Anda di halaman 1dari 12

DASAR TEORI

BAYI BARU LAHIR NORMAL

Perawatan BBL tergantung pada keadaannya apakah ia normal atau tidak.


Pada umumnya kelahiran bayi normal cukup dihadiri oleh bidan yang dapat diberi
tanggung jawab penuh terhadap keselamatan ibu dan bayi pada persalinan normal.
Berikut tahap-tahap perawatan bayi baru lahir :
1. Persediaan alat-alat di kamar bersalin :
 Alat penghisap lender
 Tabung oksigen dengan alat pemberi oksigen pada bayi
 Untuk menjaga kemungkinan asfiksia perlu disediakan laringoskop
kecil, masker muka kecil, kanula trakea, ventilator kecil untuk pernapasan
buatan, selain itu larutan glukosa 40 % dan larutan bikarbonas natrikus 7,5 %
sebagai antidotum terhadap obat-obat golongan morfin yang diberikan pada
ibu saat persalinan,
 Alat pemotong dan pengikat tali pusat serta obat antiseptic dan kain
kassa steril untuk merawat tali pusat
 Tanda pengenal ( penen ) bayi yang sama dengan ibu
 Tempat tidur bayi atau incubator yang selalu dalam keadaan hangat,
bersih dan dilengkapi dengan kain dan selimut katun
 Lain-lain : kapas, kain kassa, baju steril, obat antiseptic, kain
pembungkus bayi 2 buah, thermometer, serta minyak kelapa hangat
 Alat penimbang BB dan pengukur PB dan LK

2. Pertolongan pada saat bayi lahir


Segera setelah bayi lahir dilakukan pembersihan lendir serta cairan yang ada
di sekitar mulut dan hidung dengan kain kassa steril. Kemudian bungkus bayi
dengan kain steril kering ( bila basah segera diganti ). Tindakan selanjutnya
penjepitan dan pemotongan tali pusat.
Bayi sehat akan menangis dalam 30 detik, dan mulai bernafas spontan serta
warna kulitnya kemerahan. Bila belum menangis dapat dilakukan resusitasi:
pengisapan lendir, pemberian oksigen ( bila belum menangis setelah pengisapan
lendir )

3. Penilaian bayi waktu lahir ( APGAR score )


Keadaan umum bayi dinilai setelah lahir lengkap dengan penggunaan nilai
APGAR yaitu :
Angka Penilaian 0 1 2
Appearance ( warna kulit ) Pucat Badan merah, Seluruh tubuh
Eksremitas biru kemerah-merahan
Pulse rate ( frekuensi nadi ) Tidak ada Kurang dari 100 Lebih dari 100
Grimace ( reaksi rangsangan ) Tidak ada Sedikit gerakan mimic Baik / bersin
Activity (tonus otot) Tidak ada Ekstremitas dalam Gerakan aktif
sedikit gerak
Respiration ( pernapasan ) Tidak ada Lemah/ tidak teratur Baik / menangis

Penilaian dilakukan 0-1 menit pertama kemudian 1- 5 menit pertama. Dari


hasil penilaian tersebut dapat diketahui apakah bayi normal ( nilai APGAR 7-10 ),
asfiksia sedang ( nilai APGAR 4-6 ), asfiksia berat ( nilai APGAR 0-3 ). Denyut
nadi normal BBL 120-140 kali per menit sedangkan pernapasan normal BBL 80
kali per menit ( setelah 4 jam kemudian 30-35 kali per menit )

4. Identifikasi bayi
Identifikasi dilakukan segera setelah bayi lahir dan ibu masih berdekatan
dengan bayinya di kamar bersalin. Sebagian Negara mengambil tanda pengenal
bayi dari csp jari atau telapak kaki. Tetapi pada umumnya yang dikenakan pada
ibu dan bayi berupa penen yaitu kertas yang bebrtuliskan : nama ibu dan bayi,
jenis kelamin bayi, BB, PB dan LK bayi, tanggal dan jam lahir, nomor register
bayi dan ibu. Penen warna biru untuk bayi laki-laki dan warna pink untuk bayi
perempuan.

5. Perawatan tali pusat


Tali pusat dijepit dengan penjepit tali pusat 5 atau 10 cm dari pusat.
Pemotongan tali pusat dilakukan di antara kedua penjepit tali pusat. Kemudian tali
pusat dijepit dengan penjepit palstik steril/ benang katun steril, lalu dibungkus
dengan kassa betadine. Setelah beberapa menit diganti dengan kassa steril kering.

6. Perawatan mata
Untuk mencegah infeksi mata bayi karena kemasukan bakteri dari jalan lahir
maka dianjurkan meneteskan obat tetes mata ( argentii nitras 2% ) segera setelah
bayi lahir.

7. Pemeriksaan pertama
Pemeriksaan yang dilakukan yaitu pengukuran tanda-tab\nda vital, pemeriksaan
fisik. Hal ini dilakukan setelah pembeersihan jalan napas, pembersihan badan
bayi, perawatan tali pusat di tempat tidur yang hangat.
Maksud pemeriksaan adalah untuk menemukan kelainan yang perlu mendapat
tindakan segera yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan.

8. Status
Sebelum bayi dipindah untuk rawat gabung, status bayi harus dilengkapi
dengan riwayat perawatan antenatal, riwayat persalinan termasuk obat-obat yang
diberikan pada waktu persalinan, jenis persalinan, warna dan bau air ketuban,
panjang tali pusat, bentuk, besar dan berat plasenta, serta keadaan bayi waktu baru
lahir ( nilai APGAR, resusitasi yang dilakukan, obat yang dilakukan, obat yang
diberikan, dan hasil pemeriksaan )

9. Rawat Gabung
Bila keadaan ibu dan bayi memungkinkan, bayi diraway bersama ibu dalam
satu kamar (minimal 24 jam setelah bayi baru lahir ). Keuntungan rawat gabung
adalah mencegah / mengurangi infeksi silang dan kasih sayang ibu dapat
diberikan ibu kepada bayi sejak lahir.
DAFTAR PUSTAKA

Hanifa,W.1999.Ilmu Kebidanan,edisi ketiga,YBPSP: Jakarta.


Sarifuddin,A.B.2001.Buku Acuan Nasional Pelaayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal,Edisi pertama.YBPSP: Jakarta
Rustam,Mochtar.Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi.EGC : Jakarta.
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
NORMAL DI RSKD

A . LANGKAH I
I . PRNGKAJIAN
Nama Bayi : By. Ny. P.
Umur bayi : ± 7 jam
Tgl / jam lahir : 2 Juni 2006 jam 23.00 Wita
Jenis Kelamin : Perempuan
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Masa Gestasi / anak ke : 41 minggu / pertama

Nama Ibu : Ny. P. Nama Ayah : Tn. D.


Umur : 25 thn. Umur : 26 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Banjar Suku : Jawa
Kebangsaan : Indonesia. Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jln. Abadi No. 22. Gn. Sari Ilir

II. ANAMNESE DATA SUBYEKTIF


1 . Riwayat penyakir kehamilan :
 Perdarahan : Tidak ada.
 Pre eklamsi : Tidak ada
 Penyakit kelamin : Tidak ada
 Lain-lain : Tidak ada
2 . Kebiasaan waktu hamil :
 Makanan : Frekuensi makan 3 – 4 kali / hari, porsi
makan 1 piring sedang habis, terdiri dari : nasi, sayur, lauk pauk, buah,
susu 1 gelas per hari , air putih ± 6 – 8 gelas / hari. Tidak ada
pantangan makanan
 Obat-abatan / Jamu : Minum obat-obatan yang diberikan bidan
saat periksa hamil, ibu tidak pernah minum jamu selama hamil
 Merokok : Tidak pernah
 Lain-lain : Tidak ada.

3 . Riwayat persalinan sekarang


a. Jenis persalinan : Spontan.
b. Ditolong oleh : Bidan.

c. Lama persalinan :
- Kala I : 5 Jam
- Kala II : 20 menit
- Kala III : 5 menit
d. Ketuban pecah : Spontan.
e. Komplikasi persalinan ;
- Ibu : Tidak ada
- Bayi : Tidak ada
f. Keadaan bayi baru lahir :
Nilai apgar : 1-5

KRITERIA 0-1 MENIT 1-5 MENIT

1. Denyut jantung 2 2
2. Usaha nafas 2 2
3. Tonus otot 1 2
4. Refleks 1 1
5. Warna kulit 1 2
TOTAL 7 9
Resusitasi : tidak
Pengisapan lendir : ya Rangsangan : Ya
Ambu : Tidak Lamanya : - Menit
Massage jantung : Tidak Lamanya : - Menit
Intubasi endotracheal : Tidak
Oksigen : Tidak Lamanya : - Menit
Therapi : Tidak ada
Keterangan : -

III . PEMERIKSAAN
a. Pemeriksaan umum :
- Keadaan umum : Baik
- Suhu : 36,5 o C per axila
- Pernafasan : 40 x/mnt
- HR : 128 x/mnt
- Berat badan sekarang : 3400 gram

b. Pemeriksaan fisik :
- Kepala : Tidak terdapat caput succedaneum dan sephal
hematom
- Ubun-ubun : ubun-ubun kecil dan besar masih terbuka
- Muka : Tidak tampak sianosis
- Mata : konjungtiva tidak tampak anemis,sclera tidak
tampak ikterik
- Telinga : Tidak tampak keluar secret
- Mulut : selaput lendir merah muda, tidak terdapat
labio palato schizis, daya hisap kuat
- Hidung : Tidak tampak keluar secret
- Leher : Tidak tampak & tidak teraba pembesaran
kelenjar thyroid dan getah bening
- Perut : Tidak kembung
- Tali pusat : masih tampak basah, tidak tampak tanda-
tanda infeksi dan terbungkus kassa kering
- Punggung : Tidak tampak spina bifida
- Ekstremitas : Tampak simetris, tidak tampak kelainan
kongenital
- Genitalia : labia mayora dan minora sudah tertutup
- Anus : Ada, tidak ada atresia ani
c. Refleks :
- Refleks moro : positif
- Refleks rooting : positif
- Refleks walking : positif
- Refleks graphs/plantar: positif
- Refleks sucking : positif
- Reflek tonik neck : positif
d. Antropometri :
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 35 cm
- Lingkar lengan atas : 10 cm
e. Eliminasi :
- Miksi : Belum
- Meconium : Sudah, pukul 05.30 WITA
f. Pemeriksaan laboratorium:
- Hb : Tidak dilakukan
- GDS : Tidak dilakukan
- Lain-lain : Tidak dilakukan

LANGKAH II
INTERPRETASI DATA DASAR
Diagnosa Dasar
BBL normal o Bayi lahir tanggal 2-6-2006 jam
23.00 wita
o Jenis kelamin perempuan
o BB / PB : 3000 gram / 50 cm
o Apgar score : 7 / 9
o TTV : suhu : 36,5 per axila, nadi :
128 x/ menit, resp: 40 x/ menit.
o Pemeriksaan fisik : tidak terdapat
kelainan congenital
o Eliminasi : Miksi : belum,
meconeum : sudah pukul 05.30 WITA
o Rawat gabung pada pukul 06.00
WITA

Masalah Dasar
Tidak ada

Kebutuhan Dasar
Tidak ada

LANGKAH III
MENGIDENTIFIKASIKAN DIAGNOSA ATAU MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
LANGKAH IV
MENETAPKAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA
Tidak ada

LANGKAH V
MENYUSUN RENCANA ASUHAN YANG MENYELURUH
1. Lakukan observasi TTV
2. Berikan dan ajarkan KIE pada ibu sehubungan dengan bayi baru lahir :
o Nutrisi

o Perawatan bayi sehari-hari

o Perawatan tali pusat

o Immunisasi

LANGKAH VI
PELAKSANAAN LANGSUNG ASUHAN / IMPLEMENTASI
1. Melakukan observasi TTV ( nadi, suhu, pernapasan )
2. Memberikan dan mengajarkan pada ibu sehubungan dengan bayi baru lahir :
o Nutrisi

- Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI sesuka bayi


- Mengajarkan ibu tekhnik menyusui yang benar dan perawatan payudara
- Memberitahukan pada ibu untuk tidak pantang terhadap makanan dan
memberikan ASI saja selam 6 bulan
- Memberitahu ibu untuk tidak memberi dot artificial kepada bayi
o Perawatan bayi sehari-hari

- Memberitahu ibu untuk menjaga bayinya agar tetap hangat


- Mengajarkan ibu cara memandikan bayi dan menganjurkan bayinya untuk
mandi 2x sehari serta ganti pakaian dan popok minimal 2x / hari atau bila
lembab dan basah
- Memberitahu bila memberi bedak hanya di lipatan paha atau lipatan kulit
lainnya, tidak di daerah genetalia
o Perawatan tali pusat

- Memberitahu ibu segera keringkan tali pusat dan daerah sekitarnya bila
basah atau lembab
- Memberitahu ibu agar mengganti pembungkus tali pusat dengan kassa
kering, 1-2 kali / hari atau biala basah karena BAK / BAB
- Memberitahu ibu tanda-tanda infeksi pada tali pusat
o Immunisasi

Memberitahu ibu untuk membawa bayinya untuk di immunisasi BCG, polio


ke pelayanan kesehatan terdekat sebelum bayi berumur 2 bulan.

LANGKAH VII
EVALUASI
Tanggal : 3 juni 2006
Jam : 06.00 Wita
o Keadaan umum : Baik
o Tanda – tanda vital : suhu : 36,5 o C per axila, HR : 120 x/mnt, Pernafasan : 40
x/mnt
o Tali pusat tampak bersih, terbungkus kassa kering dan tidak terdapat tanda-tanda
infeksi
o Bayi tampak menghisap payudara ibu dengan baik dan kuat
o Ibu tidak pantang terhadap makanan dan minuman tertentu serta menerima dan
mengerti penjelasan yang diberikan

PENDOKUMENTASIAN KEBIDANAN

Tanggal : 3 Juni 2006


Pukul : 06.15 Wita
S :-
O :
o Keadaan umum : Baik
o Tanda – tanda vital : suhu : 36,5 o C per axila, HR : 120 x/mnt, Pernafasan : 40
x/mnt
o Tali pusat tampak bersih, terbungkus kassa kering dan tidak terdapat tanda-tanda
infeksi
o Bayi tampak menghisap payudara ibu dengan baik dan kuat
o Eliminasi : BAK : belum BAB : sudah, pukul 05.30 WITA

A : BBL normal
P : Berikan dan ajarkan KIE pada ibu sehubungan dengan bayi baru lahir :
o Nutrisi

o Perawatan bayi sehari-hari

o Perawatan tali pusat

o Immunisasi

Anda mungkin juga menyukai