Anda di halaman 1dari 4

Makanan Pembunuh Sel Kanker

Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan, penyakit mengerikan yang membunuh lebih dari 1
juta jiwa setiap tahunnya. Penyakit ini tidak hanya mengenai orang dewasa, namun juga anak-anak.

Gambar: ilustrasi Sel Kanker


Foto: healt.kompas.com

Di Indonesia, dengan begitu banyak tumbuhan dan rempah-rempah, bisa dimanfaatkan untuk mengobati
penyakit kanker. Untuk penderita kanker, jenis tumbuhan dan rempah-rempah ini dapat memberikan kekuatan
untuk melawan kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Berikut jenis tumbuhan dan rempah-rempah yang bisa membunuh sel kanker secara perlahan.

Alpukat
Alpukat kaya akan glutathione, antioksidan yang kuat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Alpukat juga
dapat berguna untuk mengobati hepatitis, penyebab kanker hati, dan masalah-masalah kerusakan hati lainnya.
Minum jus dan buah alpukat secara rutin, untuk mengobati masalah-masalah kerusakan hati, seperti kanker
hati.

Brokoli, kol & kembang kol


Ketiga jenis sayuran ini memiliki komponen kimia indole-3-carbinol (I3C) yang berguna memerangi kanker
payudara dengan mengubah estrogen pemicu kanker menjadi bersifat protektif. Brokoli memiliki
phytochemical sulforaphane yang dipercaya dapat mencegah beberapa tipe kanker, seperti kanker usus dan
rectal. Sulforaphane menginduksi produksi enzim tertentu yang dapat menonaktifkan radikal bebas dan
karsinogen.

Cabai
vitamin C, asam beta-karoten, dan folat yang ditemukan dalam cabai mengurangi akan risiko kanker usus besar.
Cabai seperti cabai merah mengandung lycopene cartonoid, yang berguna untuk mencegah penyakit kanker.
Senyawa capsaicin dalam cabai dapat menetralisir sejumlah kanker termasuk mencegah kanker perut. Cabai
juga dapat membersihkan limbah dari tubuh dan akan meningkatkan asupan nutrisi ke jaringan tubuh. Cabai
juga bertindak sebagai detoxicants pencernaan, sehingga membantu dalam proses pencernaan makanan.

Daun sirsak
Batang dan daun sirsak juga efektif untuk menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker dalam tubuh
seseorang. Senyawa kimia yang berperan selektif dalam buah sirsak dapat membunuh sel kanker pada usus
besar serta 10.000 kali lebih berpotensi untuk dijadikan sebagai obat kemoterapi. Senyawa yang satu ini juga
selektif untuk memilih sel target kanker, sehingga tidak memungkinkan terjadinya perusakan pada sel-sel sehat
lainnya. Caranya yaitu ambil sekitar 10 lembar daun sirsak yang sudah tua. Lalu rebuslah dengan 3 gelas air.
Biarkan sampai tersisa 1 gelas air saja. Minumlah 2 kali setiap harinya selama 2 minggu atau sampai kankernya
benar-benar sembuh.

Kunyit
Salah satu jenis rempah-rempah ini tinggi akan kandungan antioksidan di dalamnya. Zat ini mampu mengurangi
pembentukan metastasis atau penyebaran sel kanker dari satu organ ke organ lainnya.

Anggur
Resveratrol adalah senyawa alami di dalam anggur yang baik sebagai zat antioksidan di dalam tubuh.
Mengonsumsi anggur secara rutin juga dapat meningkatkan sel darah merah seseorang.

Teh hijau
Selain baik untuk menurunkan berat badan, mengonsumsi teh hijau baik untuk membunuh sel kanker. Minum
teh ini setidaknya 2 kali dalam sehari untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu.

Tomat
Kandungan karotenoid dan lycopene di dalam tomat baik untuk membunuh sel kanker. Mengonsumsi tomat
juga bermanfaat untuk mengurangi penyakit jantung dan penyakit berbahaya lainnya.

Sayuran dan Buah


Sayuran adalah salah satu makanan terbaik yang mampu membunuh sel kanker dengan cepat. Salah satunya
adalah kubis ungu. Selain sayuran, buah juga baik untuk melawan sel-sel kanker. Buah berwarna gelap seperti
delima merupakan sumber indole-3-carbinol yang meningkatkan perbaikan sel DNA tubuh untuk melawan
kanker.

Garam
Walaupun banyak ahli kesehatan yang berpendapat bahwa garam bisa menyebabkan darah tinggi, namun
mengonsumsi garam dengan jumlah yang wajar bisa mematikan sel kanker di tubuh seseorang.

Bawang putih
Bawang putih juga berperan sebagai antioksidan yang mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan membunuh
kuman helicobacter pylori yang dapat memicu kanker lambung dan menghancurkan sel-sel kanker tersebut.
Komponen dominan yang terkandung dalam bawang putih yaitu allyl sulfur membantu mencegah
pembentukan dan pengaktifan nitrosamine dalam tubuh dan memblokir zat-zat karsinogen yang berbahaya
bagi tubuh. Selain itu, zat aktif seperti vitamin A, B, C, kalsium, potassium, besi, karoten dan selenium,
merupakan komponen yang dapat mencegah mutasi gen, menghambat pertumbuhan sel kanker, memperbaiki
struktur DNA yang rusak, bahkan merangsang sel kanker untuk membunuh dirinya (apoptosis).

Paprika
Baik berwarna merah, kuning, atau hijau, paprika baik untuk melawan kanker. Sifat alami di dalamnya mampu
menghambat proliferasi sel kanker.
Tumbuhan dan rempah-rempah mengandung senyawa dan sifat yang menjadikannya masuk dalam kategori
makanan yang mampu melawan kanker. Hal ini memberi harapan pada penderita kanker untuk memiliki
kesempatan melawan berbagai jenis kanker yang diderita seseorang.

15 Makanan untuk Mencegah Kanker Payudara


Kanker merupakan kondisi ketika sel kehilangan kendali dan mekanisme normalnya, sehingga tumbuh secara
tidak normal, cepat dan tak terkendali. Kanker payudara adalah jenis kanker yang bermula dari jaringan
payudara. Bersama dengan kanker serviks, kanker payudara ini adalah jenis kanker yang paling umum diderita
oleh kaum wanita. Pada sebagian kasus, faktor genetik diyakini memegang peranan yang kuat, namun tidak
sedikit kasus kanker payudara dihubungkan dengan faktor gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat

Berikut adalah 15 jenis makanan yang sangat baik untuk mencegah kanker payudara, ataupun untuk melawan
penyebaran kanker payudara (ketika kanker payudara telah menyerang):

Blueberri
Menurut sebuah studi, fitokomia pada blueberri bekerja sama untuk menghentikan pertumbuhan dan
penyebaran kanker payudara triple-negative (TNBC), yang merupakan salah satu bentuk kanker payudara yang
lebih rumit dari tipe lainnya.

Kunyit
Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, para peneliti menemukan bahwa kunyit mampu mencegah
penyebaran kanker payudara ke paru-paru.

Teh Hijau
Penelitian menunjukkan bahwa rutin meminum teh hijau dapat menurunkan resiko kanker payudara dan
mencegah penyebarannya ketika kanker telah tumbuh. Hal ini karena sebuah senyawa yang terdapat pada teh
hijau, yang disebut EGCG.

Bawang Putih
Beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat melenyapkan sel kanker ketika dilakukan tes pada
daging. Penelitian telah menemukan bahwa memasak bawang putih dengan daging dapat mengurangi bahan
kimia karsinogenik dalam daging tersebut, yang bisa menyebabkan kanker payudara.

Brokoli
Brokoli mengandung indole-3-carbinol, bahan kimia yang melawan kanker payudara dengan cara mengubah
jenis estrogen penyebab kanker menjadi jenis estrogen yang mampu melindungi diri dari kanker.

Bunga/Kembang Kol
Seperti halnya brokoli, bunga kol merupakan sumber indole-3-carbinol yang bagus.

Kubis
Kubis dan semua sayuran crucifera lainnya mengandung glukosinolat yang sangat ampuh melawan kanker.
Tomat
Tomat mengandung kadar lycopene yang tinggi, yang telah terkenal mampu menurunkan resiko kanker
payudara.

Alpukat
Alpukat kaya akan asam oleat, yang melalui banyak penelitian dinyatakan dapat mencegah kanker.

Anggur Merah
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sedang, anggur merah dipercaya dapat menurunkan resiko kanker
payudara. Namun mengkonsumsi jenis yang beralkohol lebih dari dua gelas perhari dapat meningkatkan resiko
kanker, sehingga pembatasan yang cukup adalah kuncinya.

Jus Delima (Pomegranate)


Sebuah penelitian yang menjanjikan di Israel menunjukkan bahwa jus delima dapat menghancurkan sel-sel
kanker payudara dan tak mengganggu sel-sel yang sehat. Jus delima juga mampu mencegah pembentukan sel
kanker payudara yang baru.

Minyak Biji Rami


Biji rami mengandung kadar lignan yang tinggi, yang dapat membantu mencegah kanker.

Bayam
Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi bayam setidaknya dua kali dalam seminggu,
hanya setengahnya yang mengalami kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi bayam.

Jeruk Bali
Penelitian menemukan bahwa buah jeruk bali dapat menghambat perkembangbiakan sel-sel kanker payudara.

Kelp
Kelp merupakan salah satu jenis rumput laut (dari kelompok alga cokelat). Sebuah penelitian di UC Berkeley
menemukan bahwa diet tinggi kelp dapat menurunkan kadar serum estradiol pada wanita dan memiliki
sifat phytoestrogenic.
Sayuran laut ini juga mengandung chlorophylones, asam lemak yang dapat membantu dalam pencegahan
kanker payudara. Selain itu, kelp juga mengandung fucoidan, yang telah ditemukan dalam studi dapat
menginduksi apoptosis (kematian sel) sel kanker.

Ceri
Studi pada tikus percobaan menemukan bahwa sebuah senyawa dalam buah ceri, khususnya yang berwarna
lebih gelap, dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

Anda mungkin juga menyukai