4. Identifikasi bayi
Identifikasi dilakukan segera setelah bayi lahir dan ibu masih berdekatan
dengan bayinya di kamar bersalin. Sebagian Negara mengambil tanda pengenal
bayi dari csp jari atau telapak kaki. Tetapi pada umumnya yang dikenakan pada
ibu dan bayi berupa penen yaitu kertas yang bebrtuliskan : nama ibu dan bayi,
jenis kelamin bayi, BB, PB dan LK bayi, tanggal dan jam lahir, nomor register
bayi dan ibu. Penen warna biru untuk bayi laki-laki dan warna pink untuk bayi
perempuan.
6. Perawatan mata
Untuk mencegah infeksi mata bayi karena kemasukan bakteri dari jalan lahir
maka dianjurkan meneteskan obat tetes mata ( argentii nitras 2% ) segera setelah
bayi lahir.
7. Pemeriksaan pertama
Pemeriksaan yang dilakukan yaitu pengukuran tanda-tab\nda vital, pemeriksaan
fisik. Hal ini dilakukan setelah pembeersihan jalan napas, pembersihan badan
bayi, perawatan tali pusat di tempat tidur yang hangat.
Maksud pemeriksaan adalah untuk menemukan kelainan yang perlu mendapat
tindakan segera yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan.
8. Status
Sebelum bayi dipindah untuk rawat gabung, status bayi harus dilengkapi
dengan riwayat perawatan antenatal, riwayat persalinan termasuk obat-obat yang
diberikan pada waktu persalinan, jenis persalinan, warna dan bau air ketuban,
panjang tali pusat, bentuk, besar dan berat plasenta, serta keadaan bayi waktu baru
lahir ( nilai APGAR, resusitasi yang dilakukan, obat yang dilakukan, obat yang
diberikan, dan hasil pemeriksaan )
9. Rawat Gabung
Bila keadaan ibu dan bayi memungkinkan, bayi diraway bersama ibu dalam
satu kamar (minimal 24 jam setelah bayi baru lahir ). Keuntungan rawat gabung
adalah mencegah / mengurangi infeksi silang dan kasih sayang ibu dapat
diberikan ibu kepada bayi sejak lahir.
DAFTAR PUSTAKA
A . LANGKAH I
I . PRNGKAJIAN
Nama Bayi : By. Ny. P.
Umur bayi : ± 7 jam
Tgl / jam lahir : 2 Juni 2006 jam 23.00 Wita
Jenis Kelamin : Perempuan
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Masa Gestasi / anak ke : 41 minggu / pertama
c. Lama persalinan :
- Kala I : 5 Jam
- Kala II : 20 menit
- Kala III : 5 menit
d. Ketuban pecah : Spontan.
e. Komplikasi persalinan ;
- Ibu : Tidak ada
- Bayi : Tidak ada
f. Keadaan bayi baru lahir :
Nilai apgar : 1-5
1. Denyut jantung 2 2
2. Usaha nafas 2 2
3. Tonus otot 1 2
4. Refleks 1 1
5. Warna kulit 1 2
TOTAL 7 9
Resusitasi : tidak
Pengisapan lendir : ya Rangsangan : Ya
Ambu : Tidak Lamanya : - Menit
Massage jantung : Tidak Lamanya : - Menit
Intubasi endotracheal : Tidak
Oksigen : Tidak Lamanya : - Menit
Therapi : Tidak ada
Keterangan : -
III . PEMERIKSAAN
a. Pemeriksaan umum :
- Keadaan umum : Baik
- Suhu : 36,5 o C per axila
- Pernafasan : 40 x/mnt
- HR : 128 x/mnt
- Berat badan sekarang : 3400 gram
b. Pemeriksaan fisik :
- Kepala : Tidak terdapat caput succedaneum dan sephal
hematom
- Ubun-ubun : ubun-ubun kecil dan besar masih terbuka
- Muka : Tidak tampak sianosis
- Mata : konjungtiva tidak tampak anemis,sclera tidak
tampak ikterik
- Telinga : Tidak tampak keluar secret
- Mulut : selaput lendir merah muda, tidak terdapat
labio palato schizis, daya hisap kuat
- Hidung : Tidak tampak keluar secret
- Leher : Tidak tampak & tidak teraba pembesaran
kelenjar thyroid dan getah bening
- Perut : Tidak kembung
- Tali pusat : masih tampak basah, tidak tampak tanda-
tanda infeksi dan terbungkus kassa kering
- Punggung : Tidak tampak spina bifida
- Ekstremitas : Tampak simetris, tidak tampak kelainan
kongenital
- Genitalia : labia mayora dan minora sudah tertutup
- Anus : Ada, tidak ada atresia ani
c. Refleks :
- Refleks moro : positif
- Refleks rooting : positif
- Refleks walking : positif
- Refleks graphs/plantar: positif
- Refleks sucking : positif
- Reflek tonik neck : positif
d. Antropometri :
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 35 cm
- Lingkar lengan atas : 10 cm
e. Eliminasi :
- Miksi : Belum
- Meconium : Sudah, pukul 05.30 WITA
f. Pemeriksaan laboratorium:
- Hb : Tidak dilakukan
- GDS : Tidak dilakukan
- Lain-lain : Tidak dilakukan
LANGKAH II
INTERPRETASI DATA DASAR
Diagnosa Dasar
BBL normal o Bayi lahir tanggal 2-6-2006 jam
23.00 wita
o Jenis kelamin perempuan
o BB / PB : 3000 gram / 50 cm
o Apgar score : 7 / 9
o TTV : suhu : 36,5 per axila, nadi :
128 x/ menit, resp: 40 x/ menit.
o Pemeriksaan fisik : tidak terdapat
kelainan congenital
o Eliminasi : Miksi : belum,
meconeum : sudah pukul 05.30 WITA
o Rawat gabung pada pukul 06.00
WITA
Masalah Dasar
Tidak ada
Kebutuhan Dasar
Tidak ada
LANGKAH III
MENGIDENTIFIKASIKAN DIAGNOSA ATAU MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
LANGKAH IV
MENETAPKAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
LANGKAH V
MENYUSUN RENCANA ASUHAN YANG MENYELURUH
1. Lakukan observasi TTV
2. Berikan dan ajarkan KIE pada ibu sehubungan dengan bayi baru lahir :
o Nutrisi
o Immunisasi
LANGKAH VI
PELAKSANAAN LANGSUNG ASUHAN / IMPLEMENTASI
1. Melakukan observasi TTV ( nadi, suhu, pernapasan )
2. Memberikan dan mengajarkan pada ibu sehubungan dengan bayi baru lahir :
o Nutrisi
- Memberitahu ibu segera keringkan tali pusat dan daerah sekitarnya bila
basah atau lembab
- Memberitahu ibu agar mengganti pembungkus tali pusat dengan kassa
kering, 1-2 kali / hari atau biala basah karena BAK / BAB
- Memberitahu ibu tanda-tanda infeksi pada tali pusat
o Immunisasi
LANGKAH VII
EVALUASI
Tanggal : 3 juni 2006
Jam : 06.00 Wita
o Keadaan umum : Baik
o Tanda – tanda vital : suhu : 36,5 o C per axila, HR : 120 x/mnt, Pernafasan : 40
x/mnt
o Tali pusat tampak bersih, terbungkus kassa kering dan tidak terdapat tanda-tanda
infeksi
o Bayi tampak menghisap payudara ibu dengan baik dan kuat
o Ibu tidak pantang terhadap makanan dan minuman tertentu serta menerima dan
mengerti penjelasan yang diberikan
PENDOKUMENTASIAN KEBIDANAN
A : BBL normal
P : Berikan dan ajarkan KIE pada ibu sehubungan dengan bayi baru lahir :
o Nutrisi
o Immunisasi