Anda di halaman 1dari 14

MONITORING DAN EVALUASI

SEKSI PELAYANAN TEKNIS PELABUHAN


JANUARI 2021

UPT PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TAMPERAN


DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
PROVINSI JAWA TIMUR
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa
penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan
UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan bulan Januari 2021 dapat saya
selesaikan tepat pada waktunya.
Monitoring dan evaluasi (MONEV) bulan Januari 2021 ini merupakan unsur
penting yang memberi input balik bagi perencanaan sehingga mampu mengevaluasi
dan menilai kinerja sebuah organisasi dalam kurun waktu tertentu. Berdasarkan
hasil monitoring dan evaluasi diharapkan program dan kebijakan yang dituangkan
melalui kegiatan akan mampu memenuhi tujuan organisasi sesuai dengan
perencanaan yang diharapkan.
Hasil monitoring dan evaluasi dapat dijadikan sebagai salah satu bahan
pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk perbaikan kebijakan dan
perencanaan Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai
Tamperan di masa yang akan datang, maupun pelaksanaan program / kegiatan
yang sedang berjalan. Disadari bahwa dalam penyusunan dokumen Laporan
Monitoring dan Evaluasi ini masih banyak sekali kekurangan sehingga kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan
yang akan datang. Selanjutnya kami sampaikan terimakasih yang sebesar –
besarnya kepada pegawai Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan yang turun membatu
dalam penyusunan Laporan Monev ini diucapkan banyak terima kasih.

Pacitan, 01 Februari 2021


Kepala Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan
UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan

( S A L I M, S.Pi)
Penata
NIP. 19761027 201101 1 004

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
I. Pendahuluan.......................................................................................................1
a.Latar Belakang.................................................................................................1
b. Landasan Hukum...........................................................................................1
b.Tujuan..............................................................................................................2
c. Sasaran...........................................................................................................2
II. Metode Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi...................................................3
a. Obyek Kegiatan.............................................................................................3
b. Metode Pelaksanaan.....................................................................................3
III. Hasil dan Pembahasan.....................................................................................4
a.Realisasi Keuangan.........................................................................................4
b.Pelaksanaan Bongkar Muat, Tambat Labuh, perbaikan kapal dan
Kesyahbandaran Kapal Perikanan...................................................................5
c. Pelaksanaan Pendampingan Teknis mutu dan Keamanan hasil tangkapan. 6
d. Pelaksanaan Kebersihan, Keamanan, Ketertiban dan Keselamatan Kerja
kawasan Pelabuhan Perikanan......................................................................7
e. Pelayanan Penerbitan SPB/ STBLKK............................................................7
f. Pelayanan Penerbitan SHTI, SKPI dan CPIB.................................................7
g. Koordinasi Pelayanan Teknis Pelabuhan dengan instansi terkait.................7
IV. Upaya dan tindak lanjut.....................................................................................9
V.Penutup...............................................................................................................11

ii
I. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Keberhasilan suatu program dapat dilihat dari kesesuaian antara
perencanaan dan pelaksanaannya, terukur atau akuntabel hasilnya, serta ada
keberlanjutan aktivitas yang merupakan dampak dari program itu sendiri.
Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) maka keberhasilan,
dampak dan kendala pelaksanaan suatu program dapat diketahui. Monitoring
dan Evaluasi adalah kegiatan yang berbeda, tetapi keduanya memerlukan
berbagai unsur dan alat yang sama, antara lain adanya sasaran-sasaran
program yang jelas, target dan indikator, serta basis data yang mengandung
data mutakhir, sasaran (output, outcome, impact) yang telah ditetapkan sejak
awal (pada saat perencanaan), begitu pula dengan indikator dan sasaran
utama.
Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran
kemajuan atas objektif program/memantau perubahan yang fokus pada
proses dan keluaran dimana monitoring melibatkan perhitungan atas apa
yang di lakukan serta melibatkan pengamatan atas kualitas dari layanan yang
di berikan. Evaluasi adalah penggunaan metode penelitian untuk secara
sistematis menginvestigasi efektifitas program/menilai kontribusi program
terhadap perubahan (goal/objektif) dan menilai kebutuhan perbaikan,
kelanjutan atau perluasan program (rekomendasi). Konsep Dasar Evaluasi
merupakan fungsi manajemen yang dilakukan setelah kurun waktu
tertentuatau setelah suatu kegiatan telah berlalu. Mencakup antara lain: (a)
Penilaian atas dampak kolektif —baik positif maupun negatif —dari semua
(atau sebagian besar) kegiatan yang telah dilakukan, pada lokasi dan/atau
kelompok sasaran yang berbeda-beda. (b) Deskripsi keluaran dan
hasil/manfaat sebagaimana dilihat dari sudut pandang penerima manfaat.
Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan pada Seksi Pelayanan
Teknis Pelabuhan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan mutlak
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan dapat terlaksana sesuai
dengan yang direncanakan. Hasil-hasil evaluasi akan dijadikan bahan untuk
mengatasi hambatan yang sering terjadi di lapangan. Selain itu juga menjadi
bahan perbaikan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan berikutnya.
Tidak kalah pentingnya bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini akan
menjadi bahan dalam mengukur kinerja Seksi Pelayanan Teknis pelabuhan
yang didalamnya terkait dengan kebijakan, meningkatkan kemampuan
pegawai, dan pengalokasian anggaran yang tepat untuk kegiatan.

b. Landasan Hukum

Sebagai landasan hukum penyusunan rencana kegiatan Seksi


Pelayanan Teknis Pelabuhan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan
adalah sebagai berikut :
1
1. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang Evaluasi dan
Pengendalian Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
2. Undang Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 tahun 2019 tentang klasifikasi,
kodefikasi dan nomenklatur perencanaan dan keuangan daerah
4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor. 7 tahun 2020 tanggal 29
Desember 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021 ;
5. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 65 Tahun 2020 Tanggal 16
Oktober 2020 Tentang Pedoman Kerja dan Pelaksana Tugas Pemerintah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
6. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 86 tahun 2020 tanggal 29
Desember 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021
7. Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/517/KPTS/2017
Tentang Pembentukan Badan Layanan Umum Daerah di Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah dirubah dalam
Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/414/KPTS/013/2020
8. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Tahun Anggaran 2021
UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan Nomor : 914/343/203.2/2020
tanggal 30 Desember 2020
9. Surat Keputusan Gubernur Nomor: 900/1753/KPTS/203.3/2020 tentang
Penunjukan dan Pengangkatan Pejabat Pengguna Anggaran, Kuasa
Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran Biro dan Kuasa
Pengguna Anggaran Bagian pada Satuan Perangkat Daerah di
Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran
2021

c. Tujuan

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk :


 Mendapatkan gambaran tentang kinerja Seksi Pelayanan Teknis
Pelabuhan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan Bulan Januari
2021
 Mengetahui realisasi keuangan kegiatan;
 Mengetahui kemajuan pelaksanaan kegiatan
 Memonitor proses maupun hasil pelaksanaan kegiatan;
 Mengetahui permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan;
 Mengevaluasi capaian kinerja output dan outcome program/kegiatan
dan kesesuaian dengan DPA yang ada pada Seksi Pelayanan Teknis
Pelabuhan
 Memberikan masukan yang diperlukan guna perbaikan program/
kegiatan pada tahun anggaran selanjutnya

d. Sasaran

Sasaran dalam kegiatan monitoring dan evaluasi ini adalah kegiatan


Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan UPT Pelabuhan Perikanan Pantai

2
Tamperan pada bulan januari 2021 yang bersumber dari dana APBD
Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 202

II. METODE PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI

a. Obyek Kegiatan

Kegiatan monitoring dan evaluasi seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan UPT


Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan ini dilaksanakan terhadap capaian keuangan
dan capaian indikator pada program/kegiatan Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan
bulan Januari 2021 tahun anggaran 2021 yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa.

b. Metode Pelaksanaan

Dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi, Seksi pelayanan Teknis


Pelabuhan membentuk tim monitoring dan evaluasi yang terdiri atas :
Ketua : Salim, S.Pi
Sekretaris : Arrazi Rustam, ST
Anggota : Iwan Basvian, S.Pi
Riza Zulfa Alwahidah, S. Kel
Finda Mahardikasari, S.Pd
Kabul Pamuji
Handoko
Bayu Eko Cahyono
Selanjutnya, tim akan mengumpulkan bahan/ data realisasi keuangan serta
realisasi indikator program, kegiatan dan sub kegiatan seksi pelayanan teknis
Pelabuhan. Data monitoring yang diperoleh akan dianalisa oleh tim monev. Analisa
dan pembahasan dilakukan secara menyeluruh terhadap semua kegiatan seksi
Pelayanan Teknis Pelabuhan.
Dari hasil analisa data akan diketahui tingkat kemajuan/ progress pelaksanaan
kegiatan, kendala dan permasalahan masing masing kegiatan serta upaya dan
tindakan perbaikan terhadap masalah yang dihadapi. Selanjutnya tim monev akan
menyusun laporan monitoring dan evaluasi seksi pelayanan teknis pelabuhan bulan
januari 2021.

3
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Realisasi Keuangan

Rencana penyerapan Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan UPT Pelabuhan


Perikanan Pantai Tamperan bulan Januari 2021 sebesar Rp 7.070.000 (tujuh
juta tujuh puluh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

Kode rekening Uraian Kegiatan Jumlah


‘510201010026 Cetak dan Penggandaan 3.160.000
Operasional Kapal Perikanan
‘-Buku lapor kapal
‘-Cetak Form tagihan

‘510201010026 Cetak Pas masuk 3.910.000


‘-Karcis Pas masuk Orang
-Karcis Pas Masuk Sepeda
Motor
- Karcis Pas masuk mobil

Realisasi Anggaran Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan sebesar Rp 6.279.350


(enam juta dua ratus tujuh puluh sembilan ribu tiga ratus lima puluh rupiah) atas
sebesar 88,81 % dari target rencana penyerapan, dengan rincian sebagai berikut :

Kode rekening Uraian Kegiatan Jumlah


‘510201010026 Cetak dan Penggandaan 2.982.100
Operasional Kapal Perikanan
‘-Buku lapor kapal
‘-Cetak Form tagihan

‘510201010026 Cetak Pas masuk 3.297.250


‘-Karcis Pas masuk Orang
-Karcis Pas Masuk Sepeda
Motor

b. Pelaksanaan Bongkar Muat, Tambat Labuh, perbaikan Kapal dan


kesyahbandaran kapal perikanan
 Bongkar Muat Kapal Perikanan
Pelaksanaan Bongkar muat kapal perikanan di UPT Pelabuhan Perikanan
Pantai Tamperan pada Bulan Januari 2021 sebanyak 58 kapal terdiri dari kapal
purse seine 33 kapal dan kapal hand line 26 kapal. Indikator pelayanan bongkar

4
muat UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan Bulan Januari 2021 adalah
sebagai berikut :

No Indikator Pelayanan Perhitungan Realisasi


Bongkar muat
1 Fasilitas Dermaga Jumlah ton barang
(berth troughput) Panjang dermaga
2 Tingkat Pemakaian Jumlah bongkar muat/ jumlah 17 %
dermaga tempat bongkar muatx jumlah
hari dalam 1 bulan
3 Rata rata bongkar Jumlah bongkar muat kapal/ 1,97 kapal/ hari
muat kapal per hari jumlah hari dalam satu bulan
4 Waktu tunggu Bongkar Rata rata selisih waktu ....Jam/ kapal
Muat tunggu antrian bongkar muat
pada tempat sama
5 Rata Rata Waktu Jumlah waktu bongkar muat/ Jam/ kapal
Bongkar muat per jumlah kapal bongkar muat
kapal
6 Rata rata Waktu Jumlah produksi/jumlah Ton/ jam
bongkar hasil waktu bongkar
tangkapan
Purse seine
Handline
7 Rata Rata produksi per Jumlah produksi per jumlah Ton/ kapal
unit effort trip kapal
Purse seine
Handline

 Tambat Labuh Kapal Perikanan


Jumlah Kapal yang beroperasi di UPT Pelabuhan Perikanan Pantai
Tamperan Bulan januari sebanyak ......Kapal yang terdiri dari :

No Jenis Kapal Kolam Labuh I Kolam Labuh II


1 Kapal Purse seine Unit Unit
2 Kapal Handline Unit Unit
3 Perahu Motor Tempel/ Unit Unit
Jukung
Total Unit Unit
Indikator pelayanan Tambat labuh kapal perikanan di UPT Pelabuhan
Perikanan Pantai Tamperan sebagai berikut :

No Indikator Pelayanan Perhitungan Realisasi


1 Pemanfaatan Kolam labuh I Jumlah kapal/ %
luas area kolam

5
labuh I
2 Pemanfaatan kolam labuh 2 Jumlah kapal/ %
Luas area
kolam labuh II
3. Waktu tambat labuh Jumlah waktu Jam/
Purse seine tambat labuh/ Kapal
Handline jumlah kapal
4 Waktu Pelayanan Kapal Jumlah waktu Hari/
kapal datang kapal
hingga kapal
berangkat

c. Pendampingan teknis mutu dan Keamanan hasil tangkapan ikan


Jumlah Kapal perikanan yang diinspeksi pembongkaran ikan bulan januari 2021
sebanyak.........kapal yang terdiri dari Kapal purse seine..........kapal, Kapal
handline...........kapal. Dari hasil pemeriksaan kapal didapatkan hasil sebagai
berikut :

Purse seine Handline


No Parameter Layak Tidak Layak Tidak
Layak Layak
1 Suhu Palka
2 Suhu Ikan
3 Standard Fasilitas
penanganan dan
penyimpanan
Kapal Perikanan
4 Sanitasi dan
hygine kapal
perikanan
5 Kualitas ikan
(organoleptik)
6 Penggunaan
bahan kimia
berbahaya

d. Pelaksanaan kebersihan, keamanan, ketertiban dan keselamatan kerja kawasan


pelabuhan perikanan
UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan mempunyai luas lahan sebesar 9,3
hektar yang menjadi tanggung jawab penggelolaannya pada seksi pelayanan
teknis pelabuhan sehingga tercipta kondisi pelabuhan perikanan yang asri,
bersih, nyaman dan kondusif terhadap iklim berusaha di Pelabuhan Perikanan
Pantai Tamperan, berikut indikator pelaksanaan K5 kawasan pelabuhan
perikanan yang dicapai bulan januari 2021 :

No Indikator K5 Target Realisasi

6
1 Prosentase luas lahan yang
dibersihkan
2 Prosentase Luas lantai yang
dibersihkan
3 Jumlah sampah yang tertangani
4 Ketersediaan tempat sampah
5 Jumlah Kejadian pelanggaran
keamanan
6 Jumlah Kejadian Pelanggaran
Ketertiban

e. Pelayanan Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan Surat Tanda Bukti
Lapor Kedatangan dan Keberangkatan Kapal (STBLKK)
Jumlah Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) bulan januari 2021
sebanyak .............dokumen, Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan Kapal
perikanan..........dokumen, Surat Tanda Bukti Lapor Keberangkatan Kapal
Perikanan sebanyak ..........dokumen, dengan rincian sebagai berikut :

No Jenis Kapal STBL STBL SPB


Kedatangan Keberangkata
n
1 Purse seine dokumen dokumen dokumen
2 Handline dokumen dokumen dokumen
Total dokumen dokumen dokumen
Efektifitas dan waktu tunggu pelayanan penerbitan SPB dan STBLKK di
UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan adalah :
No Jenis Dokumen Efektifitas Pelayanan Waktu Tunggu
pelayanan
1 STBLK Kedatangan
2 STBLK
Keberangkatan
3 SPB

f. Pelayanan Penerbitan SHTI, SKPI dan S-CPIB


Pelayanan Penerbitan SHTI, SKPI dan S-CPIB di UPT Pelabuhan Perikanan
Pantai Tamperan Pada Bulan Januari 2021 sebesar 0 dokumen, hal ini
dikarenakan tidak adanya permintaan pelayanan dari Unit Pengolah Ikan/ UPI
maupun Pemilik Kapal

g. Koordinasi Pelayanan Teknis Pelabuhan dengan Instansi Terkait


Koordinasi Pelayanan Teknis Pelabuhan dengan instansi terkait pada bulan
januari 2021 sebanyak 3 kali dengan rincian sebagai berikut :

No Uraian Kegiatan Koordinasi Instansi yang dituju


1 Koordinasi perlindungan nelayan dan Seksi Kenelayanan

7
perjanjian kerja laut ABK Kapal Perikanan di Bidang Perikanan
UPT PPP Tamperan Tangkap Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi
Jawa Timur
2 Konsultasi Perencanaan Pembangunan fisik Seksi Kepelabuhanan
UPT PPP Tamperan Tahun 2021 dan usulan Bidang Perikanan
Tenaga PTK Tangkap Dinas kelautan
dan Perikanan Provinsi
Jawa Timur
3 Koordinasi rencana rehabilitasi kantor Dinas Perikanan
pelayanan bersama di UPT PPP Tamperan Kabupaten pacitan

8
IV. UPAYA DAN TINDAK LANJUT

Dalam pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Teknis bulan januari 2021


terdapat beberapa permasalahan/ kendala yang dihadapi serta upaya/ tindak lanjut
perbaikan permasalahan sebagai berikut:

No Permasalahan/ Kendala Upaya Tindak Lanjut


1 Pendangkalan kolam labuh I, Perlu adanya penggerukan kolam
menyebabkan bongkar muat untuk labuh I
kapal kapal berukuran diatas 30 GT
mengandalkan kondisi pasang surut
air Laut
2 Kapasitas bongkar muat kapal Januari masuk dalam musim barat,
perikanan di dermaga masih rendah banyak kapal belum melaksanakan
operasional penangkapan ikan
dengan melihat kondisi cuaca yang
baik/ mendukung bagi operasi
penangkapan ikan
3 Terdapat penumpukan jaring -Penyediaan tempat jaring/ alat
nelayan pada dermaga dan jetty bantu tangkap bagi nelayan yang
memadai
-Memasang rambu-rambu himbauan
untuk menempatkan jaring/ alat
bantu tangkap di dermaga dan jetty
4 Parkir Sepeda motor nelayan -Penyediaan Tempat parkir sepeda
disembarang tempat motor yang memadai
-Mengarahkan pengendara sepeda
motor nelayan ke tempat parkir
yang disediakan
5 Jumlah Penerbitan SPB yang masih - Meningkatkan kesadaran dari
rendah pemilik kapal/ nahkoda akan
pentingnya SPB bagi kapal yang
akan menangkap ikan dan
memberikan informasi adanya
sanksi bagi kapal yang berangkat
melaut tanpa membawa SPB
- Memfasilitasi pengurusan dokumen
kapal perikanan sebagai syarat
administrasi penerbitan SPB
- Bekerjasama dengan Pengawas

9
Perikanan, Kamladu dalam
pelaksanakan penegakan hukum
bagi kapal yang jelas tidak
membawa SPB ketika berangkat
melaut
6 Tidak Adanya permohonan - Memberikan pemahaman akan
Penerbitan SHTI, SKPI dan S-CPIB pentingnya SHTI, CPIB dan SKPI
bagi perdagangan produk hasil
perikanan terutama yang
bertujuan ekspor, karena tanpa
dokumen tersebut, ikan hasil
tangkapan tidak dapat dijual ke
luar negeri terutama tujuan eropa
dan amerika
- Menekankan kepada Unit
Pengolah Ikan untuk
menguruskan SHTI, SKPI kepada
suppliernya ke Pelabuhan
Perikanan daerah asal ikan bukan
ke pelabuhan lainnya sehingga
tujuan ketelusuran produk
perikanan selalu terjaga/ tidak
terputus
- Perubahan regulasi terhadap
peraturan menteri kelautan dan
perikanan khususnya untuk SKPI
dan SHTI Lembar Awal dapat
diterbitkan tanpa adanya
pemohon dan ditujukan sebagai
pencatatan produksi

10
V. PENUTUP

Monitoring dan evaluasi Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan UPT Pelabuhan


Perikanan Pantai Tamperan dalam rangka pengawasan pelaksanaan kegiatan dari
rencana yang telah dibuat untuk mengetahui perkembangan/ kemajuan, identifikasi
masalah serta rencana tindak lanjutnya. Secara umum pelaksanaan kegiatan pada
bulan januari 2021 telah berjalan dengan baik, hanya kegiatan penerbitan SHTI,
SKPI dan CPIB yang tidak terealisasi dikarenakan tidak adanya permohonan dari
Unit Pengolah Ikan/ pemilik kapal.

Pacitan, 01 Februari 2021


Kepala Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan
UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan

( S A L I M, S. Pi)
Penata
NIP. 19761027 201101 1 004

11

Anda mungkin juga menyukai