Anda di halaman 1dari 20

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PERWAKILAN PROVINSI ………………


Jl. …………………………………………………………
Telp…………………………………………………………….

Nomor : LAP-……../PW…/../2015 ………………2015


Lampiran : …. (…….) set
Hal : Laporan Hasil Audit Kinerja Pelayanan
Pemerintah Daerah Bidang Kemaritiman
Tahun 2014 pada Pemerintah
Kabupaten/Kota………..

Kami telah melakukan Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah


Bidang Kemaritiman pada Kabupaten/Kota……………… . Kami melakukan audit
berdasarkan Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia dan hasil audit kami
dapat memberikan dasar yang memadai untuk menyimpulkan kinerja pemerintah
daerah serta memberikan saran perbaikan.

Laporan hasil audit disajikan dalam dua bagian yaitu :

Bagian Kesatu : Simpulan dan Saran

Bagian Kedua : Uraian Hasil Audit

1
BAGIAN KESATU
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN
Hasil audit kinerja pelayanan pemerintah daerah bidang kemaritiman di
Kabupaten/Kota ……….. disimpulkan sebagai berikut :

1. Secara keseluruhan kinerja pemerintah daerah bidang kemaritiman pada


Kabupaten/Kota ............ menunjukkan kategori (Sangat Baik/Baik/Kurang
Baik/Tidak Baik) dengan skor kinerja sebesar ....... .

2. Hasil penilaian kinerja untuk masing-masing sasaran audit adalah sebagai


berikut:
a. Penilaian keberadaan dan kelayakan infrastruktur pelabuhan yang
terintegrasi dengan sarana transportasi darat.

Penilaian atas sasaran audit ini dilakukan terhadap 3 (tiga) kriteria, yaitu
pengujian kecukupan jumlah pelabuhan perikanan, kelengkapan fasilitas
pelabuhan perikanan dan integrasi infrastruktur pelabuhan perikanan
dengan transportasi darat.

Hasil penilaian kinerja atas sasaran audit ini menunjukkan kategori


(Sangat baik/Baik/Kurang baik/Tidak baik) dengan skor kinerja sebesar
... .

b. Penilaian penanganan permasalahan Illegal Fishing.

Penilaian atas sasaran audit ini dilakukan terhadap 2 (dua) kriteria, yaitu
kesesuaian praktek penangkapan ikan dengan ketentuan yang berlaku
dan upaya penanganan illegal fishing.

Hasil penilaian kinerja atas sasaran audit ini menunjukkan kategori


(Sangat baik/Baik/Kurang baik/Tidak baik) dengan skor kinerja sebesar
... .

2
c. Penilaian upaya peningkatan potensi kelautan dan perikanan.

Penilaian atas sasaran audit ini dilakukan terhadap 4 (empat) kriteria,


yaitu pemberdayaan nelayan melalui penyediaan bantuan, pemberdayaan
nelayan melalui penyelenggaraan pelatihan dan penyuluhan, penyusunan
dan pengembangan data dan informasi statistik perikanan, dan
pembinaan teknis operasional terhadap pelabuhan perikanan.

Hasil penilaian kinerja atas sasaran audit ini menunjukkan kategori


(Sangat baik/Baik/Kurang baik/Tidak baik) dengan skor kinerja sebesar
... .

d. Penilaian kinerja pemerintah daerah dalam perizinan bidang kelautan dan


perikanan

Penilaian atas sasaran audit ini dilakukan terhadap 2 (dua) kriteria, yaitu
pelayanan perizinan bidang kelautan dan perikanan dan pengujian
persyaratan penerbitan perizinan.

Hasil penilaian kinerja atas sasaran audit ini menunjukkan kategori


(Sangat baik/Baik/Kurang baik/Tidak baik) dengan skor kinerja sebesar
... .

B. SARAN
Berdasarkan hal-hal yang kami sampaikan pada simpulan tersebut di atas, agar
kualitas kinerja bidang kemaritiman menjadi lebih baik, kami menyarankan
kepada Bupati/Walikota ......... agar:
1. ...........................................................................................................................
2. Menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan untuk:
a. ....................................................................………………

Kepala Perwakilan

……………….
NIP ………………………….

3
BAGIAN KEDUA
URAIAN HASIL AUDIT

BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum Audit.


Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah Bidang Kemaritiman
dilaksanakan berdasarkan :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah.
2. Keputusan Presiden RI Nomor 103 tahun 2001, yang telah diubah terakhir
dengan Keputusan Presiden RI Nomor 64 tahun 2005 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja
Lembaga Pemerintah Non Departemen.
3. Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan
Pembangunan dan Keuangan.
4. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas
Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi
Pengawasan Intern dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.
5. Penetapan Kinerja Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan
Keuangan Daerah tahun 2015.
6. Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi ...... Nomor ST- ......,
tanggal ....

B. Tujuan dan Sasaran Audit


1. Tujuan Audit
Audit atas kinerja pelayanan pemerintah daerah bidang kemaritiman
bertujuan untuk menilai kinerja pemerintah daerah, menguji ketaatan
terhadap peraturan perundang-undangan serta memberikan rekomendasi
untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah
daerah dalam bidang kemaritiman.

4
2. Sasaran Audit
Untuk mencapai tujuan tersebut, audit kinerja dilakukan melalui :
a. Penilaian keberadaan dan kelayakan infrastruktur pelabuhan yang
terintegrasi dengan sarana transportasi darat.
b. Penilaian penanganan masalah Illegal Fishing.
c. Penilaian upaya peningkatan potensi kelautan dan perikanan.
d. Penilaian kinerja pemerintah daerah dalam perizinan bidang kelautan
dan perikanan.

C. Ruang Lingkup Audit


Ruang lingkup audit meliputi kegiatan pelayanan di Dinas Kelautan dan
Perikanan dan Dinas Perhubungan. Mengingat luasnya cakupan bidang
kemaritiman, maka Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah dibatasi
pada sektor Perikanan Tangkap.

Sesuai Penetapan Kinerja Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan


Keuangan Daerah tahun 2015 yang terkait dengan kegiatan audit kinerja
pelayanan pemda bidang kemaritiman, setiap Perwakilan BPKP
melaksanakan audit kinerja pelayanan terhadap pemerintah provinsi dan
pemerintah kabupaten/kota. Audit dilakukan terhadap kegiatan pelayanan
bidang kemaritiman di pemerintah daerah tahun anggaran 2014.

D. Metode Audit
Secara umum audit dilaksanakan melalui proses pengumpulan
data/informasi, reviu, analisis, wawancara, dan pengamatan/observasi
dengan rincian pengujian sebagai berikut:
1. Melakukan penilaian ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
terkait keberadaan dan kelayakan infrastruktur pelabuhan yang
terintegrasi dengan sarana transportasi darat, yaitu Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhan
Perikanan.
2. Melakukan penilaian ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
terkait penanganan masalah Illegal Fishing, yaitu:
a. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

5
b. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009
tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
c. Kepmen KP Nomor 18/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan Status
Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus
d. PP Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan
Satwa
e. Kepmen KP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penetapan Status
Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus
f. Permen KP No 12 Tahun 2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di
Laut Lepas
3. Melakukan penilaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan upaya peningkatan potensi kelautan dan perikanan,
yaitu:
a. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009
tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
b. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012
tentang Kepelabuhan Perikanan.
c. Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor
45/KEPMEN-KP/2014 tentang Rencana Induk Pelabuhan Perikanan
Nasional.
4. Melakukan penilaian terhadap kinerja pemerintah daerah dalam perizinan
bidang kelautan dan perikanan, yaitu:
a. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012
tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan
Negara RI sebagaimana diubah dalam Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor PER.26/PERMEN-KP/2013.
b. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 1986 tentang
Sertifikasi Kelaikan Kapal Penangkap Ikan.
c. Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE-7 Tahun 2000 tentang
Rincian Kewenangan Kabupaten/Kota di Sektor Perhubungan dalam
rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah.

6
Penilaian ketaatan dilakukan dengan menguji apakah pemerintah daerah
melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

E. Gambaran Umum Auditan


1. Dasar hukum pembentukan SKPD.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota …. Provinsi ….. dibentuk


melalui Surat Keputusan Bupati/ Walikota (atau Peraturan lainnya yang
mendasari terbentuknya SKPD) Nomor…. Tahun … tentang ….

Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota …. Provinsi ….. dibentuk melalui


Surat Keputusan Bupati/ Walikota (atau Peraturan lainnya yang mendasari
terbentuknya SKPD) Nomor…. Tahun … tentang ….

2. Organisasi SKPD.
a. Struktur Organisasi
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota …. Provinsi …. memiliki
struktur organisasi sebagai berikut …..
Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota …. Provinsi …. memiliki struktur
organisasi sebagai berikut …..
b. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten/Kota …. Provinsi …. adalah …(sebutkan tupoksi yang
berhubungan dengan bidang perikanan tangkap saja)
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota ….
Provinsi …. adalah … (sebutkan tupoksi yang berhubungan dengan
bidang perhubungan laut saja)

3. Pelabuhan Perikanan
Jumlah pelabuhan perikanan yang berada di bawah wewenang Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota …., yaitu :
No. Nama Pelabuhan Lokasi Pelabuhan Kelas Pelabuhan
Perikanan Perikanan
1. Pelabuhan …. Kecamatan..., Pelabuhan Perikanan
Kabupaten ... Pantai
2. Pelabuhan … Kecamatan..., Pangkalan Pendaratan Ikan
Kabupaten ...
3. Dst Dst

F. Waktu Pelaksanaan Audit

7
Pelaksanaan audit dilakukan mulai tanggal ......... 2015 sampai dengan
tanggal ............. 2015.

8
BAB II
HASIL AUDIT

A. Penilaian Keberadaan dan Kelayakan Infrastruktur Pelabuhan yang


Terintegrasi dengan Sarana Transportasi Darat

1. Kecukupan Jumlah Pelabuhan Perikanan

Dari ... pelabuhan perikanan yang diuji petik terdapat … pelabuhan


perikanan yang belum beroperasi sesuai dengan fungsinya. Hal ini
disebabkan ... . Dampak atas belum beroperasinya pelabuhan perikanan
tersebut adalah ....

Jumlah pelabuhan perikanan yang berada di wilayah Kabupaten/Kota….


(sudah/belum) mencukupi jika dibandingkan dengan kebutuhan yang ada.
Penambahan jumlah pelabuhan perikanan perlu dilakukan karena ……..
Namun, penambahan jumlah pelabuhan perikanan belum bisa direalisasikan
karena hambatan ….. (sebutkan hambatannya).

Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 2.

2. Fasilitas Pelabuhan Perikanan


Dari …. pelabuhan perikanan yang berada di bawah wewenang
Kabupaten/Kota .... telah dilakukan cek fisik pada 2 (dua) pelabuhan
perikanan untuk mengetahui kelengkapan fasilitas pelabuhan perikanan dan
kondisinya.
a. Fasilitas Pokok, Fungsional dan Penunjang Pelabuhan Perikanan

Dari 7 (tujuh) jenis fasilitas pokok pelabuhan perikanan, masih


terdapat .... (...%) fasilitas pokok yang tidak tersedia pada PPI 1 dan ....
(...%) fasilitas pokok yang tidak tersedia pada PPI 2.

Dari 4 (empat) fasilitas pokok pelabuhan perikanan yang wajib tersedia,


masih terdapat .... (...%) fasilitas pokok yang tidak tersedia pada PPI 1
dan .... (...%) fasilitas pokok yang tidak tersedia pada PPI 2.
Dari 11 (sebelas) fasilitas fungsional pelabuhan perikanan, masih
terdapat .... (...%) fasilitas fungsional yang tidak tersedia pada PPI 1
dan .... (...%) fasilitas fungsional yang tidak tersedia pada PPI 2.

9
Dari 3 (tiga) fasilitas fungsional pelabuhan perikanan yang wajib tersedia,
masih terdapat .... (...%) fasilitas fungsional yang tidak tersedia pada
PPI 1 dan .... (...%) fasilitas yang tidak tersedia pada PPI 2.
Dari 6 (enam) fasilitas penunjang pelabuhan perikanan, masih
terdapat .... (...%) fasilitas penunjang yang tidak tersedia pada PPI 1
dan .... (...%) fasilitas penunjang yang tidak tersedia pada PPI 2.
Dari 2 (dua) fasilitas penunjang pelabuhan perikanan yang wajib
tersedia, masih terdapat .... (...%) fasilitas penunjang yang tidak tersedia
pada PPI 1 dan .... fasilitas penunjang yang tidak tersedia pada PPI 2.

Hal ini disebabkan ...... . Dampak atas tidak tersedianya fasilitas tersebut
adalah ... (jelaskan penyebab dan dampak belum tersedianya fasilitas
tersebut serta hambatan utama yang ditemui).

Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 3.

b. Kriteria Teknis dan Operasional Pelabuhan Perikanan


Dari 4 (empat) kriteria teknis pelabuhan perikanan, terdapat ... (...%)
kriteria yang tidak terpenuhi pada PPI 1 dan ... (...%) kriteria yang tidak
terpenuhi pada PPI 2.
Dari 2 (dua) kriteria operasional pelabuhan perikanan, terdapat ... (...%)
kriteria yang tidak terpenuhi pada PPI 1 dan ... (...%) kriteria yang tidak
terpenuhi pada PPI 2.

Hal ini disebabkan ...... . Dampak atas tidak terpenuhinya kriteria tersebut
adalah ... (jelaskan penyebab dan dampak belum tersedianya fasilitas
tersebut serta hambatan utama yang ditemui termasuk belum
tersedianya fasilitas cold storage).

Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 4.

c. Fasilitas Fungsional Tempat Pelelangan Ikan (TPI)

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan salah satu fasilitas fungsional


dalam PPI yang harus ada. Dari hasil cek fisik terhadap 2 (dua) PPI
diketahui bahwa TPI pada PPI ..... (telah/tidak) berfungsi sebagaimana
mestinya. Hal ini karena........ (berikan penjelasan hanya jika TPI tidak
berfungsi). Tidak berfungsinya TPI pada PPI ... berakibat pada .....
(berikan penjelasan hanya jika TPI tidak berfungsi).

10
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 5.

d. Fasilitas Fungsional BBM


Instalasi BBM juga merupakan fasilitas fungsional dalam PPI yang harus
ada. Secara umum, dari hasil wawancara terhadap nelayan, akses
nelayan untuk memperoleh BBM bersubsidi (mudah/ sulit). Hal ini
disebabkan ... . Dampak dari kesulitan mengakses BBM bersubsidi
adalah ... . (berikan penjelasan alasan dan dampak jika BBM bersubsidi
sulit diperoleh).

Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 6.

3. Integrasi Infrastruktur Pelabuhan Perikanan dengan Transportasi Darat


Dari cek fisik yang dilakukan pada 2 (dua) PPI, diperoleh hasil penilaian
terhadap konektivitas infrastruktur pelabuhan dengan transportasi darat,
yaitu pada PPI 1 transportasi darat berupa (jalan raya/rel kereta api) dalam
kondisi (baik/kurang baik). Sedangkan pada PPI 2 transportasi darat berupa
(jalan raya/rel kereta api) dalam kondisi (baik/kurang baik). Dampak atas
kondisi transportasi darat tersebut adalah ... (jelaskan dampak apabila
kondisi transportasi darat yang terintegrasi dengan pelabuhan perikanan
kurang baik).
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 7.

Berdasarkan ketiga kriteria di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk penilaian


keberadaan dan kelayakan infrastruktur pelabuhan yang terintegrasi dengan
prasarana transportasi darat yang memadai serta fasilitas pendukungnya,
menunjukkan kategori (Sangat baik/Baik/Kurang baik/Tidak baik) dengan
skor kinerja sebesar ... .

Sehubungan dengan kondisi tersebut, kami menyarankan kepada


Bupati/Walikota ......... agar:
1. Menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan untuk:
a. ....................................................................………………
b. ....................................................................………………
(uraikan saran jika skor kinerja menunjukkan kategori Kurang baik/Tidak baik)

11
B. Penilaian Penanganan Permasalahan Illegal Fishing

1. Kesesuaian Praktek Penangkapan Ikan dengan Ketentuan yang


Berlaku
a. Kepemilikan Surat Izin
Dari ... buah kapal penangkap ikan yang beroperasi baik yang berizin
maupun tidak berizin, terdapat .... kapal (… %) yang tidak mempunyai
izin. Hal ini disebabkan oleh ... . Dampak atas banyaknya kapal
penangkap ikan yang tidak mempunyai izin adalah ... (jelaskan dampak
apabila banyak terdapat kapal penangkap ikan yang tidak mempunyai
izin).
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 8.

b. Surat Izin Berdasarkan Data yang Tidak Benar


Dari ... buah kapal penangkap ikan yang beroperasi baik yang berizin
maupun tidak berizin, terdapat.... kapal (…%) yang menggunakan izin
berdasarkan data yang tidak benar. Hal ini disebabkan oleh ... . Dampak
atas banyaknya kapal penangkap ikan yang yang menggunakan izin
berdasarkan data yang tidak benar adalah ... (jelaskan dampak apabila
banyak terdapat kapal penangkap ikan yang menggunakan izin
berdasarkan data yang tidak benar).
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 9.

c. Penggunaan Alat Penangkap Ikan Terlarang


Dari ... buah kapal penangkap ikan yang beroperasi baik yang berizin
maupun tidak berizin, terdapat .... kapal (… %) yang menggunakan alat
tangkap ikan yang terlarang. Persentase terbesar jenis alat tangkap
terlarang yang digunakan adalah ... . Hal ini disebabkan oleh ... . Dampak
atas penggunaan alat tangkap terlarang adalah ... (jelaskan dampak
apabila terdapat penggunaan alat tangkap terlarang).
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 10.

d. Penangkapan Jenis Ikan Terlarang


Dari ... buah kapal penangkap ikan yang beroperasi baik yang berizin
maupun tidak berizin, terdapat .... kapal (… %) yang menangkap jenis
ikan terlarang. Jenis ikan terlarang yang paling sering ditangkap adalah

12
jenis ikan … . Hal ini disebabkan oleh ... . Dampak atas penangkapan
jenis ikan terlarang adalah ... (jelaskan dampak penangkapan jenis ikan
terlarang).
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 11.

2. Upaya Penanganan Illegal Fishing


a. Permasalahan terkait SDM Pengawas
Dari jumlah SDM dan sarana prasarana pada Pos Pengawas Perikanan
dapat disimpulkan bahwa jumlah tersebut (sudah/belum) memadai
untuk menangani illegal fishing dibandingkan dengan wilayah laut yang
diawasi. Hal ini disebabkan oleh ... . Dampak dari belum memadainya
jumlah SDM dan sarana prasarana pada Pos Pengawas Perikanan
adalah ... (jelaskan dampak apabila SDM pengawas dan sarana
prasarana belum memadai).
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 12.
b. Tindakan Penanganan Permasalahan Illegal Fishing
Praktek illegal fishing pada tahun 2014 mengalami
(peningkatan/penurunan) …. % dibandingkan dengan tahun 2013.
Hal ini disebabkan oleh ... . Dampak dari peningkatan kejadian illegal
fishing adalah ... (jelaskan dampak apabila terjadi peningkatan kejadian
illegal fishing).
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 13.

Berdasarkan kedua kriteria di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk penilaian


penanganan permasalahan Illegal fishing, menunjukkan kategori (Sangat
baik/Baik/Kurang baik/Tidak baik) dengan skor kinerja sebesar ... .

Sehubungan dengan kondisi tersebut, kami menyarankan kepada


Bupati/Walikota ......... agar:
1. Menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan untuk:
a. ....................................................................………………
b. ....................................................................………………
(uraikan saran jika skor kinerja menunjukkan kategori Kurang baik/Tidak baik)

13
C. Penilaian Upaya Peningkatan Potensi Kelautan dan Perikanan
1. Pemberdayaan Nelayan melalui Penyediaan Bantuan
a. Ketepatan Sasaran Penerima Bantuan
Kelompok nelayan yang memperoleh bantuan dari pemerintah daerah
(APBD) pada tahun anggaran 2014 ada .... kelompok.
Berdasarkan hasil uji petik pada ... kelompok nelayan penerima bantuan,
terdapat ... (…%) kelompok yang tidak memenuhi kriteria dan ... (…%)
kelompok nelayan yang tidak memenuhi berkas kelengkapan kelompok
nelayan penerima bantuan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
penerima bantuan program (sudah/belum) sepenuhnya tepat sasaran.
Hal ini disebabkan oleh ... . Dampak dari pemberian bantuan yang tidak
tepat sasaran adalah ... (jelaskan dampak apabila terdapat bantuan
yang tidak tepat sasaran).
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 14.
b. Pemberian Bantuan
Berdasarkan hasil uji petik pada ... kelompok nelayan penerima bantuan,
terdapat … kelompok (…%) yang tidak menyusun laporan penyaluran
bantuan dan … (…%) kelompok yang tidak mengalami peningkatan
rata-rata nilai produksi bulanan. Hal ini disebabkan oleh ... (Jelaskan
secara umum hambatan dan permasalahan dalam pemberian bantuan
jika tidak terjadi peningkatan rata-rata produksi bulanan)
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 15.

2. Pemberdayaan Nelayan melalui Penyelenggaraan Pelatihan dan


Penyuluhan
Dinas Kelautan dan Perikanan pada tahun anggaran 2014 telah
menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan penyuluhan bagi nelayan
sebanyak ... kegiatan. Dari kegiatan tersebut, terdapat … kegiatan (… %)
yang materinya tidak relevan. Hal ini disebabkan .... .
Selain itu, dalam kegiatan tersebut terdapat … peserta (… %) yang tidak
memenuhi persyaratan. Hal ini disebabkan ... . .
Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dan penyuluhan, materinya
(sudah/belum) relevan dan (sudah/belum) diikuti oleh peserta yang
memenuhi syarat.

14
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 16.

3. Penyusunan dan Pengembangan Data dan Informasi Statistik


Perikanan
Sesuai amanat peraturan perundang-undangan, Dinas Kelautan dan
Perikanan berkewajiban menyelenggarakan sistem informasi dan data
statistik perikanan. Dari 4 (empat) laporan triwulanan dan laporan tahunan
statistik perikanan tangkap yang wajib disusun, terdapat ... laporan yang
belum disusun dan disampaikan kepada instansi di atasnya. Hal ini
disebabkan ... .
Informasi yang dilaporkan (sudah/belum) melalui proses validasi data.
Sedangkan dari segi pemanfaatan, laporan yang disusun (sudah/belum)
dimanfaatkan.
Uraikan secara lengkap hambatan dalam penyusunan laporan, tidak
dilakukannya proses validasi data dan tidak dimanfaatkannya laporan.
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 17.

4. Pembinaan Teknis Operasional terhadap Pelabuhan Perikanan


Agar operasional pelabuhan perikanan dapat berjalan optimal, dibutuhkan
pembinaan teknis operasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah
daerah.
Pembinaan teknis operasional pada pelabuhan perikanan (sudah/belum)
dilakukan pada 2 (dua) PPI yang diuji petik di tahun anggaran 2014. Hal ini
disebabkan .... (jelaskan penyebab jika belum dilakukan pembinaan teknis
operasional). Sedangkan dari segi materi pembinaan, kegiatan pembinaan
teknis operasional (sudah/belum) sepenuhnya relevan untuk menunjang
fungsi pelabuhan perikanan. Hal ini disebabkan .... (jelaskan penyebab jika
materi pembinaan teknis operasional belum relevan).
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 18.

Berdasarkan keempat kriteria di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja


Kabupaten/Kota .... untuk penilaian upaya peningkatan potensi kelautan dan
perikanan menunjukkan kategori (Sangat baik/ Baik/ Kurang baik/ Tidak
baik) dengan skor kinerja sebesar ... .

15
Sehubungan dengan kondisi tersebut, kami menyarankan kepada
Bupati/Walikota ......... agar:
1. Menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan untuk:
a. ....................................................................………………
b. ....................................................................………………
(uraikan saran jika skor kinerja menunjukkan kategori Kurang baik/Tidak baik)

D. Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah dalam Perizinan Bidang Kelautan


dan Perikanan
1. Pelayanan Perizinan Bidang Kelautan dan Perikanan
Dari ... jenis izin yang diterbitkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, telah
dilakukan penilaian atas kinerja pemerintah daerah dalam pelayanan
perizinan bidang kelautan dan perikanan, dengan hasil sebagai berikut:
a. Dari … jenis izin yang diterbitkan terdapat … (…%) jenis izin yang telah
dilengkapi dengan bagan alur, yaitu: (SIUP, SIPI, dst)
b. Dari … jenis izin yang diterbitkan terdapat … (…%) jenis izin yang telah
dilakukan pelaporan ke instansi di atasnya, yaitu: (SIUP, SIPI, dst)
c. Dari … jenis izin yang diterbitkan terdapat … (…%) jenis izin yang
pungutannya telah sesuai dengan ketentuan, yaitu: (SIUP, SIPI, dst).

Secara umum (terdapat/ tidak terdapat) hambatan dalam pelayanan


perizinan (jelaskan sesuai kondisi).

Dari ... jenis izin yang diterbitkan oleh Dinas Perhubungan, telah dilakukan
penilaian atas kinerja pemerintah daerah dalam pelayanan perizinan bidang
kelautan dan perikanan, dengan hasil sebagai berikut:

a. Dari … jenis izin yang diterbitkan terdapat … (…%) jenis izin yang telah
dilengkapi dengan bagan alur, yaitu: (Pas Kecil, Sertifikat Kelaikan dan
Pengawakan Kapal Penangkap Ikan)
b. Dari … jenis izin yang diterbitkan terdapat … (…%) jenis izin yang telah
dilakukan pelaporan ke instansi di atasnya, yaitu: (Pas Kecil, Sertifikat
Kelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan)
c. Dari … jenis izin yang diterbitkan terdapat … (…%) jenis izin yang
pungutannya telah sesuai dengan ketentuan, yaitu: (Pas Kecil, Sertifikat
Kelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan).

16
Secara umum (terdapat/ tidak terdapat) hambatan dalam pelayanan
perizinan (jelaskan sesuai kondisi).

Berdasarkan kondisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelayanan


perizinan bidang kelautan dan perikanan pada Pemerintah Kabupaten/ Kota
... (sudah/ belum) sepenuhnya sesuai dengan ketentuan.
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 19.

2. Pengujian Persyaratan Penerbitan Perizinan

Dari ... jenis surat izin yang diterbitkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan
telah dilakukan penilaian atas kesesuaian dengan persyaratan penerbitan
perizinan dengan hasil sebagai berikut:
a. Dari … Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) yang diterbitkan pada tahun
2014 telah dilakukan uji petik sebanyak ... (...%) SIUP. Dari jumlah
tersebut, terdapat … (…%) yang belum memenuhi standar batas waktu
penerbitan dan terdapat … (…%) yang belum memenuhi syarat
kelengkapan berkas sesuai dengan SOP/ perda yang berlaku ...
(sebutkan nomor dan nama peraturannya) sebagai standar pelayanan.
Hal ini disebabkan oleh ... . Dampak dari tidak terpenuhinya standar
batas waktu penerbitan dan syarat kelengkapan berkas adalah ...
(jelaskan dampak apabila terdapat standar batas waktu penerbitan dan
syarat kelengkapan berkas yang tidak terpenuhi).
b. Dari … Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang diterbitkan pada tahun
2014 telah dilakukan uji petik sebanyak ... (...%). Dari jumlah tersebut,
terdapat … (…%) yang belum memenuhi standar batas waktu penerbitan
dan terdapat … (…%) yang belum memenuhi syarat kelengkapan berkas
sesuai dengan SOP/ perda yang berlaku ... (sebutkan nomor dan nama
peraturannya) sebagai standar pelayanan. Hal ini disebabkan oleh ... .
Dampak dari tidak terpenuhinya standar batas waktu penerbitan dan
syarat kelengkapan berkas adalah ... (jelaskan dampak apabila terdapat
standar batas waktu penerbitan dan syarat kelengkapan berkas yang
tidak terpenuhi).
c. Dari … Surat Izin Kapal Penangkap Ikan (SIKPI) yang diterbitkan pada
tahun 2014 telah dilakukan uji petik sebanyak ... (...%). Dari jumlah
tersebut, terdapat … (…%) yang belum memenuhi standar batas waktu

17
penerbitan dan terdapat … (…%) yang belum memenuhi syarat
kelengkapan berkas sesuai dengan SOP/ perda yang berlaku ...
(sebutkan nomor dan nama peraturannya) sebagai standar pelayanan.
Hal ini disebabkan oleh ... . Dampak dari tidak terpenuhinya standar
batas waktu penerbitan dan syarat kelengkapan berkas adalah ...
(jelaskan dampak apabila terdapat standar batas waktu penerbitan dan
syarat kelengkapan berkas yang tidak terpenuhi).
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 20, 21 dan 22.

Dari ... jenis izin yang diterbitkan oleh Dinas Perhubungan telah dilakukan
penilaian secara uji petik atas penerbitan Pas Kecil dan Sertifikat Kelaikan
dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan, dengan hasil sebagai berikut:

a. Dari … Pas Kecil yang diterbitkan pada tahun 2014 telah dilakukan uji
petik sebanyak ... (...%). Dari jumlah tersebut, terdapat … (…%) yang
belum memenuhi standar batas waktu penerbitan dan terdapat … (…%)
yang belum memenuhi syarat kelengkapan berkas sesuai dengan SOP/
perda yang berlaku ... (sebutkan nomor dan nama peraturannya) sebagai
standar pelayanan. Hal ini disebabkan oleh ... . Dampak dari tidak
terpenuhinya standar batas waktu penerbitan dan syarat kelengkapan
berkas adalah ... (jelaskan dampak apabila terdapat standar batas waktu
penerbitan dan syarat kelengkapan berkas yang tidak terpenuhi).
b. Dari … Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan yang
diterbitkan pada tahun 2014 telah dilakukan uji petik sebanyak ... (...%).
Dari jumlah tersebut, terdapat … (…%) yang belum memenuhi standar
batas waktu penerbitan dan terdapat … (…%) yang belum memenuhi
syarat kelengkapan berkas sesuai dengan SOP/ perda yang berlaku ...
(sebutkan nomor dan nama peraturannya) sebagai standar pelayanan.
Hal ini disebabkan oleh ... . Dampak dari tidak terpenuhinya standar
batas waktu penerbitan dan syarat kelengkapan berkas adalah ...
(jelaskan dampak apabila terdapat standar batas waktu penerbitan dan
syarat kelengkapan berkas yang tidak terpenuhi).
Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 23 dan 24.

18
Berdasarkan kedua kriteria di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja
Kabupaten/Kota .... untuk penilaian kinerja pemerintah daerah dalam perizinan
bidang kelautan dan perikanan menunjukkan kategori (Sangat baik/ Baik/
Kurang baik/ Tidak baik) dengan skor kinerja sebesar ... .
Sehubungan dengan kondisi tersebut, kami menyarankan kepada
Bupati/Walikota ......... agar:
1. Menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan untuk:
a. ....................................................................………………
b. ....................................................................………………
2. Menginstruksikan kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk:
a. ....................................................................………………
b. ....................................................................………………
(uraikan saran jika skor kinerja menunjukkan kategori Kurang baik/Tidak baik)

E. Penilaian Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah Bidang Kemaritiman

Penilaian kinerja pelayanan pemerintah daerah bidang kemaritiman dilakukan


dengan memberikan penilaian atas empat sasaran audit yang telah dijabarkan
pada bagian sebelumnya. Setiap sasaran dinilai pemenuhannya dengan
memberikan skor dan total skor rata-rata, yang dikelompokkan dalam kategori
sebagai berikut:

Skor Kategori

0 – 30 Tidak Baik

31 – 60 Kurang Baik

61 – 85 Baik

86 – 100 Sangat Baik

Secara keseluruhan kinerja pemerintah daerah bidang kemaritiman pada


Kabupaten/Kota ............ menunjukkan kategori (Sangat Baik/Baik/Kurang
Baik/Tidak Baik) dengan skor kinerja sebesar ....... .

19
F. Hal-Hal Lain yang Perlu Diperhatikan
Diisi dengan hal-hal lain yang perlu mendapat perhatian, misalnya:
a. Kewenangan Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota … terbatas.
b. ... .

20

Anda mungkin juga menyukai