i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa
penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan
UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan bulan Januari 2021 dapat saya
selesaikan tepat pada waktunya.
Monitoring dan evaluasi (MONEV) bulan Januari 2021 ini merupakan unsur
penting yang memberi input balik bagi perencanaan sehingga mampu mengevaluasi
dan menilai kinerja sebuah organisasi dalam kurun waktu tertentu. Berdasarkan
hasil monitoring dan evaluasi diharapkan program dan kebijakan yang dituangkan
melalui kegiatan akan mampu memenuhi tujuan organisasi sesuai dengan
perencanaan yang diharapkan.
Hasil monitoring dan evaluasi dapat dijadikan sebagai salah satu bahan
pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk perbaikan kebijakan dan
perencanaan Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai
Tamperan di masa yang akan datang, maupun pelaksanaan program / kegiatan
yang sedang berjalan. Disadari bahwa dalam penyusunan dokumen Laporan
Monitoring dan Evaluasi ini masih banyak sekali kekurangan sehingga kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan
yang akan datang. Selanjutnya kami sampaikan terimakasih yang sebesar –
besarnya kepada pegawai Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan yang turun membatu
dalam penyusunan Laporan Monev ini diucapkan banyak terima kasih.
( S A L I M, S.Pi)
Penata
NIP. 19761027 201101 1 004
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
I. Pendahuluan.......................................................................................................1
a.Latar Belakang.................................................................................................1
b. Landasan Hukum...........................................................................................1
b.Tujuan..............................................................................................................2
c. Sasaran...........................................................................................................2
II. Metode Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi...................................................3
a. Obyek Kegiatan.............................................................................................3
b. Metode Pelaksanaan.....................................................................................3
III. Hasil dan Pembahasan.....................................................................................4
a.Realisasi Keuangan.........................................................................................4
b.Pelaksanaan Bongkar Muat, Tambat Labuh, perbaikan kapal dan
Kesyahbandaran Kapal Perikanan...................................................................5
c. Pelaksanaan Pendampingan Teknis mutu dan Keamanan hasil tangkapan. 6
d. Pelaksanaan Kebersihan, Keamanan, Ketertiban dan Keselamatan Kerja
kawasan Pelabuhan Perikanan......................................................................7
e. Pelayanan Penerbitan SPB/ STBLKK............................................................7
f. Pelayanan Penerbitan SHTI, SKPI dan CPIB.................................................7
g. Koordinasi Pelayanan Teknis Pelabuhan dengan instansi terkait.................7
IV. Upaya dan tindak lanjut.....................................................................................9
V.Penutup...............................................................................................................11
ii
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Keberhasilan suatu program dapat dilihat dari kesesuaian antara
perencanaan dan pelaksanaannya, terukur atau akuntabel hasilnya, serta ada
keberlanjutan aktivitas yang merupakan dampak dari program itu sendiri.
Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) maka keberhasilan,
dampak dan kendala pelaksanaan suatu program dapat diketahui. Monitoring
dan Evaluasi adalah kegiatan yang berbeda, tetapi keduanya memerlukan
berbagai unsur dan alat yang sama, antara lain adanya sasaran-sasaran
program yang jelas, target dan indikator, serta basis data yang mengandung
data mutakhir, sasaran (output, outcome, impact) yang telah ditetapkan sejak
awal (pada saat perencanaan), begitu pula dengan indikator dan sasaran
utama.
Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran
kemajuan atas objektif program/memantau perubahan yang fokus pada
proses dan keluaran dimana monitoring melibatkan perhitungan atas apa
yang di lakukan serta melibatkan pengamatan atas kualitas dari layanan yang
di berikan. Evaluasi adalah penggunaan metode penelitian untuk secara
sistematis menginvestigasi efektifitas program/menilai kontribusi program
terhadap perubahan (goal/objektif) dan menilai kebutuhan perbaikan,
kelanjutan atau perluasan program (rekomendasi). Konsep Dasar Evaluasi
merupakan fungsi manajemen yang dilakukan setelah kurun waktu
tertentuatau setelah suatu kegiatan telah berlalu. Mencakup antara lain: (a)
Penilaian atas dampak kolektif —baik positif maupun negatif —dari semua
(atau sebagian besar) kegiatan yang telah dilakukan, pada lokasi dan/atau
kelompok sasaran yang berbeda-beda. (b) Deskripsi keluaran dan
hasil/manfaat sebagaimana dilihat dari sudut pandang penerima manfaat.
Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan pada Seksi Pelayanan
Teknis Pelabuhan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan mutlak
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan dapat terlaksana sesuai
dengan yang direncanakan. Hasil-hasil evaluasi akan dijadikan bahan untuk
mengatasi hambatan yang sering terjadi di lapangan. Selain itu juga menjadi
bahan perbaikan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan berikutnya.
Tidak kalah pentingnya bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini akan
menjadi bahan dalam mengukur kinerja Seksi Pelayanan Teknis pelabuhan
yang didalamnya terkait dengan kebijakan, meningkatkan kemampuan
pegawai, dan pengalokasian anggaran yang tepat untuk kegiatan.
b. Landasan Hukum
c. Tujuan
d. Sasaran
2
Tamperan pada bulan januari 2021 yang bersumber dari dana APBD
Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 202
a. Obyek Kegiatan
b. Metode Pelaksanaan
3
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Realisasi Keuangan
4
muat UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan Bulan Januari 2021 adalah
sebagai berikut :
5
labuh I
2 Pemanfaatan kolam labuh 2 Jumlah kapal/ %
Luas area
kolam labuh II
3. Waktu tambat labuh Jumlah waktu Jam/
Purse seine tambat labuh/ Kapal
Handline jumlah kapal
4 Waktu Pelayanan Kapal Jumlah waktu Hari/
kapal datang kapal
hingga kapal
berangkat
6
1 Prosentase luas lahan yang
dibersihkan
2 Prosentase Luas lantai yang
dibersihkan
3 Jumlah sampah yang tertangani
4 Ketersediaan tempat sampah
5 Jumlah Kejadian pelanggaran
keamanan
6 Jumlah Kejadian Pelanggaran
Ketertiban
e. Pelayanan Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan Surat Tanda Bukti
Lapor Kedatangan dan Keberangkatan Kapal (STBLKK)
Jumlah Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) bulan januari 2021
sebanyak .............dokumen, Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan Kapal
perikanan..........dokumen, Surat Tanda Bukti Lapor Keberangkatan Kapal
Perikanan sebanyak ..........dokumen, dengan rincian sebagai berikut :
7
perjanjian kerja laut ABK Kapal Perikanan di Bidang Perikanan
UPT PPP Tamperan Tangkap Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi
Jawa Timur
2 Konsultasi Perencanaan Pembangunan fisik Seksi Kepelabuhanan
UPT PPP Tamperan Tahun 2021 dan usulan Bidang Perikanan
Tenaga PTK Tangkap Dinas kelautan
dan Perikanan Provinsi
Jawa Timur
3 Koordinasi rencana rehabilitasi kantor Dinas Perikanan
pelayanan bersama di UPT PPP Tamperan Kabupaten pacitan
8
IV. UPAYA DAN TINDAK LANJUT
9
Perikanan, Kamladu dalam
pelaksanakan penegakan hukum
bagi kapal yang jelas tidak
membawa SPB ketika berangkat
melaut
6 Tidak Adanya permohonan - Memberikan pemahaman akan
Penerbitan SHTI, SKPI dan S-CPIB pentingnya SHTI, CPIB dan SKPI
bagi perdagangan produk hasil
perikanan terutama yang
bertujuan ekspor, karena tanpa
dokumen tersebut, ikan hasil
tangkapan tidak dapat dijual ke
luar negeri terutama tujuan eropa
dan amerika
- Menekankan kepada Unit
Pengolah Ikan untuk
menguruskan SHTI, SKPI kepada
suppliernya ke Pelabuhan
Perikanan daerah asal ikan bukan
ke pelabuhan lainnya sehingga
tujuan ketelusuran produk
perikanan selalu terjaga/ tidak
terputus
- Perubahan regulasi terhadap
peraturan menteri kelautan dan
perikanan khususnya untuk SKPI
dan SHTI Lembar Awal dapat
diterbitkan tanpa adanya
pemohon dan ditujukan sebagai
pencatatan produksi
10
V. PENUTUP
( S A L I M, S. Pi)
Penata
NIP. 19761027 201101 1 004
11