disebut diploid (2n). kariotipe merupakan Kromosom adalah struktur nukleoprotein tapilan visual kromosom setiap individu. yang membawa informasi genetik. Struktur Kromosom akan berpasang-pasangan ini terletak di dalam inti sel dan berkumpul membentu pasangan kromosom homolog membentuk genom. Kromosom normal pada yang ditandai dengan panjang dan posisi manusia yaitu 46 buah atau 23 pasang sentromer yang sama. dengan 22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom. Berdasarkan letak sentromer KAJIAN TEORI kromosom dapat dibedakan menjadi Metasentrik,Submetasentrik,Akrosentrik dan Di dalam nucleus kebanyakan makhluk Telosentrik. Kariotipe pada manusia normal terdapat benda-benda halus berbentuk lurus yaitu 22AA (autosom) + XX seperti batang atau bengkok dan terdiri dari (genosom)untuk wanita 22AA (autosom) zat yang mudah mengikat warna. Benda- + XY (genosom)untuk laki-laki benda itu dinamakan kromosom. Dan zat yang menyusun kromosom disebut kromatin (Suryo,2011).
PENDAHULUAN Banyak peneliti,bahkan sebelum abad ini
untuk menetapkan jumlah kromosom Laporan Praktikum Biologi Lanjutan yang manusiatetapi penyidikan tersbut terhambat berjudul Morfologi Kromosom dan karena teknik yang belum memadai. Tjio Kariotipe ini memiliki tiga tujuan yaitu : dan Levan tahun 1956 memperkenalkan mengamati bentuk (morfologi) dan bagian metode yang memungkin mereka kromosom mamali,mengukur morfologi menunjukkan dengan sangat jelas bahwa (morfometri) dan menganalisis tipe kromosom diploid manusia ada 46. Metode morfologi kromosom mamalia dan membuat yang mereka pakai sekarang dipergunakan kariotipe dari kromosom mamalia. secara luas disemua laboratorium genrtik Kromosom adalah setruktur benang dalam (Agus,2013). inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan. Masing masing kromosom Kariotipe manusia tidak normal jika memiliki pasangan yang identik yaitu jumlahnya bukan 46 atau terdapat penambahan,penguranganatau terjadi bahu memiliki satu bagian seperti penyusunan kromosom yang tidak sesuai. sayap,payudara tidak berkembang,integensi Tipe-tipe abnormalitas kromosom antara rendah,dan tubuh jangkung. Sindrom lain,polyplpidy merupakan kelainan yang klinefelter akibat pada pria kromosom X memiliki set kromosom yang berlebih. mengalami penambahan dalam kuantitas. Aneuploidy,kelainan yang kehilangan atau Penderita mengalami ciri payudara kelebihan set kromosom. Aneuploidy mengembang,tubuh membulat,ekstrimitas terbagi menjadi dua,monosomi dan trisomi. panjang,intelegensi rendah dan lain lain Monosomi merupakan kelainan yang (Alresna,2009). kehilangan satu kromosom,sedangkan trisomi merupakan kelainan yang kelebihan satu kromosom. Selain dua tipe tersebut METODOLOGI masih ada delesi (hilangnya bagian kromosom),duplikasi (bagian kromosom Alat yang menjadi dua),inversi (bagian 1. Morfologi Kromosom kromosom yang letaknya terbalik,dan a. Mikroskop translokasi (dua kromosom yang tertukar b. Komputer/Laptop bagiannya) (Lewis,2009). c. Kamera Abrasi yang dapat terjadi di kromosom d. ImageJ software somatik dan kromosom seks mamou e. Levan Plugin pada imageJ menimbulkan sindrom atau gejala-gejala software tertentu. Sindrom- sindrom tersebut antara 2. Kariotipe lain sindrom down,sindrom cri du a. Mikr0skop chat,sindrom klinefelter,sindrom tumer,dan b. Gunting lain-lain. Sindrom down terjadi akibat c. Buku trisomi pada kromosom nomor 21. Sindrom d. Kertas/papan down mencakup ccoro-ciri wajah yang e. Alat tulis khas,tubuh pendek ,cacat jantung,kerentanan f. Lem terhadap infeksi pernapasan,dan retadrasi Bahan mental (Campbell,2008). Preparat kromosom mencit (Mus musculus) Sindrom cri du chat disebabkan oleh delesi pada salah satu lengan kromosom nomor 5. Metodologi Sindrom tersebut diindikasi dengan suara Morfologi Kromosom tangis saat bayi mirip dengan suara anak - Membuka software image J kucing,bentuk wajah tidak - Memasukan gambar kromosom wajar,pertumbuhan terhambat,dan memiliki yang akan diukur prilaku abnormal. Sindrom tumer terjadi - Melakukan pengukuran lengan karena delesi salah satu pasang kromosom X kromosom pada wanita. Penderita dicirikan dengan - Menyimpan hasil pengukuran dengan meng klik ctrl+s
Hasil
Kariotipe - Memprint data hasil pengukuran kromosom - Menggunting gambar gromosom - Menempel gambar kromosom pada kertas atau papan dari besar ke ukuran kecil
Hasil
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 2. Kariotipe Homo sapiens 1. Table Terlampir Kromosom adalah struktur nukleoprotein yang membawa informasi genetik. Struktur ini terletak di dalam inti sel dan berkumpul 2. Gambar membentuk genom. Pada organisme terdapat dua macam kromosom, yaitu kromosom seks (gonosom) yang menentukan jenis kelamin dan kromosom tubuh (autosom) yang tidak menentukan jenis kelamin. Kromosom memiliki dua fungsi utama, yakni untuk memastikan DNA terpisah dalam porsi yang sama pada setiap pembelahan sel dan untuk menjaga integritas dan ketepatan replikasi genom pada setiap siklus sel. Elemen yang bertanggung jawab terhadap proses ini adalah sentromer, telomer, dan unit replikasi Gambar 1. Hasil pengukuran (Saskaprabawanta, 2010). kromosom Homo sapiens Kromosom dibentuk dari DNA yang berikatan dengan beberapa protein histon. Dari ikatan ini dihasilkan nukleosom, yang memiliki ukuran panjang sekitar 10 nm. Kemudian nukleosom akan membentuk lilitan-lilitan yang sangat banyak yang setiap kromosom memiliki satelit. menjadi penyusun dari kromatid (lengan Kromosom yang memiliki satelit kromosom), satu lengan kromosom ini kira- dinamakan satelit kromosom. kira memiliki lebar 700 nm. Berikut adalah penjelasan dari bagian-bagian kromosom Berdasarkan letak sentromer dapat dibedakan beberapa bentuk kromosom, yaitu a. Kromatid. Kromatid merupakan bagian a. Metasenris, apabila sentromer lengan kromosom yang terikat satu sama terletak median (kira-kira ditengah lainnya, 2 kromatid kembar ini diikat kromosom), sehingga kromosom oleh sentromer. Nama jamak dari terbagi menjadi dua lengan sama kromatid adalah kromonema. panjang dan mempunyai bentuk Kromonema biasanya terlihat pada seperti huruf V. pembelahan sel masa profase dan b. Submetasentris, apabila sentromer kadang-kadang interfase. terletak submedian (ke arah salah b. Sentromer. Sentromer merupakan satu ujung kromosom), sehingga struktur yang sangat penting, di bagian kromosom terbagi menjadi dua inilah lengan kromosom (kromatid) lengan tidak sama panjang dan saling melekat satu sama lain pada mempunyai bentuk seperti huruf J. masing-masing bagian kutub c. Akrosentris, apabila sentromer pembelahan. Bagian dari kromosom terletak subterminal (di dekat ujung yang melekat pada sentromer dikenal kromosom), sehingga kromosom dengan istilah ‘kinetokor’. tidak membengkok melainkan tetap c. Lekukan kedua. Lekukan kedua dapat lurus seperti batang. Satu lengan mempunyai peranan, yaitu menjadi kromosom sangat pendek, sedangkan tempat terbentuknya nucleolus dan lengan lainnya sangat panjang. karena itu disebut juga pengatur d. Telosentris, apabila sentromer nucleolus (“nucleolar organizer”). terletak di ujung kromosom, d. Kromomer. Kromomer adalah struktur sehingga kromosom hanya terdiri berbentuk manik-manik yang merupakan dari sebuah lengan saja dan akumulasi dari materi kromatid yang berbentuk lurus seperti batang. kadang-kadang terlihat pada pembelahan Kromosom manusia tidak ada yang masa interfase. Pada kromosom yang telosentris. telah mengalami pembelahan berkali- Setiap manusia normal mempunyai 46 kali, biasanya kromomer ini sangat jelas kromosom (diploid, 23 pasang kromosom). terlihat. Dua puluh dua pasang kromosom adalah e. Telomer. Telomer adalah bagian berisi kromosom autosom yang mengkode DNA pada kromosom, fungsinya untuk karakteristik manusia secara umum serta menjaga stabilitas ujung kromosom agar sifat-sifat spesifik, misalnya warna mata, DNA nya tidak terurai. bentuk rambut, dan lain sebagainya dan satu f. Satelit, ialah bagian yang merupakan pasang kromosom adalah kromosom seks, tambahan pada ujung kromosom. Tidak yang terdiri dari dua jenis yangberbeda KESIMPULAN secara genetis. Laki-laki secara genetik memiliki satu kromosom X dan satu Y a. Kromosom normal pada manusia (46,XY), perempuan secara genetik yaitu 46 buah atau 23 pasang memiliki dua kromosom X, (46,XX) dengan 22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom. Kelainan kromosom yang diderita dapat b. Berdasarkan letak sentromer berupa kelainan jumlah atau kelainan kromosom dapat dibedakan menjadi struktur kromosom. Kelainan jumlah dapat Metasentrik,Submetasentrik,Akrose berupa hilang atau bertambahnya satu ntrik dan Telosentrik kromosom. Misalnya monosomi, trisomi, c. Kariotipe pada manusia normal triploidi. Sedangkan kelainan struktur dapat yaitu 22AA (autosom) + XX terjadi dikarenakan delesi, duplikasi, (genosom)untuk wanita translokasi, inversi, ring. Selain kelainan 22AA (autosom) + XY struktur dan jumlah, keadaan mosaik juga (genosom)untuk laki-laki merupakan salah satu jenis kelainan kromosom. Kelainan kromosom ini dapat DAFTAR PUSTAKA diturunkan dari orang tua ataupun terjadi Agus, R., dan Sjafaraenan. 2013. Penuntun secara de novo dan berkontribusi besar Praktikum Genetika. Universitas terhadap terjadinya cacat lahir pada bayi Hasanuddin. Makassar. AlresnaFitrinilia.2009.Karakteristik Kariotipe ialah metode atau cara untuk Dismorfologidan Analisis Kelainan Kromosom pada Siswa Retadrasi pengorganisasian kromosom suatu sel dalam Mental di SLB C/C1 Widya Bakti kaitanya dengan jumlah, ukuran dan jenis. Semarang.Universitas Diponegoro Kariotipe bermanfaat untuk Press:Semarang. mengidentifikasi abnormalitas tertentu dari Campbell, Neil. (2008). Biologi Campbell Jilid I. Jakarta : Erlangga. kromosom. Teknisi medis biasanya Lewis, R. 2009. Human genetics concept mempersiapkan kariotipe dengan and applications. Mc Graw Hill. menggunakan komponen darah berupa New York : 512 hlm. Leukosit (sel darahputih) Saskaprabawanta, M., 2010. Intisari Materi Genetik. Graha Ilmu. Yogyakarta. Kariotipe yang diperoleh dari data hasil Suryo,2011. Genetika Manusia. Gajah Mada praktikum ini merupakan kariotipe University Press. Yogyakarta. perempuan normal secara genetik memiliki dua kromosom X, (46,XX). LAMPIRAN NO N P Q pq A.R morfologi 1 [71,72] 1,93 2,41 4,34 1,25 Metasentrik 2 [8,7] 1,59 2,3 3,89 1,45 Metasentrik 3 [1,2] 1,54 2,24 3,79 1,46 Metasentrik 4 [14,13] 1,46 2,23 4,34 5 [10,9] 0,97 1,6 3,89 6 [76,75] 1,51 1,79 3,79 7 [26,25] 1,31 1,91 3,7 8 [24,23] 1,1 1,51 3,19 9 [3,4] 1,42 2,08 3,11 10 [12,11] 0,85 1,96 3,1 11 [30,29] 0,89 1,72 3,01 12 [20,19] 1,13 1,6 2,93 13 [74,73] 1,11 1,54 2,93 14 [16,15] 1,01 1,82 2,85 15 [6,5] 0,73 1,58 2,85 16 [32,31] 0,96 1,3 2,72 17 [28,27] 1,19 1,48 2,55 18 [61,62] 0,97 1,41 2,54 19 [45,46] 1,03 1,49 2,54 20 [22,21] 0,9 1,25 2,48 21 [44,43] 1,1 1,59 2,45 22 [59,60] 0,73 1,45 2,44 23 [91,92] 0,86 1,52 2,39 24 [18,17] 0,75 1,72 2,35 25 [63,64] 0,54 1,55 2,32 26 [39,40] 054 1,01 2,31 27 [33,34] 0,86 1,81 2,28 28 [77,78] 0 1,79 2,26 29 [35,36] 0 1,28 1,79 30 [79,80] 0,41 1,59 1,69 31 [47,48] 0 1,05 1,59 32 [55,56] 0,41 1,46 1,46 33 [69,70] 0 1,42 1,42 34 [65,66] 0 1,4 1,4 35 [81,83] 0 1,39 1,39 36 [49,50] 0 01,39 1,39 37 [67,68] 0,63 0,73 1,35 38 [88,87] 0,62 0,7 1,35 39 [84,83] 0,54 0,61 1,25 40 [85,86] 0,54 0,6 1,16 41 [89,90] 0,51 1,05 1,11 42 [41,42] 0 1,05 1,05 43 [51,52] 0 0,95 0,95 44 [53,54] 0 0,85 0,85 45 [57,58] 0 0,84 0,84 46 [37,38] 0 0,83 0,83