Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN ( FEASIBILITY STUDY )


RUMAH SAKIT UMUM PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR DI PENUKAL ABAB
LEMATANG ILIR KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

1. Latar Belakang

Pada tanggal ....................., Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengeluarkan Surat


Nomor : ................... tentang Pembentukan Tim Penyusun Rencana Pemekaran Wilayah
Kabupaten Muara Enim . Selanjutnya menindaklanjuti rangkaian kegiatan pemekaran
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir pada Tanggal .......................... DPRD Kabupaten
Muara Enim melalui Sidang Paripurna. Hasil sidang tersebut, DPRD Kabupaten Muara Enim
menyetujui pemekaran Kabupaten Muara Enim melalui keputusan DPRD Kabupaten Muara
Enim Nomor : ................... tanggal .................... Selanjutnya pada tanggal ..............
persetujuan DPRD Kabupaten Muara Enim disampaikan Gubernur Sumatera Selatan.
Pada tanggal ................., persetujuan Gubernur Sumatera Selatan tentang Pembentukan
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir keluar melalui saurat Nomor : ............, yang
kemudian disampaikan DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
Pada tanggal 31 Agustus 2004, DPRD Provinsi Sumatera memberi dukungan terhadap
rencana pemekaran Kabupaten Muara Enim dengan Keputusan DPRD Provinsi Sumatera
Selatan Nomor : ................ Selanjutnya melalui proses perjuangan cukup panjang dari
seluruh elemen masyarakat Lintang Penukal Abab Lematang Ilir , usul pemekaran Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri dan DPR RI di
Jakarta melalui Komisi II.
Sidang Pleno DPR RI pada Tanggal 8 Desember 2006 memberikan persetujuan pembentukan
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir melalui Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2007
tantang Pembentukan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir di Provinsi Sumatera Selatan
dengan wilayah terdiri dari :

Kecamatan ..............
Kecamatan ........................
Kecamatan .........
Kecamatan ...............
Kecamatan ....................
Kecamatan Tebing Tinggi
Kecamatan .............................
Selanjutnya pada tanggal ................., bertempat di ........................, Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir diresmikan oleh Mendagri Ad Interm Bapak ..................., sekaligus melantik
Bapak ............................ selaku Pejabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir . Kemudian
disepakati Hari jadi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir jatuh pada tanggal ................
2. Maksud dan Tujuan

Maksud pekerjaan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembangunan Rumah Sakit


Umum Penukal Abab Lematang Ilir ini adalah untuk menganalisis kelayakan Pembangunan
Rumah Sakit Umum Penukal Abab Lematang Ilir di Kota PENUKAL ABAB LEMATANG
ILIR Kab. Penukal Abab Lematang Ilir ditinjau dari segi teknis, sosial budaya, lingkungan
hidup, ekonomi, dan lokasi pembangunan.
Sedangkan maksud pekerjaan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembangunan
Rumah Sakit Umum Penukal Abab Lematang Ilir ini adalah untuk menganalisis kelayakan
Pembangunan Rumah Sakit Umum Penukal Abab Lematang Ilir di Kota PENUKAL ABAB
LEMATANG ILIR Kab. Penukal Abab Lematang Ilir ditinjau dari segi teknis, sosial budaya,
lingkungan hidup, ekonomi, dan lokasi pembangunan.

Tujuan pekerjaan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembangunan Rumah Sakit


Umum Penukal Abab Lematang Ilir ini adalah memberikan masukan – masukan secara
teknis, sosial budaya, lingkungan hidup, dan ekonomi tentang Pembangunan Rumah Sakit
Umum Penukal Abab Lematang Ilir dan lokasi alternatif terbaik dari lokasi – lokasi alternatif
yang ada bagi Pembangunan Rumah Sakit Umum Penukal Abab Lematang Ilir ini.
Sedangkan Tujuan pekerjaan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembangunan
Rumah Sakit Umum Penukal Abab Lematang Ilir ini adalah memberikan masukan –
masukan secara teknis, sosial budaya, lingkungan hidup, dan ekonomi tentang Pembangunan
Rumah Sakit Umum Penukal Abab Lematang Ilir dan lokasi alternatif terbaik dari lokasi –
lokasi alternatif yang ada bagi Pembangunan Rumah Sakit Umum Penukal Abab Lematang
Ilir .

3. Sasaran
Sasaran yang diharapkan dihasilkan melalui pekerjaan Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Pembangunan RUMAH SAKIT UMUM PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR ini antara
lain:
a. tersedianya informasi kelayakan yang komprehensif dan menyeluruh tentang
Pembangunan RUMAH SAKIT UMUM PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR ;
b. tersedianya informasi yang lengkap dan tepat tentang lokasi – lokasi alternatif bagi
Pembangunan RUMAH SAKIT UMUM PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR ;
c. tersedianya informasi tentang perbaikan lingkungan dan hal – hal lain yang dapat
dilakukan untuk menghindari dampak negatif pembangunan ini.

4. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa

Pemegang mata anggaran pekerjaan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembangunan


RUMAH SAKIT UMUM PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR adalah Pemerintah Kota
PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR Kab. Penukal Abab Lematang Ilir , dalam hal ini
bagian atau bidang [yang melaksanakan] Dinas [teknis ybs] berdasarkan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran – Organisasi Perangkat Daerah (DPA – OPD) Dinas [teknis ybs] Kota
PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR Kab. Penukal Abab Lematang Ilir T.A. 2016
Nomor : ....

5. Sumber Pendanaan

Untuk pelaksanaan pekerjaan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembangunan Rumah


Sakit Umum Penukal Abab Lematang Ilir diperlukan biaya Rp. 250.000.000 (Dua ratus lima
puluh ribu rupiah) termasuk PPN, yang keseluruhan pelaksanaan kegiatannya dibiayai dari
APBD Kota PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR Kab. Penukal Abab Lematang Ilir
/Dokumen Pelaksanaan Anggaran - Organisasi Perangkat Daerah (DPA-OPD) Kota
PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR Kab. Penukal Abab Lematang Ilir T.A. 2014.

6. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup penyusunan pekerjaan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembangunan


RUMAH SAKIT UMUM PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR sebagai berikut :

a. Pengumpulan Data dan Kompilasi Data


Hal – hal yang dilakukan dalam tahapan ini antara lain :
1) Persiapan Survei
a) Membuat checklist pengumpulan data dan instrument pengumpul data (kuesioner,
lembar wawancara, dan lain – lain) yang memuat kebutuhan data yang diperlukan
dalam rangka pelaksanaan kerja;
b) Membuat program kerja yang akan dilakukan selama pelaksanaan kegiatan survei;
c) Mempersiapkan personil dan tim kerja.

2) Pelaksanaan Survei
Pelaksanaan survei ini dapat dibedakan menjadi dua kegiatan utama :
a) Survei Instansional yaitu survei yang dilaksanakan untuk mengumpulkan data – data
sekunder. Data – data ini biasanya didapat dari olah kepustakaan baik internal maupun
eksternal seperti deskripsi, tabel, peta, gambar, diagram, dan lain – lain.
b) Survei Lapangan yaitu survei yang dilaksanakan untuk mengumpulkan data – data
langsung di lapangan atau data – data primer. Pengumpulan data ini dapat dilakukan
dengan cara observasi lapangan; wawancara langsung dengan masyarakat, pejabat –
pejabat instansi terkait; penyebaran lembar kuesioner; dan lain – lain.

Secara garis besar data data yang diperlukan untuk studi ini antara lain
a) data kondisi fisik dasar
b) data kondisi sosial budaya
c) kondisi lingkungan hidup
d) data kondisi ekonomi
e) data teknis kegiatan seperti data – data kondisi transportasi, data – data kondisi geografi
dan demografi, dan lain – lain
b. Analisis

Pada dasarnya suatu analisis dilakukan dalam upaya melakukan pendekatan terhadap potensi
– potensi yang dapat dikembangkan dalam rangka mengidentifikasi permasalahan dalam
suatu kegiatan. Dalam menyusun studi kelayakan (feasibility study) ini, analisis yang
dilakukan meliputi :
1) Analisis Kecenderungan Perkembangan Wilayah
a) analisis perkembangan penduduk
b) analisis daerah – daerah ekonomi
c) analisis daerah – daerah pendidikan
d) analisis kebutuhan fasilitas
2) Analisis Transportasi
a) analisis atau perhitungan jumlah barang masuk dan keluar
b) analisis atau perhitungan jumlah penumpang masuk dan keluar
c) analisis atau perhitungan jumlah moda angkutan barang
d) analisis atau perhitungan jumlah moda angkutan penumpang
e) analisis kebutuhan fasilitas Rumah Sakit Umum Penukal Abab Lematang Ilir
f) analisis kebutuhan fasilitas Rumah Sakit Umum Penukal Abab Lematang Ilir
3. Analisis Dampak Lalu Lintas
a) analisis dampak tarikan perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Penukal Abab
Lematang Ilir
b) analisis dampak tarikan perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Penukal Abab
Lematang Ilir
c) analisis dampak produksi/sebaran perjalanan dari Rumah Sakit Umum Penukal Abab
Lematang Ilir
d) analisis dampak produksi/sebaranperjalanan dari Rumah Sakit Umum Penukal Abab
Lematang Ilir
5. Analisis Kelayakan Ekonomi
a) Analisis Internal Rate of Return (IRR)
b) Analisis Benefit Cost Ratio (BCR)
c) Analisis Net Present Value (NPV)

c. Penyusunan Dokumen Hasil Studi

Hasil akhir studi ini adalah tersusunnya suatu laporan yang sekurang – kurangnya memuat :
Konsep Pengembangan Terminal
Kesimpulan dan Rekomendasi terhadap kelayakan pembangunan terminal yang meliputi :
1) kelayakan lokasi
2) kelayakan lingkungan
3) kelayakan sosial budaya
4) kelayakan teknis
5) kelayakan ekonomi
6) Pengesahan Dokumen
a)Melakukan expose atau penyampaian tentang hasil akhir pekerjaan dengan tim teknis
yang telah ditunjuk;
b) Melakukan perbaikan atas koreksi, masukan, dan saran teknis;
c) Melakukan pengesahan dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

7. Jangka Waktu Pelaksanaan

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 120 (seratus dua puluh) hari kalender terhitung
sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja.

8. Tenaga Ahli

Tenaga ahli yang diperlukan melaksanakan pekerjaan ini adalah :

Personel Tenaga Ahli Utama


Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini antara lain :
1. 1 Orang Ahli Planologi (Perencanaan
Kota dan Wilayah) / Arsitektur (Urban Design) sekaligus berfungsi sebagai Team
Leader
2. 1 Orang Ahli Teknik Sipil
3. 1 Orang Ahli Teknik Lingkungan
4. 1 Orang Ahli Teknik Geodesi

a. Tenaga Ahli Asisten


1. 1 Orang Asisten Ahli Planologi
2. 1 Orang Asisten Ahli Sipil

Sedangkan Tenaga Pendukung yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah ;


1. Surveyor
2. Drafter
3. Operator Komputer
4. Dan Tenaga Administrasi
Lamanya waktu keterlibatan seluruh team di atas disesuaikan dengan kebutuhan orang
perbulan (man-month) yang diperlukan.

9. Keluaran (Output)
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Tersusunnya dokumen Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembangunan Rumah Sakit
Umum Penukal Abab Lematang Ilir yang memuat
a. Alternatif Lokasi – Lokasi Pelaksanaan Pembangunan
b. Kelayakan Lokasi – Lokasi Pembangunan
c. Kelayakan Sosial Budaya
d. Kelayakan Lingkungan
e. Kelayakan Teknis
f. Kelayakan Ekonomi
Tersusunnya dokumen yang memuat perencanaan perbaikan lingkungan dan kondisi
sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat akibat dampak Pembangunan RUMAH SAKIT
UMUM PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR ;
Dokumentasi yang dibuat berupa soft copy dalam bentuk CD.

10. Pelaporan
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah :
a. Laporan Pendahuluan, berisi :
1) Pemahaman terhadap permasalahan, maksud dan tujuan pekerjaan, lingkup pekerjaan dan
metode pendekatan;
2) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
3) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
4) Jadwal kegiatan penyedia jasa;
5) Data-data yang telah didapat dan yang akan dicari lebih lanjut jika memang diperlukan.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya dua puluh satu (21) hari kalender sejak SPMK
dikeluarkan sebanyak 6 (enam) buku laporan.

b. Laporan Interim, berisi :


1) Kemajuan pekerjaan;
2) Hambatan dan/atau kesulitan yang dijumpai di lapangan beserta cara/rencana
penyelesaiannya;
3) Hasil-hasil yang telah diperoleh antara lain hasil identifikasi dan analisis kerja seperti
identifikasi alternatif – alternatif lokasi, kondisi lapangan, tata guna tanah, analisis terhadap
tata ruang dan wilayah, analisis masalah sosial dan budaya, analisis teknis dan lalu lintas,
analisis ekonomi, dan lain-lain yang memang diperlukan;
4) Identifikasi dan Usulan Perencanaan Perbaikan Kondisi Lingkungan dan Masyarakat
sebagai akibat/dampak Pembangunan Rumah Sakit Umum Penukal Abab Lematang Ilir ;
5) Program kerja selanjutnya.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tujuh puluh empat (74) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 6 (enam) buku laporan.

c. Konsep Laporan Akhir

Konsep Laporan Akhir berisikan permasalahan kondisi lapangan yang ada, prediksi
permasalahan, dan penyelesaiannya dalam kajian ini. Laporan diserahkan paling lambat
seratus dua puluh (seratus dua puluh) hari kalender setelah diterbitkannya SPMK sebanyak 6
(enam) buku laporan. Sebelum diserahkan perlu didiskusikan dengan instansi-instansi terkait.
d. Laporan Akhir, berisi :
1) Metodologi kerja
2) Hasil identifikasi, analisis, rekomendasi kelayakan proyek, dan usulan perencanaan
perbaikan lingkungan dan masyarakat akibat/dampak dari pembangunan.
3) Kesimpulan dan masukan-masukan

Laporan akhir sementara diserahkan sebanyak 2 (dua) buku laporan, yang akan diperbaiki
dan/atau ditambah untuk dijadikan laporan akhir sesuai hasil konsultasi/diskusi dengan pihak
Pengguna Jasa.
Laporan akhir harus diserahkan selambat-lambatnya seratus lima puluh (150) hari kalender
sejak SPMK dimunculkan sebanyak 6 (enam) buku laporan
Selain dalam bentuk hardcopy, Penyedia Jasa harus menyerahkan softcopy dari seluruh
laporan dan produk yang dihasilkan dalam bentuk CD.

Anda mungkin juga menyukai