Disusun oleh,
Nama : Wulandari Puji Astuti
NPM : 1810401042
Kelas : 02
Kelompok : B4
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Alat-alat yang digunakan untuk pelaksanaan praktikum kimia dapt dikelompokan berdasarkan
sifat-sifatnya, keadaanya (bentuknya),fungsi dan penggunaanya. Penggolongan alat-alat laboratorium
kimia dibedakan menjadi 4 golongan yaitu; a). Alat-alat ukur (neraca tenis, neraca analitik, oven, slide
projektor, dll); b). Alat-alat gelas (erlenmeyer, labu ukur, gelas arloji, corong gelas, tabung reaksi,
pipet tetes, pipet volume, pipet gondok dan buret,); c). Alat pemanas (lampu bursen, dan cawan
porselin); dan d). Alat bantu (kaki tiga, satif, penjepit buret, krus porselin, rak tabung reaksi) (Idang,
2012).
Karakteristik bahan-bahan kimia berdasarkan sifatnya yaitu: a). Alumunium sulfat AlSO4)
Ciri/ karakteristik : berbentuk kristal, berwarna putih , larut dalam air. Aluminium sulfatdigunakan
sebagai pengganti tawas; b). Amoniak (NH4OH) Ciri/karakteristik : mudah menguap, jika terkena
kulit dan mata menyebabkan iritasi, dalamwujud uap mengganggu pernafasan; c). Asam sulfat
(H2SO4) Karakteristik : zat cair tidak berwarna, tergolong asam kuat, bersifat racun, sangat
korosif.Jika terkena kulit dapat menimbulkan luka parah dan jika terkena kain dapat merusak kain; d).
Asamk lorida (HCl) Karakteristik : zat cair tak berwarna, bersifat racun, korosif; e). Etanol
(C2H5OH) Etanol sering juga disebut dengan alkohol.Karakteristik: zat cair tidak berwarna, mudah
menguap, muah terbakar, biasanya digunakansebagai pelarut; f). Natrium klorida (NaOH) Natrium
klorida merupakan zat padat berwarna putih, bersifat racun, bersifat korosif, danmudah menyerap uap
air, udara (Mustafa,2007).
BAB III
METODE PENELITIAN
Kegiatan praktikum Kimia Dasar dengan materi pengenalan dan identifikasi alat dan
bahan kimia dilaksanakan di Laboratorium P.202 Fakultas Pertanian, UniversitasTidar. Pada
hari Rabu, Tanggal 2 OKtober, pukul 13.00-14.40 WIB.
Alat yang digunakan yaitu semua alat-alat kimia yang ada dilaboratorium, sedangkan
bahan yang digunkan yaitu alat tulis dan bahan-bahan kimia yang diperlukan
Keterangan
Nama : Pipet volume
Jenis : Alat ukur
Cara penggunaan : Ambil cairan atau laruitan kimia yang ada dengan menggunakan pipet
volume yang ujungnya telah dikasih karet penghisap atau bulb untuk menyedot larutan
tersebut.
2. Pipet ukur
Keterangan
Nama : Pipet ukur
Jenis : Alat ukur
Kegunaaan : Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu.
Cara penggunaan : Ambil cairan atau laruitan kimia yang ada dengan menggunakan pipet
volume yang ujungnya telah dikasih karet penghisap atau bulb untuk menyedot larutan
tersebut.
3. Labu Ukur
Keterangan
Nama : Labu ukur
Jenis : Alat ukur
Kegunaaan : Digunakan untuk menakar volume zat kimia dfalam bentuk cair pada
proses preparasi larutan.
4. Gelas Beker
Keterangan :
Nama : Gelas beker
Jenis : Bukan Alat pengukur / Alat pembantu
Kegunaan : Digunakan untuk tempat larutan dan dapat juga uintuk memanaskan
larutan kimia.bu
Cara Penggunan : MAsukan larutan yang akan di reaksikan akemudian panaskan larutan
tersebut atau lakukan sesuai kengiingnan.
5. Erlenmeyer
Keterangan :
Nama : Erlenmeyer
Jenis : Bukan alat pengukur / Alat pembantu
Kegunaan : Digunakan untuk tempat zat yang akan dititrasi.
Cara Penggunan : Masukan zat yang akan dititrasi kemudian titrasikan zat tersebut.
6. Tabung Reaksi
Keterangan :
Nama : Tabung Reaksi
Jenis : Alat pembantu
Cara Penggunan : Masukan larutan yang akan di reaksikan kedalam tabung reaksi
kemudian reaksikan larutan tersebut sesuai ketentuan.
7. Corong
Keterangan :
Nama : Corong
Jenis : Alat pembantu
8. Timbangan Analitik
Keterangan :
Nama : Timbangan analitik
Jenis : Alat pembantu
Kegunaan : Digunakan untuk menimbang masa suatu zat.
Cara Penggunan : Masukan benda yang sudah di taruh di atas gelas arloji lalu amati
massa benda tersebut.
9. Gelas Arloji
Keterangan :
Nama : Gelas Arloji
Jenis : Alat pembantu
Cara Penggunan : Taruh benda yang akan ditimbang di atas gelas arloji lalu taruh gelas
arloji di atas timbangan digital kemudian timbang.
Keterangan :
Nama : Pipet tetes
Jenis : Alat pembantu
Kegunaan : Digunakan untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.
Cara Penggunan : Ambil larutan yang terdapat dalam gelas atau wadah dengan cara
kempeskan bulb kemudian masukan pipet tetes kedalamnya dan sedot hingga larutan masuk
kedalamnya.
Cara Penggunan : Aduk larutan yang akan di aduk menggunakan pengaduk gelas
tersebut sesuai arah yang diinginkan.
12. Spatula
Keterangan :
Nama : Spatula
Jenis : Alat pembantu
Kegunaan : Digunakan untuk mengambil bahan.
Cara Penggunan :Pegang spatula dan pilih bahan kimia yang akan diambil
menggunakan spatula tersebut seperti saat menggunakan sendok.
Keterangan :
Nama : Neraca ohaus
Jenis : Alat pembantu /Alat penimbang
Kegunaan : DIgunakan untuk menguykur masa benda atau logam.
Cara Penggunan : Taruh benda yang akan di timbang di atas penimbangnya kemudian
ukur sesuai berat timbangan tersebut dan amati anggka yang ad hingga timbangan tersebut
sejajar.
Keterangan :
Nama (Rumus kimia) : Napthol (C10H8O)
Kegunaan : Sebagai zat perwarna
Cara penyimpanan : Disimpan di rak, dan ditata sesuai huruf abjad dan dijauhkan dari
sumber api ataupun dijauhkan dari jaungkanan anak-anak.
2. Etanol
Keterangan :
3. Iodine
Keterangan :
Nama (Rumus kimia) : Iodine (I)
Kegunaan : Untuk mengurangi hormon tiroid dan membunuh jamur, bakteri, dan
makhluk mikroorganisme lainnya.
Cara penyimpanan : Disimpan di rak, dan ditata sesuai huruf abjad dan dijauhkan dari
sumber api ataupun dijauhkan dari jaungkanan anak-anak.
4. Kloroform
Keterangan :
Nama (Rumus kimia) : Kloroform ( CHCl3 )
Kegunaan : Digunakan sebagai pelarut nonplolar dilabopratorium
Cara penyimpanan : Disimpan di rak, dan ditata sesuai huruf abjad dan dijauhkan dari
sumber api ataupun dijauhkan dari jaungkanan anak-anak.
5. Asetat
Keterangan :
Cara penyimpanan : Disimpan di rak, dan ditata sesuai huruf abjad dan dijauhkan dari
sumber api ataupun dijauhkan dari jaungkanan anak-anak.
6. Sulfat
Keterangan :
Cara penyimpanan : Disimpan di rak, dan ditata sesuai huruf abjad dan dijauhkan dari
sumber api ataupun dijauhkan dari jaungkanan anak-anak.
7. Ethanol
Keterangan :
8. Resorcinol
Keterangan :
Cara penyimpanan : Disimpan di rak, dan ditata sesuai huruf abjad dan dijauhkan dari
sumber api ataupun dijauhkan dari jaungkanan anak-anak.
9. Furfural
Keterangan :
Nama (Rumus kimia) : Furfural ( C5H4O2 )
Kegunaan : Sebagai pelarut dalam memisahkan larutan jenuh dan tak jenuhdalam
industry minyak bumi dan sebagai intermedietdalam bahan pembuatan industry lainya.
Cara penyimpanan : Disimpan di rak, dan ditata sesuai huruf abjad dan dijauhkan dari
sumber api ataupun dijauhkan dari jaungkanan anak-anak.
Keterangan :
Nama (Rumus kimia) : Sodium hydroxide (NaOH )
Cara penyimpanan : Disimpan di rak, dan ditata sesuai huruf abjad dan dijauhkan dari
sumber api ataupun dijauhkan dari jaungkanan anak-anak.
Cara penyimpanan : Disimpan di rak, dan ditata sesuai huruf abjad dan dijauhkan dari
sumber api ataupun dijauhkan dari jaungkanan anak-anak.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 KWSIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat saya simpulkan agar praktikan
mengetahui alat-alat dan kegunaanya yang ada di Laboratorium adapun alat-alat yang
digunakan adalah: Labu ukur berfungsi Sebagai tempat/wadah untuk mencampur larutan
kimia dalam jumlah yang tertentu; Gelas ukur berfungsi untuk mengukur larutan; Pipet tetes
berfungsi mengambil larutan; Beaker glass menampung larutan dalam jumlah tertentu;
Elenmeyer untuk menampung larutan dalam jumlah tertentu: Tabung reaksi berfungsi untuk
mereaksikan larutan; Corong berfungsi untuk memasukan larutan; cawan porselin berfungsi
untuk memanaskan laruatan di dalam oven; Gelas arloji untuk menimbang bahan kimia;
Bunsen untuk memanaskan bahan kimia; Kaki tiga untuk meletakan alat yang akan
dipanaskan; Pipet volume untuk mengambil larutan dalam jumlah tertentu; Pipet gondok
berfungsi untuk mengambil larutan dalam jumlah sedikit; Rak tabung berfungsi untuk
meletakan tabung reaksi;
Karakteristik bahan kimia Materi mudah terbakar (flammable material) padat, cair,
uap,atau gas yang menyala dengan mudah dan terbakar secara cepat bila dipaparkan pada
sumber nyala, misalnya pelarut (solvent) seperti benzene, ethanol, debu aluminum, gas
hidrogen dan metan. Peledak (explosive) : materi kimia ini dapat meledak, biasanya karena
adanya kejutan (shock), panas, atau mekanisme lainnya. Pengoksidasi (oxidizer) : Materi
korosif : padat atau cair seperti asam kuat atau basa kuat, yang dapat membakar dan merusak
jaringan kulit bila berkontak dengannya. Materi toksik : racun yang dalam dosis kecil dapat
membunuh atau mengganggu kesehatan, seperti karbon monoksida dan hidrogen sianida.
Materi radioaktif : dicirikan dengan transformasi yang berlangsung dalam inti atom, misalnya
uranium heksafluorida.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Alat – alat Pratikum Kimia. www.scribd.com . (Diakses selasa,9 Oktober
2018)