Anda di halaman 1dari 2

Pneumokokus adalah bakteri penyebab terpenting penyakit infeksi saluran napas pada

anak. Diduga di negara berkembang, setiap tahun sedikitnya 1 juta anak meninggal
karena pneumokokus. Selain merupakan penyebab utama pneumonia, meningitis,
infeksi di dalam darah (bakteremia), sinusitis (radang sinus), otitis media (radang
telinga tengah) dan konjungtivitas (radang mata) terutama pada anak usia di bawah 2
tahun dan lansia.
Pneumokokus tinggal di saluran napas atas pada anak sehat (kolonisasi), dan
disebarkan dari manusia ke manusia melalui percikan ludah. Koloni kuman ini di
saluran napas dewasa berkisar antara 5% 30% dan pada anak sehat 20% 50%
membawa kuman pneumokokus di saluran napasnya setiap saat. Kolonisasi tertinggi
didapatkan pada anak balita, anak yang tinggal di panti, dan anak yang dititipkan di
tempat penitipan anak.
Faktor risiko lain untuk kolonisasi: bayi yang tak mendapat ASI, infeksi virus berulang
pada saluran nafas atas, perokok pasif, saudara yang dititipkan di tempat penitipan
anak, dan negara 4 musim pada musim dingin. Kuman pneumokokus dapat masuk ke
dalam aliran darah dan menyebabkan pneumonia, meningitis, bakteriemia. Tiga
penyakit tersebut dikelompokkan sebagai invasive pneumococcal diseases (IPD).
Hal lain yang penting adalah meningkatnya kekebalan bakteri pneumokokus terhadap
berbagai antibiotik (bakteri kebal terhadap pemberian antibiotik). Adanya peningkatan
kekebalan terhadap antibiotik ini merupakan salah satu alasan perlunya imunisasi
pneumokokus. (RR)
Sumber : SATGAS IMUNISASI PDAI. 2011. Panduan Imunisasi Anak : Mencegah Lebih
Baik Daripada Mengobati. Badan Penerbit IDAI.

Vaksin pneumokokus (atau PCV : Pneumococcal Conjugate Vaccine) adalah


vaksin berisi protein konjugasi yang bertujuan mencegah penyakit akibat infeksi
bakteri Streptococcus pneumoniae atau lebih sering disebut kuman
pneumokokus. Vaksin ini ditujukan untuk mereka yang memiliki risiko tinggi
terserang kuman pneumokokus. Penyakit yang disebabkan oleh kuman
pneumokokus sering juga disebut sebagai penyakit pneumokokus.

Vaksin pneumokokus berguna mencegah penyakit pneumokokus, seperti


penyakit radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis) dan infeksi
darah (bakteremia). Penyakit pneumokokus merupakan penyebab kematian
yang paling tinggi pada anak balita.
Pneumokokus adalah bakteri penyebab penyakit infeksi dan penyebab kematian yang
paling tinggi pada anak balita. Bakteri pneumokokus dapat masuk ke dalam aliran
darah dan menyebabkan penyakit radang paru (pneumonia), radang selaput otak
(meningitis) dan infeksi darah (bakteremia).. Tiga penyakit tersebut dikelompokkan
sebagai invasive pneumococcal diseases (IPD).

Pneumokokus dapat dicegah dengan pemberian vaksin secara rutin. Di Indonesia,


vaksin pneumokokus konjugat (PCV) direkomendasikan IDAI untuk diberikan
kepada bayi usia mulai 2 bulan. Rekomendasi jadwal untuk memberikan vaksin PCV
adalah 2,4,6 bulan dan dosis ulangan di usia 12-15 bulan.

Vaksin pneumokokus (atau PCV : Pneumococcal Conjugate Vaccine) adalah


vaksin berisi protein konjugasi yang bertujuan mencegah penyakit akibat infeksi
bakteri Streptococcus pneumoniae.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Pneumokokus, ayo ikuti

TALKSHOW Smart Parent Againt IPD


"Bunda, lindungi aku buah hatimu dari infeksi Pneumokokus"
Tgl 23 September 2017
Rooftop SunFlower Room
Gedung Bersalin dan Anak Prima Medika Hospital
Pembicara : dr. Ketut Aryawati Sp.A(K)
Biaya GRATIS

Anda mungkin juga menyukai