Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi
baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Larutan
dapat berupa gas, cairan atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung
sejumlah kecil solute, relatif terhadap jumlah pelarut. Sedangkan larutan pekat adalah
larutan yang mengandung sebagian besar solute. Solute adalah zat terlarut, sedangkan
solvent (pelarut) adalah medium dalam mana solute terlarut. Bila dua atau lebih zat
yang tidak bereaksi dicampur, campuran yang terjadi ada 3 kemungkinan, yaitu
Pembuatan larutan adalah suatu cara mempelajari cara pembuatan larutan dari bahan cair
konsentrasi suatu larutan dapat di lakukan berbagai cara tergantung pada tujuan
sebagainya. Suatu larutan pekat adalah solute yang relative konsentrasinya tinggi, dan
kelarutan yaitu temperatur, sifat pelarut, efek ion sejenis, efek ion berlainan, pH,
yang lebih besar. Jika suatu larutan senyawa kimia yang pekat
dapat terjadi pada pengenceran asam sulfat pekat. Agar panas ini
dapat dihilangkan dengan aman, asam sulfat pekat yang harus
Pembahasan
Percobaan kali ini adalah tentang pembuatan larutan dan pengenceran larutan
yang bertujuan untuk .... Larutan adalah suatu campuran yang homogeny yang
komposisinya dapat berbeda, misalnya sejumlah garam dalam sejumlah air yang
diketahui, dapat berbeda dari satu larutan ke larutan yang lain. Dalam larutan ada
dua komponen yaitu solven dan solute. Solven disebut juga pelarut, dimana secara
fisika tidak berubah jika larutan terbentuk. Biasanya air dgunakan sebagai
solven,selain air yang berfungsi sebagai pelarut adalah alkohol amoniak,
kloroform, benzena, minyak, asam asetat, akan tetapi kalau menggunakan air
biasanya tidak disebutkan . Semua komponen lainya yang larut dalam pelarut
disebut solute (zat yang terlarut). Larutan garam dalam air misalnya, air yang cair
adalah pelarut (solven) dan garam yang dapat larut dalam air disebut solute (zat
yang terlarut). Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu
temperatur, sifat pelarut, efek ion sejenis, efek ion berlainan, pH, hidrolisis,
pengaruh kompleks dan lain-lain.
Untuk menyatakan komposisi larutan secara kuantitatif digunakan
konsentrasi. Konsentrasi adalah perbandingan jumlah zat terlarut dan jumlah
pelarut, dinyatakan dalam satuan volume (berat, mol) zat terlarut dalam sejumlah
volume tertentu dari pelarut. Berdasarkan hal ini muncul satuan-satuan
konsentrasi, yaitu fraksi mol, molaritas, molalitas, normalitas, ppm serta ditambah
dengan persen massa dan persen volume.
Percobaan yang pertama adalah pembuatan larutan. ...
Hal yang harus diperhatikan adalah keselamatan kerja yang lebih utama. Pembuatan larutan
membutuhkan kehati-hatian yang tinggi. Ada salah satu larutan pekat yang akan
membahayakan jika ditambahkan air seperti H2SO4 karena bersifat panas dan bisa
merusak alat-alat kimia yang terbuat dari kaca, selain itu jika berbentuk padatan ukuran
penimbangan dan volume pelarutlah yang menentukan pembuatan larutan itu berhasil
kepekaan larutan adalah molaritas. Molaritas, persen berat, persen volume, atau
banyaknya mol zat terlarut dalam suatu liter larutan. Dapat di tulis dengan rumus :M=
mol zat terlarut atau M = mol Liter larutan V Membuat suatu larutan untuk suatu
eksperomen dapat dilakukan dengan melarutkan zat padat (kristal) atau dengan