Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jennifer Finnalia Husin

NIM : 04084821820024
Dokter Muda Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Keluarga
Periode 15April – 24 Juni 2019

TUGAS BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI


Bahrun Indawan Kasim, SKM, M.Si

Hubungan antara Kadar Hemoglobin dengan Kejang Demam pada Anak Usia Balita

Background:
Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering dijumpai pada anak-anak,
terutamapadagolonganumur 3 bulansampai 5 tahun.Hal inididugadapatdipengaruhiolehkadar
hemoglobin. Pemeriksaan hemoglobin menentukanderajat anemia.Anemia
menyebabkanberkurangnyakemampuantransporoksigenkedalamjaringan yang
mengakibatkankestabilanmembranselsarafterganggudandapatmemicukejang. Tujuan penelitian ini
adalah untuk Mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan kejang demam.

Facts and Finding:


 Sampelpenelitianinimengambil 50 subjek, denganmenggunakanmetodecaraacaksederhana
(simple random sampling) daribukurekammedis yang kemudiandibagimenjadi 25
subjekkejangdemamdan 25 subjekdemamtanpakejang.
 Subjek kejang demamberdasarkanjeniskelamin paling banyakberjeniskelaminperempuan 14
orang,danberjeniskelaminlaki-laki11 orang.
 Subjekdemamtanpakejanglebihbanyakberjeniskelaminlaki-laki 18 orang
danberjeniskelaminperempuan 7 orang.
 Berdasarkanusia, jumlahsubjekkejangdemamusia< 12 bulansebanyak 5 orang, 12-23
bulansebanyak 12 orang, 24-35 bulansebanyak 4 orang, 36-47 bulansebanyak 3 orang, dan
48-60 bulansebanyak 1 orang.
 Berdasarkanusia, jumlahsubjekdemamtanpakejangusia< 12 bulansebanyak 2 orang, 12-23
bulansebanyak 4 orang, 24-35 bulansebanyak 3 orang, 36-47 bulansebanyak 7 orang, dan 48-
60 bulansebanyak 9 orang.
 Rerata hemoglobin berdasarkanjeniskelamindidapatkanlaki-lakisebesar 10,91
g/dLdanperempuansebesar 10,67 g/dL
 Rerata hemoglobin berdasarkanusiadidapatkanpadausia< 12 bulansebesar 10,23 g/dL, 12-23
bulansebesar 10,41 g/dL, 24-35 bulansebesar 10,81 g/dL, 36-47 bulansebesar 11,28 g/dL, dan
48-60 bulansebesar 11,60 g/dL.
 Jumlahsubjekkejangdemamberdasarkanklasifikasididapatkan yang
mengalamikejangdemamsederhanasebanyak 18 orang (72%)
dankejangdemamkomplekssebanyak 7 orang (28%).
Nama : Jennifer Finnalia Husin
NIM : 04084821820024
Dokter Muda Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Keluarga
Periode 15April – 24 Juni 2019

 Terdapatperbedaan yang bermaknakadar


hemoglobinsubjekdengankejangdemamdandemamtanpakejang (p=0,000).
 Terdapathubunganbermaknaantarakadar hemoglobin dankejangdemam (p=0,000).
Conclusion:Terdapatperbedaanantarakadar hemoglobin subjekkejangdemamdandemamtanpakejang,
dan juga terdapathubunganantarakadar hemoglobin dengankejangdemam.

 Judul:Hubunganantara Kadar Hemoglobin denganKejangDemampadaAnakUsiaBalita


 Jenis Penelitian: Analitik
 Metode Penelitian: cross sectionalmenggunakan data sekunder (rekammedik)
 Variabel:
- Variabel dependen: kejangdemam(ordinal)
- Variabel independen: kadar hemoglobin (nominal)
 Analisa Statistik:Datadianalisis denganmetodeanalisisuji t tidakberpasangandanujichi-square.

Komentar:
Penelitian ini melakukanpenelitiananalitik yang
bertujuanuntukmemperolehpenjelasantentangfaktorrisikodanpenyebabpenyakit.
Penelitianinimenelititentaghubunganantarakadar hemoglobin dengankejangdemampadaanakusiabalita.
Metode yang digunakanialahcross sectional, yaitustudianalitikyang
menekankanwaktupengukuran/observasi data variabelbebasdantergantunghanyasatu kali padasatusaat,
yang dilakukanuntukmengetahuihubunganantaravariabel yangsatudenganvariabel yang lain.
Padapenelitianinimencarihubungankadar hemoglobin dengankejangdemampadaanakdariSeptember
2012 sampaidengan September 2013.
Analisisbivariatuji t tidakberpasangandigunakanuntukmelihatperbandingankadarhemoglobin
subjekkejangdemamdandemamtanpakejang. Uji Mann Whitney merupakan uji non parametris untuk
mengetahui perbedaan median 2 kelompok bebas yang berskala data ordinal, interval atau ratio
dimana data tersebut tidak berdistribusi normal. Padapenelitianinikadar hemoglobin (g/dL) berskala
data rasiosedangkankejangdemamdandemamtanpakejangberskala data nominal.
Analisis bivariat Chi-Square digunakan untukmelihathubungankadar hemoglobin
dengankejangdemam.Chi-Square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang
dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah
nominal.Padapenelitianinikadar hemoglobin berskala data ordinal
(kurang/cukup)sedangkankejangdemamberskala data nominal.
Pemilihansampeldigunakanteknik simple random sampling, yaituteknik pengambilan sampel
dari anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
Nama : Jennifer Finnalia Husin
NIM : 04084821820024
Dokter Muda Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Keluarga
Periode 15April – 24 Juni 2019

populasi itu.Sampelpenelitiankemudiandibagimenjadi 25 subjekkejangdemamdan 25


subjekdemamtanpakejang.
Sehinggadapatdisimpulkanbahwajenisdanmetodepadapenelitianinisudahtepat,
namunpadaanalisisstatistikUji Mann Whitney kurangtepat.

Anda mungkin juga menyukai