Calcium
a. Cinacalcet
Nama sediaan : Sensipar
Bentuk Sediaan : Tablet
Dosis dan Kegunaan (efek farmakologi) :
- Hiperparatitoid sekunder : 30 mg/hari
- Hiperkalsemia pada pasien karsinoma paratiroid : 30 mg dua kali sehari
- Hiperkalsemia dengan hiperparatiroid primer : 30 mg dua kali sehari
Mekanisme aksi : meningkatkan sensitivitas reseptor Ca dalam sel paratiroid
terhadap aktivasi oleh Ca akstraseluler, sehingga menurunkan hormone
paratiroid dan menurunkan Ca dan fosfor
Onset-durasi : 12 jam
T ½ : 30-40 jam
Efek samping : Diare, mual, muntah, myalgia, dan pusing
Interaksi Obat : Konsentrasi meningkat jika dikombinasi dengan inhibitor
CYP3A4 (ketoconazole, itraconazole, telithromycin, ritonavir)
(MedScape, 2019)
5. Fluoride
a. Sodium Fluoride
Nama sediaan : Luride, Karidium, Fluoritab, Pediaflor, Fluoricare, Vinafluor
Bentuk Sediaan : Tablet, cairan oral, chewable, lozenge
Dosis dan Kegunaan (efek farmakologi) :
- Pencegahan karies gigi : laki-laki 4 mg/hari, perempuan 3 mg/hari
- Otosclerosis : 20-120 mg/ hari
- Osteoporosis : 30-100 mg/hari
Mekanisme aksi : Sodium fluoride adalah agen kariostatik yang digunakan
untuk mencegah karies gigi, dapat juga digunakan sebagai sumber fluoride
dalam nutrisi parenteral total
Onset-durasi : 24 jam
T ½ : 110 menit
Efek samping : Mual, muntah, ruam, dan perubahan warna gigi
Interaksi Obat : garam aluminium, kalsium dan magnesium dapat mengurangi
penyerapan sodium fluoride
(MedScape, 2019)
6. Parathyroid Hormone Analogues
a. Teriparatide
Nama sediaan : Forteo
Bentuk Sediaan : Injeksi pen
Dosis dan Kegunaan (efek farmakologi) : Untuk osteoporosis 20 mcg/hari
Mekanisme aksi : Teriparatide menstimulasi aktivitas osteoblastik pada aktivitas
osteoklasik, merangsang pembentukan tulang baru pada permukaan tulang
trabekuler dan kortikal. Efek anabolik teriparatide terlihat pada peningkatan
massa tulang, kekuatan tulang dan pembentukan tulang serta penanda resorpsi
Onset-durasi : 3 bulan
T ½ : 1 jam
Efek samping : Hiperkalemia, arhinitis, muntah, kelelahan, pusing, pharyngitis,
dyspepsia, dan ruam
Interaksi Obat : Mengurangi efek bifosfonat jika digunakan bersamaan,
mempengaruhi efek digoxin
(MedScape, 2019)
b. RhTh
Nama sediaan :
Bentuk Sediaan :
Dosis dan Kegunaan (efek farmakologi) :
Mekanisme aksi :
Onset-durasi :
T½:
Efek samping :
Interaksi Obat :
7. Miscellaneous Antiresorptive Agen
a. Calcitonin
Nama sediaan : Micalcic, Tonocalcin
Bentuk Sediaan : Larutan injeksi, nasal spray
Dosis dan Kegunaan (efek farmakologi) :
- Hyperkalemia : 4 IU/kg
- Paget disease : dosis awal 100 IU/hari, pemeliharaan 50 IU/hari
Mekanisme aksi : Menghambat Resorpsi tulang osteoklasik, menurunkan
kalsium serum, dan meningkatkan ekskresi fosfat, kalsium, magnesium, dan
kalium dengan mengurangi reabsorpsi tubular
Onset-durasi : 6-8 jam
T ½ : 10-15 menit
Efek samping : rhinitis, arthralgia, nyeri punggung, reaksi di tempat suntikan
Interaksi Obat : penggunaan dengan glikosida (digitalis) atau penghambat
saluran Ca membutuhkan penyesuaian dosis, dapat menurunkan konsentrasi
serum lithium
(MedScape, 2019)
b. Hydrochlorothiazide
Nama sediaan : Microzide, HydroDiuril, Hydro, Esidrix, HCT, Oretic
Bentuk Sediaan : tablet atau kapsul
Dosis dan Kegunaan (efek farmakologi) :
- Hipertensi : 12,5-50 mg/hari (sekali sehari)
- Edema : 25-100 mg/ hari (sekali sehari)
- Hipertensi pada gagal jantung : 25 mg/ hari
- Retensi cairan ringan dalam gagal jantung : 25 mg/ hari
Mekanisme aksi : Diuretik tiazid menghambat reabsirpsi natrium dalam tubulus
ginjal distal, menghasilkan peningkatan ekskresi air dan natrium, kalium, dan
ion hidrogen
Onset-durasi : 3-4 hari
T ½ : 5,6-14,8 jam
Efek samping : Anaphylaxis, anorexia, kebingungan, gangguan struktur
hematopoetik, pusing, dan kelelahan
Interaksi Obat : Efek hipokalemik meingkat penggunaan dengan kortikosteroid,
kortikotropin, agonis β2 (salbutamol), efek antihipertensi menurun karena obat-
obatan yang menyebabkan retensi cairan (Kortikosteroid, NSAD,
karbenolokson)
(MedScape, 2019)
MedScape. 2019. Drugs and Disease Reference on Apps. Diakses tanggal 7 Juni 2019.