Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN BAHAN INFEKSIUS

RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH Nomor Dokumen Revisi Halaman
LAMONGAN 0070/LAB-K/2013 1 1 dari 2
Ditetapkan

PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit
23 April 2013 dr. H. Erwin Santosa, Sp A, M.kes
Direktur
Pengertian Suatu proses untuk menangani bahan bahan pemeriksaan yang
mengandung mikroorganisme hidup seperti bakteri, virus, parasit,
dan jamur yang berpotensi meninmbulkan penyakit pada manusia.
Tujuan Mencegah bahaya infeksi nosokomial akibat kegiatan di laboratorium
Kebijakan Penanganan bahan infeksius sesuai dengan kebijakan direktur pada
pedoman pelayanan laboratorium RSML.
Prosedur A. Pengambilan spesimen infeksius.
1. Memakai sarung tangan dengan prosedur yang benar
2. Mengambil spesimen sesuai jenis pemeriksaan dengan
prosedur yang benar
3. Jarum bekas dilepas dengan hati hati dan dibuang dengan
cara yang benar
4. Bila mengambil darah dengan spuit maka pemindahan darah
ke dalam tabung harus hati hati dan tutup rapat tabung.
5. Tabung berisi bahan infeksius diberi label BAHAYA INFEKSI
6. Cara membawa spesimen dengan memasukkan ke kantung
plastik, sedangkan formulir permintaan di bawa secara terpisah.
B. Penanganan khusus bahan infeksius
1. Cara membuka tabung dan mengambil spesimen
· Buka tabung dalam cabinet keamanan biologis
· Untuk mencegah percikan, buka sumbat tabung setelah
dibungkus kain kasa..
2. Cara melakukan sentrifugasi
· Menggunakan tabung centrifuge yang tertutup
· Menggunakan rotor yang dilengkapi dengan penutup
3. Cara menggunakan peralatan otomatis
· Selama dipergunakan peralatan otomatis harus dalam
kondisi tertutup
C. Pengiriman spesimen infeksius dari laboratorium
1.Spesimen infeksius harus dikemas dalam 3 lapis, dari dalam ke
luar terdiri dari :
· Wadah kedap air berisi spesimen
PENANGANAN BAHAN INFEKSIUS
RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH Nomor Dokumen Revisi Halaman
LAMONGAN 0070/LAB-K/2013 1 2 dari 2
· Wadah kedap air berisi bantalan adsorban untuk menghisap
cairan yang bocor
· Wadah untuk melindungi wadah kedua dan pengaruh luar
seperti kerusakkan fisik dan air selama perjalanan
2. Spesimen infeksi harus diberi label "BAHAYA INFEKSI".
3. Bila spesimen infeksius dikirim melalui paket atau kemasan,
maka lakukan hal hal berikut
· Hubungi si pemberi jasa transportasi dan si penerima (
melalui telpon atau faxmile ) untuk menjamin agar spesimen
diantar tepat waktu dan dapat segera diperiksa.
· Siapkan dokumen pengiriman.
Unit terkait 1. Unit kesehatan lingkungan RSML
2. Unit Laboratorium klinik RSML

Anda mungkin juga menyukai