, MSA, IAI
Center Of Urban Development Studies
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
REVOLUSI INDUSTRI TEKNOLOGI SURPLUS
Minimalisasi menggantikan
besar besaran tenaga manusia
Maksimalisasi dengan mesin
Optimalisasi
Rasionalisasi
KOLONIALISME
BANGUNAN GEDUNG INDUSTRIALISASI
BETENG SECONDHAND
PENJARA TECHNOLOGY
PERUMAHAN KOLONIAL PASAR NEGRA MAJU
URBAN PLANNING
Pengertian ruang ini mencakup ruang daratan, ruang
lautan dan ruang udara adalah sebagai berikut:
Ruang Daratan adalah ruang yang terletak diatas dan
dibawah permukaan daratan termasuk permukaan
perairan darat dan sisi dari garis laut terendah.
Ruang Udara adalah ruang yang terletak diatas ruang
daratan dan atau ruang lautan sekitar wilayah negara
dan melekat pada bumi dimana Republik Indonesia
mempunyai hak yuridiksi.
Ruang Lautan adalah ruang yang terletak diatas dan
dibawah permukaan laut dimulai dari sisi laut garis
laut terendah termasuk dasar laut dan bagian bumi
dibawahnya dimana Republik Indonesia mempunyai
hak yuridiksi.
UU 26/2007 TENTANG PENATAAN RUANG
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut,
dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai
satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain
hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan
hidupnya.
PENDEKATAN TEKNIS
menyangkut upaya optimalisasi pemanfaatan ruang kota,
diantaranya meliputi perbaikan lingkungan, peremajaan, pemberian fasilitas
dan utilitas secara tepat, pengefisiensian pola angkutan dan terjaganya
kelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan perkotaan yang sesuai
dengan kaidah teknis perencanaan.
PENDEKATAN PENGELOLAAN
Berhubungan dengan aspek administrasi keuangan, hukum dan
perundangan. Agar rencana kota dapat dilaksanakan melalui
koordinasi, penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian rencana kota.
Trend Oriented Planning
Perencanaan sebagai suatu proses untuk mencapai
sesuatu yang baik dimasa mendatang, dengan
mempertimbangkan kondisi masa lampau dan kenyataan
masa kini
Kecenderungan yang terjadi sangat penting sebagai faktor
pertimbangan untuk menentukan arah dan tujuan dimasa
mendatang
Pendekatan lain
Melalui kajian sejarah dan upaya memahami (persepsi
masyarakat) kota melalui unsur unsur kota yang ada; kajian
lebih arsitektural.
BEBERAPA PENGERTIAN/
DEFINISI PERENCANAAN
Perencanaan adalah sederetan kegiatan merencanakan atau
memproyeksikan.
LINGKUP PERENCANAAN
NASIONAL : 5 WPU Wilayah Pengembangan Utama di
Indonesia
REGIONAL : Propinsi, Wilayah Metropolitan, DAS
LOKAL : Rencana Kota, Pengembangan Pedesaan,
Rencana Fungsi Khusus
RENCANA STRATEGIS:
Meliputi wilayah yang mendesak perlu segera ditangani
HOLISTIC/ MENYELURUH
FISIK: TOPOGRAFI; HIDROLOGI; GEOLOGI; KLIMATOLOGI
SOSIAL
EKONOMI
INFRASTRUKTUR
KELEMBAGAAN
DAPAT DILAKSANAKAN;
PENDEKATAN KAWASA
PENDEKATAN SEKTOR
TUJUAN PENATAAN RUANG
PEMBINAAN
Upaya Meningkatkan Kinerja Penataan Ruang, Melalui
Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang; Sosialisasi
Peraturan Perundangan
PELAKSANAAN
Upaya Pencapaian Tujuan Melalui Pelaksanaan Perencanaan
Tataruang; Pemanfaatan Ruang; Dan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
PENGAWASAN
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
Kegiatan
PR. Kws Perkotaan PR. Kws Perdesaan
Kawasan
RTRW
RTRW NASIONAL KABUPATEN MALANG
RTRW
PROPINSI JAWA TIMUR
RTRW
KOTA MALANG
BERDASARKAN KEGIATAN KAWASAN :
Penataan ruang kawasan perkotaan
Penataan ruang kawasan perdesaan
NILAI STRATEGIS KAWASAN :
Penataan ruang kawasan strategis nasional
Penataan ruang kawasan strategis provinsi
Penataan ruang kawasan strategis
kabupaten/kota
HANKAM
SOSIAL BUDAYA
KAWASAN
MILITER
SPOT 3 (Rencana Alun-Alun) SPOT 1 (JALUR JALAN PESISIR)
Penataan Alun-alun sebagai ruang Penataan lanskape dan ruang
publik pada kawasan perencanaan publik
Pengendalian pemanfaatan lahan Perencanaan street furniture
Mengintegrasikan kawasan alun-alun Integrasi area pantai dengan
dengan kegiatan kawasan perencaan rencana Waterfron City
secara makro Pengendalian pemanfatan Lahan
Penataan lansekap dan ruang publik
Penataan vegetasi
Pengembangan fungsi di sekitar jalur
citywalk
Pengaturan sepadan lapangan dengan
jalan
SPOT 5 (TEMPAT PENJUALAN IKAN)
Penataan area penjualan ikan
Penataan Tambatan Perahu
Penataan lansekap dan ruang
publik
Integrasi area penjualan ikan
SPOT 4 (Makam Umum) dengan rencana Waterfron City
Penataan makam pada kawasan Pengendalian pemanfatan Lahan
perencanaan dengan konsep makam Perencanaan sistem pembuangan
SPOT 2 (AREA PASAR IKAN) Estate sampah
Penataan tapak Pengendalian penggunaan lahan
pasar(penyediaan parkir, makam
bongkar muat hasil tangkapan, Penataan lansekape makam
dan tempat jual-beli) Penataan vegetasi
Penataan tambatan perahu Pengaturan sempadan ljalan
Pengaturan sempadan
point of interest merupakan area strategis bagi akses publik
sekaligus direncanakan sebagai focal point kawasan.
RENCANA REKLAMASI UNTUK
PENJUALAN IKAN
DEFINISI/ ISTILAH
Dalam Perencanaan Tata Ruang
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan
ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan
wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan
kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.
Tata Ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.
Struktur Ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan
sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai
pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara
hierarkis memiliki hubungan fungsional.
Pola Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu
wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan
peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.
Rencana Tata Ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.
Rencana tata ruang wilayah kabupaten yang selanjutnya disingkat RTRW
Kabupaten adalah rencana tata ruang yang memuat kebijakan dan
penetapan Pemerintahan Kabupaten mengenai lokasi kawasan-kawasan
yang harus dilindungi di wilayah darat dan/atau wilayah laut, lokasi
pengembangan kawasan budidaya, termasuk di dalamnya kawasan-
kawasan produksi dan kawasan permukiman, sistem prasarana
transportasi, fasilitas dan utilitas umum, serta kawasan-kawasan di wilayah
darat dan wilayah laut yang diprioritaskan pengembangannya dalam kurun
waktu rencana;
Rencana Detail Tata Ruang yang selanjutnya disingkat RDTR adalah
rencana secara terperinci tentang tata ruang wilayah kabupaten yang
dilengkapi dengan peraturan zonasi kabupaten.
Penataan Ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.
Penyelenggaraan Penataan Ruang adalah kegiatan yang meliputi
pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang.
Perencanaan Tata Ruang adalah suatu proses untuk menentukan
struktur ruang dan pola ruang yang meliputi penyusunan dan
penetapan rencana tata ruang.
Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur
ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui
penyusunan dan pelaksanaan program beserta pembiayaannya.
Pengendalian Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk mewujudkan
tertib tata ruang.
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta
segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.
Bagian Wilayah Perkotaan yang selanjutnya disingkat BWP adalah
bagian dari Daerah dan/atau kawasan strategis Daerah yang akan
atau perlu disusun rencana rincinya, dalam hal ini RDTR, sesuai
arahan atau yang ditetapkan di dalam RTRW Kabupaten Ngada
yang bersangkutan, dan memiliki pengertian yang sama dengan
zona peruntukan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang
Sub Bagian Wilayah Perkotaan yang selanjutnya disebut SBWP
adalah bagian dari BWP yang dibatasi dengan batasan fisik dan
terdiri dari beberapa blok, dan memiliki pengertian yang sama
dengan sub zona peruntukan.
Blok adalah sebidang lahan yang dibatasi sekurang-kurangnya oleh
batasan fisik yang nyata seperti jaringan jalan, sungai, selokan,
saluran irigasi, saluran udara tegangan ekstra tinggi, dan pantai,
atau yang belum nyata seperti rencana jaringan jalan dan rencana
jaringan prasarana lain yang sejenis sesuai dengan rencana kota, dan
memiliki pengertian yang sama dengan blok peruntukan
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
Subblok adalah pembagian fisik di dalam satu blok berdasarkan
perbedaan subzona.
Zona adalah kawasan atau area yang memiliki fungsi dan
karakteristik spesifik.
Subzona adalah suatu bagian dari zona yang memiliki fungsi dan
karakteristik tertentu yang merupakan pendetailan dari fungsi dan
karakteristik pada zona yang bersangkutan.
Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau
budidaya.
Kawasan Lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi
utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup
sumber daya alam dan sumber daya buatan.
Kawasan budidaya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi
utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber
daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan.
Kawasan Perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan
utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai
tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan
jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Jaringan adalah keterkaitan antara unsur yang satu dan unsur yang
lain.
Sistem Jaringan Jalan adalah satu kesatuan ruas jalan yang saling
menghubungkan dan mengikat pusat-pusat pertumbuhan dengan
wilayah yang berada dalam pengaruh pelayanannya dalam satu
hubungan hierarki.