Anda di halaman 1dari 26

Tingkat Kenyamanan mahasiswa Pada Taman-Taman Di

kampus 1 ITN Malang.

DOSEN PENGAMPU:

DR. IR. LALU MULYADI, MT

SRI WINARI, ST., MT

DISUSUN OLEH:

MARCELINA A. DA COSTA BELO (1622002)

BARBARA D.M LANDUAMAH (1622030)

KOMANG YUDHA T. ATMAJA (1622016)

ADILSON XIMENES BELO (1622020)

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR S-1

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG


BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Berbicara tentang taman, bahasa sederhana taman yaitu sebuah tempat yang
menyenangkan dengan udara segar, sejuk, dan indah. Menurut Laurie (1975) yang disadur Suharto
(1994) mengemukakan bahwa asal mula pengertian kata taman (garden) dapat ditelusuri pada
bahasa Ibrani Gan (melindungi dan mempertahankan) dan Oden atau Eden (kesenangan atau
kegembiraan). Dalam bahasa Inggris perkataan “garden” memiliki gabungan dari kedua kata
tersebut, yang berarti sebidang lahan berpagar yang digunakan untuk kesenangan dan kegembiraan.
Pengertian di atas dapat menyimpulkan bahwa taman merupakan ruang publik yang memiliki batas
tertentu yang digunakan untuk kesenangan dan dapat 2 diakses oleh publik. Pengertian taman
menunjukan ruang terbuka yang memiliki keindahan dan kenyamanan yang divisualisasikan oleh
alam, baik alam yang bersifat natural maupun alam buatan dan dapat diakses oleh publik.

Taman kampus pada umumnya merupakan suatu total kompleks dari fisik yang ada
dalam kampus dan terbentuk sebagai akibat dari interaksi antara manusia sebagai individu
dan sebagai bagian dari makhluk sosial dengan alam. Unsur-unsur yang berada di dalam
taman kampus terdiri dari beberapa jenis material yaitu material tanaman yang hidup
seperti area rumput, pohon, semak, dan penutup tanah. Sedangkan material keras seperti
elemen keras penutup tanah yaitu paping, bebatuan, dan lain-lain.

Taman di ITN Malang merupakan sarana untuk belajar dan tempat berimteraksi antara
mahasiswa yang lainnya. Terdapat 3 taman dikampus 1 ITN Malang, yaitu Taman demo, dan
Taman Sipil. Pada taman-taman ini ditanami pohon rindang agar taman menjadi sejuk dan
mahasiswa betah berlama-lama ditaman. Namun taman-taman di ITN malang masih jauh
dari kata nyaman bagi sebagian mahasiswa jika dilihat dari faktor-faktor yang
mempengaruhi kenyamanan pada taman seperti.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah dalam studi ini adalah :

a. Bagaimana pendapat mahasiswa tentang taman-taman yang ada dikampus

ITN malang ?

b. bagaimana Tingkat kenyamanan mahasiswa pada Taman-taman di kampus ITN Malang?


c. berapa persen tingkat kenyamanan mahasiswa pada Taman-taman di kampus ITN
Malang?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

a. Mengetahui pendapat mahasiswa tentang taman-taman yang ada dikampus

ITN malang

b. Mengetahui tingkat kenyamanan mahasiswa Pada Taman-taman di kampus ITN


Malang.
c. Mengetahui berapa persen tingkat kenyamanan mahasiswa pada Taman-taman di
kampus ITN Malang

1.4 BATASAN MASALAH

Agar penelitian ini lebih terarah, terfokus dan menghindari pembahasan menjadi terlalu
luas, maka penulis perlu membatasinya. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah
menggunakan metode obserfasi langsung, kuisoner dan wawancara dengan mahasiswa ITN
Malang.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Agar bisa menjadi acuan untuk pembangunan kampus yang lebih baik lagi.
BAB.II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR


2.1 KAJIAN PUSTAKA

A. KENYAMANAN

a. Pengertian Kenyamanan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) kenyamanan adalah keadaan nyaman.
Kenyamanan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Kebutuhan akan makan, minum,
pelindung (shelter), ataupun tempat peristirahatan ketika lelah, semuanya membutuhkan
kenyamanan untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.Tanpa kenyamanan akan sulit
untuk dapat merasa kebutuhannya telah terpenuhi walaupun setiap orang akan berusaha
untuk mengatasi ketidak nyamanannya.

b. Pengertian Kenyamanan Fisik


Kenyamanan dapat dirasakan secara fisik maupun non fisik. Secara fisik didasarkan pada
kebutuhan standar, sedangkan non fisik cenderung kepada persepsi manusia. Kenyamanan
fisik terdiri dari (Mangunwijaya,1997):
a. Kenyamanan ruang, berkaitan dengan antropometri tubuh manusia dan gerak tubuh
manusia yang disesuaikan dengan fungsi ruangan. Sebagai contoh tersedianya tempat
duduk dengan bentuk bangku yang mempunyai fungsi jelas 14 sesuai dengan ukuran
agar bila dimanfaatkan oleh pengunjung akan terasa nyaman.
b. Kenyamanan visual, kuantitas dan kualitas peranan yang sesuai dengan fungsi masing-
masing ruang.
c. Kenyamanan thermal (suhu), yaitu suatu kondisi dimana manusia tidak merasa
terganggu dengan kondisi lingkungan thermal di sekitarnya. (rentang temperatr udara
24°-28°C, kelembaban 40-60%, aliran udara 0-0,20 m/detik). Contohnya terhindar dari
sinar matahari yang berlebih, maka perlu adanya peneduh berupa pepohonan rindang.
d. Kenyamanan audial/suara, yang dimaksud adalah kebisingan yang menjadi masalah
pokok karena mengganggu kenyamanan. Oleh karenanya untuk mengurangi kebisingan
kita dapat memakai tanaman dengan pola dan ketebalan yang rapat.

c. Pengertian Kenyamanan Psikis


Adanya kenyaman psikis berdasarkan pada perasaan masing masing individu. Dalam
arti kenyamanan psikis adalah kondisi pikiran yang mengekspresikan tingkat kepuasaan
seseorang terhadap lingkungannya. Sehingga usaha pengumpulan informasi tentang kualitas
kenyamanan akan melibatkan proses sensasi kenyamanan. Giffort (1987) yang disadur oleh
Sugini menjelaskan bahwa proses sensasi adalah bagian awal dari proses persepsi
keseluruhan. Dalam definisi non konvensional, proses persepsi adalah proses yang juga
melibatkan proses pemaknaan, penilaian dan evaluasi lingkungan. Dapat dilihat bahwa
untuk dapat melakukan pengumpulan informasi tentang sensasi kenyamanan perlu
dipahami terlebih 15 dahulu seperti apa pemaknaan terhadap kenyamanan ruang itu sendiri
(Sugini, 2004).
d. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kenyamanan
Beberapa faktor yang mempengaruhi kenyamanan antara lain (Hakim, 2003) :
a. Sirkulasi
sirkulasi sangat erat hubungannya dengan pola penempatan aktivitas dan
pengunjungan tapak sehingga merupakan pergerakan dari ruang satu ke ruang
lain. Kenyamanan dapat berkurang akibat dari sirkulasi yang kurang baik (Hakim,
2003:186). Hendaknya diadakan pembagian sirkulasi antara manusia dengan
kendaraan.
b. Iklim atau Kekuatan Alam
1) Radiasi sinar
matahari Dapat mengurangi rasa nyaman terutama pada
daerah tropic, khususnya di siang hari, maka diperlukan adanya peneduh.
2) Angin
Arah angin pada suatu daerah perlu diperhatikan dalam
pengolahan tata ruang luar. Hal ini dimaksudkan agar tercipta pergerakan
angin mikro yang sejuk dan menyenangkan bagi kegiatan manusia. Pada
ruang terbuka yang luas jika diperlukan dapat ditempatkan elemen-
elemen penghalang angin (wind break) agar kecepatan angin kencang
dapat diperlambat sehingga tercipta suasana yang nyaman.

3) Curah hujan
Faktor ini sering menimbulkan gangguan terhadap aktivitas
manusia di ruang luar. Oleh karenanya perlu disediakan tempat berteduh
apabila terjadi hujan (shelter, gazebo).

4) Temperature
Untuk daerah tropik, temperatur di siang hari relatif cukup
panas. Apalagi pada ruang terbuka yang sedikit pepohonan. Untuk
mendapatkan iklim mikro yang sejuk maka perlu ditempatkan pohon
peneduh dengan tajuk lebar.

c. Kebisingan
Kebisingan adalah salah satu masalah yang dapat mengganggu
kenyamanan bagi penduduk disekitarnya. Oleh karenanya untuk mengurangi
kebisingan tersebut dapat kita pakai tanaman dengan pola dan ketebalan yang
rapat.

d. Aroma atau bau-bauan


Terutama pada daerah pembuangan sampah maka bau yang tidak enak
akan tercium oleh orang yang melaluinya. Untuk mengurangi hal itu, maka
sumber bau dilokalisasikan dan ditempatkan pada area yang tertutup dari
pandangan visual serta dihalangi oleh tanaman pepohonan/semak ataupun
dengan peninggian muka tanah.

e. Bentuk
Bentuk elemen furniture harus disesuaikan dengan ukuran standar
manusia agar skala yang dibentuk mempunyai rasa nyaman. Sebagai contoh,
bentuk bangku taman harus mempunyai fungsi yang jelas dan sesuai ukuran agar
bila dimanfaatkan oleh manusia akan terasa nyaman.

f. Keamanan
Keamanan merupakan masalah yang penting, karena ini dapat
mengganggu dan menghambat aktivitas yang dilakukan. Pengertian dari
keamanan bukan saja mencangkup segi kejahatan (kriminal) tapi juga termasuk
kekuatan konstruksi dari elemen taman, tata letak elemen, bentuk elemen, dan
kejelasan fungsi.

g. Kebersihan
Sesuatu yang bersih selain menambah daya tarik lokasi, juga
menambah rasa nyaman karena bebas dari kotoran sampah dan bau bauan yang
tidak menyenangkan. Untuk memenuhi hal tersebut kiranya perlu ditempatkan
dan disediakan bak sampah sebagai elemen taman serta tempat pembuangan.

h. Keindahan
Keindahan dalam suatu desain dapat dilihat dari sudut keindahan
bentuk dan ekspresi dimana keindahan suatu bentuk menyangkut pertimbangan
terhadap prinsip-prinsip yang terkait aspek keindahan yaitu adanya keteraturan,
keterpaduan, keseimbangan, irama, proporsi, aksentuasi, ritme dan skala.
Keindahan perlu diperhatikan berkaitan dengan kenyamanan yang mencangkup
kepuasan batin, indra, hingga rasa nyaman dapat diperoleh. Sulit untuk menilai
suatu keindahan karena setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda. Namun,
dalam hal nyaman maka keindahan dapat diperoleh dari segi bentuk, warna, dan
komposisi susunan tanaman, serta komposisi elemen perkerasan.
i. Fasilitas
Untuk kenyamanan fasilitas fasilitas yang ada dalam taman juga harus
memadai agar orang-orang yang beraktifitas disana merasa nyaman.

B. TAMAN

1. Pengertian Taman
Taman adalah wajah dan karakter bahan atau tapak bagian muka bumi dengan segala
kehidupan dan apa saja yang ada didalamnya, baik yang bersifat alami maupun buatan
manusia, yang merupakan bagian atau total lingkungan hidup manusia beserta makhluk
hidup lainnya, sejauh mata memandang, sejauh segenap indera kita dapat menangkap, dan
sejauh imajinasi kita dapat membayangkannya.

2. Rancangan Taman
Berdasarkan rancangannya, taman terdiri atas (Suharto, 1994) :
a. Taman Alami (Natural).
Taman alami atau natural adalah suatu taman yang dirancang untuk
memberikan kesan alami atau menyatu dengan alam. Taman alami sudah
terbentuk sebelumnya, namun dalam penataannya disesuaikan dengan kondisi
lahan kota, misalnya hutan kota, taman pengarah jalan, taman alami yang tumbuh
dalam kota, dan sebagainya.
b. Taman Buatan (Artificial)
Taman buatan atau artificial merupakan sebuah taman yang elemenelemennya
lebih banyak didominasi dengan elemen buatan manusia (Suharto, 1994 : 9).
Taman artificial dirancang untuk menyeimbangkan kondisi kota dan taman kota,
antara lain bermanfaat untuk mengendalikan suhu, panas sinar matahari,
pengendali angin, memperbaiki kualitas udara, untuk sarana bermain, rekreasi,
memberikan kesenangan, kegembiraan, kenyamanan, sebagai pembatas fisik,
pengontrol pandangan, dan lain sebagainya.

3. Elemen-elemen Taman
Untuk menyempurnakan taman sebagai sebuah tempat yang indah, tentunya
memiliki elemen-elemen penunjang yang menciptakan keadaan taman tersebut menjadi
sebuah tempat yang layak disebut sebagai taman. Elemenelemen taman terdiri dari
(Suharto, 1994) :
1) Material Lembut (Soft Material) Yang termasuk dalam material lembut antara lain
1) Pohon : Tanaman kayu keras dan tumbuh tegak, berukuran besar dengan
percabangan yang kokoh. Yang termasuk dalam jenis pohon ini adalah asam
kranji, lamtorogung, akasia, dan lainnya.
2) Perdu : Jenis tanaman seperti pohon terapi berukuran kecil, batang cukup
berkayu tetapi kurang tegak dan kurang kokoh. Yang termasuk dalam jenis perdu
adalah bougenvillle, kol banda, kembang sepatu, dan lainnya.
3) Semak : Tanaman yang agak kecil dan rendah, tumbuhnya melebar atau
merambat. Yang termasuk dalam jenis semak adalah teh-tehan, dan lainnya.
4) Tanaman penutup tanah : Tanaman yang lebih tinggi rumputnya, berdaun dan
berbunga indah. Yang termasuk dalam jenis ini adalah krokot, nanas hias dan
lainnya.
5) Rumput : Jenis tanaman pengalas, merupakan tanaman yang persisi berada diatas
tanah. Yang termasuk dalam jenis ini adalah rumput jepang, rumput gajah, dan
lainnya

4. Taman Kampus
Taman kampus pada umumnya merupakan suatu total kompleks dari fisik
yang ada dalam kampus dan terbentuk sebagai akibat dari interaksi antara
manusia sebagai individu dan sebagai bagian dari makhluk sosial dengan alam.
Unsur-unsur yang berada di dalam taman kampus terdiri dari beberapa jenis
material yaitu material tanaman yang hidup seperti area rumput, pohon, semak,
dan penutup tanah. Sedangkan material keras seperti elemen keras penutup
tanah yaitu paping, bebatuan, dan lain-lain.
Pembuatan taman di area kampus memiliki tujuan selain memperindah
kampus juga sebagai daya tarik sesorang ketika melihatnya dan juga dapat
digunakan sebagai tempat bersantai oleh mahasiswa. Taman dalam kampus
biasanya ditanami pohon rindang dan kokoh dibagian depan maupun samping
jalan, untuk menciptakan lingkungan yangs sejuk dan tidak panas. Taman, yang
memiliki pohon pelindung juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk belajar dan
tempat berimteraksi antara mahasiswa yang lainnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. LOKASI PENELITIAN

kampus 1 Institut Teknologi Nasional Malang

1. Taman Demo

2. Taman sipil

B. WAKTU PENELITIAN
Senin-jumat
(jam 10.00 – 18.00)

C. BENTUK PENELITIAN
Bentuk penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian kualitatif digunakan untuk mengetahui berapa persen tingkat kenyamanan
mahasiswa ITN pada taman di kampus dengan pengisian kuisoner.
Dan penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui bagaimana tingkat
kenyamanan mahasiswa dengan obserfasi dan wawancara secara langsung dengan
mahasiswa yang sering menggunakan taman.

D. SUMER DATA
1. Data primer
- melalui wawancara, opserfasi, dan pengisian kuisoner
2. Data sekunder
- penggumplan melalui referensi dari internet.

E. TENIK PENGGUMPULAN DATA


1. Observasi dalam penelitian ini adalah penggamatan lansung pada taman demo dan
taman sipil yang ada dikampus 1 ITN Malang.
2. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini melibatkan mahasiswa ITN Malang
yang sering berinteraksi dan mengerjakan Tugas ditaman.
3. Kuisoner disebarkan ke beberapa mahasiswa dari semua jurusan yang ada di kampus
1 ITN Malang.
F. INSTRUMEN PENELITIAN

Alat yang digunakan dalam metode penelitian ini berupa :

1. Camera
2. Rekaman

G. TEKNIK PEMILIHAN INFORMAN


Pemilihan informan Dalan metode penelitian ini adalah melalui wawacara yang
kami buat dengan teknik tanya jawab tetanng pertanyan yang telah kami siapkan.

H. VALIDITAS DATA
Validitas data merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada
obyek penelitian dengan daya yang dilaporkan oleh peneliti.

I. TEKNIK ANALISIS
Pemlihan teknik analisis dalam metode penelitian ini adalah deskriptif-analitik
yaitu metode dalam mengolah data-data yang telah dikumpulkan dengan
menganalisisnya sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan dengan analisa data
kuantitatif dari hasil kuisoner.
BAB IV

DISKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN


A. DISKRIPSI LOKASI
Institut Teknologi Nasional Malang disingkat ITN Malang merupakan sebuah perguruan
tinggi swasta bidang teknologi di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Institut Teknologi Nasional
Malang berawal dengan nama Akademik Teknik Nasional Malang yang didirikan pada tahun
1969. Kampus 1 Berlokasi di Jl. Sigura - Gura No.2, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang,
Jawa Timur 65152 Jawa Timur.
Pada kampus satu terdapat beberapa taman yang ada di kampus taman yang paling
dikenal dan menjadi tempat berinteraksi mahasiswa adalah taman demo dan taman sipil.

1. taman demo
Taman demo terletak diantara gedung teknik geodesi dan gedung pasca sarjana.

Gambar : institut Teknologi Nasional


malang kampus 1

Gambar : taman demo


2. Taman Sipil
Seperti namanya taman sipil, taman ini dikelilingi oleh gedung jurusan sipil,
berada tepat ditengah kelas-kelas.

Gambar : institut Teknologi Nasional


malang kampus 1

Gambar : taman sipil

B. DESKRIPSII INFORMAN
Informasi didapat dari mahasiswa yang sering menghabiskan waktu di taman demo dan
taman sipil . dan kebanyakan mahasiswa yang sering menghabiskan waktu ditaman demo
adalah mahasiswa dari jurusan teknik arsitektur dan geodesi, sedangkan di taman sipil adalah
mahasiswa jurusan sipil. Dan kuisoner dibagi ke mahasiswa-mahasiswa dikampus 1 ITN. Dan
kami melakikan wawancara kepada seorang mahasiswi dari jurusan geodesi.
C. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
1. PENELITIAN KUANTITATIF
Untuk metode penelitian kuantitatif kami menggunakan metode ini untuk
mengetahui bagaimana tingkat kenyamanan mahasiswa ITN Malang pada taman
sipil dan taman demo. Dengan menggunakan pengumpulan data berupa observasi
kuisoner dan wawancara.

a) Taman Demo
Taman demo merupakan salah satu taman yang ada di kampus 1 itn Malang,
dinamakan taman Demo karena menurut rumor mahasiswa pada tahun 90an
sering terjadi demonstrasi mahasiswa di taman ini. Sehinga taman ini
dinamai oleh mahasiswa-mahasiswi ITN Malng dengan nama taman demo.
Dan hingga sekarang taman ini dikenal dengan nama taman demo.
1) Keindahan
Keindahan merupakan faktor penentu kenyamanan pada sebuah
taman, dan keindahan pada taman demo berdasarkan hasil observasi
dan kuisoner Cukup bagus. Kami juga mewawancarai seorang
mahasiswa katanya “keindahan pada taman demo bagus, namun
kurang terawat”.
2) Fasilitas

Fasilitas pada taman demo merupakan salah satu yang paling


dikeluhkan oleh mahasiswa. Dari hasil wawancara seorang
mahasiswa katanya “ fasilitas di taman demo kurang baik karena wifi
kurang kencang, lampu nggak ada dimalam hari, listrik pun juga gak
ada dan colokan disetiap kursi rusak ”. Berdasarkan kuisioner banyak
yang menjawab fasilitas pada taman tidak bagus.
3) Kebersihan

Kebersihan pada taman demo bersih karena setiap pagi ada petugas
yang membersihkan namun dari hasil wawancara seorang mahasiswi
mengatakan “ tamannya bersih kalo pagi, tapi kalo udah sore banyak
sampah disekitar taman “. Menurut kami kebersihan pada taman
demo bagus, namun kembali lagi ke mahasiswa yang membuang
sampah sembarangan saat berada ditaman dan kurangnya tempat
sampah diarea taman.

4) Vegetasi

Vegetasi pada taman demo sangat terawat karena terdapat banyak


pohon peneduh pada taman. Dari hasil wawancara seorang
mahasiswi mengatakan “ vegetasi yang terdapat pada taman demo
sangat bagus dan terawat “. Menurut kami vegetasi pada taman
demo sangat baik dikarenakan menghasilkan udara yang sejuk.
5) Perabot

Perabot pada taman demo agak memadai. Dari hasil wawancara


seorang mahasiswa mengatakan “ bagus, tapi penerangan dan
colokan yang kurang memadai “. Menurut kami sebaiknya
penerangan dan arus listrik pada colokan lebih diperhatikan lagi agar
kenyamanan dari mahasiswa saat mengerjakan tugas tidak terganggu
dan diberikan pencahayaan lebih pada taman.
6) Suhu

Suhu pada taman demo sangat bagus dan baik. Dari hasil wawancara
seorang mahasiswa mengatakan “ suhu udara pada taman demonya
sangat bagus dan enak “. Menurut kami suhu pada taman demo
sangat baik dikarenakan banyaknya pohon peneduh yang
menghasilkan udara/suhu yang sejuk pada taman.

7) Kenyamanan

Kenyamanan pada taman demo kurang baik. Dari hasil wawancra


seorang mahasiswi mengatakan “ kurang baik, dikarenakan
kurangnya atap untuk berteduh apalagi saat datangnya hujan “.
Menurut kami kenyamanan pada taman demo agak baik, tapi
kurangnya atap pada tempat duduk membuat susah meneduh saat
dikala hujan datang.
b) Taman Sipil
Taman sipil merupakan taman yang terletak dijurusan sipil, disebut taman
sipil dikarenakan dikelilingi oleh ruang kelas teknik sipil, sehingga mahasiswa
menyebutnya taman sipil.

1) Keindahan
Keindahan pada taman sipil terawat banyak vegetasi penghias pada
taman ini, sehingga sedikit memperindah taman. Dari hasil kuisioner
kebanyakan mahasiswa menjawab keindahan pada taman cukup
bagus.

2) Fasilitas

Fasilitas pada taman sipil seperti wi-fi dan listrik cukup memadai
untuk aktivitas mahasiswa ditaman. Namun saat malam hari taman
sangat gelap karena kurangnya pencahayaan, pencahayaan pada
taman hanya terdapat pada kanopi dari bangku taman. Dan hasil dari
kuisioner mahasiswa menjawab cukup bagus untuk fasilitas pada
taman.
3) Kebersihan

Kebersihan pada taman sipil sama seperti taman demo bersih pada
pagi hari, namun saat aktivitas perkuliahan dimulai taman mulai kotor
karena ulah mahasiswa yang membuang sampah sembarangan dan
pada taman sipil terdapat tempat sampah disetiap sudut taman.

4) Vegetasi

Vegetasi pada taman terdapat banyak vegetasi penghias dan terdapat


satu pohon besar pada bagian tengah taman. Pada taman sipil juga
vegetasi dibuat sebagai pembatas antara taman dan ruang kelas.
Berdasarkan kuisioner yang diisi oleh mahasiswa beberapa menjawab
vegetasi pada taman bagus.
5) Perabot
Perabot pada taman sipil seperti bangku dan meja taman bagus dan
cukup nyaman, karena adanya kanopi, sehingga saat hujan
mahasiswa yang duduk disitu tidak terkena hujan. Dan hasil kuisioner
dari mahasiswa menjawab bagus untuk perabot pada taman sipi.

6) Suhu udara
Suhu udara pada taman cukup sejuk tapi kurangnya vegetasi peneduh
pada taman sipil. Pada musim tertentu taman akan terasa panas
karena kanopi pada taman dapat menghantarkan panas. Sehingga
saat mengerjakan tugas pada siang hari hawanya panas. Dari hasil
kuisioner mahasiswa menjawab cukup bagus.
Dari hasil penelitian ini kita dapat mengetahui bagaimana tingkat kenyamanan
mahasiswa ITN Malang pada taman demo dan taman sipil adalah mahasiswa kurang
nyaman hal ini dapat diketahui dari hasil kuisoner, para mahasiswa banyak yang
berkomentar agar taman dapat dibenahi untuk kenyaman mahasiswa. Dan yang paling
penting adalah fasilitas pada taman seperti wifi, listrik dan penerangan yang kurang
memadai untuk mahasiswa yang sering menghabiskan waktu ditaman-taman ini.

2. PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian kuantitatif ini kami lakukan untuk mengetahui berapa presentase
tingkat kenyamanan mahasiswa ITN Malang pada Taman Demo dan Taman sipil .

a. TAMAN DEMO
Berdasarkan data yang kami dapat dari hasil kuisoner yang kami
bagikan. Kami mendapat kan 8 kuisoner yang dikembalikan oleh
mahasiswa , dan berikut adalah diagram tingkat kenyamanan dari 8 orang
mahasiswa pada taman demo.

4 SANGAT BAIK

3 BAGUS
CUKUP BAGUS
2
TIDAK BAGUS
1

Dari hasil diagram bisa kita lihat yang paling menonjil pada diagaram ini
adalah diagram berwarna ungu dan hijau yaitu cukup bagus dan tidak bagus, ini
dapat membuktikan bahwa dari 8 orang mahasiswa ini banyak yang tidah
nyaman berada di taman demo.

NO PERNYATAAN A B C D
1 Bagaimana keindahan pada Taman 0 1 4 3
2 Apakah fasilitas pada Taman memadai 0 0 1 7
3 Bagaimana kebersihan pada taman 0 2 2 4
4 Bagaimana vegetasi (tanaman) pada taman 1 1 6 0
5 bagaimana perabot (banguku, meja, gasebo) 0 0 2 5
pada taman
6 Bagaimana suhu udara pada taman 0 1 0 6
7 Bagaimana kenyamanan pada taman saat 0 1 1 6
hujan
Perhitungan tingkat kenyamanan mahasiswa pada taman demo
berdasarkan tabel.

Keterangan :

A : SANGAT BAGUS C : CUKUP BAGUS

B : BAGUS D : TIDAK BAGUS


Dari semua aspek kenyamanan Taman yaitu keindahan, fasilitas kebersihan
vegetasi, perabot, suhu udara, dan curah hujan kebanyakan mahasiswa menjawab
cukup bagus dan tidak bagus. Dan pada tabel sangat bagus tidak ada mahasiswa yang
mengisinya.

b. taman sipil
untuk kuisoner pada taman sipil Kami mendapat kan 7 kuisoner yang
dikembalikan oleh mahasiswa , dan berikut adalah diagram tingkat kenyamanan dari 7
orang mahasiswa pada taman sipil.
6

3 SANGAT BAIK
BAGUS
2
CUKUP BAGUS

1 TIDAK BAGUS

Berbeda dengan taman demo diagram tingkat kenyamanan mahasiswa pada taman sipil
cukup merata yaitu pada elemen kenyaman seperti keindahan, fasilitas, kebersihan
,vegetasi dan perabot. Banyak yang menjawab tingkat kenyamanan pada taman sipil
bagus meskipun banyak juga yang menjawab tidak bagus.

NO PERNYATAAN A B C D
1 Bagaimana keindahan pada Taman 0 3 2 2
2 Apakah fasilitas pada Taman memadai 0 1 3 3
3 Bagaimana kebersihan pada taman 0 3 2 2
4 Bagaimana vegetasi (tanaman) pada taman 1 2 2 2
5 bagaimana perabot (banguku, meja, gasebo) 0 3 2 2
pada taman
6 Bagaimana suhu udara pada taman 0 2 5 0
7 Bagaimana kenyamanan pada taman saat 0 0 4 3
hujan

Perhitungan tingkat kenyamanan mahasiswa pada taman demo


berdasarkan tabel.
Keterangan :

A : SANGAT BAGUS C : CUKUP BAGUS

B : BAGUS D : TIDAK BAGUS

Dari tabel diatas berdasarkan aspek kenyamanan pada taman sipil,


dapat kita lihat bahwa mahasiswa cukup nyaman berada di taman sipil
walau banyak yang masih menjawab tingkat kenyamanannya tidak bagus.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Taman pada kampus ITN Malang merupakan tempat berinteraksi mahasiswa,


mengerjakan tugas dan tempat bersantai. selain menghabiskan waktu didalam kelas
mahasiswa juga banyak menghabiskan waktu ditaman. Oleh karena itu dalam
pembuatan taman harus lebih memperhatikan tingkat kenyaman mahasiswa dengan
aspek kenyamanan seperti keindahan, fasilitas, kebersihan ,vegetasi, perabot, suhu
udara dan curah hujan sehingga mahasiswa betah menghabiskan waktu ditaman
tersebut.

B. SARAN

Sebaiknya pihak kampus lebih memperhatikan kenyamanan mahasiswa terutama


pada fasilitas taman, karena banyak mahasiswa yang bergantung pada fasilitas taman
seperti wifi dan listrik sebagai penunjang untuk mengerjakan tugas-tugas perkuliahan.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai