Anda di halaman 1dari 15

STRUKTUR & KONSTRUKSI

BANGUNAN III
RIFALDI ERLANGGA PUTRA 1622080
BAIQ RENY WULANDARI 1622044
KOMANG YUDHA T. ATMAJA 1622016
STEFANUS HERDIANTO KAHA 1622051
CAMILO L. A. DA SILVA 1622014

STRUKTUR RANGKA BATANG MENERUS


Rangka batang adalah susunan elemen-elemen linier yang membentuk segitiga atau
kombinasi segitiga, sehingga menjadi bentuk rangka yang tidak dapat berubah bentuk bila
diberi beban eksternal tanpa adanya perubahan bentuk pada satu atau lebih batangnya
Tiga batang yang disatukan oleh pin/engsel (jepit putar) pada ujungnya, (gambar a) akan
membentuk suatu kerangka yang tegar (stabil)

Empat batang atau lebih yang disambung dengan jepit putar (pin/engsel) membentuk poligon
yang terdiri dari banyak sisi, akan menjadi kerangka yang tidak stabil (gambar b)

Kerangka yang tidak stabil pada gambar (b) dapat dibuat menjadi stabil dengan
menambahkan batang diagonal yang menghubungkan titik simpul A dengan C seperti gambar
(c)

Atau : menghubungkan titik simpul B dengan D seperti gambar (d), dengan demikian akan
terbentuk 2 (dua) segitiga, sehingga menjadi stabil

Struktur tersebut dapat diperluas dengan menambah unit tambahan berupa 2 (dua) buah
batang yang ujungnya bersambungan dan demikian seterusnya.
Sifat statis tertentu struktur rangka batang dapat dievaluasi untuk kondisi
eksternal yang berhubungan dengan banyaknya komponen reaksi dan kondisi
internal yang berhubungan banyaknya batang

Dua batang tambahan memberikan satu titik baru


CONTOH KONSTRUKSI RANGKA BATANG TUNGGAL

Setiap batang atau setiap segitiga penyusunannya mempunyai kedudukan


yang setingkat, konstruksi terdiri dari atas satu kesatuan yang sama (setara)
CONTOH KONSTRUKSI RANGKA BATANG GANDA

Setiap batang atau setiap segitiga penyusunnya setingkat kedudukannya.


akan tetapi konstruksi terdiri atas dua buah kesatuan konstruksi yang setara
CONTOH KONSTRUKSI RANGKA BATANG TERSUSUN

Kedudukan batang atau segitiga penyusun konstruksi ada beda tingkatannya


(konstruksi terdiri atas konstruksi anak dan konstruksi induk). Segitiga ABC
merupakan segitiga konstruksi induk, sedang segitiga ADE merupakan
segitiga konstruksi anak
• Cara menyusun rangka batang yang paling sederhana adalah dengan merangkaikan
segitiga-segitiga yang dibentuk dari batang-batang yang disambungkan dengan sendi
• Bentuk segitiga merupakan rangkaian yang stabil, bandingkan dengan misalnya
bentuk segi empat yang dapat berubah bentuk dengan mudah
• Rangka batang dapat diperbesar dengan menambahkan dua batang asalkan titik yang
baru dan dua titik yang dihubungkan dengannya tidak membentuk satu garis lurus
KESTABILAN KONSTRUKSI RANGKA BATANG

Pada bentuk segitiga, perubahan tempat CC’ dihalangi oleh gaya tarik batang AC
dan gaya tekan batang BC. Sedangkan pada bentuk persegi, perubahan tempat CC’
dan DD’ hanya dihalangi oleh gaya tarik AC dan BD, tanpa ada penghalang gaya
tekan. Jadi terbukti bahwa konstruksi rangka batang yang tersusun atas
segitigasegitiga merupakan susunan yg stabil (statis)
•Batang-batang yang dihubungkan satu dengan yang lain pada ujung-ujungnya dengan
engsel (jepit-putar) yang tidak bergeser, hanya ada satu gaya dan tidak ada momen yang
dapat ditransfer dari satu batang kebatang yang lain.
•Beban-beban luar dilimpahkan ke rangka batang hanya pada simpul / pertemuannya.
•Sumbu-sumbu batang yang melalui pusat penampang, bertemu pada sebuah titik simpul,
pada titik mana batang-batang tersebut diikat/diengsel satu sama lain.
Apabila semua asumsi diatas dipenuhi, maka :
• Batang-batang rangka batang hanya memikul gaya aksial saja
• Tidak timbul momen lentur atau gaya geser pada batang dalam suatu rangka
batang

Anda mungkin juga menyukai