Anda di halaman 1dari 20

INTERPOLASI

 Pada analisis regresi, kurve atau fungsi yang dibuat digunakan


untuk mempresentasikan suatu rangkaian titik data dalam
koordinat x-y. Kurve atau garis lurus yang terbentuk tidak melalui
semua titik data akan tetapi hanya kecenderungan (trend) saja dari
sebaran data
 sedang pada interpolasi dicari suatu nilai yang berada diantara
beberapa titik data yang telah diketahui nilainya.
 Metode interpolasi yang sering digunakan adalah interpolasi
polinomial
 Persamaan polinomial adalah persamaan aljabar yang hanya
mengandung jumlah dari variabel x berpangkat bilangan bulat
(integer). Bentuk umum persamaan polinomial order n adalah:

f (x) = a0 + a1 x + a2 x2 + … + an xn ….( 1)

dengan a0, a1, a2, …, an adalah parameter yang akan dicari


berdasarkan titik data, n adalah derajat (order) dari persamaan
polinomial, dan x adalah variabel bebas.
INTERPOLASI

Perbedaan antara regresi (a) dan


interpolasi (b, c)
INTERPOLASI

Interpolasi Linier
Bentuk paling sederhana dari interpolasi adalah
menghubungkan dua buah titik data dengan garis lurus.

Interpolasi linier

Dari dua segitiga sebangun ABC dan ADE seperti tampak dalam Gambar
INTERPOLASI

BC DE

AB AD

f1 ( x)  f ( x0 ) f ( x1 )  f ( x0 )

x  x0 x1  x0

f ( x1 )  f ( x0 )
f1 ( x)  f ( x0 )  ( x  x0 ) …. ( 2 ) adalah rumus interpolasi linier
x1  x0

rumus interpolasi linier, yang merupakan bentuk interpolasi


polinomial order satu. Suku [f (x1)  f (x0)] / (x1  x0) adalah kemiringan
garis yang menghubungkan dua titik data dan merupakan perkiraan
beda hingga dari turunan pertama. Semakin kecil interval antara titik
data, hasil perkiraan akan semakin baik.
INTERPOLASI

Contoh soal:
Dicari nilai ln 2 dengan metode interpolasi linier berdasar
data ln 1 = 0 dan ln 6 = 1,7917595. Hitung juga nilai
tersebut berdasar data ln 1 dan ln 4 = 1,3862944. Untuk
membandingkan hasil yang diperoleh, dihitung besar
kesalahan (diketahui nilai eksak dari ln 2 = 0,69314718).

Penyelesaian:
Dengan menggunakan persamaan (2), dihitung dengan
interpolasi linier nilai ln pada
x = 2 berdasar nilai ln di x0 = 1 dan x1 = 6.
INTERPOLASI
INTERPOLASI

Interpolasi linier
mencari ln 2
INTERPOLASI

Interpolasi Kuadrat
Untuk mengurangi kesalahan yang terjadi, maka perkiraan
dilakukan dengan menggunakan garis lengkung yang
menghubungkan titik-titik data. Apabila terdapat tiga titik data,
maka perkiraan dapat dilakukan dengan polinomial order dua.
Untuk maksud tersebut persamaan polinomial order dua dapat
ditulis dalam bentuk:

f2(x) = b0 + b1(x – x0) + b2(x – x0)(x – x1)….. ( 3 )


f2(x) = b0 + b1 x – b1 x0 + b2 x2 + b2 x0 x1 – b2 x x0 – b2 x x1
atau
f2(x) = a0 + a1 x + a2 x2
dengan
a0 = b0 – b1 x0 + b2 x0 x1
a1 = b1 – b2 x0 – b2 x1
a2 = b2
INTERPOLASI

Berdasarkan titik data yang ada kemudian dihitung koefisien b0,


b1, dan b2. Berikut ini diberikan prosedur untuk menentukan
nilai dari koefisien-koefisien tersebut.
Koefisien b0 dapat dihitung dari persamaan (3), dengan
memasukan nilai x = x0.
f (x0) = bo + b1 (xo – x0) + b2 (x0 – x0) (x0 – x1)
bo = f (x0)…………..( 4)
bila persamaan (4) disubstitusikan ke dalam persamaan (3),
kemudian dimasukkan ke dalam nilai x = x1, maka akan
diperoleh koefisien b1:
f (x1) = f (x0) + b1(x1 – x0) + b2(x1 – x0)(x1 – x1)

…… ( 5 )
INTERPOLASI

bila persamaan (4) dan persamaan (5) disubstitusikan ke


dalam persamaan (3) dan nilai x = x2, maka akan diperoleh
koefisien b2:
......……(6 )

atau
INTERPOLASI

Contoh soal:
Dicari nilai ln 2 dengan metode polinomial order dua berdasar
data nilai ln 1 = 0 dan nilai dari ln 6 = 1,7917595. Hitung juga
nilai tersebut berdasar data ln 1 dan ln 4 = 1,3862944. Untuk
membandingkan hasil yang diperoleh, dihitung pula besar
kesalahan (diketahui nilai eksak dari ln 2 = 0,69314718).
Penyelesaian:
x0 = 1  f (x0) = 0
x1 = 4  f (x1) = 1,3862944
x2 = 6  f (x2) = 1,7917595
INTERPOLASI

f2(x) = b0 + b1(x – x0) + b2(x – x0)(x – x1)


f2(x) = 0 + 0,46209813(x – 1) + (–0,051873116)(x – 1)(x – 4)

Untuk x = 2, maka diperoleh nilai fungsi interpolasi:

f2(2) = 0 + 0,46209813(2 – 1) + (–0,051873116)(2 – 1)(2 – 4) = 0,56584436.

Besar kesalahan adalah:


Beda terbagi pertama Beda terbagi Kedua

n Xn f(Xn) f(Xn,Xn-1) f(Xn,Xn-1,Xn-2)


0 1 0 0.46209813 -0.05187312
1 4 1.386294 0.20273255
2 6 1.79176
INTERPOLASI

Interpolasi polinomial order 2


Interpolasi NEWTON
Bentuk umum polinomial order n adalah:

fn(x) = bo + b1(x – x0) + … + bn(x – x0)(x – x1) ... (x – xn – 1) (7)

Seperti yang dilakukan interpolasi linier dan kuadrat, titik-titik data


dapat dilakukan dengan evaluasi koefisien b0, b1, ..., bn.
Untuk polinomial order n, diperlukan (n + 1) titik data x0, x1, x2, ..., xn.
Dengan menggunakan titik-titik data tersebut, maka persamaan
berikut digunakan untuk mengevaluasi koefisien b0, b1, ..., bn.

b0 = f (x0) (8)
b1 = f [x1, x0] (9)
b2 = f [x2, x1, x0 (10)

bn = f [xn, xn – 1, ..., x2, x1, x0] (11)


Dengan definisi fungsi berkurung ([….]) adalah pembagian beda
hingga.
Misalnya, pembagian beda hingga pertama adalah:
Misalnya, pembagian beda hingga pertama adalah:

........(12)

Pembagian beda hingga kedua adalah:

.......(13)

Pembagian beda hingga ke n adalah:

.......(14)

Bentuk umum persamaan interpolasi polinomial order n.

.......(15)
Langkah skematis pembagian beda hingga

Contoh soal:
Dalam contoh sebelumnya, titik data x0 = 1, x1 = 4 dan x2 = 6 digunakan
untuk memperkirakan ln 2 dengan fungsi parabola. Sekarang dengan
menambah titik ke empat yaitu x3 = 5 dengan nilai f (x3 = 5) =
1,6094379, hitung ln 2 dengan interpolasi polinomial order tiga.
Penyelesaian:
x0 = 1  f (x0) = 0
x1 = 4  f (x1) = 1,3862944
x2 = 6  f (x2) = 1,7917595
x3 = 5  f (x3) = 1,6094379
Persamaan polinomial order tiga didapat dengan memasukkan nilai n = 3 ke
dalam persamaan (7) :
f3(x) = bo + b1(x – x0) + b2(x – x0)(x – x1) + b3(x – x0)(x – x1)(x – x2)

Pembagian beda hingga pertama dihitung dengan persamaan (12):


Pembagian beda hingga kedua dihitung dengan persamaan (13):

Pembagian beda hingga ketiga dihitung dengan persamaan (14):

Tabel beda terbagi


n X f(X) Pertama Kedua Ketiga
0 1 0 0,46209813 -0,051873116 0,007865541
1 4 1,386294 0,20273255 -0,02041095
2 6 1,79176 0,1823216
3 5 1,609438
Nilai f [x1, x0], f [x2, x1, x0] dan f [x3, x2, x1, x0] adalah koefisien b1, b2, dan b3
dari persamaan (7). Dengan nilai-nilai tersebut dan b0 = f (x0) = 0, maka
persamaan (7) menjadi:
fn(x) = bo + b1(x – x0) + … + bn(x – x0)(x – x1) ... (x – xn – 1)
f3(x) = 0 + 0,46209813(x – 1) + (–0,051873116)(x – 1)(x – 4) +
0,007865541(x – 1)(x – 4)(x – 6)
Hasil interpolasi polinomial order 3 di titik x = 2, akan didapat dengan
memasukkan nilai dari x = 2 ke dalam persamaan diatas sehingga akhirnya
didapat:

f3(2) = 0 + 0,46209813(2 – 1) + (–0,051873116)(2 – 1)(2 – 4) +


0,007865541(2 – 1)(2 – 4)(2 – 6)
= 0,62876869.

Besar kesalahan adalah:


Et =  100 % = 9,3 %.

Anda mungkin juga menyukai