Anda di halaman 1dari 9

 Pengertian manajemen menurut para ahli

1. Menurut Ahli Henry Fayol:


Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah,
mengoordinasi, dan mengendalikan. Sedangkan fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan
selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.

2. Menurut Ahli James A.F. Stoner (2006:Organisasi.org)


Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya
dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. Menurut Ahli Mulayu S.P. Hasibuan (2000:2)


Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.

4. Menurut Ahli T.Hani Handoko (2000:10)


Manajemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan, dan mencapai
tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan
personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan.

5. Menurut Ahli Marry Parker Follet


Manajemen adalah & seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain.

6. Menurut Ahli Prof. Oie Liang Lee


Manajemen adalah ilmu dan seni mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan
alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

7. Menurut Ahli The Liang Gie, 1982


Manajemen adalah unsur yang merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan karyawan-karyawan dan
mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan organisasi yang bersangkutan benar-benar tercapai.
8. Menurut Ahli George R. Terry, 1994
Manajemen dalam bukunya Principles of Management yaitu “Suatu proses yang membedakan atas
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun
seni demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”.

9. Menurut Ahli Dr. Sp. Siagian dalam buku & FILSAFAT ADMINISTRASI
Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian
tujuan melalui orang lain.

10. Menurut Ahli Ordway Tead yang disadur oleh Drs. He. Rosyidi dalam buku ORGANISASI
DAN MANAGEMENT
Manajemen adalah Proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukan arah
penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

11. Menurut Ahli Renville Siagian


Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para
tenaga ahli terlatih serta berpengalaman.

12. Menurut Ahli Richard L.Daft (2002:8)


Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui
perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumberdaya organisasi.

13. Menurut Ahli Oxford


Manajemen ialah the process of dealing with or controlling people or things (proses berurusan dengan atau
mengendalikan orang atau benda).

14. Menurut Ahli Horold Koontz


Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.

15. Menurut Ahli Lawrence A. Appley


Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
16. Menurut Ahli Hilman
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha
individu untuk mencapai tujuan yang sama.

17. Menurut Ahli Ricky W. Griffin:


Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

18. Menurut Ahli William H. Newman:


Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.

19. Menurut Ahli Drs. Oey


Manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan.

20. Menurut Ahli Prof. Eiji Ogawa


Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk
system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan
sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.

21. Menurut Ahli Federick Winslow Taylor


Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang
timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap
dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.

22. Menurut Ahli Lyndak F. Urwick


Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran),
Commandin (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan).
23. Menurut Ahli Cyril O’donnel
Dalam bukunya yang berjudul Principles of Management mengemukakan, manajemen adalah berhubungan
dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain.

24. Menurut Ahli Ensiclopedia of The Social Sciences


Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi.

25. Menurut Ahli Gordon (1976) dalam Bafadal (2004:39)


Menyatakan bahwa manajemen merupakan metode yang digunakan administrator untuk melakukan tugas-
tugas tertentu atau mencapai tujuan tertentu.

26. Menurut Ahli Millet (1954)


Manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorgasisir secara
formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan.

27. Menurut Ahli Davis (1951)


Manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun.

28. Menurut Ahli Kimball and Kimball (1951)


Manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan,
penetapan garis-garis besar kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan
kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.

29. Menurut Ahli Peter Drucker


Dalam buku The Principles of Management yang ditulis oleh pencetus teori bisnis Amerika yang meraih
penghargaan Presidential Medal of Freedom di tahun 2002 ini, manajemen adalah organ yang memiliki
banyak tujuan untuk mengelola bisnis serta mengelola manajer dan juga mengelola pekerja dan bekerja.

30. Menurut Ahli Chaster I Bernard


Manajemen adalah seni dan ilmu setelah mengetahui tentang apa itu manajemen dalam sisi
pengertian atau definisi, berikutnya Anda juga harus mengetahui tentang fungsi dari manajemen.
 Pengertian Manajer
Yang dimaksud dengan manajer adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan
keterampilan yang baik yang diakui oleh organisasi untuk dapat memimpin, mengelola,
mengendalikan, mengatur serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai tujuannya.
Atau definisi manajer yang lainnya adalah seseorang yang dapat mengarahkan orang lain dan
mampu bertanggung jawab atas kegiatan atau pekerjaan tersebut.

 Beberapa tugas seorang manajer


Adapun beberapa tugas yang dilakukan oleh seorang manajer diantaranya seperti dibawah ini:
1. tentunya memimpin organisasi;
2. mengatur dan mengendalikan organisasi;
3. mengembangkan organisasi;
4. mengatasi berbagai masalah yang dihadapi organisasi;
5. mengawasi dan mengendalikan organisasi;
6. menumbuhkan kepercayaan;
7. meningkatkan rasa tanggung jawab;
8. mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi;
9. menggali dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki organisasi atau perusahaan.

 Tingkatan-tingkatan manajer
 Manejemen lini pertama (first line management).
Manajer lini pertama merupakan tinggatan paling rendah, sering dikenal dengan manajer
operasional. Tugasnya seperti memimpin dan mengawasi pegaawai non-manajerial yang derlibat
dalam proses produksi. Biasanya mereka sering disebut supervisor, manajer area, manajer shift,
manajer department, manajer kantor atau mandor. Itulah penjelasan mengenai manajer lini
pertama.

 Manajer tingkat menengah (middle management).


Manajer tingkat menengah ini berada diantara manajer lini pertama (first line management) dan
manajer puncak (top management), tugasnya sebagai penghubung antar keduanya. Adapun jabatan
yang termasuk kedalam manajer tingkat menengah ini diantaranya seperti manajer proyek,
manajer pabrik, manajer divisi atau kepala bagian. Itulah penjelasan mengenai manajer tingkat
menengah.

 Manajer puncak (top management).


Manajer puncak bertugas untuk merencanakan kegiatan maupun strategi organisasi atau
perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya organisasi ataupun perusahaan. Manajer
puncak ini dikenal dengan instilah executive officer, contoh dari manajer puncak seperti Chief
Executive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Information Officer (CIO).
Dan itulah penjelasan mengenai manajer puncak.

 Etika Manajer:
Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka. Ada tiga
kategori klasifikasi:
 Perilaku terhadap karyawan
 Perilaku terhadap organisasi
 Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya

 Lingkungan Manajemen
Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh seorang
manajer. Lingkungan disini diartikan sebagai segala sesuatu yang ada didalam maupun diluar
perusahaan, Sedangkan menajemen adalah proses membuat perencanaan, pengorganisasian,
memimpin dan mengendalikan berbagai usaha dari anggota organisasi dan enggunakan semu
sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran. Berikut ini akan kita bahas mengenai lingkungan
internal dan eksternal menajemen.

A. Lingkungan Eksternal Manajemen


Lingkungan ekstern atau eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar organisasi, dimana
unsur-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manajer, disamping
itu juga akan mempengaruhi manajer di dalam pengambilan keputusan yang akan dibuat. Unsur-
unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan perekonomian, peraturan
pemerintah, perilaku konsumen atau masyarakat, perkembangan teknologi, politik dan lain
sebagainya.
Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro.
1. Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap
kegiatan manajemen. Lengkunagan eksternal mikro diartikan sebagai factor-faktor di luar rumah
tangga produksi atau dunia usaha yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan dunia usaha.
Factor-faktor yang termasuk lingkungan ekasternak mikro adalah :
 Penyedia/pemasok (supplier) dengan adanya pemasok factor-faktor produksi, muncul
kegiatan produksi, di samping itu pemasok juga menunjang kelangsungan hidup dunia
usaha
 Perantara adalah pihak-pihak yang berperan dalam penyebaran hasil-hasil produksi dari
produsen ke tangan konsumen hingga siap dikonsumsi, misalnya distributor, pengecer dan
sebagainya
 Teknologi berkaitan secara langsung dengan perkembangan proses pengoilahan yang
berupoa penemuan baru baik peralatan maupun metode kerjanya. Lembaga yang
berkecimpung dalam bidang ini misalnya lembaga RIstek, Litbang dan sebagainya
 Pasar dalam arti luas. Meskipun letaknya berada di luar kegiatan produksi, tetapi karena
seluruh hasil produksi adalah untuk melayani (dijual ke) pasar, maka semua pihak yang
terlibat dan berada di dalam pasar termasuk unsur lingkungan eksternal mikro.
2. Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung.
Masing-masing anggota dunia usaha memiliki perbedaan dalam memberikan factor-faktor yang
secara kongkret dapat dimasukkan ke dalam lingkungan eksternal makro atau mikro. Hal ini
disebabkan oleh sifat majemuk kegiatan dunia usaha. Oleh karena itu pertimbangan pemilihan
factor eksternal makro dan mikro dilakukan secara umum.

Secara umum unsur-unsur lingkungan eksternal makro dunia usaha adalah sebagai berikut :
a. Keadaan alam;
b. Politik dan hankam, keadaan politik dan pertahanan keamanan secara umum menciptakan
iklim ketenangan usaha;
c. Hukum peraturan perundangan-undanagan yang berlaku misalnya undang-undang
perpajakan, perburuhan dan sebagainya;
d. Perekonomian, tingkat pendapatan, pola-pola pemenuhan kebutuhan masyarakat, tingkat
investasi dan sebagainya;
e. Pendidikan dan teknologi tingkat kecerdasan kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan
penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi pada umumnya;
f. Social dan kebudayaan : pandangan dan nilai-nilai yang dianut masyarakat seperti terwujud
dalam norma-norma etika dan social, kepercayaan, agama, kesenian, pola hubungan antar
individu dan sitem kerja samanya, serta strata social;
g. Kependudukan jumlah tingkat kelahiramn-kematian, penyebaran penduduk (misalnya
urbanisasi dan transmigrasi), umur dan jenis kelamin;
h. Hubungan internasional : mencakup banyak hal seperti proteksi bahan barang dan jasa,
nialai tukar mata uang teknologi, kebudayaan, polkam dan sebagainya.

B. Lingkungan Internal Manajemen


Lingkungan internal dunia usaha adalah factor-faktor yang berada di dalam kegiatan produksi dan
langsung mempengaruhi hasil produksi. Factor-faktor tersebut masih berada dalam jangkauan
keputusan yang diambil oleh pihak pelaksana dunia usaha, sehingga dapat dikuasai langsung
(controllable)
Factor-faktor yang termasuk lingkungan internal dunia usaha adalah :
1. Tenaga kerja dalam arti pekerja atau karyawan : meliputi lingkungan kerja fisik dan
nonfisik, upah dan gaji jaminan hari tua, pengembangannya dan sebagainya;
2. Peralatan dan mesin-mesin : tata letak, pemeliharaan / perawatan, pembebanan, penerapan
teknologi baru dan sebagainya;
3. Modal : para pemilik/penyetor modal, pengelolaan dana.
4. Bahan mentah, penolong, barang setengah jadi dan barang jadi : pergudangan, arus aliran
fisiknya dan sebagainya.
5. System informasi dan administrasi untuk kepentingan pengambilan keputusan bagi
manajemen, misalnya buku-buku anggaran pembelian bahan, rencana penjualan, laporan
penggunaan/realisasi dana dan sebagainya.
Unsur-unsur lingkungan baik eksternal maupun internal secara simulate berpengaruh timbal balik
terhadap dunia usaha. Hal ini berarti kehidupan dunia usaha juga mempengaruhi lingkungan.
Dengan demikian, dunia usaha dituntut pula tanggung jawabnya terhadap kehidupan masyarakat
luas.
Contoh pengaruh timbal balik antara lingkungan dan dunia usaha:
 Lingkungan eksternal makro: dunia usaha turut serta meningkatkan perekonomian
masyarakat (tingkat pendapatan mereka bertambah) sebab faktor-faktor produksi yang
mereka serahkan dibayar oleh dunia usaha. Adanya peningkatan taraf kehidupan
menyebabkan permintaan akan hasil-hasil produksi dari dunia usaha juga meningkat. Hal
ini berarti pula bahwa kegiatan dunia usaha tetap berlangsung bahkan semakin berkembang
 Lingkungan eksternal mikro: kelangsungan hidup dari penyedia bahan mentah sangat
tergantung pada kegiatan dunia usaha, sebab dunia usaha membutuhkan bahan mentah
untuk menghasilkan alat pemuas. Dengan kelancaran kegiatan dunia usaha berarti pula
dibutuhkan bahan mentah yang lebih banyak.
 Lingkungan internal: apalagi lingkungan kerja menyenangkan dan kesejahteraan serta
pengembangan karyawan / pekerja diperhatikan, maka semangat kerja akan semakin
tinggi. Prestasi kerja yang tinggi akan menguntungkan dunia usaha.

Sumber: http://vesper2.blogspot.co.id/2014/04/lingkungan-manajemen.html

Anda mungkin juga menyukai