PARASOTOLOGI
1. Pilihlah satu materi (satu species) yang telah Anda pelajari selama perkuliahan
(setiap individu bebas memilih materi mana)
2. Tulislah jawaban Anda pada kolom “PENJELASAN/URAIAN”
No KETERANGAN PENJELASAN/URAIAN
2 Klas Secernentea
4 Inang/hospes Manusia
devinitif
6 Hospes cadangan -
7 Hospes intermedier -
8 Vektor -
9 Stadium - Telur
infektif/penularan Telur berkembang di luar tubuh hospes, terutama di
(nama stadium dan tempat yang memiliki temperature rendah dan tingkat
tempat kelembaban tinggi. Telur dapat berkembang pada benda-
terbentuknya) benda di sekitar kita, seperti pakaian, selimut, alas tempat
tidur, mainan, dll.
- Larva
Larva yang merupakan stadium infektif adalah larva dari
telur yang menetas di daerah perianal dan kemudian
bermigrasi kembali ke usus besar
17 Pemaknaan materi Kasus enterobiasis dapat terjadi apabila kita tidak menjaga
dikaitkan dengan kebersihan, baik kebersihan pribadi maupun lingkungan.
Islam (bagaimana Dalam Islam, telah diajarkan tentang kebersihan. Ada
pandangan Islam beberapa dalil mengenai kebersihan. Umat Islam
terkait dengan diperintahkan untuk menjaga kebersihan karena selain
fenomena yang keindahan, kebersihan juga dapat mengurangi resiko
Anda pelajari) terjadinya penyakit.
Terdapat satu tuntutan bagi umat Islam untuk menjaga
kebersihan diri minimal 5 kali sehari yaitu wudhu. Wudhu
adalah salah satu alternative menjaga kebersihan diri yang
disyari’atkan dalam Islam. Dari segi hokum, wudhu
merupakan salah satu syarat sah sholat. Namun, ada
hikmah lain dari berwudhu yaitu menjaga kebersihan
anggota tubuh. Krika dicermati, anggota tubuh yang
dibasuh ketika wudhu adalah anggota tubuh luar yang
paling sering terkontaminasi dengan penyebab penyakit.
Sehingga wudhu menjadi salah satu tindakan preventif
terhadap berbagai penyakit, salah satunya enterobiasis.
18 Tulislah satu ayat “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
terkait materi yang mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan
Anda pelajari. tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan
(basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika
kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau
dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air
(kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak
memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah
yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan
tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-
Maidah : 6)