B. DESKRIPSI SINGKAT.
Bahasan tentang perbuatan pemerintahan mengandung maksud, bahwa
pemerintah disamping mempunyai fungsi melaksanakan undang-undang juga
mempunyai fungsi membuat undang-undang ( dalam arti luas ). Produk
perundang-undangan tersebut banyak macamnya. Bila menimbulkan kerugian ,
produk mana yang menjadi kewenangan PTUN.
1. Pendahuluan
1
pemerintahan itu kiranya dapat ditelusuri dari beberapa pendapat para ahli dan
tentunya menurut peraturan perundang-undangan.
Amrah Muslimin , 1985, membagi tugas Pemerintah dalam arti luas yakni
meliputi kegiatan dalam bidang :
1. Perundangan – undangan..
2. Pemerintahan ( eksekutif ),
3. Peradilan.
2
tindakan hukum dihasilkan keluaran / out put berupa “ vonnis” ( melaksanakan
perbuatan judikatif ). Khusus dalam bidang pemerintahan , pemerintah dapat
melakukan 2 macam perbuatan, yaitu :
3
a. Mengeluarkan keputusan ( Beschikking );
b. Mengeluarkan peraturan ( Regeling );
c. Melakukan perbuatan materiil ( Materiele daad ).
Di dalam literature terdapat istilah Wet in formale zin & Wet in materiele
zin. Wet in formale zin dapat dipersamakan dengan istilah undang-undang hal
ini karena secara formal wetrena secara formal merupakan hasil bentukan
pembentuk wet ( undang-undang ) yang di Indonesia ditentukan dalam Pasal 5
ayat (1) UUD 1945 yakni : Presiden berhak mengajukan rancangan undang-
undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat.. Menurut penulis, rancangan
undang-undang adalah produk Presiden ( yang nantinya bila disetujui dalam
siding DPR ) akan menjadi undang-undang pula, yang dalam literature disebut
dengan istilah Wet in formale zin .
4
maupun perbuatan materiil kesemuanya merupakan perbuatan pemerintahan
yang dalam pelaksanaannya dimungkinkan dapat menimbulkan kerugian bagi
fihak lain, untuk itu dibutuhkan perlindungan hukum.
5
4. Perbuatan Pemerintahan sebagai Kompetensi PTUN.
6
alasan bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.
3. Peraturan tentang pernyataan tidak syahnya peraturan perundang-
undangan tersebut dapat diambiI berhubung dengan pemeriksaan dalam
tingkat- kasasi. Pencabutan peraturan perundang-undangan yang
dinyatakan tidak sah tersebut, dilakukan segera oleh instansi yang
bersangkutan.
E. REFERENSI
1. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
7
2. Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang –
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
3. Effendi, Lutfi “ Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara “, Bayu Media,
2010.
4. ----------------, “ Pokok – Pokok Hukum Administrasi Negara “, Bayu Media,
2003.
5. Hadjon,Philipus M, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia, Bina
Ilmu, Surabaya, 1987.
6. ----------------, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta, 1993.
F. PROPAGASI
1. Latihan :
a. Apa yang dimaksud dengan perbuatan pemerintahan .
b. Sebutkan tiga macam perbuatan pemerintahan dalam bidang hukum
publik.
2. Pertanyaan :
Jelaskan bagaimana perlindungan hukum apabila tiga macam perbuatan
pemerintahan tersebut menyebabkan kerugian bagi masyarakat.
3. Tugas :
Kumpulkan minimal dua tulisan tentang perbuatan pemerintahan dalam
bidang hukum publik dari mass media .
4. Project :
Menganalisa tulisan yang telah dikumpulkan dari mass media untuk diketahui
bagaimana perlindungan hukumnya bila terdapat kecenderungan merugikan
masyarakat,
8
9