Anda di halaman 1dari 2

ABAD PERTENGAHAN

Pada bagian periode ini, sekitar tahun 600-1100 dilaut tengah banyak sekali terjadi
perubahan dalam situasi politik dan agama. Secara umum dan sesudah Augustinus, tidak
ada perkembangan pemikiran teologi lagi dalam gereja yang berbahasa latin. Jadi beerapa
perubahan itu adalah :

 Jatuhnya kota Roma dan hilangnya kekaisaran Romawi Barat


 Agama islam berkembang sektar tahun 611, waktu nabi Muhammad menerima
wahyu pertama. Dan setelah nabi Muhammad meninggal, maka penyebaran agama
islam itu sangat cepat, sampai spanyol dan juga masuk dibeberapa waktu diprancis
sehingga mengakibatkan sebagian besar agama Kristen di Afrika utara lenyap.
 Pebedaan antara gereja barat dan gereja timur makin besar. Karena pada tahun
1054, terjadi pemisahan gereja barat yang berpusat Roma dan gereja timur yang
berpusat di konstantinopel atau yang disebut gereja Ortodoks yang
tradisinyaberkembang sangat kuat. Serta menekan spiritualita liturgy gerejawi. Istilah
“ Ortodoks ” dipKi untuk menyebut tradisi gereja tertentu. Jadi berbeda dengan tradisi
Roma katolik dan tradisi protestan. Ini berbeda dengan arti dari “ Ortodoks’’ yang
mengacu pada kelompok orang kristen tertentu.
Yang menjadi perbedaan diantara kedua gereja ini adalah Gereja barat mengakui
bahwa Roh Kudus keluar dari Bapa dan Anak. Sedangkan gereja timur menolak itu.

Dalam arti yang kedua ini berarti yang memegang ajaran yang sering dipakai untuk
membedakan diri dari orang yang disebut liberal. Jadi, berbeda dari zaman sebelumnya
karena pada periode 1100-1500, ilmu teologi mengalami banyak perkembangan.

Dan sesudah tahun 1200, mulai muncul Universitas di Eropa. Jadi pada waktu itu hanya
teologi yang diajarkan dalam gereja atau Biara dengan penekanan pada ilmu tafsir. Dan
mulai saat itu teologi diajarkan pada Fakultas Teologi.

Para teolog yang berpengaruh pada saat itu dalam Teologi Katolik Romaadalah Thomas
Aquinas kurang lebih 1250 bekerja sebagai maha guru di Paris. Dalam mengembangkan
teologinya Thomas memakai pikiran dari seorang filsuf yunani yaitu Aristoteles kurang lebih
359 s.M. dengan membedakan antara kenyataan kodrati (Dunia natural) dan adikodrati
(supranatural) kenyataan kodrati berarti diketahui manusia seperti filsafat Aristoteles.

Dengan pengetahuan ini dapat kita perolehh dengan apa yang disebut ‘’ Teologi Natural’’
jadi pengetahuan mengenai dunia dan Allah itu perlu dilengkapi oleh pengetahuan yang
diterima melalui wahyu Allah kita dapat mengenal anugerah Allah serta tujuan kenyataan
adikodrati. Pengetahuan ini dapat di ketahui melalui ‘’ Teologi penyataan’’.

Pandangan teologi Thomas Aquinas terhadap dunia kodrati sebagai dunia yang diciptakan
Allah. Anugerah Allah dalam Yesus Kristus tidak menolak, tetapi melengkapi dunia kodrati
itu. Iman dapat melengkapi pengetahuan akan dunia sentral. Pengaruh Aristoteles jelas
dalam perbedaan yang dibuat Thomas Aquinas antara ‘’zat’’ (substantia) dan sifat atas cirri-
ciri (accidentia)
Berdasarkan pandangan ini menurut ajaran ‘’ tanssubstantiasi” ekaristi (perjamuan
kudus). Sifat atau ciri dari Roti dan Anggur tetap sama hanya zatnya (substantia) yang
berubah menjadi Roti dan Anggur ‘’ Tubuh’’ dan’’ Darah’’ Yesus Kristus. Dunia diatur secara
hierarkis artnya, susunan mahkluk dengan tingkatannya masing-masing. Seperti pada
puncak hierarki didunia adalah Kaisar jerman dan Paus situ banyak perselisihan diantara
keduanya tentang siapa yang lebih tinggi. Jadi, lebih tinggi diantara keduanya adalah Allah
sendiri. Oleh karena itu, yang paling agung adalah kemulian Allah. Dari aspek tersebut maka
teologi Thomas Aquinas penu dengan pemujaan.

Seperti dalam dunia atau konteks hidup Thomas Aquinas, masyarakat juga dianggap
teratur secara hierarkis. Contoh; posisi laki-laki lebih tinggi dari perempuan.

KAUM PEREMPUAN

Pada waktu itu ilmu teologi umum dikuasai oleh laki- laki (ingat pandangan Aristoteles/
Thomas Aquinas) dan Universitas pun terbuka untuk laki-laki. Jadi dapat dikatakan bahwa
kaum perempuan lebih menekankan pada unsure pengalamn Religius. Berikut ini ada
beberapa tokoh perempuan seperti:

 HILDEGARD
Dari bingen (jerman abad ke-12) seorang pendiri biara yang menerima penglihatan
dan pengaruh- pengaruh melalui Hotbah-hotbahnya dialam terbuka , penekanannya
pada makna rohani dari music dengan mengacu pada mazmur 150.
Ia berkeyakinan bahwa perempuan juga merupakan gambar dalam pengertian yang
sepenuhnya . oleh sebab itu perempuan mempunyai intelligentia (sesuatu yang
sering kali disangkal para teolog pria).
 KATARINA
Dari siena (italia abad ke-14) adalah seorang perempuan yang memperjuangkan
kesatuan gereja. Ia pernah menjadi juru damai antara penguasa kota Firenze (italia)
dan negara kepausan, dan membawa banyak orang kepada kristus. Sehingga pada
tahun 1970, Gereja Katolik secara resmi member gelar ‘’ Pujangga Gereja’’
kepadanya.

PERANG SALIB

Dalam periode ini ‘’ Perang Salib ’’ dalam caranya oleh penguasa-penguasa spiritual dan
duniawi di Eropa Barat. Maksud dari peperangan ini ialah untuk memperebutkan wilayah-
wilayah yang menjamin kebebasan dan keselamatan para peziarah untuk masuk ke
Yerusalem serta dalam rangka menaklukan gereja timur dibawah kekuasaan Paus.

Anda mungkin juga menyukai