian basis GIC
e. Pemberian cermet

15. Seorang mahasiswa ingin memoles tumpatan amalgam kelas I pada gigi
17. Alat dan bahan apasaja yang harus disiapkan?
a. Stone Bur Hijau, Rubber Coklat, Bur Ekstra Fine, Rubber Hijau
b. Stone Bur Hijau, Rubber Coklat, White Stone, Strip Poles Diamond
c. Stone Bur Hijau, Rubber Coklat, Rubber Hijau, Strip Poles Diamond
d. Stone Bur Hijau, Rubber Coklat, Rubber Hijau, Strip Poles Komposit
e. Stone Bur Hijau, Rubber Coklat, Rubber Hijau, White Stone

16. Pasien perempuan usia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang atas kiri bila terkena rangsangan asam, manis, dingin terasa
ngilu. Rasa ngilu hilang bila rangsangan dihilangkan. Gigi sering
kemasukan makanan. Pemeriksaan klinis gigi 27 karies dentin, tes
thermal (+), perkusi dan tekanan (-). Pemeriksaan radiografi karies
sebatas dentin dan jaringan periodontal normal. Pasien tersebut di
preparasi oleh mahasiswa sampai mengenai pulpa sehingga
mengeluarkan percikan darah. Apakah penyebab kelainan pulpa fisis
pada kasus di atas?
a. Mekanis: trauma prosedur gigi iatrogenik
b. Mekanis: trauma kecelakaan
c. Mekanis: pemakaian patologik
d. Mekanis: sindroma gigi retak
e. Mekanis: perubahan barometric

17. Pasien laki-laki usia 28 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang kanan bawah bila terkena rangsangan asam, manis, dingin,
terasa sakit. Rasa sakit masih ada bila rangsangan dihilangkan. Ada nyeri
spontan dan gangguan tidur malam dan sakit pada saat diving.
Pemeriksaan klinis gigi 37 karies pulpa, tes thermal (+), tes perkusi dan
tekanan (-). Pemeriksaan radiografik karies pulpa dan daerah periapeks
tidak ada kelainan. Apakah penyebab kelainan pulpa fisis pada kasus di
atas?
a. Mekanis: trauma prosedur gigi iatrogenik
b. Mekanis: trauma kecelakaan
c. Mekanis: pemakaian patologik
d. Mekanis: sindroma gigi retak
e. Mekanis: perubahan barometric
18. Pasien laki-laki usia 15 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
belakang atas kanan setelah ditambal logam 3 hari yang lalu oleh dokter
gigi puskesmas sakit bila dipakai makan minum dingin. Pemeriksaan
klinis gigi 16 terdapat tambalan amalgam di distooklusal. Tes thermal
(+), p/t (-) pemeriksaan radiografi amalgam di bagian distooklusal dan
jaringan periodontal normal. Seorang mahasiswa membongkar tambalan
amalgam tersebut dan tidak ditemukan adanya semen dasar di bawah
tambalan. Apakah penyebab kelainan pulpa fisis pada kasus di atas?
a. Thermal: Panas berasal dari preparasi kavitas
b. Thermal: Panas karena setting semen
c. Thermal: konduksi panas dan dingin
d. Thermal: panas friksional
e. Thermal: panas karena gigi sensitive

19. Pasien wanita usia 30 tahun berprofesi sebagai artis datang ke RSGM
dengan keluhan gigi depan atas kanan berubah warna yang pernah
ditambal sinar 6 bulan yang lalu oleh dokter gigi. Pemeriksaan klinis gigi
13 terdapat tumpatan resin komposit kelas III di mesioproksimal. Tes
thermal (-) p/t (-), pemeriksaan radiografi terdapat tumpatan komposit
hampir mendekati pulpa dan terdapat gambaran radiolusensi di apeks
dan lamina dura melebar. Apakah penyebab kelainan pulpa kimiawi
untuk pulpa di atas?
a. Pasta arsen
b. Asam sitrat
c. Etsa
d. Asam poliakrilik
e. Zinc oxide eugenol

20. Seorang mahasiswa akan menumpat gigi 26 dengan kavitas kelas II DO.
Tumpatan GIC tidak dipilih untuk kasus tersebut karena GIC memiliki
keburukan…
a. Daya tahan kompresi (tekanan kunyah rendah)
b. Larutan GIC minimal terhadap cairan
c. Dapat digunakan untuk penutupan total restorasi pada bagian margin
gingival
d. Preparasi kavitas minimal dan dapat atraumatic restorative treatment
e. Penghantar panas sehingga mengiritasi pulpa

KOMPREHENSIF OPERATIVE DENTISTRY


Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan sakit
berdenyut pada gigi belakang bawah kanan sejak 1 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan intraoral ditemukan karies mesiooklusal mencapai pulpa pada gigi
46, tes vitalitas (+) perkusi (-) palpasi (-)

1. Instrumen dasar apakah yang harus disiapkan untuk menentukan


diagnosis gigi 46?
a. Kaca mulut, sonde lurus, pinset, ekskavator
b. Kaca mulut, sonde lurus, pinset, kuret
c. Kaca mulut, sonde half moon, burnisher, ekskavator
d. Kaca mulut, sonde half moon, burnisher, ekskavator
e. Kaca mulut, sonde half moon, sonde lurus, cureter

2. Pemeriksaan penunjang apakah yang dibutuhkan untuk membantu


menentukan diagnosis?
a. Pemeriksaan sitologi
b. Pemeriksaan patologi
c. Pemeriksaan histologi
d. Pemeriksaan radiologi
e. Pemeriksaan mikrobiologi

3. Bahan apakah yang harus dipersiapkan untuk tahap pertama perawatan


pasien di atas?
a. Pehacain, TKF, H2O2, Tumpatan sementara
b. Pehacain, CHKM, NaOCl, Tumpatan sementara
c. Formokresol, NaOCl, EDTA, Tumpatan sementara
d. Ca(OH)2, H2O2, Tumpatan Sementara
e. Ca(OH)2, NaoCl, Tumpatan Sementara

4. Instrumen endodontik apa saja yang harus disiapkan untuk melakukan


perawatan pada gigi 46?
a. Jarum aspirasi, H-File, Lentulo, Spreader, Plugger
b. Jarum aspirasi, K-File, Lentulo, Spreader, Plugger
c. Jarum ekstirpasi, K-File, Scalpel, Spreader, Plugger
d. Jarum ekstirpasi, H-File, Lentulo, Spreader, Plugger
e. Jarum ekstirpasi, K-File, Lentulo, Spreader, Plugger

5. Saluran akar apakah yang mungkin ditemukan?


a. Mesiobukal, Distobukal, Distal
b. Mesiobukal, Mesiolingual, Distobukal, Distolingual
c. Mesiolingual, Distobukal, Palatal
d. Mesiobukal, Distobukal, Palatal
e. Mesial, Distobukal, Distolingual
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan gigi depan
atas kanan patah sehari yang lalu setelah jatuh dari motor. Pasien tidak percaya
diri dan malu bila sedang berbicara dengan lawan jenis. Tadi malam gigi terasa
sakit berdenyut, berlangsung selama beberapa jam. Sakit hilang setelah minum
ponstan. Pada pemeriksaan intraoral ditemukan gigi 11, 12 fraktur setengah
mahkota. Tes vitalitas (+), perkusi (+), palpasi (-), terdapat sisa tambalan
komposit lama di mesiopalatal gigi 12 dan distopalatal gigi 11. Overjet dan
overbite 4mm, tidak terjadi kegoyangan gigi, pulpa hampir terbuka. Pada
pemeriksaan radiologis terdapat pelebaran ligament periodontal, tidak
ditemukan kelainan periapeks.

6. Jenis iritan apa yang menjadi penyebab kelainan pada gigi 11 dan 12?
a. Mikroorganisme
b. Virus
c. Mekanis
d. Thermal
e. Kimia

7. Apakah kondisi yang mungkin terjadi pada gigi 11 dan 12?


a. Avulse
b. Luksasi
c. Hot teeth
d. Fraktur akar
e. Fraktur mahkota

8. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk gigi 11 dan 12?


a. Pulpa Polip
b. Gingiva Polip
c. Pulpitis Irreversibel
d. Nekrosis Pulpa
e. Nekrosis Pulpa disertai Periodontitis Apikalis Kronis

9. Apakah perawatan yang paling tepat diindikasikan pada pasien di atas?


a. Pulpotomi
b. Apeksifikasi
c. Capping Pulpa
d. Penumpatan dengan komposit
e. Perawatan Endodontik Darurat
10. Apakah restorasi akhir yang paling tepat untuk gigi 11 dan 12?
a. Crown
b. Resin Komposit
c. Pin Crown
d. Labial Veener
e. Crown & Bridge
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan
perubahan warna pada gigi depannya. Pada pemeriksaan intraoral ditemukan
gigi 11 utuh tanpa karies, berwarna abu-abu kehitaman. Tes vitalitas (-), perkusi
(+), palpasi (-). Pada pemeriksaan radiologi ditemukan gambaran radiolusensi
berbatas tegas di ujung apeks gigi dengan diameter 3mm, ujung apeks sudah
terbentuk sempurna. Pasien pernah mengalami trauma fisik pada rahang atas
karena kecelakaan sekitar 6 tahun yang lalu dan pernah mengalami rasa sakit
yang hebat beberapa hari setelah trauma tersebut. Sejak saat itu pasien tidak
pernah merasakan sakit.

11. Apakah diagnosis yang paling tepat dari gigi 11?


a. Pulpitis Reversibel
b. Pulpitis Irreversibel
c. Nekrosis Pulpa
d. Nekrosis Pulpa disertai kista periapeks
e. Nekrosis Pulpa disertai abses dento alveolar

12. Apakah perawatan yang tepat untuk pasien di atas?


a. Pulpotomi
b. Apeksifikasi
c. Pulp Capping
d. Perawatan Saluran Akar Vital
e. Perawatan Saluran Akar Non-vital

13. Apakah medikamen antar kunjungan yang paling sesuai digunakan untuk
gigi 11?
a. TKF
b. CHKM
c. Ca(OH)2
d. Eugenol
e. Cresophene

14. Hasil pemeriksaan seperti apakah yang diharapkan terjadi pada gigi 11,
sehingga perawatan dapat di katakan berhasil?
a. Keluhan subjektif (+), perkusi (-), palpasi (-), radiolusensi di ujung
apeks mengecil
b. Keluhan subjektif (-), perkusi (-), palpasi (-), radiolusensi di ujung
apeks membesar
c. Keluhan subjektif (-), perkusi (-), palpasi (-), radiolusensi di ujung
apeks mengecil
d. Keluhan subjektif (+), perkusi (-), palpasi (-), radiolusensi di ujung
apeks menghilang
e. Keluhan subjektif (-), perkusi (+), palpasi (-), radiolusensi di ujung
apeks menghilang

15. Apakah tahap lanjutan yang tepat setelah perawatan pada gigi 11 selesai?
a. Penumpatan dengan resin komposit
b. Pemutihan gigi ekstrakoronal dilanjutkan penumpatan dengan resin
komposit
c. Pemutihan gigi intrakoronal dilanjutkan penumpatan dengan resin
komposit
d. Pemutihan gigi intrakoronal dilanjutkan penumpatan dengan GIC
e. Pemutihan gigi ekstrakoronal dilanjutkan penumpatan dengan GIC

Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke klinik dengan keluhan gigi


belakang atas kanan sakit berdenyut, spontan, dan hilang timbul sejak 3 hari
yang lalu. Gigi pernah ditambal 3 tahun yang lalu, tapi kemudian gigi pecah 1
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan klinis keadaan umum pasien baik, tekanan
darah normal. Pada pemeriksaan intraoral terdapat tumpatan amalgam
mesiooklusal yang pecah dengan kehilangan cusp mesiobukal. Karies sekunder
mencapai pulpa pada gigi 16, tes vitalitas (+), perkusi (-), palpasi (-). Pada
pemeriksaan radiologi, tampak tumpatan menempati sebagian kamar pulpa,
tidak ditemukan kelainan pada jaringan periapikal.

16. Apakah diagnosis yang paling mungkin dari gigi 16?


a. Pulpitis Revesibel
b. Pulpitis Irreversibel
c. Nekrosis Pulpa
d. Nekrosis Pulpa disertai kista periapeks
e. Nekrosis Pulpa disertai abses dentoalveolar

17. Apakah perawatan yang tepat untuk pasien di atas?


a. Pulpotomi
b. Apeksifikasi
c. Pulp capping
d. Perawatan saluran akar vital
e. Perawatan saluran akar non-vital

18. Apakah teknik anestesi yang tepat dilakukan pada pasien di atas sebelum
dilakukan tindakan pengeburan?
a. Anestesi infiltasi
b. Anestesi intrakanal
c. Anestesi blok mentale
d. Anestesi intraligament
e. Anestesi blok mandibula

19. Setelah dilakukan anestesi pada tahap berikutnya instrument apa yang
paling tepat digunakan?
a. Jarum K-File
b. Jarum H-File
c. Jarum lentulo
d. Jarum C+ File
e. Jarum ekstirpasi

20. Apakah restorasi akhir yang dapat direncanakan pada gigi 16?
a. Inlay
b. Onlay
c. Crown
d. Resin Komposit
e. Pin Crown

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan sakit
berdenyut spontan pada gigi belakang bawah kanan, sejak 3 bulan yang lalu.
Semenjak 1 bulan yang lalu gigi sudah tidak pernah terasa sakit, tetapi mulai
sering terselip makanan dan menimbulkan bau yang kurang sedap. Pada
pemeriksaan intra oral terdapat karies distooklusal mencapai pulpa pada gigi
46, test vitalitas (-), perkusi (-), palpasi (-). Pada pemeriksaan radiologi
ditemukan gambaran karies mengenai tanduk pulpa, saliran akar mesial terlihat
bengkak kearah distal, jaringan periapeks batas normal.

21. Apakah diagnosis yang paling tepat dari gigi 46?


a. Pulpitis Reversible
b. Pulpitis Irreversible
c. Nekrosis pulpa
d. Nekrosis pulpa disertai kista periapeks
e. Nekrosis pulpa disertai abses dentoalveolar

22. Apakah perawatan yang tepat untuk pasien di atas?


a. Pulpotomi
b. Apeksifikasi
c. Pulp Capping
d. Perawatan Saluran Akar Vital
e. Perawatan Saluran Akar Non-vital

23. Jenis instrument apa yang paling baik digunakan untuk kondisi saluran
akar msial gigi 46?
a. Jarum K-File stainless steel nomer kecil yang mudah dibengkokkan
b. Jarum K-File stainless steel nomer besar yang mudah dibengkokkan
c. Jarum H-File stainless steel nomer kecil yang mudah dibengkokkan
d. Jarum H-File stainless steel nomer besar yang mudah dibengkokkan
e. Jarum K-File stainless steel nomer kecil yang tidak mudah
dibengkokkan

24. Apakah bahan irigasi yang paling tepat digunakan untuk gigi 46?
a. CHX
b. EDTA
c. H2O2
d. NaOCl
e. Aquades

25. Apakah medikamen antarkunjungan yang paling sesuai digunakan untuk


gigi 46?
a. TKF
b. CHKM
c. Eugenol
d. Cresophene
e. Kalsium Hidroksida

Seorang perempuan usia 41 tahun datang ke klinik atas konsul dr. Sp. THT,
minta dilakukan pemeriksaan gigi pasien secara menyeluruh untuk mengetahui
kemungkinan adanya infeksi gigi sehubungan dengan kondisi sinusitis kronis
yang diderita pasien. Gigi belakang atas kiri berlubang, berubah warna,
sekarang tidak terasa sakit. Beberapa bulan yang lalu gigi pernah sakit
berdenyut spontan, sakit hilang setelah minum obat analgesic. Pada
pemeriksaan klinis pada gigi 25 terdapat kavitas distooklusal, tes vitalitas (-),
tes perkusi dan palpasi (-). Pada pemeriksaan radiografis terlihat kavitas luas,
hingga mengenai tanduk pulpa sebelah distal. Jaringan periapeks normal, ujung
akar terlihat dekat dengan dasar rongga sinus maksilaris.

26. Jenis iritan apa yang menjadi penyebab kelainan pada gigi 25?
a. Mikroorganisme
b. Virus
c. Mekanis
d. Thermal
e. Kimia

27. Pada kasus di atas, faktor apa yang paling mungkin menyebabkan
timbulnya iritan tersebut?
a. Karies mencapai pulpa
b. Traumatik oklusi
c. Atrisi
d. Abrasi
e. Bruxism

28. Apakah diagnosis gigi 25?


a. Pulpitis Reversible
b. Pulpitis Irreversible
c. Nekrosis pulpa
d. Nekrosis pulpa disertai kista periapeks
e. Nekrosis pulpa disertai periodontitis apikalis kronis

29. Perawatan apa yang paling tepat untuk gigi 25?


a. Pulpotomi
b. Apeksifikasi
c. Pulp capping
d. Perawatan saluran akar vital
e. Perawatan saluran akar non-vital

30. Setelah dirawat, jenis restorasi akhir apa yang paling tepat untuk gigi 25?
a. GIC
b. Resin Komposit
c. Amalgam
d. Onlay
e. Pincrown

Anda mungkin juga menyukai