Pengertian Mitokondria
Mitokondria berbentuk benang atau granula. Letaknya tersebar acak di sitoplasma, atau
menempati lokasi tertentu di dalam sel, misalnya pada sel otot lurik.
1
B. Bentuk dan Ukuran Mitokondria
C. Bagian-bagian Mitokondria
1. Membran luar yang berfungsi sebagai pembatas antara bagian dalam mitokondria
dengan sitoplasma.
2. Membran dalam yang berlekuk-lekuk (krista) berfungi untuk memperluas permukan
dan untuk melangsungkan rantai respirasi yang menghasilka ATP.
3. Ruang antar membran (antara membran dalam dan luar), berfungsi untuk oksidasi
asam lemak dan katabolisme asetil koenzim.
4. Matriks mitokondria, merupakan sebuah ruang yang dikelilingi oleh membran dalam
yang berguna sebagai tempat oksidasi asam lemak dan katabolisme asetil koenzim.
Mitokondria berbentuk bulat, lonjong, atau batang dengan diameter berkisar
antara 0,5-10µm dan panjang antara 1-4 µm, organel ini terdapat pada semua sel
euokariotik dan jumlahnya beragam.
D. Fungsi Mitokondria
1. Menjaga konsentrasi ion kalsium yang tepat dalam berbagai kompartemen sel.
Mitokondria membantu sel-sel untuk mencapai tujuan ini dengan melayani sebagai
tangki penyimpanan ion kalsium.
2
2. Membantu dalam membangun bagian-bagian tertentu dari darah, dan hormon seperti
testosteron dan estrogen.
3. Mitokondria dalam sel-sel hati memiliki enzim yang mendetoksifikasi amonia.
4. Berperan dalam proses kematian sel terprogram. Sel yang tidak diinginkan dan
kelebihan dipangkas selama perkembangan organisme. Proses ini dikenal sebagai
apoptosis. Kematian sel abnormal akibat disfungsi mitokondria dapat mempengaruhi
fungsi organ.
5. pengubahan energi potensial dalam bentuk makanan menjadi ATP, Kegunaan ATP
yaitu sebagai energi yang digunakan untuk mengganti sel-sel yang rusak, memompa
jantung, dan lainnya. Mitokondria banyak terdapat pada bagian tubuh antara lain otot,
hati, jantung, ginjal, karena bagian tubuh tersebut paling aktif melakukan kerja dan
menghasilkan energi.
6. Tempat terjadinya metabolisme oksidatif —> respirasi seluler
3
Mitokondria bisa melakukan replikasi secara mandiri, sama seperti sel bakteri.
Replikasi terjadi jika mitokondria ini berubah menjadi lebih besar sehingga melakukan
pemecahan. Pada awal sebelum mitokondria berreplikasi, terlebih dahulu dilakukan
replikasi DNA nitokondria. Proses tersebut diawali dari pembelahan pada bagian dalam
lalu diikuto dengan pembelahan bagian luar.
DNA mitokondria
Gejala penyakit mitokondria dapat bervariasi dari orang ke orang, dan sering
bersifat progresif. Beberapa gejala adalah infeksi berulang (sistem kekebalan tubuh yang
lemah), mengurangi kapasitas jantung, stroke, kejang, kelelahan otot, masalah
pencernaan, masalah hati, diabetes, obesitas, kebutaan dan tuli. Berbagai faktor
lingkungan atau obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi fungsi mitokondria negatif.
4
Studi menunjukkan bahwa disfungsi mitokondria adalah penyebab akar dari
banyak penyakit umum. Beberapa kondisi kronis dewasa juga berasal dari dalam
disfungsi mitokondria, misalnya, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, diabetes,
hipertensi, penyakit jantung, osteoporosis, kanker, penyakit autoimun seperti multiple
sclerosis, lupus dan rheumatoid arthritis, dan lain-lain. Disfungsi mitokondria berperan
penting dalam gejala penuaan dini (Sridianti, 2014)
G. Definisi Kloroplas
Kloroplas merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel
tumbuhan. Organel ini mengandung pigmen fotosintesis yang mampu melangsungkan
proses fotosintesis, sehingga tumbuhan digolongkan sebagai produsen karena
kemampuannya menghasilkan makanan sendiri. Kloroplas merupakan plastida yang
mengandung klorofil. Pada sel tumbuhan, kloroplas biasanya dijumpai dengan bentuk
cakram dengan diameter 2-4µm dan panjangnya 5-10 µm dan umumnya 20-40 per sel.
Seperti halnya mitokondria, kloroplas dikelilingi oleh membran luar dan membran dalam.
Membran dalam menutupi daerah yang berisi cairan yang disebut stroma yang
mengandung enzim untuk reaksi terang pada proses fotosintesis. Stroma juga
mengandung DNA dan ribosom. Pelipatan membran dalam membentuk struktur seperti
tumpukan piringan yang saling berhubungan yang disebut tilakoid yang tersusun
membentuk grana. Membran tilakoid yang mengelilingi ruang interior tilakoid yang
berisi cairan mengandung klorofil dan pigmen fotosintesis lain serta rantai transport
elektron. Reaksi terang dari fotosintesis terjadi di tilakoid.
5
H. Cara Kerja Kloroplas
6
Berikut ini ialah 2 fungsi kloroplasma bagi tumbuhan yang diantaranya yaitu:
⮚ Tempat Fotosintesis
K. Struktur Kloroplas
Terdapat beberapa struktur dan bagian kloroplas, tiap struktur memiliki fungsi masing-
masing, nah berikut ini ialah struktur kloroplas pada sel tumbuhan beserta fungsinya.
7
✔ Membran Luar
Ruang antar membran merupakan bagian kloroplas yang menjadi pembatas atau
penghalang antar membran dalam dan membran luar. Fungsi ruang antar membran ialah
untuk memisahkan membran luar dan membran dalam, tebalnya kira-kira 10 cm.
✔ Membran Dalam
Membran dalam merupakan salah satu bagian struktur dari kloroplas, fungsi
membran dalam ialah untuk pembatas atau penghalang antara stroma dan sitosol.
✔ Stroma
✔ Tilakoid
8
Tilakoid merupakan salah satu bagian membran dalam pada kloroplas, fungsi
tilakoid adalah sebagai tempat terjadinya reaksi terang serta berperan dalam menangkap
cahaya matahari guna proses fotosintesis.
✔ Granum
✔ DNA Plastisa
DNA Plastida ialah bagian kloroplas yag merupakan gen pembawa sifat pada
plastida. Fungsi DNA plastida ialah untuk replikas kloroplas dan pembelahan sel
kloroplas.
✔ Ribosom
Ribosom adalah salah satu bagian dari membran dalam pada kloroplas. Fungsi
ribosom adalah berfungsi sebagai sintesis protein.
✔ Plastoglobula
✔ Amilum/Pati
Amilum atau pati merupakan produk dari hasil fotosintesis tumbuhan. Tumbuhan
melakukan proses fotosintesis dan hasilnya disimpan dalam bentuk amilum atau pati.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mitokondria dijumpai hampir dalam semua sel eukariotik. Mitokondria
panjangnya sekitar 10µm. Mitokondria dibungkus oleh suatu selubung yang tediri dari
dua membran, masing-masing merupakan fasfolipid yang mempunyai kumpulan protein
yang tertanam. membran dalam membagi mitokondria menjadi dua ruangan internal yaitu
ruang intermembran dan ruang matriks mitokondria.
Kloroplas merupakan anggota khusus dari keluarga oranel tumbuhan yang
berkerabat dekat yang disebut plastid. Amiloplas ialah plastid yang tak berwarna yang
menyimpan pati (amilum), khususnya pada akar dan umbi, kloroplas mengandung
banyak pigmen yang membuat buah dan bunga, mempunyai corak jingga dan kuning.
Kloroplas mengandung klorofil pigmen hijau bersama-sama enzim dan molekul lain yang
10
berfungsi dalam produksi makanan dengan cara fotosintesis. Organel berbentuk lensa ini
ditemukan dalam daun dan organ tumbuhan hijau lainnya dan dalam algae eukariotik.
Dari segi strukturnya, kloroplas terdiri atas dua bagian besar, yaitu bagian amplop
dan bagian dalam. Bagian amplop kloroplas terdiri dari membran luar yang bersifat
sangat permeabel, membran dalam yang bersifat permeabel serta merupakan tempat
protein transpor melekat dan ruang antarmembran yang terletak di antara membran luar
dan Bagian dalam kloroplas mengandung DNA , RNAs, ribosom, stroma (tempat
terjadinya reaksi gelap), dan granum. Granum terdiri atas membran tilakoid (tempat
terjadinya reaksi terang) dan ruang tilakoid (ruang di antara membran tilakoid).
B. SARAN
Sebelumnya penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya
pada pembaca apabila terdapat kesalahan dalm penulisan ataupun kekeliruan dalam
penyusunan makalah ini. Untuk itu, saran dan kritikan dari pembaca sangat diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bisa menambah
wawasan dan pengetahuan kita.
DAFTAR PUSTAKA
11
12