Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR STRUKTUR RUANG

Oleh: Johanes Hamidin, S.Si, M.Sc.


0818260020 -- joe.hamidin@gmail.com
Mengapa Perlu Dilakukan UU CK dan PP No. 21 Tahun 2021 merupakan langkah strategis

Penataan Ruang?
pemerintah dalam mengatasi permasalahan investasi dan penciptaan
lapangan kerja, yang salah satunya diakibatkan oleh tumpang tindih
pengaturan penataan ruang.

Populasi Manusia Aktivitas Manusia Ruang Bukan Hanya Mengatur Aktivitas di


Ruang Terbatas
Terus Meningkat Tidak Terbatas Untuk Manusia Sekitar Daerah Rawan
Ukuran ruang yang Ruang menampung semua Hewan dan tumbuhan Bencana
tersedia di muka bumi Jumlah penduduk terus
mengalami peningkatan aktivitas manusia, dari bekerja, juga memerlukan ruang Dengan RTR, manusia dapat
tidak pernah bertambah. tempat tinggal, rekreasi mengantisipasi pembangunan
hingga peristirahatan terakhir dan aktivitas di sekitar daerah
(Tempat Pemakaman Umum) rawan bencana

Tujuan Penataan Ruang

Mewujudkan keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan.


Mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan dengan sumber daya manusia.
Mewujudkan pelindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang.
2
Penyelenggaraan Penataan Ruang

PengaTURan PemBINaan PeLAKsanaan PengaWASan

upaya upaya untuk upaya pencapaian upaya agar


pembentukan meningkatkan tujuan penataan penyelenggaraan
landasan hukum kinerja penataan ruang melalui penataan ruang
bagi ruang yang pelaksanaan dapat
Pemerintah, diselenggarakan perencanaan diwujudkan
pemerintah oleh Pemerintah, tata ruang, sesuai dengan
daerah, dan pemerintah pemanfaatan ketentuan
masyarakat daerah, ruang, dan peraturan
dalam dan masyarakat pengendalian perundang-
penataan ruang pemanfaatan undangan
ruang
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
❑ perencanaantata ruang adalah suatu proses untuk menentukan struktur ruang dan pola
ruang yang meliputi penyusunan dan penetapan rencana tata ruang. Dimana Rencana Tata
Ruang menghasilkan Rencana Umum Tata Ruang dan Rencana Rinci Tata Ruang.

❑pemanfaatan tata ruang, didefinisikan sebagai upaya untuk mewujudkan struktur


ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan
pelaksanaan program beserta pembiayaannya.

❑pengendalian, dijelaskan pada UU tersebut, memiliki makna upaya untuk


mewujudkan tertib tata ruang. Bentuk pengendalian pemanfaatan ruang terdiri atas
Penilaian pelaksanaan KKPR dan pernyataan mandiri pelaku UMK, Penilaian
perwujudan RTR, Pemberian Insentif dan Disinsentif, Pengenaan Sanksi dan
Penyelesaian sengketa penataan ruang
PERENCANAAN TATA RUANG
Menghasilkan rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang

Ps. 14 ayat (1)

RENCANA UMUM sebagai perangkat operasional


RENCANA RINCI TATA RUANG rencana umum tata ruang
TATA RUANG
disusun Ps. 14 ayat (4)
RTR PULAU / KEPULAUAN apabila:
RTRW NASIONAL RTR KWS STRA. NASIONAL a. rencana umum tata ruang
belum dapat dijadikan dasar
RTR KWS STRA. PROVINSI dalam pelaksanaan
WILAYAH

RTRW PROVINSI
(Khusus DIY)
pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan
ruang; dan/atau
RTRW KABUPATEN RDTR WIL KABUPATEN b. rencana umum tata ruang
mencakup wilayah
perencanaan yang luas dan
skala peta dalam rencana
umum tata ruang tersebut
memerlukan perincian
PERKOTAAN

sebelum dioperasionalkan
Ps. 14 ayat (5)

Sebagai dasar penyusunan


RDTR WIL KOTA peraturan zonasi
RTRW KOTA
Ps. 14 ayat (6)
KOMPLEMENTARITAS RENCANA TATA RUANG

RTRWN
RTR PULAU

RTRWP

RTRW RTR KOTA RDTR


KAB
Struktur & Pola Ruang dalam Perencanaan Tata Ruang

Struktur Ruang :
Susunan pusat-pusat permukiman (pusat kegiatan/pelayanan) dan
sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung
kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarkis memiliki
hubungan fungsional

Pola Ruang :
Distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi
peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk
fungsi budidaya
Struktur & Pola Ruang dalam Perencanaan Tata Ruang

Struktur Ruang :
❑Sistem Pusat Kegiatan
➔ PK Nasional, PK Wilayah, PK Lokal, Pusat Pelayanan Kawasan, Pusat
Pelayanan Lokal
❑Sistem jaringan Prasarana Utama
➔ Jaringan transportasi darat, laut, udara
❑Sistem jaringan Prasarana lainnya;
➔ Jaringan sumberdaya air, air limbah, persampahan, drainase, energi,
telekomunikasi.

Pola Ruang :
❑Kawasan Lindung
❑Kawasan Budidaya
1. Sistem Pusat Kegiatan
Rencana Struktur Ruang
2. Sistem dan jaringan transportasi
Pusat Kegiatan Nasional : 3. Sistem jaringan prasarana
Kws Perkotaan Yogyakarta
(KPY)

Pusat Kegiatan Wilayah :


Sleman & Bantul

Pusat Kegiatan Wilayah promosi


:
Temon-Wates & Wonosari
Rencana Struktur Ruang
2. Sistem dan jaringan transportasi Perkeretaapian
Pengembangan jalur KA
Parangtritis – Yogyakarta –
Borobudur

Stasiun Pengembangan KA Bandar udara


Angkutan Barang Temon – Stasiun Tugu – Stasiun
Maguwoharjo
Stasiun
Stasiun Besar
Sedang

Stasiun
Kecil

Pengembangan jalur
KA Temon –
Parangtritis
Rencana Struktur Ruang
2. Sistem dan jaringan transportasi Laut dan Udara

Pengembangan
kws bandar
Alih fungsi Bandar Udara Adisutjipto
udara baru (YIA)
menjadi bandar udara khusus dan
terintegrasi dg
militer
angkutan bus
dan KA

Lapangan Terbang Gading sebagai


landasan pendukung sekolah
penerbangan TNI AU

Pengembangan Pelabuhan Tanjung


Adikarto
Pengembangan
Pelabuhan
Lantamal
Rencana Struktur
3. Sistem jaringan prasarana lainnya (Energi & Air)
Ruang
Pengembangan air baku Kws Industri Sentolo,
Sedayu, Pajangan dan Pansela dari Sungai
pengembangan Progo
energi listrik
tenaga air di
Waduk Sermo Pengembangan jaringan gas
perkotaan
Pengembangan air baku Kws
Industri Piyungan dari Sungai Opak
Pengembangan waduk,
embung dan resapan air
sebagai sistem
pengendali banjir,
penambah cadangan air
dan sistem irigasi

jaringan air baku untuk


pembangunan
kebutuhan air minum :
pembangkit listrik untuk
• air permukaan;
menunjang industri
• sungai bawah tanah
Pansela
Bribin, Seropan, Ngobaran,
pengembangan energi Baron, & Banyusoco
listrik tenaga angin dan • air tanah di CAT
tenaga uap Yogyakarta-Sleman, Wates
Rencana Struktur
3. Sistem jaringan prasarana lainnya
Ruang
(Limbah, Sampah & Drainase)

Pembangunan pembangunan
TPA IPAL skala
kota Pengembangan
TPST
pengembangan Instalasi
Pengolah Air Limbah (IPAL)
regional

Pembangunan TPA
pembangunan IPAL skala pemantapan
kawasan sistem drainase
terpadu dan
pengembangan
sistem
ekodrainase
Struktur & Pola Ruang dalam Perencanaan Tata Ruang

Pola Ruang :
❑Kawasan Lindung
➔ kawasan yang dimanfaatkan untuk perlindungan dan pelestarian
lingkungan hidup yang mencakup sumberdaya alam dan sumberdaya
buatan

❑Kawasan Budidaya
➔ kawasan yang dimanfaatkan untuk budidaya atas dasar kondisi dan
potensi sumberdaya alam.

Anda mungkin juga menyukai