Anda di halaman 1dari 11

Bab 1.

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi dan komputer pada awal abad ke-21 ini telah menunjukkan
perkembangan yang signifikan. Teknologi ini pada prinsipnya adalah untuk
melayani kebutuhan informasi secara tepat waktu (fast), tepat guna (accurate), dan
tepat sasaran (relevant). Informasi memenuhi kebutuhan tepat waktu jika dapat
tersedia pada saat dibutuhkan, sehingga memerlukan kecepatan proses. Kebutuhan
tepat guna akan terpenuhi jika informasi yang dihasilkan benar sehingga mendukung
pengambilan keputusan yang benar. Sementara penggunaan informasi tersebut baru
dapat dirasakan manfaatnya jika diberikan kepada orang yang tepat dan benar-benar
memerlukannya, sehingga informasi juga harus relevan terhadap
penggunanya.Perkembangan teknologi komputer tidak hanya mencakup teknologi
yang digunakan, tetapi juga merambah sampai ke metoda pengembangan sistem
informasi dan konsep-konsep yang merupakan bagian infrastruktur dari suatu sistem
dan teknologi informasi. Perkembangan teknologi komputer sampai saat ini telah
melalui tiga gelombang perubahan (Alcaniz & Rey, 2005):

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian atau defenisi dari komputer?

2. Bagaimana awal dari teknologi komputer?

3. Bagaimana proses perkembangan komputer sejak era awal sampai sekarang?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian atau defenisi dari komputer?

2. Untuk mengetahui awal dari teknologi kompouter?

3. Untuk mengetahui bagaimana proses perkembangan komputer?


BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Definisi Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi
hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai
untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Dalam arti seperti itu
terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya,
sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk
arti luas seperti “komputer” adalah “yang mengolah informasi” atau “sistem pengolah
informasi.” Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata
“komputer”, dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai
komputer.

SISTEM KOMPUTER

MAKALAH

TEKNOLOGI INFORMASI
disusun oleh:

Ivan Anggasta W.

1171101199

TI/D

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “SISTEM KOMPUTER”, yang
mana makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi
dalam menempuh pendidikan di Universitas Widya Dharma. Penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan
pembaca.

Klaten, 18 Juni 2012

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
1
2. Tujuan
1

PEMBAHASAN

1. Sistem Komputer
1
1. Pengertian Sistem Komputer
1
2. Komponen Komputer
2
1. Hardware
2
1. CPU
2
2. Main Memory
4
3. Modul I/O
5
4. Software
6
5. Brainware
6
2. Opreasi Sistem Komputer
6

PENUTUP

DAFTAR
PUSTAKA 10

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia, bahkan hiburan. Dewasa ini
perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas.
Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi
khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.
Atas dasar itu kami mencoba membahasnya dalam bentuk makalah dengan harapan dapat
berguna bagi orang lain khususnya bagi kami. Banyak sekali pembahasan tentang komputer,
tapi saya coba menulis makalah dengan judul Sistem Komputer yang di jelaskan secara
umum atau garis besarnya saja. Jika dibahas secara keseluruhan itu membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan referensi yang banyak.

1. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan pembaca dalam
memahami sistem komputer beserta kerjanya. Dengan berkembangnya jaman berkembang
pula kemampuan dalam mengatur sistem dari komputer agar lebih efisien dan lebih
memudahkan penguna/user.

PEMBAHASAN

1. I. Sistem Komputer
2. Pengertian Sistem Komputer

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan
suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.

Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas
dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya
(brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras
hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam
suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu
dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan
menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa
komputer tersebut jika tidak ada softwarenya. Arsitektur Von Neumann menggambarkan
komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol,
memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan
oleh berkas kawat, “bus”.

1. Komponen Komputer

Komponen pada sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu:
1. Hardware

Perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat
masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya cukup
canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan
instruction set tadi. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka
perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin
tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya.

1. a. CPU

CPU (Central Processing Unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan


pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi sistem komputer. Unit atau peranti
pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input, output dan storan bagi
melaksanakan arahan-arahan berkaitan.

Prosesor terdiri dari sejumlah register yang merupakan memory yang berkecepatan tinggi dan
berukuran kecil daripada main memory. Fungsi register dalam processor antara lain adalah:
User visible register, yang memungkinkan programmer dapat mengurangi penggunaan main
memory dan merujuk ke register. Serta Control dan status register, yang memungkinkan
untuk mengontrol operasi prosesor serta mengontrol operasi prosesor.

Eksekusi instruksi meliputi langkah-langkah berikut:

1. Penentuan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi.


2. Pengambilan instruksi dari lokasi yang ditunjuk tersebut, kemudian meletakkannya di
register instruksi (Instruction Register) yang terletak berdampingan dengan Control
Unit.
3. Penterjemahan (decode) instruksi untuk mengetahui operasi apa yang harus
dilakukan.
4. Kalkulasi alamat operand (data yang akan dilibatkan dalam operasi), kemudian ambil
operand tersebut.
5. Melakukan operasi tertentu terhadap operand tersebut.
6. Simpan hasilnya pada satu lokasidata, register atau memori.
7. Pengecekkan terhadap keberadaan intrupsi. Jika ada, maka eksekusi instruksi
berikutnya ditunda dan operasi instruksi dimulai.

Interrupt merupakan sinyal yang menyebabkan processor menghentikan suatu pekerjaan


tertentu dan berpindah untuk mengerjakan pekerjaan yang lain. Jenis-jenis interrupt antara
lain: Software interrupt merupakan interrupt yang disebabkan oleh software atau sering
disebut sebagai System Call, misalnya suatu program ini mencetak hasil ke printer.
Hardware interrupt merupakan interrupt yang disebabkan oleh hardware yang terjadi
karena ada akse dari perangkat keras, seperti penekanan tombol keyboard dan penggerakan
pointer mouse, flash disk, DVD Room.

Penyebab dari interrupt antara lain: Program, sebagai akibat dari eksekusi instruksi, misalnya
arithmatic Overvlow, Devision by Zero. Interrupt juga bias disebabkan oleh I/O, yang
mengindikasikan bahwa proses telah selesai atau terjadi error. Ataupun kegagalan hardware,
yang disebabkan oleh kegagalan hardware seperti power failur, dll.
Multiprogramming berkaitan dengan mekanisme untuk melayani banyak tugas yang
dijalankan dalam satu processor yang sama/ menggunakan resource processor yang sama.
Juga merupakan model dari Interrupt. Pelaksanaan instruksi yang dilaksanakan meliputi
beberapa process:

1. Program dimuat ke dalam memory


2. Program dijalankan sampai dengan program tersebut meng-akses I/O
3. Eksekusi dialihkan ke perkerjaan / task yang lainya
4. Langkah tersebut dilakukan secara berulang-ulang sampai semua task selesai
dikerjakan

Multiprogramming diharapkan dapat meningkatkan utilitas CPU. Term Multiprogramming


berbeda dengan Multitasking / Multiprocessing. Multiprogramming merujuk ke mekanisme
interrupt yang mengoptimalkan penggunaan CPU dengan melakukan mekanisme switch ke
pekerjaan yang lain jika program yang sedang dieksekusi sedang meng-akses I/O. Sedangkan
Multiprocessing / Multitasking merupakan kemampuan untuk meggunakan beberapa
processor untuk mengerjakan task pada machine yang sama pada waktu yang sama.

1. b. Main Memory

Register CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi, maka CPU
harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori utama.
Terbagi menjadi dua yaitu:

1. Internal Storage adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu:

RAM (Random Access Memory). Untuk menyimpan program yang kita olah untuk
sementara waktu. Dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya).
Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu: Input Storage, digunakan untuk
menampung input yang dimasukkan melalui alat input. Program Storage, digunakan untuk
menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses. Working Storage,
digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan. Output Storge,
digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat
output.

ROM (Read Only Memory). Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia
informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa
mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa sistem operasi
yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur penampilan karakter di layar,
pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program.

Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan (booting),
yang dapat berupa cold booting atau warm booting. Dimungkinkan untuk merubah isi ROM,
dengan cara memprogram kembali, yaitu: PROM (Programmable Read Only Memory), yg
hanya dapat diprogram satu kali. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory),
dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat diprogram kembali berulang-ulang. EEPROM
(Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus secara
elektronik dan dapat diprogram kembali.

2. External Storage
Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di luar
komponen utama, yaitu :Floppy Disk, Hard Disk, CD Room, DVD

1. c. Modul I/O

Perangkat masukan dan keluaran (I/O), adalah perangkat nyata yang dikendalikan chip
controller di board sistem atau card. Controller dihubungkan dengan pemroses dan
komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai register-register untuk
pengendaliannya yang berisi status kendali. Tiap controller dibuat agar dapat dialamati secara
individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver dapat menulis ke register-
registernya sehingga dapat mengendalikannya. Sistem operasi lebih berkepentingan dengan
pengendali dibanding dengan perangkat fisik mekanis.Perangkat I/O juga memindahkan data
antara komputer dan lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal dapat diantarmuka
(interface) dengan beragam perangkat, seperti: perangkat penyimpan sekunder, perangkat
komunikasi, terminal.

Interkoneksi antar komponen adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar
komponen dalam sistem komputer yang disebut bus. Bus terdiri dari tiga macam, yaitu :

1. Bus alamat (address bus). Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih. CPU
mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca di bus
ini.Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika
CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi
memori dan/atau port secara langsung.
2. Bus data (data bus). Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data
adalah dua arah (bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke
memori atau port. Banyak perangkat pada sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi
hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya.
3. c. Bus kendali (control bus). Berisi 4-10 jalur sinyal paralel. CPU mengirim
sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port.

Sinyal bus kendali antara lain :

1. Memory read, untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari memori.


2. Memory write, untuk memerintahkan melakukan penulisan ke memori.
3. I/O read, untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari port I/O.
4. I/O write, untuk memerintahkan melakukan penulisan ke port I/O.

Mekanisme pembacaan, untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU mengirim alamat
memori yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memory read pada
bus kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke perangkat memori untuk mengeluarkan data
pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU. Interkoneksi antar komponen ini
membentuk satu sistem sendiri, seperti ISA (Industry Standard Architecture), EISA
(Extended ISA) dan PCI (Peripheral Component Interconnect). Secara fisik interkoneksi
antar komponen berupa “perkawatan”. Interkoneksi memerlukan tata cara atau aturan
komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.

1. Software
Sistem operasi atau operating system ialah program dasar pada komputer yang
menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Perangkat lunak yang dihubungkan
dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer.

Program aplikasi, yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program
siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus
dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan
aplikasi untuk produktifitas perorangan.

Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh manusia
untuk berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri maka
komputer tidak akan merespon selain menggunakan bahasa pemrograman.

1. Brainware

Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang
yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan.

1. II. Operasi Sistem Komputer

Pada umumnya merupakan rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi
menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Atau data elektronik yang disimpan sedemikian
rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi
yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer
untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.

Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang
terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap device
controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat
beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware
ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory
controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.

Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk meningkatkan
performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa
device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh
bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus).
Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih
rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk
komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge. Tanggung jawab sinkronisasi bus yang
secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus
controller atau dikenal sebagai bus master. Bus master akan mengendalikan aliran data
hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device. Pada prakteknya bridge
dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset. Jika komputer dinyalakan, komputer akan
menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM
yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor. Lalu bootsrap
program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input Output System). Bootstrap program
utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa hardware-hardware utama dan
melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal dengan nama
firmware. Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meload kernel sistem
operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi.Dari sini program
sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang
akan dilakukan sistem operasi berikutnya (event-driven).

Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari
software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt dari
hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim
interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah monitor call.
System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang dihasilkan oleh
software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi. Trap ini
juga sering disebut sebagai exception.

Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service
Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan yang
harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang membuat komputer
memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber interrupt dan
dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal
sebagai interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interrupt
terjadi.

Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di-interrupt. Pada
komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan pada komputer
baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi state saat itu.

Data pada komputer diolah dan disimpan dalam bentuk digital atau bilangan biner. Digital
hanya mengenal dua nilai saja, yaitu 0(salah) dan 1(benar), disebut dengan istilah bit (binary
digital).

Pada saat data diproses, nilai digit dapat diketahui oleh komputer dari tegangan listriknya.
Tegangan rendah bernilai 0 (off) sedangkan tegangan lebih tinggi bernilai 1 (on). Semakin
besar ukuran data, semakin lama juga waktu yang diperlukan untuk mengolah dan
mengirimkannya antar komputer (dalam jaringan). Agar bisa dibaca oleh manusia, hasil
terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali kedalam bentuk dan huruf ataupun angka
seperti asalnya, dan kemudian dikeluarkan melalui layar monitor.

Sejak pertama kali komputer elektronik digunakan, telah beroperasi dengan menggunakan
bilangan biner, yaitu bilangan dengan basis 2 pada system bilangan. Semua kode program
dan data pada komputer disimpan serta dimanipulasi dalam format biner yang merupakan
kode-kode mesin komputer. Sehingga semua perhitungannya diolah menggunakan aritmatik
biner, yaitu bilangan yang hanya memiliki nilai dua kemungkinan yaitu 0 dan 1 dan sering
disebut sebagai bit (binary digit) atau dalam arsitektur elektronik biasa disebut sebagai digital
logic.

Bilangan oktal adalah sistem bilangan yang berbasis delapan (8) dan mempunyai delapan
simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Pada umumnya sistem bilangan ini digunakan untuk notasi
pada saat bermain musik, sehingga sering disebut oktaf.

Bilangan heksadesimal atau sering disebut heksa saja yang berbasis 16 memiliki nilai yang
disimbolkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Adanya bilangan heksa pada
operasi komputasi dikarenakan operasi pada bilangan biner untuk data yang besar akan
menjadi susah untuk dibaca, sehingga bilangan heksadsimal biasanya sering digunakan untuk
menggambarkan memori komputer atau instruksi. Setiap digit bilangan heksadesimal
mewakili 4 bit bilangan biner (nible), dan 2 digit bilangan heksadesimal mewakili satu byte.

PENUTUP

Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas
dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem computer terdiri dari manusianya
(brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras
(hardware). Komponen–komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bias
terpisahkan yaitu hardware, software, dan brainware.

Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu dalam
operasi sistem komputer untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk
sinkronisasi akses memori. Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus .
Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Jika komputer
dinyalakan Bootstrap program utama akan memeriksa hardware-hardware utama. Pada
komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware,
sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven.

Demikian yang bisa saya simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada
umumnya dan mahasiswa pada umumnya. Apabila makalah ini terdapat kekurangan maupun
kesalahan dalam penulisan/pembahasan saya mengucapkan mohon maaf.

DAFTAR PUSTAKA

http://riladody.blogspot.com/2010/03/bagaimana-komputer-mengolah-data.html

http://badaklucu.blogspot.com/2010/02/sistem-pengolahan-data-komputer.html

http://www.mediapustaka.com/2014/08/makalah-jaringan-komputer.html

Anda mungkin juga menyukai