Budaya Organisasi Sekolah
Budaya Organisasi Sekolah
Sekolah merupakan suatu organisasi, dan budaya yang ada di tingkat sekolah merupakan
budaya organisasi. Resep utama budaya organisasi adalah interpretasi kolektif yang
dilakukan oleh anggota-anggota organisasi berikut hasil aktivitasnya.
Budaya organisasi merupakan norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku
anggota organisasi. Budaya selalu menga¬lami perubahan, hal ini sesuai dengan peranan
sekolah sebagai agen perubahan yang selalu siap untuk mengikuti perubahan yang terjadi.
Maka budaya organisasi sekolah diharapkan juga mampu mengikuti, menyeleksi, dan
berinovasi terhadap perubahan yang terjadi. (Tilaar, 2004: 41) mengemukakan bahwa
kebudayaan dan pendidikan merupakan dua unsur yang tidak dapat dipisahkan karena
saling mengikat. Budaya itu hidup dan berkembang karena proses pendidikan, dan
pendidikan itu hanya ada dalam suatu konteks kebudayaan. Yang ada dalam arti kurikulum
adalah sebagai rekayasa dari pembudayaan suatu masyarakat, sedangkan proses
pendidikan itu pada hakekatnya merupakan suatu proses pembudayaan yang dinamik.
Budaya organisasi dapat dikatakan baik jika mampu menggerakkan seluruh personal
secara sadar dan mampu memberikan kontribusi terhadap keefektifan serta
produktivitas kerja yang optimal.
Dengan demikian budaya organisasi sekolah sebagai bagian kebiasaan dalam suatu
organisasi yang saling berinteraksi dengan struktur formulanya untuk menciptakan
norma perilaku pelaku organisasi dan menentukan arah organisasi secara keseluruhan
dalam rangka mencapai tujuan organisasi sekolah.
Produktivitas Sekolah
Produktivitas merupakan rasio antara input (masukan) dan out put (keluaran) yang
diperoleh. Masukan dapat berupa biaya produksi, peralatan dan lainnya sedang keluaran
dapat berupa barang, uang atau jasa.
Beberapa prinsip untuk meningkatkan produktivitas dan merupakan cara atau strategi
dalam pencapaiannya yaitu:
1) mempercepat produk dapat diimplikasikan dalam dunia pendidikan adalah
peningkatan proses pencapaian tujuan pembelajaran;
Khusus bagi guru memegang peranan penting di dalam produktivitas sekolah yang
berkaitan dengan kualitas lulusan siswa. Sedang faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas sekolah tergantung dari berbagai hal yang saling berhubungan diantaranya
adalah dengan guru, sarana prasarana, pemimpin, siswa, aturan serta unsur-unsur lainnya
yang terkait.