DAN
SALING MEMILIKI SAHAM
1. PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG
Pemilikan tidak langsung adalah pemilikan saham-saham perusahaan anak terjadi
sesudah adanya hak kontrol perusahaan induk atas perusahaan sub induk
Struktur perusahaan afiliasi, dengan adanya hak kontrol yang diperoleh melalui
pemilikan tidak langsung akan terdiri dari:
1. Perusahaan Induk
2. Perusahaan Anak
3. Perusahaan Cucu
Apabila hal ini terjadi, maka untuk keperluan penyusunan neraca konsolidasi harus
dimulai dengan menganalisa perubahan-perubahan yang terjadi pada rekening-rekening hak-
hak pemegang saham perusahaan anak, serta pengaruh terhadap perusahaan sub induk dan
perusaahn induk.
Ada kemungkinan di dalam suatu kelompok perusahaan yang berafiliasi mempunyai
hubungan (afiliasi) bertingkat. Hal ini terjadi apabila suatu perusahaan anak memiliki hak
kontrol (melalui pemilikan saham) terhadap perusahaan lain
CONTOH:
PT OPA memiliki saham 80% saham-saham PT.ODI, dan PT. ODI memiliki 90% dari
saham PT ANA. Dengan demikian ketiga perusahaan tersebut merupakan anggota-anggota
perusahaan afiliasi. Pemilikan 80% saham-saham PT. ODI mengakibatkan secara tidak
langsung PT OPA memiliki pula hak kontrok terhadap PT ANA. Hubungan antara pt.opa
dengan PT ANA disebut sebagai pemilikan (saham) secara tidak langsung. Dalam hal ini
struktur perusahaan afiliasi meliputi dua tingkatan yang terdiri dari perusahaan Induk (PT PA),
Anak (PT ODI), dan Cucu (PT ANA).
Hak kontrol yang diperoleh dengan pemilikan tidak secara langsung:
1. Pemilikan Saham-Saham Perusahaan Anak Terjadi Sesudah Adanya Hak Kontrol
Oleh Perusahaan Induk Pada Perusahaan Sub Induk
CONTOH:
PT OPA membeli 400 lebar saham-saham PT ODI dengan harga Rp75.000 per lembar
pada tanggal 1 Januari 2010. Satu tahun kemudian tepatnya pada tanggal 1 Januari 2011 PT
ODI membeli 450 lembar saham PT. ANA dengan harga Rp 70.000 per lembar
Baik PT. OPA, PT.ODI, maupun PT. ANA masing-masing mempunyai saham yang
beredar sebanyak 500 lembar, nominal Rp. 50.000/lembar. Berikut ini data mengenai saldo
laba yang ditahan pada tanggal 31 desember 2009, laba (rugi) usahan serta deviden yang
dibagikan dalam dua tahun berturut-turut untuk masing-masing perusahaan:
KETERANGAN PT OPA PT ODI PT ANA
Laba yang ditahan 31
60.000.000 15.000.000 2.500.000
desember 2009
Laba (rugu) usaha
7.500.000 (3.750.000) 2.500.000
tahun 2010
Pembagian deviden
2.500.000 2.500.000 1.250.000
desember 2011
Laba (rugi) usahan
5.000.000 7.500.000 3.750.000
tahun 2011
Hak-hak para pemegang saham pt odi per 31 desember 2011, terdiri:
- Modal saham (500 lembar@Rp50.000) Rp 25.000.000,00
- Laba yang ditahan Rp 17.375.000,00
Rp 43.375.000,00
- Bagian atas kenaikan saldo laba yang ditahan PT ANA
(90% X (7.500.000-5.000.000) Rp 2.250.000,00
- Jumlah hak-hak pemegang saham Rp 44.625.000,00
Hak-hak para pemegang saham minoritas per 31 desember 2011, dihitung atas dasar
jumlah hak-hak pemegang saham tersebut sebagai berikut:
Hak-hak pemegang saham pt odi:
100 lembar saham @rp 50.000 Rp 5.000.000,00
20% dari saldo laba yang ditahan (20%x19.625.000) Rp 3.925.000,00
Jumlah Rp 8.925.000,00
Di dalam neraca yang dikonsolidasi diakui adanya kenaikan saldo Laba Yang Ditahan oleh PT
OPA atas sebagian dari kenaikan saldo Laba Yang Ditahan PT ODI sejak tanggal 1 Januari
2010 sampai denga 31 Desember 2011 sebesar Rp 3.700.000,00 {(80% x (19.625.000,00 –
15.000.000)} atau dari hasil perhitungan sebagai berikut :
Adapun jurnal eliminasi untuk penyusunan neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2011
(1) Eliminasi terhadap investasi saham-saham PT ANA dan hak para pemegang saham PT
ANA :
Modal saham, PT ANA Rp 22.500.000,00
Laba Yang Ditahan, PT ANA Rp 4.500.000,00
Selisih lebih Harga Perolehan diatas Nilai Buku saham Rp 4.500.000,00
Investasi saham-saham, PT ANA Rp 31.500.000,00
(2) Eliminasi terhadap investasi saham-saham PT ODI dan hak-hak pemegang saham PT
ODI :
Modal saham, PT ODI Rp 20.000.000,00
Laba Yang Ditahan, PT ODI Rp 12.000.000,00
Investasi saham-saham, PT ANA Rp 30.000.000,00
Selisih lebih Nilai Buku diatas Harga Perubahan saham Rp 2.000.000,00
PT.OPA dan perusahaan-perusahaan Anaknya
1) Jurnal Eliminasi hak-hak pemilikan PT Odi atas PT Ana, sebesar 80% dari saldo
hak-hak pemegang saham pada tanggal 1 Januari 2010 sebagai berikut :
Hak – hak pemegang saham minoritas pada PT. Ana dihitung dengan bertitik tolak dari posisi
rekening-rekening hak-hak pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2011 sebagai berikut
Hak – hak pemegang saham, PT. Ana per 31 Desember 2011 :
Modal saham Rp. 25.000.000
Laba yang ditahan (Rp. 2.000.000)
Jumlah Rp. 23.000.000
2) Jurnal Eliminasi hak-hak pemilikan PT Opa atas PT Odi sebesar 90% dari saldo hak-
hak pemegang saham pada tanggal 1 Januari 2011 sebesar Rp 35.900.000 sebagai berikut :
Modal saham, PT Odi Rp 22.500.000
Laba yang ditahan, PT Odi Rp 9.810.000
Selisih lebih harga perolehan saham Rp 3.690.000
Investasi saham-saham, PT Odi Rp 36.000.000
Sedang hak – hak pemegang saham minoritas PT. Odi dihitung dengan bertitik tolak dari saldo
hak – hak pemegang saham pada tanggal 1 Desember 2011 sebagai berikut :
Hak pemegang saham, PT. Odi per 31 Desember 2011 :
Modal saham Rp. 25.000.000
Laba yang di tahan Rp. 15.500.000
Kenaikan saldo laba Yang ditahan. Rp. 2.400.000
Rp. 17.900.000
Jumlah Rp. 42.900.000
Hak – hak pemegang saham minoritas pada PT. Odi adalah 10% dari Rp. 42.900.000,00
Eliminasi terhadap saldo Laba Yang Ditahan sebesar Rp. 9.810.000 dari hak – hak
pemegang saham minoritas sebesar Rp. 1.790.000 (10% x Rp. 17.900.000) mengakibatkan
adanya kenaikan saldo Laba Yang Ditahan untuk PT. Opa di dalam neraca yang
dikonsolidasikan sebesar : Rp. 6.300.000, dari hasil perhitungan :
Saldo laba yang ditahan, PT. Odi per 31 Desember 2011 Rp. 17.900.000
(termasuk kenaikan saldo laba yang di tahan)
Saldo laba yang di tahan PT. Odi per 1 Januari 2011
(termasuk pengakuan atas rugi usaha PT. Ana) (Rp. 10.900.000)
Kenaikan saldo Laba Yang Ditahan sejak 1 Januari 2011 Rp. 7.000.000
31 Desember 2011
Hak pemilikan PT. Opa 90% X Rp 7.000.000
Kenaikan saldo Laba Yang Ditahan, untuk PT. Opa (perusahaan induk) adalah Rp. 6.300.000
Neraca Konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2011, menurut metode harga perolehan adalah
sebagai berikut :
Rekening – PT. Opa PT. Odi PT. Ana Eliminasi Neraca Konsolidasi
rekening neraca (Rp) (Rp) (Rp)
D K D K
Debit :
Investasi saham- 36.000.000
saham PT. Odi
Eliminasi 90% 22.500.000
Modal Saham
Eliminasi 90%
Saldo Laba yang 9.810.000
sudah ditahan 1
Januari 1976 Rp.
10.000.000
Selisih lebih harga
perolehan di atas 3.690.000
nilai buku saham
Investasi saham- 24.000.000
saham PT. Ana
Eliminasi 80% 20.000.000
Modal Saham
Eliminasi 80%
Defisit 1 Januari 4.000.000
1976 (Rp.
5.000.000)
Selisih lebih harga
perolehan di atas 8.000.000
nilai buku saham
Aktiva Lain-lain 114.000.000 51.000.000 50.000.000 215.000.000
150.000.000 75.000.000 50.000.000
Kredit :
Macam – macam 13.200.000 34.500.000 27.000.000 74.700.000
hutang
Modal Saham, PT. 25.000.000
Opa 25.000.000
Laba Yang Ditahan 111.800.000 111.800.000
PT. Opa
Modal Saham, PT. 25.000.000
Odi
Eliminasi 90% 22.500.000
Hak Minoritas 10%
2.500.000
Laba Yang Ditahan 2.400.000
PT. Odi 15.500.000
Eliminasi 90% 9.810.000
Hak Minoritas 10%
dari Rp. 17.900.000 1.790.000
Kenaikan saldo laba
yang ditahan untuk 6.300.000
PT. Opa
Modal Saham PT. 25.000.000
Ana
Eliminasi 80% 20.000.000
Hak Minoritas 20% 5.000.000
Defisit PT. Ana (2.500.000)
Eliminasi 80% 4.000.000
Hak Minoitas 20% 400.000
dari Rp. 2.000.000
Kenaikan saldo laba
yang ditahan untuk 2.400.000
PT. Odi
150.000.000 75.000.000 50.000.000 58.710.000 58.710.000 277.000.000 277.000.000
Jurnal Eliminasi :
Modal saham, PT Essy Rp 6.250.000
Laba yang ditahan, PT Essy Rp 625.000
Selisih lebih harga perolehan di atas nilaibuku saham Rp 625.000
Investasi saham-saham PT Essy Rp 7.500.000
Didalam neraca konsolidasi harus diakui adanya kenaikan saldo Laba Yang Ditahan oleh PT.
Dany atas bagian laba yang belum dibagikan PT. Essy sejak 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember
2011 sebesar Rp. 875.000 dengan perhitungan :
- saldo Laba Yang Ditahan 31 Desember 2011 Rp. 6.000.000
- saldo Laba Yang Ditahan 1 Januari 2010 (Rp. 2.500.000)
- Kenaikan Rp. 3.500.000
- Hak pemilik PT. Dany 25% X Rp 3.500.000
Kenaikan saldo Laba Yang Ditahan, untuk PT. Dany adalah Rp. 875.000
Jurnal Eliminasi :
Modal saham, PT Essy Rp 12.500.000
Laba yang ditahan, PT Essy Rp 2.500.000
Selisih lebih harga perolehan di atas nilaibuku saham Rp 2.500.000
Investasi saham-saham PT Essy Rp 17.500.000
Pada metode harga perolehan, di dalam neraca individual belum diakui adanya bagian laba pada
perusahaan afiliasi yang belum di bagi sebagai deviden. Akan tetapi di dalam neraca yang
dikonsolidasikan bagian laba tersebut harus diakui dan dilaporkan sebagai bagian saldo Laba Yang
Ditahan perusahaan induk. Oleh sebab itu PT. Odi harus mengakui adanya kenaikan saldo Laba Yang
Ditahan atas (bagian) laba yang diperoleh PT. Odi sejak 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2011
sebesar Rp. 500.000 dari hasil perhitungan berikut :
- Laba Yang Ditahan, per 31 Desember 2011 Rp. 6.000.000
- Saldo Laba Yang Ditahan, per 1 Januari 2011 (Rp. 5.000.000)
Jumlah kenaikan Rp. 1.000.000
Hak pemilikan PT. Odi 50% X Rp 1.000.000
Kenaikan saldo Laba Yang Ditahan untuk PT. Odi adalah Rp. 500.000
Jurnal Eliminasi :
Modal saham, PT Dany Rp 20.000.000
Laba yang ditahan, PT Dany Rp 8.000.000
Selisih lebih harga perolehan di atas nilai buku saham Rp 2.000.000
Investasi saham-saham PT Odi Rp 30.000.000
Dalam neraca yang dikonsolidasi PT. Odi mengakui adanya bagian atas laba yang diperoleh
oleh PT. Dany sejak terjadinya pemilikan saham sampai dengan tanggal neraca yang belum dibagi
sebagai deviden. Dalam hal ini laba yang di peroleh PT. Dany tidak saja berasal dari hasil usaha sendiri
melainkan juga hasil dari pemilikan saham-saham PT. Essy. Oleh sebab itu dalam neraca konsolidasi
kenaikan saldo Laba Yang Ditahan untuk PT. Odi dihitung sebagai berikut :
- Saldo Laba Yang Ditahan PT. Dany per 31 Desember 2011 Per buku (neraca)Rp. 12.875.000
Pembagian laba atas pemilikan saham pada PT. Essy Rp. 875.000
Jumlah Rp. 13.750.000
- Saldo Laba Yang Ditahan, PT. Dany per 1 Januari 2011 (Rp. 10.000.000)
Jumlah kenaikan Rp 3.750.000
Hak kenaikan, PT. Odi 80% Kenaikan saldo Laba Yang Ditahan, PT. Odi adalah Rp. 3.000.000
Sebagaimana biasa pada metode harga perolehan (cost method), penentuan hak-hak para
pemegang saham minoritas baik pada PT. Essy maupun pada PT. Dany di dalam neraca konsolidasi, di
pakai dasar posisi hak-hak pemegang saham pada tanggal neraca.
Menurut metode harga perolehan bentuk daftar lajur neraca konsolidasi yang disusun oleh PT. Odi pada
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
Rekening – PT. Odi PT. Dany PT. Essy Eliminasi Neraca Konsolidasi
rekening neraca (Rp) (Rp) (Rp)
D K D K
Debit :
Investasi Saham- 33.000.000
saham PT. Dany
Eliminasi 80% 20.000.000
Modal Saham
Eliminasi 80% 11.000.000
Laba Yang
Ditahan
Selisih lebih harga
perolehan di atas 2.000.000
nilai buku saham
Investasi Saham- 18.000.000 12.500.000
saham PT. Essy
Eliminasi 50% 3.000.000
Laba Yang
Ditahan
Selisih lebih harga
perolehan di ats 2.500.000
nilai buku saham
Investasi Saham 8.375.000
PT. Essy
Eliminasi 25% 6.250.000 6.250.000
Modal Saham
Eliminasi 25% 1.500.000
Laba Yang
Ditahan
Selisih lebih harga
perolehan di ats 625.000
nilai buku saham
Aktiva Lain-lain 77.500.000 67.500.000 50.000.000 195.000.000
128.500.000 75.875.000 50.000.000
Kredit :
Macam-macam 39.900.000 37.125.000. 19.000.000 96.025.000
hutang
Modal Saham PT. 25.000.000 25.000.000
Odi
Laba Yang 63.600.000 63.600.000
Ditahan PT. Odi
Modal Saham PT. 25.000.000
Dany
Eliminasi 80% 20.000.000
Hak minoritas 5.000.000
20%
Laba Yang 13.750.000
Ditahan PT. Dany
Eliminasi 80% 11.000.000
Hak minoritas 2.750.000
20%
Modal Saham PT. 25.000.000
Essy
Eliminasi 50% 12.500.000
Eliminasi 25% 6.250.000
Hak minoritas 6.250.000
25%
Laba Yang 6.000.000
Ditahan PT. Essy
Eliminasi 50% 3.000.000
Eliminasi 25% 1.500.000
Hak minoritas 1.500.000
25%
128.500.000 75.875.000 50.000.000 54.250.000 54.250.000 200.125.000 200.125.000
2) Eliminasi hak penyertaan PT B pada PT A, dilakukan dengan bertitik tolak pada saldo hak-
hak pemegang sahamnya pada tanggal 1 Januari 2011
Jurnal eliminasinya :
Modal saham, PT A Rp 10.000.000
Laba yang ditahan PT A Rp 2.875.000
Selisih lebih harga perolehan diatas nilai Buku saham Rp 2.125.000
Investasi saham-saham PT A Rp 15.000.000
Pengakuan atas pembagian laba dari pemilikan saham oleh masing-masing perusahaan jurnalnya
sebagai berikut :
1) Pengakuan bagian atas laba PT B oleh PT A untuk tahun 2011 adalah
Jurnal eliminasinya :
Investasi saham-saham PT B Rp 2.625.000
Laba (rugi) PT B Rp. 2.625.000
2) Pengakuan bagian atas laba PT. A oleh PT.B dalam tahun 2010 Rp. 1.000.000 (10% x Rp.
10.000.000)
Investasi saham PT. A Rp. 1.000.000
Laba (rugi) PT. A Rp. 1.000.000
3) Eliminasi hak-hak pemilikan PT.A atas PT. B dilakukan 75% dari saldo hak-hak pemegang
saham pada tanggal 31 Desember 2010
Modal saham PT. B Rp. 75.000.000
Laba Yang Ditahan PT.B Rp. 4.875.000
Investasi saham-saham PT.B Rp. 79.875.000
4) Eliminasi hak-hak pemilikan PT.B atas PT.A sebesar 10% dari saldo hak-hak pemegang
saham pada tanggal 31 Desember 2010
Modal saham PT.A Rp. 10.000.000
Laba Yang Ditahan PT. A Rp. 3.375.000
Selisih lebih harga perolehan di atas Rp. 2.125.000
Investasi saham-saham PT.A Rp. 15.500.000
PT.A dan Perusahaan Anaknya
Daftar Lajur Penyusunan Neraca Konsolidasi
Per 31 Desember 2011
Rekening-rekening PT. A PT. B Eliminasi Neraca Konsolidasi
Neraca (Rp) (Rp)
D K D K
Debit : 75.000.000
Investasi Saham-saham
PT.B
Eliminasi 75% 75.000.000
ModalSaham
Investasi saham-saham 15.000.000
PT.A
Eliminasi 10% modal 10.000.000
saham
Eliminasi 10% Labayang 2.875.000
ditahan 1 Januari 2011:
Rp28.750.000
Selisih lebih harga 2.125.000
perolehan diatas nilai
buku saham
Aktiva Lain-lain 100.000.000 135.000.000 235.000.000
175.000.000 150.000.000
Kredit : 46.125.000 44.000.000 90.125.000
Macam-macam hutang
Modal Saham PT. A 100.000.000 25.000.000
Eliminasi 10% seperti 10.000.000 90.000.000
diatas.
Laba yang ditahan PT.A 28.875.000
Eliminasi 10% seperti 2.875.000 26.000.000
diatas
Modal saham PT.B 100.000.000 5.000.000
Eliminasi 75% seperti 75.000.000
diatas
Hak minoritas 25% 25.000.000
Laba yang ditahan PT.B 6.000.000
Hak minoritas 25% 1.625.000
Kenaikan saldo laba 4.375.000
yang ditahan untuk PT.A
175.000.000 150.000.000 87.875.000 87.875.000 237.125.000 237.125.000
1) Eliminasi hak-hak pemilikan PT.A pada PT.C, dilakukan 80% dari saldo hak-hak pemegang
saham yang terdiri dari :
Modal saham (1.000 lembar) Rp 100.000.000,00
Laba yang ditahan,1 Januari 2010 Rp 10.000.000,00
Jumlah Rp 110.000.000,00
Jurnal eliminasinya :
Modal saham PT C Rp80.000.000,00
Laba yang ditahan PT C Rp 8.000.000,00
Selisih lebih harga perolehan Nilai buku saham Rp 12.000.000,00
Investasi saham-saham PT C Rp 100.000.000,00
2) Elimimasi hak pemilikan PT C pada PT A, dilakukan 10% dari saldo hak-hak pemegang
saham sebesar Rp 143.400.000,00 yang terdiri dari :
Modal saham (1000 lembar) Rp 100.000.000,00
Laba yang ditahan , 1 Juli 2011
(32.500.000,00 + 5.000.000,00+80% (5.000.000+2.375.000)) Rp 43.400.000,00
Jumlah Rp 143.400.000,00
Jurnal eliminasinya :
Modal saham PT A Rp10.000.000,00
Lba yang ditahan PT A Rp 4.340.000,00
Selisih lebih harga perolehan Nilai buku saham Rp 660.000,00
Investasi saham-saham PT A Rp 15.000.000,00
PT C pengakuan bagian laba atas laba yang diperoleh PT A periode 1 Juli sampai dengan 31
Desember 2011 :
Investasi saham-saham PT A Rp. 750.000
Laba (rugi) PT. A Rp. 750.000