MATERI AGROKLIMAT

Masing masing unsur cuaca atau iklim dihubungkan pengaruhnya terhadap

pertumbuhan dan perkembangan tanaman radiasi surya kemarin ada apa kuliatas, kuantitas,
penyinaran.

Suhu ada dua macam :

1. Suhu tanah
2. Suhu lingkungan ( suhu di atas tanah) karena ada hubungannya dengan modifakasi iklim
penggunaan mulsa.
 Bagaimana dampak suhu ekstrim (terlalu tinggi dan terlalu rendah) pada tanaman
 Perubahan suhu berarti akan mengakibatkan perubahan tekanan udara jadi,tekanan
udara itu apa?kenapa semakin tinggi tempat tekanan udara semakin rendah apa
dampaknya jika udara tekanan udara terhadap titik didih
 Tekanan udara ada 2 tipe siklon dan anti sikon
 Apa akibatnya perbedaan tekanan udara jawab: gerakan masa udara yang arahnya
vertikal atau horizontalperbedaan tekanan udara merupakan tenaga
penggerakprimer.gradien tekanan udara merupakan....???
 Kalau yang bekerja hanya perbedaan tekanan udara = gerakan lurus. Tapi karena
ada gaya sekunder ada yang belok, gaya sentripetal itu karena ada angin.

 Frost terjadi di pagi hari , pada saat suhu minimum. Mengapa demikian? Karena
pancaran radiasinya habis, yang radiasinya belum dateng. Bumi saat malam hari
memancarkan panas yang di serap, sehingga suhunya turun. Suhu minimum saat
mendekati pagi , sementara mataharinya belum tersinar , sehingga terpeluang
menimbulkan frost.
 Kelembaban relatif berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman secara langsung atau
tidak , karena kelembaban tanah akan mempengaruhi jumlah air yang diserapoleh
tanaman. kelembaban lingkungan akan mempengaruhi merebaknya penyakit yang
disebabkan oleh jamur.
 Pematah angin (wind break) tidak mutlak dengan perbandingannya 1:2, 1:4. Misalnya
pada perkebunan teh ditanami tanaman pelindung dengan bentuk barang dengan tujuan
untuk menstabilkan suhu lingkungan, mengurangi kerusakan tanaman karena angin.
 Pada sawah jarang ditanami tanaman pelindung karena penyerbukan padi dibantu oleh
angin.
AWAN
 Pada klembaban , uap air berasal dari penguapan
 Proses terbentuknya awan = proses terbentuknya hujan, faktor penyebab proses
tersebut yaitu ketidakstabilan atmosfir. Awan naik bukan karena di dorong angin dari
bawah ke atas. Angin adanya cenderung menggeser yang menyebabkan naik karena
perbedaan - perbedaan suhu.
 Awan terbagi menjadi = awan rendah, awan sedang, awan tinggi
 Peran awan terhadap tanaman secara langsung tidak ada. Namun beberapa langsung
terhadap perubahan suhu,cuaca akan beda antara siang hari yang berawan dengan
yang tidak berawan, karena suhunya berbeda, jika ada awan, maka suhu lebih panas.
 Awan mana yang berpotensi mendatangkan hujan? Apa syarat awan bisa turun
sebagai hujan ? awan mana yang mendatangkan kilat atau guntur ?
 Awan dengan diameter butiran air > 0,5 mm akan turun menjadi hujan
 Hujan dilihat dari bentuknya sampai ke permukaan bumi ada berapa ?
Dilihat dari durasi dan ukurannya hujan gerimis dan hujan lebat
 Proses terbentuknya hujan ada 4 yang dominan di Indonesia yang mana?
 Di indonesia tidak mungkin terjadi hujan frontal dan hujan konvergensi.
 Hujan cenderung berdampak negatif
 Teori pembentukan hujan, ada 2 tumbukan penyatuan dan ......... (butir2 hujan)
 Tidak semua awan untuk jadi hujan harus ada kristal es, tergantung dari prosesnya.
Jika ada kristal es di awan, maka uap air akan menempel. Biasanya kristal es ada di
awan yang tinggi karena suhunya semakin rendah.
 Parameter hujan...?
 Distribusi...?
 Hari hujan...?
 Peluang turun hujan
 Cara menduga musim hujan dan musim kemarau
 Mengapa distribusi hujan tidak merata ? jawab = menurut tempat dan waktu karena
bekerjanya faktor pengendali
 Evapotranspirasi ada berapa macam ? ada 2 evapotranpirasi potensial dan aktual
 Keluarnya uap air dari tanaman melalui stomata , selanjutnya lentisel karena ada
tanaman yang tidak mempunyai lentisel,Hampir semua tanaman memiliki stomata.
 Apa faktor tanaman yang mempengaruhibesar kecilnya transpirasi ?faktor utamanya
dari stomata,dari segi ukuran,jumlah,letak,ada tidaknya lapisan lilin atau bulu bulu.
 Mengapa transpirasi itu penting? Karena transpirasi mengangkut air sebagai bahan
baku fotosintesis,mengangkut hara, karena yang diserapoleh akar bukan air murni,tapi
air yang didalamnya larut sejumlah hara dan mineral. Sehingga ketika kita
memberikan pupuk setelah itu disiram supaya larut unsur pupuknya, sehingga bisa
diserap akar lalu terangkut oleh jaringan xylem.
 Transpirasi merupakan transport, untuk menstabilkan suhu , menjaga turgor sel,
ketika tanaman menyerap air secara terus menerus dan tidak ada transpirasi , maka
selnya akan pecah karena turgor selnya maksimal (diluar kapasitas)
 Transpirasi juga dapat mendinginkan suhu tanaman karena ketika air didalam sel
berubah menjadi uap air akan memerlukan energi untuk mengubah cair menjadi uap.
Energi tersebut dari dalam tanaman, sehingga saat menguap suhunya turun.
 Dari jumlah air yang diserap tanaman melalui transpirasi, hanya 20 % yng tinggal
ditanaman (di protoplasma). 80 % keluar melaui transpirasi 80 % tersebut tercukupi
dulu dimedianya, jika tidak, maka fungsinya tidak terjalan. Perlu diperhitungkan juga
karena tanaman Evaporasi ada lahan, ketika penguapan lahannya besar, maka
transportasinya tidak terpenuhi.untuk memenuhi kebutuhan air tanaman transpirasi
perlu memperhitungkan besarnya evaporasi supansi tanaman tidak kekurangan air.
Evaporasinya yang mana? Evaporasi yang potensial.

SIKLUS HIDROLOGI
Fokus ke siklus yang melibatykan budidaya
 Siklus hidrologi pendek, sedang, panjang dapat berlangsung pada yang bersamaa.
Tidak semua siklus hidrologi awalya berasal dari lautan yang terbawa angin ke daratan
karena ada penguapan sendiri2
 Perbedaan letiga siklus tersebut pada unsur yang terlibat
 Siklus hidrologi di gurun dan di kutub sbenarnnya berjalan dengan lancar hanya
waktunya yang berbeda.
 Di gurun airnya sedikit namun tetap terjadi hujan karena menunggu pergerakan daerah
tersebut
 Peran siklus hidrologi
1. Pembersih biosfer
2. Supley energi
3. Penggerak air
4. Sumber kehidupan dan suplay air
MODIFIKASI IKLIM ATAU CUACA
 Hujan buatan dibuat diarea yang luas
 Irigasi merupakan modifikasi iklim secara luas
 Unsur iklim yang di modifikasi
 Tujuan modifikasi
 Manfaat modifikasi
 Hujan buatan tujuannya untuk membuat awan comulus, namun tidak
harus ada awan comulus terlebuh dahulu. Saat musim kemarau jarang ada
awan comulus hanya terdapat di daerah leren gunung, ada awan namun
bukan awan comulus atau awan cumolonimbus melalui orografi. Awan
tersebut di semai dengan bahan2 kimia supaya volumenya menjadi lebih
besar kemudian dibawa ke daerah sasaran melalui pesawat. Namun
pengiringan awan dapat bergeser karena perubahan arah dan kecepatan
angin.
 Hujan buatan untuk memadamkan kebakaran hutan lebih sulit karena
asapnya semakin tebal, suhunya tinggi. dampaknya bahan kimia yang
larut berdampak pada ekosistem
 Membuyarkan awan bertujuan agar awan tidak turun menjadi hujan dapat
juga di giring ke laut supaya turun menjadi hujan di laut
PERUBAHAN IKLIM
 Fokus di sektor pertanian. Dampak dan solusi di sektor pertanian juga
 Iklim berubah karena dampak dari pemanasan global
 Faktor penyebab pemenasan global yaitu konsentrasi gas rumah kaca di
atmosfir bisa meningkat karena apa?
 Bidang pertanian merupakan salah satu penyebab pemanasan global.
Tidak semua pupuk menyebabkan gas rumah kaca, gas utamanya adalah
CO sektor industri juga menyumbangkan asap pabrik. Faktor penyebab
pemansan global :
1. Pertanian
2. Industri
3. Kebakaran hutan
4. Penggunaan fosil
 CFC merupakan gas rumah kaca yang menipiskan azan