1. Latar Belakang
Kecamatan ..............
Kecamatan ........................
Kecamatan .........
Kecamatan ...............
Kecamatan ....................
Kecamatan Tebing Tinggi
Kecamatan .............................
Selanjutnya pada tanggal ................., bertempat di ........................, Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir diresmikan oleh Mendagri Ad Interm Bapak ..................., sekaligus melantik
Bapak ............................ selaku Pejabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir . Kemudian
disepakati Hari jadi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir jatuh pada tanggal ................
2. Maksud dan Tujuan
3. Sasaran
Sasaran yang diharapkan dihasilkan melalui pekerjaan Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Pembangunan RUMAH SAKIT UMUM PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR ini antara
lain:
a. tersedianya informasi kelayakan yang komprehensif dan menyeluruh tentang
Pembangunan RUMAH SAKIT UMUM PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR ;
b. tersedianya informasi yang lengkap dan tepat tentang lokasi – lokasi alternatif bagi
Pembangunan RUMAH SAKIT UMUM PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR ;
c. tersedianya informasi tentang perbaikan lingkungan dan hal – hal lain yang dapat
dilakukan untuk menghindari dampak negatif pembangunan ini.
5. Sumber Pendanaan
2) Pelaksanaan Survei
Pelaksanaan survei ini dapat dibedakan menjadi dua kegiatan utama :
a) Survei Instansional yaitu survei yang dilaksanakan untuk mengumpulkan data – data
sekunder. Data – data ini biasanya didapat dari olah kepustakaan baik internal maupun
eksternal seperti deskripsi, tabel, peta, gambar, diagram, dan lain – lain.
b) Survei Lapangan yaitu survei yang dilaksanakan untuk mengumpulkan data – data
langsung di lapangan atau data – data primer. Pengumpulan data ini dapat dilakukan
dengan cara observasi lapangan; wawancara langsung dengan masyarakat, pejabat –
pejabat instansi terkait; penyebaran lembar kuesioner; dan lain – lain.
Secara garis besar data data yang diperlukan untuk studi ini antara lain
a) data kondisi fisik dasar
b) data kondisi sosial budaya
c) kondisi lingkungan hidup
d) data kondisi ekonomi
e) data teknis kegiatan seperti data – data kondisi transportasi, data – data kondisi geografi
dan demografi, dan lain – lain
b. Analisis
Pada dasarnya suatu analisis dilakukan dalam upaya melakukan pendekatan terhadap potensi
– potensi yang dapat dikembangkan dalam rangka mengidentifikasi permasalahan dalam
suatu kegiatan. Dalam menyusun studi kelayakan (feasibility study) ini, analisis yang
dilakukan meliputi :
1) Analisis Kecenderungan Perkembangan Wilayah
a) analisis perkembangan penduduk
b) analisis daerah – daerah ekonomi
c) analisis daerah – daerah pendidikan
d) analisis kebutuhan fasilitas
2) Analisis Transportasi
a) analisis atau perhitungan jumlah barang masuk dan keluar
b) analisis atau perhitungan jumlah penumpang masuk dan keluar
c) analisis atau perhitungan jumlah moda angkutan barang
d) analisis atau perhitungan jumlah moda angkutan penumpang
e) analisis kebutuhan fasilitas Rumah Sakit Umum Penukal Abab Lematang Ilir
f) analisis kebutuhan fasilitas Rumah Sakit Umum Penukal Abab Lematang Ilir
3. Analisis Dampak Lalu Lintas
a) analisis dampak tarikan perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Penukal Abab
Lematang Ilir
b) analisis dampak tarikan perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Penukal Abab
Lematang Ilir
c) analisis dampak produksi/sebaran perjalanan dari Rumah Sakit Umum Penukal Abab
Lematang Ilir
d) analisis dampak produksi/sebaranperjalanan dari Rumah Sakit Umum Penukal Abab
Lematang Ilir
5. Analisis Kelayakan Ekonomi
a) Analisis Internal Rate of Return (IRR)
b) Analisis Benefit Cost Ratio (BCR)
c) Analisis Net Present Value (NPV)
Hasil akhir studi ini adalah tersusunnya suatu laporan yang sekurang – kurangnya memuat :
Konsep Pengembangan Terminal
Kesimpulan dan Rekomendasi terhadap kelayakan pembangunan terminal yang meliputi :
1) kelayakan lokasi
2) kelayakan lingkungan
3) kelayakan sosial budaya
4) kelayakan teknis
5) kelayakan ekonomi
6) Pengesahan Dokumen
a)Melakukan expose atau penyampaian tentang hasil akhir pekerjaan dengan tim teknis
yang telah ditunjuk;
b) Melakukan perbaikan atas koreksi, masukan, dan saran teknis;
c) Melakukan pengesahan dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 120 (seratus dua puluh) hari kalender terhitung
sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja.
8. Tenaga Ahli
9. Keluaran (Output)
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Tersusunnya dokumen Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembangunan Rumah Sakit
Umum Penukal Abab Lematang Ilir yang memuat
a. Alternatif Lokasi – Lokasi Pelaksanaan Pembangunan
b. Kelayakan Lokasi – Lokasi Pembangunan
c. Kelayakan Sosial Budaya
d. Kelayakan Lingkungan
e. Kelayakan Teknis
f. Kelayakan Ekonomi
Tersusunnya dokumen yang memuat perencanaan perbaikan lingkungan dan kondisi
sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat akibat dampak Pembangunan RUMAH SAKIT
UMUM PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR ;
Dokumentasi yang dibuat berupa soft copy dalam bentuk CD.
10. Pelaporan
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah :
a. Laporan Pendahuluan, berisi :
1) Pemahaman terhadap permasalahan, maksud dan tujuan pekerjaan, lingkup pekerjaan dan
metode pendekatan;
2) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
3) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
4) Jadwal kegiatan penyedia jasa;
5) Data-data yang telah didapat dan yang akan dicari lebih lanjut jika memang diperlukan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya dua puluh satu (21) hari kalender sejak SPMK
dikeluarkan sebanyak 6 (enam) buku laporan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tujuh puluh empat (74) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 6 (enam) buku laporan.
Konsep Laporan Akhir berisikan permasalahan kondisi lapangan yang ada, prediksi
permasalahan, dan penyelesaiannya dalam kajian ini. Laporan diserahkan paling lambat
seratus dua puluh (seratus dua puluh) hari kalender setelah diterbitkannya SPMK sebanyak 6
(enam) buku laporan. Sebelum diserahkan perlu didiskusikan dengan instansi-instansi terkait.
d. Laporan Akhir, berisi :
1) Metodologi kerja
2) Hasil identifikasi, analisis, rekomendasi kelayakan proyek, dan usulan perencanaan
perbaikan lingkungan dan masyarakat akibat/dampak dari pembangunan.
3) Kesimpulan dan masukan-masukan
Laporan akhir sementara diserahkan sebanyak 2 (dua) buku laporan, yang akan diperbaiki
dan/atau ditambah untuk dijadikan laporan akhir sesuai hasil konsultasi/diskusi dengan pihak
Pengguna Jasa.
Laporan akhir harus diserahkan selambat-lambatnya seratus lima puluh (150) hari kalender
sejak SPMK dimunculkan sebanyak 6 (enam) buku laporan
Selain dalam bentuk hardcopy, Penyedia Jasa harus menyerahkan softcopy dari seluruh
laporan dan produk yang dihasilkan dalam bentuk CD.