Oleh :
Ni Made Nia Dwi Prapti (1633121283)
KELAS D5 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
yang adil, transparan, bersih, serta akuntabel perlu di sikapi dengan sistematis
dan serius. Seluruh jajaran penyelenggara negara, baik dalam tataran lembaga
pemeriksaan (audit).
pada sistem akuntansi klien. Menurut Deis dan Giroux (1992) mendefinisikan
definisi dari para ahli bahwa seorang auditor dalam memahami kriteria yang
ketrampilan dari seorang yang ahli. Ahli dapat didefinisikan sebagai seorang
yang memiliki tingkat pengetahuan serta ketrampilan yang tinggi dalam subjek
dengan kompetensi dalam bidang praktek akuntansi dan prosedur audit yang
pengaruh, tidak dapat dikendalikan oleh pihak lain, dan tidak tergantung juga
yang objektif dan tidak memihak dalam diri auditor dalam merumuskan
dan juga menyatakan pendapatnya dalam diri auditor dalam
penerapannya kualitas audit ditentukan juga oleh Etika Auditor. Randal J et al.
Dan juga telah dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah No.60 tahun 2008
memberikan pengaruh positif pada kualitas hasil audit. Hal ini juga didukung
hasil audit yang dilakukan oleh Rifka Alfiati (2017) dimana meneliti pengaruh
dimana semua variabel yang diteliti memiliki hasil yang signifikan. Ida Bagus
Satwika Adhi Nugraha dan juga I Wayan Ramantha (2015) juga meneliti
Pelatihan Auditor terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan publik di bali
dan etika yang dimiliki oleh auditor pada kualitas hasil adit. Hal tersebut tentu
Inspektorat Tabanan).
Tabanan?
Inspektorat Tabanan?
3. Apakah etika berpengaruh terhadap kualitas auditor pada Inspektorat
Tabanan?
1. Tujuan Penelitian
Inspektorat Tabanan.
Inspektorat Tabanan.
Tabanan.
2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Mahasiswa
Warmadewa.
b. Bagi Perusahaan/Subyek Penelitian
Tabanan.
yang sama serta dapat digunakan sebagai salah satu sumber bacaan ilmiah
di perpustakaan.