DAN
PEROKSISOM
ghr.nlm.nih.gov
MITOKONDRIA, si “PEMBANGKIT ENERGI”
MITOKONDRIA
Tempat respirasi selular, yang menggunakan
oksigen utk menghasilkan ATP/energi dari
perombakan gula, lipid, atau bahan lain
Ditemukan oleh Benda (Yunani), mitos :
benang, chondrion : granula
Ukuran: d 0,5-1,0 µm dan p 3-7 µm
Mempunyai DNA sendiri (mt-DNA)
Proses sintesis protein dlm mitokondria
bersifat semi otonom
Struktur Mitokondria
Membran luar
(Outer membrane)
Membran dalam
(Inner membrane)
Krista
(Interspace membrane)
Matriks
Membran luar
Membran fosfolipid bilayer
Berisi enzim utk rantai respirasi, sintesis ATP
Enzim penanda: monoamin oksidase
Membran Dalam
Membran fosfolipid bilayer
Lebih kompleks dibandingkan membran luar
Enzim penanda: suksinat dehidrogenase,
yang terlibat dlm siklus Krebs
Mengandung enzim yg terlibat dlm fosforilasi
oksidatif dan transport elektron
Luas permukaan >>, enzim yang terdapat di
dalamnya >>, sehingga meningkatkan
produktivitas respirasi seluler
Matriks
Berupa cairan yang lebih kental dari
sitoplasma
Mengandung enzim dan koenzim utk siklus
Krebs
Mengandung garam, air, mt-DNA (sirkuler
maupun doble helix) dan ribosom
Mengandung butir matriks (30-50 nm) yg
berperan dlm transpor ion dan air.
Krista
Hasil pelipatan membran dalam
Jumlah krista tergantung derajat aktivitas
aerobiknya. Krista pada mitokondria sel otot jantung lebih
banyak dibandingkan jumlah krista pada mitokondria dalam sel hati.
Bentuk struktur krista berbeda-beda sesuai
dgn aktivitasnya dlm reaksi oksidasi
Lempeng (lamella) umum
Pembuluh (tubuler) sel kelenjar yg
menghasilkan hormon steroid
Krista (Lanjutan)