Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN KEGIATAN

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI DAN PROGRAM DINAS KESEHATAN
PROVINSI SUMATERA UTARA

3.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara


Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 49/2017
Tentang Tugas, Fungsi Dan Uraian Tugas Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara, struktur organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Utara sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
2.1. Sub Bagian Umum
2.2. Sub Bagian Keuangan
2.3. Sub Bagian Program
3. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
3.1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
3.2. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
3.3. Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
4. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
4.1. Seksi Surveilans dan Imunisasi
4.2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
4.3. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
5. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
5.1. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional
5.2. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
5.3. Seksi Akreditasi dan Jaminan Kesehatan
6. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan
6.1. Seksi Kefarmasian
6.2. Seksi Alat Kesehatan dan PKRT
6.3. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 49
LAPORAN KEGIATAN

7.1. UPT Rumah Sakit Khusus Mata Masyarakat


7.2. UPT Rumah Sakit Khusus Paru Masyarakat
7.3. UPT Laboratorium Kesehatan Daerah
7.4. UPT Pelatihan Kesehatan
7.5. UPT Rumah Sakit Indrapura
7.6. UPT Rumah Sakit Kusta Lausimomo
7.7. UPT Pelayanan Ambulan dan Pengaduan Masyarakat
8. Kelompok Jabatan Fungsional
9. Tata Kerja

3.1.1 Kepala Dinas


Kepala Dinas Mempunyai Fungsi:
1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan upaya kesehatan, sumber daya
kesehatan sediaan farmasi, alat kesehatan, makanan minuman,
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan sesuai dengan bidang
ruang lingkup.
2. Penyelenggaraan kebijakan upaya kesehatan, sumber daya kesehatan,
sumber daya kesehatan sediaan farmasi, alat kesehatan, makanan
minuman, pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan sesuai dengan
bidang ruang lingkup.
3. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan upaya kesehatan,
sumber daya kesehatan, sumber daya kesehatan sediaan farmasi, alat
kesehatan, makanan minuman, pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan sesuai dengan bidang ruang lingkup.
4. Penyelenggaraan administrasi upaya kesehatan, sumber daya
kesehatan, sumber daya kesehatan sediaan farmasi, alat kesehatan,
makanan minuman, pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
sesuai dengan bidang ruang lingkup.
5. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait
dengan tugas dan fungsinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 50
LAPORAN KEGIATAN

Kepala Dinas Mempunyai Uraian Tugas:


1. Menyelenggarakan perumusan, penyusunan dan penyempurnaan,
penetapan, pengaturan, pembinaan, pengkoordinasian, pelaksanaan,
pengendalian, fasilitasi, advokasi, pengawasan dan evaluasi kebijakan
teknis pembangunan kesehatan tingkat Provinsi di bidang kesehatan
masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit pelayanan
kesehatan, serta sumber daya kesehatan tingkat Provinsi.
2. Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
pengendalian, dan pembinaan pembangunan kesehatan jangka
menengah dan Tahunan tingkat Provinsi sinkronisasi perencanaan
pembangunan kesehatan Kabupaten atau Kota terhadap perencanaan
pembangunan kesehatan tingkat Provinsi.
3. Menyelenggarakan koordinasi lintas sektor, lintas program dan kerja
sama kemitraan dengan pihak terkait dalam pembangunan kesehatan
tingkat Provinsi.
4. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan pembangunan kesehatan di
Kabupaten/Kota.
5. Menyelenggarakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi jabatan struktural dan jabatan fungsional, serta standar teknis
tata hubungan kerja organisasi dan indikator k inerja dinas.
6. Menyelenggaraan penataan pembinaan dan pengkoordinasian Dinas
dan Unit Pelaksana Teknis Dinas.
7. Menyelenggaraan pelayanan administrasi interna dan eksternal dinas
dan pelaksanaan penegakkan hukum – hukum kesehatan.
8. Menyelenggaraan pembinaan, peningkatan partisipasi dan
pemberdayaan kesehatan masyarakat, lembaga non pemerintah dan
swasta dalam pengelolaan dan pembangunan kesehatan tingkat
Provinsi.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 51
LAPORAN KEGIATAN

9. Menyelenggaraan penetapan program kerja dan rencana kerja dinas.


10. Menyelenggaraan pengendalian Tugas dan Fungsi Dinas serta
pengkoordinasian penyusunan tugas-tugas teknik.
11. Menyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur melalui
Sekretaris Daerah sesuai bidang tugas dan fungsinya.
12. Menyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah sesuai bidang tugas dan fungsinya.
13. Menyelenggaraan pelaporan dan pertanggung jawaban atas
pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Gubernur melalui Sekretaris
Daerah, sesuai ketentuan yang ditetapkan.

3.1.2 Sekretaris
Sekretaris Mempunyai Tugas:

Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam


penyelenggaraan urusan koordinasi, pelaksanaan dan pemberian dukungan
administrasi, keuangan dan program.
Sekretariat Menyelenggarakan Fungsi :
1. Penyelenggaraan rumusan kebijakan operasional tugas administrasi di
lingkungan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi.
2. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian
dukungan administrasi kepada semua unsur organisasi di lingkungan
Dinas Kesehatan Daerah.
3. Penyelenggaraan pemantauan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas administrasi di lingkungan Dinas Kesehatan Daerah.
4. Penyelenggaraan pengelolaan aset yang menjadi tanggung jawab
Dinas Kesehatan Provinsi.
5. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,
pengawasan, evalusasi, koordinasi, advokasi, dan penegakkan sanksi,
terhadap penyusunan, penyempurnaan, dan penerapan/pelaksanaan
pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana,

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 52
LAPORAN KEGIATAN

Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,


perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam
penanganan urusan kesekretariatan.
6. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi jabatan struktural dan staf, serta standar teknis tata hubungan
kerja organisasi dan indikator kinerja kesekretariatan.
7. Penyelenggaraan melakukan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-
kajian dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan
kesehatan terkait dalam penanganan urusan kesekretariatan dan
pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam penanganan urusan
kesekretariatan.
8. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitas peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
kabupaten/Kota dalam penanganan urusan kesekretariatan.
9. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan jangka menengah
(Rencana Strategis) dan rencana kerja tahunan (Renja), serta
koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan data,
informasi dan sinkronisasi perencanaan Kabupaten/Kota terhadap
perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan urusan
kesekretariatan.
10. Penyelenggaraan koordinasi seluruh kegiatan bidang-bidang Dinas
dan Unit Pelaksana Teknis.
11. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai
bidang tugas dan fungsinya dan pemberian masukan yang perlu
kepada Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya.
12. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggung jawaban atas
pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas, sesuai standar
yang ditetapkan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 53
LAPORAN KEGIATAN

Sekretaris Mempunyai Uraian Tugas :


1. Menyelenggarakan koordinasi, pelaksanaan dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan dinas.
2. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi umum perkantoran dan
rumah tangga dinas, manajemen organisasi dan hukum/hukum
kesehatan.
3. Menyelenggarakan penatausahaan, pelembagaan, pengorganisasian
dan penatalaksanaan.
4. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan naskah dinas,
pertelekomunikasian dan persandian.
5. Menyelenggarakan penataan dan pemeliharaan perlengkapan kantor,
peralatan dinas dan inventaris rumah tangga dinas.
6. Menyelenggarakan penyusunan dan penataan standar tata hubungan
kerja dan standar mekanisme koordinasi antar unit dinas.
7. Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan/tata konsep,
dokumentasi peraturan perundang-undangan dan pengelolaan
perpustakaan.
8. Menyelenggarakan pengelolaan hubungan kemasyarakatan, informasi
publik dan perkantoran.
9. Menyelenggarakan fasilitasi pelayanan umum, pelayanan minimal,
pengaturan keamanan dan kenyamanan kantor.
10. Menyelenggarakan pengelolaan tertib administrasi kepegawaian.
11. Menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan jabatan
fungsional.
12. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan keuangan dan
perbendaharaan.
13. Menyelenggarakan pengelolaan akuntansi, verifikasi, ganti rugi dan
tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan.
14. Menyelenggarakan pengelolaan sarana dan prasarana perlengkapan
dan aset dinas.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 54
LAPORAN KEGIATAN

15. Menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan program, anggaran


dan pelaporan dinas.
16. Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja dan pengendalian
administrasi anggaran belanja.
17. Menyelenggarakan pengkajian, pemetaan dan evaluasi peruntukan
anggaran belanja dan aset dinas serta melaksanakan penghitungan
belanja kesehatan dari seluruh sumber pembiayaan dan dari seluruh
sektor terkait kesehatan tingkat Provinsi.
18. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan rencana kerja sekretariat,
bidang-bidang dan unit pelaksana teknis dinas.
19. Menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan program
bidang sekretariat dan unit pelaksana teknik dinas.
20. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan tahunan dan perencanaan
jangka menengah, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) dan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Dinas.
21. Menyelenggarakan pengkoordinasian pelaporan, monitoring dan
evaluasi kegiatan sekretariat dan bidang-bidang serta unit pelaksana
teknis dinas.
22. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan program, anggaran,
penyediaan data, informasi dan sinkronisasi perencanan
Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi.
23. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan kesehatan yang
mendukung perumusan kebijakan Provinsi dan melaksanakan Survei
Kesehatan Daerah (Surkesda).
24. Menyelenggarakan pemantauan dan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) Kesehatan.
25. Menyelenggarakan penyelenggaraan kerjasama luar negeri dan
melaksanakan peningkatan pengawasan dan akuntabilitas.
26. Menyelenggarakan penyelenggaraan sistem informasi kesehatan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 55
LAPORAN KEGIATAN

27. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait, mengatur


rapat-rapat internal dinas dan melaksanakan telaah staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan.

3.1.3 Bidang Kesehatan Masyarakat


Bidang kesehatan masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam menangani urusan yang meliputi urusan peningkatan upaya
kesehatan masyarakat, kesehatan keluarga, gizi masyarakat dan gizi
keluarga, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan dan kesehatan kerja dan olahraga tingkat Provinsi.
Bidang Kesehatan Masyarakat Menyelenggarakan Fungsi:
a. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,
pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi,
terhadap penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan
pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,
Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,
perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam
penanganan urusan bidangnya.
b. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis tata kerja organisasi
dan indikator kinerja bidangnya.
c. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan
studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
urusan bidangnya dan pengintegrasian sistem teknologi informasi
dalam penanganan urusan bidangnya berbasis sistem informasi
kesehatan.
d. Penyelenggaraan pembinaan, koordianasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitas peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan bidangnya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 56
LAPORAN KEGIATAN

e. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan jangka menengah dan


rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,
penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan
Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam
penanganan urusan bidangnya.
f. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya dan
penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural di
bidangnya.
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya serta pemberian masukan yang perlu
kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
h. Pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya
kepada Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Mempunyai Uraian Tugas:
a. Menyelenggarakan upaya-upaya kesehatan masyarakat dan kesehatan
keluarga, upaya peningkatan kesehatan gizi masyarakat dan gizi
keluarga, serta pengendalian dan penanggulangan penyakit akibat
kekurangan dan kelebihan gizi, penanganan kesehatan usia lanjut,
dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat tingkat Provinsi.
b. Menyelenggarakan upaya-upaya peningkatan mutu manajemen Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) berbasis pencegahan penyakit,
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi
dengan sistem informasi kesehatan tingkat Provinsi.
c. Menyelenggarakan promosi Kesehatan Masyarakat dengan
menggunakan metode, sarana dan teknologi promosi kesehatan, dan
pengembangan unit khusus promosi kesehatan berbasis teknologi
informasi dan media yang terintegrasi dengan sistem informasi
kesehatan.
d. Menyelenggarakan upaya peningkatan partisipasi masyarakat dan
pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan serta
peningkatan upaya fasilitas, advokasi dan pendampingan masyarakat,

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 57
LAPORAN KEGIATAN

pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM),


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (GERMAS) tingkat Provinsi.
e. Menyelenggarakan upaya-upaya peningkatan kesehatan lingkungan,
sanitasi dasar, pencegahan dan penanggulangan pencemaran,
penyehatan tempat-tempat umum, penyehatan kawasan dan sanitasi
darurat, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), sanitasi
makanan dan bahan pangan serta pengamanan limbah tingkat
Provinsi.
f. Menyelenggarakan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit
dan kecelakaan akibat kerja, pengawasan kualitas lingkungan kerja
dan industri, penyehatan kawasan kerja dan industri, dan penanganan
kesehatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), serta pengembangan
kesehatan olahraga tingkat Provinsi.
g. Menyelenggarakan pembinaan, pengendalian, pengawasan dan
peningkatan mutu manajemen institusi kesehatan pemerintah dan
swasta terkait dengan upaya-upaya kesehatan masyarakat, sesuai
dengan standar mutu manajemen yang ditetapkan.
h. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
i. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi


1. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi
urusan peningkatan upaya-upaya kesehatan masyarakat dan kesehatan
keluarga; upaya peningkatan kesehatan gizi masyarakat dan gizi
keluarga, serta pengendalian dan penanggulangan penyakit akibat
kekurangan dan kelebihan gizi, penanganan kesehatan usia lanjut,
dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat tingkat provinsi;
2. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 58
LAPORAN KEGIATAN

teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),


kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan
lainnya dalam penanganan urusan seksinya;
3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi
dalam penyempurnaan dan penyusunan Pedoman, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard
Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,
norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan
seksinya;
4. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan
indikator kinerja seksinya;
5. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan study
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
dalam penanganan urusan seksinya;
6. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam
penanganan urusan seksinya berbasis sistem informasi kesehatan;
7. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan seksinya;
8. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan
rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,
penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan
Kabupaten/kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam
penanganan urusan seksinya;
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya;
10. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya;

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 59
LAPORAN KEGIATAN

11. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada


Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
1. Kepala Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai uraian
tugas ;
2. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi
promosi kesehatan masyarakat dengan penggunaan metode, sarana
dan teknologi informasi dan promosi kesehatan ;
 Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang
meliputi peningkatan mutu manajemen Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) berbasis pencegahan penyakit,
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
terintegrasi dengan sistem informasi kesehatan tingkat provinsi.
3. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi
promosi kesehatan masyarakat dengan penggunaan metode, sarana
dan teknologi promosi kesehatan, dan pengembangan unit khusus
promosi kesehatan berbasis tekhnologi informasi dan media yang
terintegrasi dengan sistem informasi kesehatan,
4. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk
teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),
kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan
lainnya dalam penanganan urusan seksinya;
5. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi
dalam penyempurnaan dan penyusunan Pedoman, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard
Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,
norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan
seksinya;

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 60
LAPORAN KEGIATAN

6. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian


penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan
indikator kinerja seksinya;
7. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan study
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
dalam penanganan urusan seksinya;
8. Menkoordinatori perumusan dan penyusunan penggunaan media,
teknologi dan sarana promosi kesehatan, partisipasi dan
pemberdayaan masyarakat yang dibutuhkan oleh sub
bagian/sekretariat, seksi/bidang dinas dan UPT Dinas;
9. Melaksanakan pengembangan unit khusus promosi kesehatan berbasis
teknologi informasi dan media yang terintegrasi dengan sistem
informasi kesehatan dalam penanganan urusan seksinya;
10. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan seksinya;
11. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan
rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,
penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan
Kabupaten/kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam
penanganan urusan seksinya;
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya;
13. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
14. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada
Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja mempunyai
uraian tugas ;

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 61
LAPORAN KEGIATAN

1. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi


upaya-upaya peningkatan kesehatan lingkungan, sanitasi dasar,
pencegahan dan penanggulangan pencemaran, penyehatan air,
pengawasan kualitas lingkungan, penyehatan tempat-tempat umum,
penyehatan kawasan dan sanitasi darurat, Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM), sanitasi makanan dan bahan pangan serta
pengamanan limbah tingkat provinsi;
2. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi
pencegahan dan penanggulangan penyakit dan kecelakaan akibat
kerja, pengawasan kualitas lingkungan kerja dan industri, penyehatan
kawasan kerja dan industri, serta pengembangan kesehatan olah raga
tingkat provinsi;
3. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk
teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),
kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan
lainnya dalam penanganan urusan seksinya;
4. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi
dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard
Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,
norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan
seksinya;
5. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan
indikator kinerja seksinya;
6. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan study
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
dalam penanganan urusan seksinya;

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 62
LAPORAN KEGIATAN

7. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam


penanganan urusan seksinya;
8. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan seksinya;
9. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan
rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,
penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan
Kabupaten/kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam
penanganan urusan seksinya;
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya;
11. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
12. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada
Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.1.4 Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam menangani urusan yang meliputi urusan
penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian penyakit, surveilans
epidemiologi, kekarantinaan kesehatan, kesehatan matra dan haji,
penangggulangan dan/atau penyelidikan Kejadian Luar Biasa (KLB),
wabah dan bencana, imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular, penyakit menular vektor, penyakit zoonotic, penyakit tidak
menular, upaya kesehatan jiwa, penyalahgunaan Narkotika, Psikotoprika,
dan Zat Aditif lainnya (NAPZA) dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat tingkat Provinsi.
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menyelenggarakan
Fungsi:

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 63
LAPORAN KEGIATAN

a. Penyelenggaraan pembinaan, pengendalian, pengawasan, evaluasi,


koordinasi, advokasi, inventarisasi dan penegakan sanksi, terhadap
penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan pedoman,
petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard
Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,
norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan
bidangnya.
b. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan kerja
organisasi dan indikator kinerja bidangnya.
c. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan
studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
urusan bidangnya dan pengintegrasian sistem teknologi informasi
dalam penanganan urusan bidangnya.
d. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan bidangnya.
e. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan jangka menengah dan
rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,
penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan
Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam
penanganan urusan dibidangnya.
f. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya dan
penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural
dibidangnya.
g. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya serta pemberian masukan yang
perlu kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 64
LAPORAN KEGIATAN

h. Penyelenggaraan pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan


tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Mempunyai
Uraian Tugas:
a. Menyelenggarakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
Penyiapan bimbingan teknis dan supervise, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan dalam urusan pelaksanaan surveilans epidemiologi,
kekarantinaan kesehatan, penanggulangan dan/atau penyelidikan
kejadian luar biasa (KLB), wabah, imunisasi, kesehatan haji,
pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit menular
vektor, penyakit zoonotic, penyakit tidak menular, upaya kesehatan
jiwa, penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif lainnya
(NAPZA).
b. Menyelenggarakan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit
yang menimbulkan epidemi.
c. Menyelenggarakan imunisasi dan pencapaian UCI (Universal Child
Immunization).
d. Menyelenggarakan surveilans epidemiologi dan penyelidikan kejadian
luar biasa.
e. Menyelenggarakan pengendalian wabah dan bencana yang meliputi
kesiapsiagaan, mitigasi dan kesiapsiagaan tanggap darurat dan
pemulihan.
f. Menyelenggarakan pengendalian operasional penanggulangan
masalah kesehatan akibat bencana dan wabah.
g. Menyelenggarakan upaya kesehatan matra.
h. Menyelenggarakan pengintegrasian teknologi informasi pencegahan
dan pengendalian penyakit berbasis sistem informasi kesehatan
terkordinasi dengan bidang-bidang kerja terkait.
i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
j. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 65
LAPORAN KEGIATAN

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan uraian tugas Kepala Bidang


Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dibantu:
a. Seksi Surveilans dan Imunisasi.
b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular.
c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Kepala Seksi Survailans Dan Imunisasi Mempunyai Uraian Tugas:
a. Melakukan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi urusan
surveilans epidemiologi, penyakit infeksi emerging, kekarantinaan
kesehatan, kesehatan matra, penanggulangan dan penyelidikan
kejadian luar biasa (KLB), wabah dan bencana, imunisasi serta
penanganan kesehatan haji dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat tingkat Provinsi.
b. Melaksanakan inventarisasi; pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk
teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),
kebijakan, regulasi, perda/ranperda, .norma, kriteria ataupun ketentuan
lainnya dalam penanganan urusan seksinya.
c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam
penyempumaan dan penyusunan Pedoman, petunjuk peleksanaan,
petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure
(SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun
ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya.
d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja
seksinya.
e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
dalarn penanganan urusan seksinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 66
LAPORAN KEGIATAN

f. Pelaksanaan pengintegrasian teknologi informasi surveilans dan


imunisasi berbasis -sistem informasi kesehatan terkoordinasi dengan
bidang-bidang kerja terkait lainnya.
g. Melaksanakan pembinaan koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi. peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan seksinya.
h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana
tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan
data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan Kabupaten/Kota
terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan urusan
seksinya.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
k. Pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Kepala Seksi Pencegahan dam Pengendalian Penyakit Menular
mempunyai uraian tugas :
a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi
urusan pengendalian, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular langsung, penyakit menular vektor, penyakit zoonotik dalam
peningkatan derajat kesehatan masyarakat tingkat Provinsi.
b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk
teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),
kebijakan, regulasi, perda/ ranperda, norma, kriteria ataupun
ketentuan lainnya dalam penangganan urusan seksinya.
c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi
dalam penyempurnaan dan penyusunan Pedoman, petunjuk

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 67
LAPORAN KEGIATAN

pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard


Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,
norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan
seksinya.
d. Melaksanakan penyusunan, penyempumaan dam pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi staf, standar teknis tam hubungan kerja organisasi dan
indikator kinerja seksinya.
e. Melaksanekan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian dan
studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan
terkait dalam penanganan urusan seksinya.
f. Melaksanakan pengintegrasian teknologi informasi pencegahan dan
pengendalian penyakit menular berbasis sistem informasi kesehatan
terkordinasi dengan bidang –bidang kerja terkait lainnya.
g. Melaksanakan pembinaan, koordiansi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan seksinya.
h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan
rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,
penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan
Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam
penanganan urusan seksinya.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang seauai
dengan tugas dan fungsinya.
k. Pelaporan penanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada
Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
mempunyai uraian tugas:

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 68
LAPORAN KEGIATAN

a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi


urusan pengendalian, pencegahan dan penanggulangan penyakit
tidak menular. upaya kesehatan jiwa. penyalahgunaan Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) delam peningkatan
derajat kesehatan masyarakat tingkat Provinsi.
b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk
teknis, tata laksana, stander, Standard Operating Procedure (SOP),
kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun
ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya.
c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi
dalam penyempurnaan dan penyususnan Pedoman, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard
Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulaSi, perda/ranperda,
norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan
seksinya.
d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan
indikator kinerja seksinya.
e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
dalam penanganan urusan seksinya.
f. Melaksanakan pengintegrasian teknologi informasi pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa berbasis
sistem informasi kesehatan terkoordinasi dengan bidang-bidang
kerja terkait lainnya.
g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan seksinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 69
LAPORAN KEGIATAN

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan


rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,
penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan
Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam
penanganan urusan seksinya.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
j. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala
Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
k. Melaksanakan pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan
tugas kepada Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan.

3.1.5 Bidang Pelayanan Kesehatan


Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam menangani urusan yang meliputi pelayanan kesehatan primer,
pelayanan kesehatan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan dan
akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan.
Bidang Pelayanan Kesehatan Menyelenggarakan Fungsi:
a. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,
pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan sanksi,
terhadap penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan
pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,
Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,
perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam
penanganan urusan bidangnya.
b. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan kerja
organisasi dan indikator kinerja bidangnya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 70
LAPORAN KEGIATAN

c. Penyelenggaraan pembinaan, pengendalian, pengawasan, dan


peningkatan mutu pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta sesuai
dengan standar mutu yang ditetapkan.
d. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan
studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
urusan bidangnya dan pengintegrasian sistem teknologi informasi
dalam penanganan urusan bidangnya.
e. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan bidangnya.
f. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan jangka menengah dan
rencana Tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,
penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan
Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam
penanganan urusan dibidangnya.
g. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya dan
penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural
dibidangnya.
h. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya serta pemberian masukan yang
perlu kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i. Penyelenggaraan pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Mempunyai Uraian Tugas:
a. Menyelenggarakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi
urusan pelayanan kesehatan primer dan tradisional, serta pemenuhan
standar pelayanan kesehatan primer dan tradisional, serta peningkatan
pelayanan Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan
Tradisional (SP3T) tingkat Provinsi.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 71
LAPORAN KEGIATAN

b. Menyelenggarakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi


pelayanan kesehatan mjukan/spesialistik, sistem rujukan, dan
pelayanan kesehatan rujukan perkotaan serta pemenuhan standar
pelayanan kesehatan rujukan tingkat Provinsi.
c. Menyelenggarakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi
akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan, dan rekomendasi izin sarana
kesehatan serta jaminan kesehatan berupa kepesertaan, pemeliharaan
kesehatan, pembiayaan kesehatan tingkat Provinsi.
d. Menyelenggarakan. inventarisasi, pembinaan, pengendalian,
pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi,
terhadap penyusunan, penyempumaan dan penerapan/pelaksanaan
pedoman, petunjuk pelaksaanaan, petunjuk teknis, tata laksana,
standar, Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,
perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam
penanganan urusan bidangnya.
e. Menyelenggarakan penyusunan, penyempunaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan kerja
organisasi dan indikator kinerja bidangnya.
f. Menyelenggarakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, dan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta sesuai
dengan standar mutu yang ditetapkan.
g. Menyelenggarakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan
studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
bidangnya dan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam
penanganan urusan bidangnya.
h. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan bidangnya.
i. Menyelenggarakan pcnyusunan perencanaan jangka menengah dan
rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 72
LAPORAN KEGIATAN

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan


Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam
penanganan urusan bidangnya.
j. Menyelenggarakan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya dan
penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural di
bidangnya.
k. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya serta pemberian masukan yang
perlu kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
l. Menyelenggarakan pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.
Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan dibantu:
a. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional.
b. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan.
c. Seksi Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kcsehatan dan Jasminan
Kcsehatan.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional
mempunyai uraian tugas :
a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang Iingkup yang meliputi
urusan pelayanan kesehatan primer dan tradisional, serta pemenuhan
standar pelayanan kesehatan primer dan tradisional, serta peningkatan
pelayanan Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan
Tradisional (SP3T) tingkat Provinsi.
b. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi
pelayanan kesehatan khusus berupa Kesehatan Perkotaan, Pos
Kesehatan Pesantren, kesehatan mata, kesehatan indera, kesehatan gigi
mulut, penunjang medik dan keperawatan, upaya kesehatan pada
daerah perbatasan, terpencil, rawan, kepulauan; dari kerjasama lintas
batas 3 kabupaten/ Kota Pelayanan kesehatan lainnya yang

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 73
LAPORAN KEGIATAN

membutuhkan kekhususan tertentu dan pemenuhan standar pelayanan


kesehatan khusus tingkat Provinsi.
c. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian kajian dan studi
ilmiah manajemen pembangunan kesehatan dan kebijakan kesehatan
terkait dalam penanganan urusan seksinya.
d. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk
teknis, tata laksana, standar, Standar Operating Procedure (SOP),
kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan
lainya dalam penanganan urusan seksinya.
e. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam
penyempumaan dan penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan,
petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure
(SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun
ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya.
f. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
staf standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja
seksinya.
g. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, dan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan primer pemerintah dan swasta
sesuai dengan standar mutu pelayanan yang ditetapkan.
h. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam
penanganan urusan seksinya.
i. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan seksinya.
j. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana
tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan
data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan Kabupaten/Kota

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 74
LAPORAN KEGIATAN

terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan urusan


seksinya.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
bidang tugas dan fungsi seksinya.
l. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang
sesuai dengan tugas dan fungsi seksinya.
m. Melaksanakan pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas
kepada Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehetan Rujukan mempunyai uraian


tugas:
a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi
pelayanan kesehatan rujukan/spesialistik, sistem rujukan, pelayanan
kesehatan rujukan perKotaan; dan pemenuhan standar pelayanan
kesehatan rujukan tingkat Provinsi.
b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan, pctunjuk
teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),
kebijakan, regulasi, perda/ ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan
lainnya dalam penanganan urusan seksinya.
c. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja
seksinya.
d. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan, peningkatan
mutu pelayanan kesehatan rujukan pemerintah dan swasta, serta
penilaian kinerja Rumah Sakit sesuai dengan standar mutu dan kinerja
yang ditetapkan.
e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi
ilmiah manajemen: pembangunan dan kebijakan kesehatan serta rumah

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 75
LAPORAN KEGIATAN

sakit tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait dalam penanganan


urusan seksinya.
f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam
penanganan urusan seksinya.
g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan seksinya.
h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana
tahunan/e-planning, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,
penyediaan data informasi dan mensinkronisasikan perencanaan
Kabupaten/Kota dan perencanaan Rumah Sakit Provinsi dan
Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam
penanganan urusan seksinya.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
bidang tugas dan fungsi seksinya.
j. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang
sesuai dengan tugas dan fungsi seksinya.
k. Melaksanakan pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas
kepada Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Kepala Seksi Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Jaminan
Kesehatan mempunyai uraian tugas:
a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang Iingkup yang meliputi
akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan, dan rekomendasi izin sarana
kesehatan serta jaminan kesehatan berupa kepesertaan, pemeliharaan
kesehatan, pembiayaan kesehatan tingkat Provinsi.
b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk
teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),
kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan
lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 76
LAPORAN KEGIATAN

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam


penyempumaan dan penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan,
petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure
(SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun
ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya.
d. Melaksanakan penyusunan, penyempumaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja
seksinya.
e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
dalam penanganan urusan seksinya.
f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam
penanganan urusan seksinya.
g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan seksinya.
h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana
tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan
data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan Kabupaten/Kota
terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan urusan
seksinya.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
k. Pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 77
LAPORAN KEGIATAN

3.1.6 Bidang Sumber Daya Kesehatan


Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas membantu
Kepala Dinas dalam menangani urusan yang meliputi kefarmasian (obat,
obat tradisional, bahan baku obat, industri kosmetika), makanan dan
minuman, sarana produksi sediaan farmasi berupa industri farmasi, usaha
kecil/mikro obat tradisional, industri bahan baku obat, industri kosmetika,
bahan obat narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), makanan
dan minuman, sarana distribusi obat (pedagang besar farmasi pusat dan
cabang); Melaksanakan penyediaan dan pengelolaan bufferstock obat
provinsi, reagensia, vaksin dan ketersediaan obat dan bahan medis habis
pakai (BMHP); Melaksanakan penanganan urusan pengelolaan,
pengendalian, dan pengawasan produksi, distribusi, peredaran pre-market
dan post-market Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
(PKRT) di pasaran dan di fasilitas pelayanan kesehatan; dan Sumber Daya
Manusia Kesehatan tingkat Provinsi;
Bidang Sumber Daya Kesehatan Menyelenggarakan Fungsi :
1. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakkan sanksi, terhadap
penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan pedoman,
petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard
Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,
norma, kriteria ataupun ketentuan lainya dalam penanganan urusan
bidangnya.
2. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan kerja
organisasi dan indikator kinerja bidangnya.
3. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
urusan bidangnya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 78
LAPORAN KEGIATAN

4. Penyelenggaran pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam


penanganan urusan bidangnya.
5. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi,
dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan bidangnya.
6. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan jangka menengah dan
rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,
penyediaan data, informasi dan mengsinkronisasikan perencanan
Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam
penanganan urusan bidangnya.
7. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya dan
penyelengaraan dan bimbingan kepada pejabat struktural dibidangnya.
8. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya dan pemberian masukan yang
perlu kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
9. Penyelenggaraan pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan
tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.
Bidang Sumber Daya Kesehatan Mempunyai Uraian Tugas :
1. Menyelenggarakan penanganan urusan kefarmasian (obat, obat
tradisional, bahan baku obat, industri kosmetika), makanan dan
minuman, saran produksi sedian farmasi berupa industri farmasi, usaha
kecil/mikro obat tradisional, industri bahan baku obat, industri
kosmetika, bahan obat narkotika, psikotropika, dan Zat Adiktif
(NAPZA), makanan dan minuman, sarana distribusi obat (pedagang
besar farmasi pusat dan cabang) tingkat Provinsi.
2. Menyelenggarakan penyediaan dan pengolahan bufferstock obat
Provinsi, reagensia, vaksin dan ketersediaan obat dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHAP) tingkat Provinsi.
3. Menyelenggarakan penanganan urusan pengolahan, pengendalian, dan
pengawasan produksi, distribusi, peredaran, pre-market dan post-

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 79
LAPORAN KEGIATAN

market alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga


(PKRT) di pasaran dan di fasilitas layanan kesehatan tingkat Provinsi.
4. Menyelenggarakan urusan-urusan dalam ruang lingkup perencanaan,
pendayagunaan, dan pengembangan sumber daya manusia kesehatan,
pengembangan pendidikan berjenjang, pendidikan pelatihan
kepemimpinan-manajerial, fungional dan teknis kesehatan, serta
kegiatan pengembangan sumber daya manusia kesehatan lainnya.
5. Menyelenggarakan registrasi dan rekomendasi tenaga kesehatan warga
negara asing dan pemindahan tenaga kesehatan tertentu antar
Kabupaten/Kota, perberdayaan organisasi profesi tenaga kesehatan,
dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dibidang kesehatan.
6. Menyelenggarakan pengintegrasian teknologi informasi pelayanan
kesehatan berbasis sistem informasi kesehatan terkoodinasi dengan
bidang-bidang terkait lainnya.
7. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
8. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.
Kepala Seksi Kefarmasian mempunyai uraian tugas ;
1. Melaksanakan penanganan urusan kefarmasian (obat, obat tradisional,
bahan baku obat, industri kosmetika), makanan dan minuman, sarana
produksi sediaan farmasi berupa industri farmasi, usaha kecil/mikro
obat tradisional, industri bahan baku obat, industri kosmetika, bahan
obat narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), makanan dan
minuman, sarana distribusi obat (pedagang besar farmasi pusat dan
cabang) tingkat provinsi;
2. Melaksanakan penyediaan dan pengelolaan bufferstock obat provinsi,
reagensia, vaksin; ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai
(BMHP) tingkat provinsi;
3. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk
teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 80
LAPORAN KEGIATAN

kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan


lainnya dalam penanganan urusan seksinya;
4. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi
dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard
Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,
norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan
seksinya;
5. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator
kinerja seksinya;
6. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan study
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
dalam penanganan urusan seksinya;
7. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam
penanganan urusan seksinya;
8. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan seksinya;
9. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan
rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,
penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan
Kabupaten/kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam
penanganan urusan seksinya;
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya;
11. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
12. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 81
LAPORAN KEGIATAN

Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga


(PKRT) mempunyai uraian tugas ;
1. Melaksanakan penanganan urusan pengelolaan, pengendalian, dan
pengawasan produksi, distribusi, peredaran pre-market dan post-market
Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di
pasaran dan di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat Provinsi;
2. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk
teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),
kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan
lainnya dalam penanganan urusan seksinya;
3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam
penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan,
petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure
(SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun
ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya;
4. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja
seksinya;
5. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan study
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait dalam
penanganan urusan seksinya;
6. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam
penanganan urusan seksinya;
7. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan seksinya;
8. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana
tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 82
LAPORAN KEGIATAN

data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan Kabupaten/kota


terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan urusan
seksinya;
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya;
10. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
11. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai uraian
tugas ;
1. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi
perencanaan, pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya manusia
kesehatan; pengembangan pendidikan berjenjang, pendidikan
pelatihan kepemimpinan/manajerial, fungsional dan teknis kesehatan,
serta kegiatan pengembangan sumber daya manusia kesehatan lainnya
tingkat provinsi.
2. Melaksanakan registrasi dan rekomendasi tenaga kesehatan warga
negara asing dan pemindahan tenaga kesehatan tertentu antar
Kabupaten/Kota, pemberdayaan organisasi profesi tenaga kesehatan,
dan lembaga swadaya masyarakatyang bergerak dibidang kesehatan
tingkat provinsi;
3. Melaksanakan beasiswa tugas belajar untuk pengembangan dan
peningkatan kompetensi SDM kesehatan;
4. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi
pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan ataupun kegiatan sejenis
lainnya, registrasi dan akreditasi penyelenggaraan pendidikan pelatihan
SDM Kesehatan; pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan tingkat provinsi;
5. Melaksanakan registrasi, koordinasi penyelenggaraan, pengawasan,
evaluasi dan sertifikasi pelaksanaan pendidikan pelatihan SDM

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 83
LAPORAN KEGIATAN

Kesehatan ataupun kegiatan sejenis lainnya yang dilaksanakan oleh


sub bagian/sekretariat, seksi/bidang dinas dan UPT Dinas, serta
menjadi koordinator penyelenggara pendidikan pelatihan SDM
Kesehatan yang dilaksanakan oleh dinas dan UPT dinas;
6. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk
teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),
kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan
lainnya dalam penanganan urusan seksinya;
7. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam
penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan,
petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure
(SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun
ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya;
8. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja
seksinya;
9. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan study
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
dalam penanganan urusan seksinya;
10. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam
penanganan urusan seksinya;
11. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan seksinya;
12. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana
tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan
data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan Kabupaten/kota

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 84
LAPORAN KEGIATAN

terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan urusan


seksinya;
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya;
14. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
15. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.1.7 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pada Dinas Kesehatan Provinsi


Sumatera Utara
Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor: 49 / 2017
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara terdiri
dari:

3.1.7.1 UPT Rumah Sakit Khusus Mata


Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kesehatan dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam urusan pelayanan
pengobatan, perawatan dan pemulihan kesehatan mata masyarakat
sesuai standar yang ditentukan, pemenuhan standar mutu fasilitas
penunjang medik dan keperawatan Rumah Sakit serta pembinaan,
pengendalian, pencegahan dan promosi kesehatan mata masyarakat
tingkat Provinsi.
UPT Rumah Sakit Khusus Mata Menyelenggarakan Fungsi:
1. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,
pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakkan sanksi,
terhadap penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan
pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana,
standar, Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,
perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainya dalam
penanganan urusan UPT.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 85
LAPORAN KEGIATAN

2. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi


dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard
Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,
norma, kriteria ataupun ketentuan lainya dalam penanganan urusan
UPT.
3. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan kerja
organisasi dan indikator kinerja UPT.
4. Penyelenggaraan pelayanan publik yang bersifat langsung maupun
tidak langsung sesuai standar mutu pelayanan yang ditetapkan.
5. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penilitian, kajian-kajian dan
studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan
terkait urusan UPT dan pengintegrasian sistem teknologi informasi
dalam penanganan urusan UPT berbasis sistem informasi pelayanan
dan kesehatan.

3.1.7.2 UPT Rumah Sakit Khusus Paru


Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kesehatan dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam urusan pelayanan
pengobatan, perawatan dan pemulihan kesehatan paru masyarakat
sesuai standar yang ditentukan, pemenuhan standar mutu fasilitas
penunjang medik dan keperawatan Rumah Sakit serta pembinaan,
pengendalian, pencegahan dan promosi kesehatan paru masyarakat
tingkat Provinsi.
UPT Rumah Sakit Khusus Paru menyelenggarakan fungsi:
1. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,
pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakkan
sanksi, terhadap penyusunan, penyempurnaan dan
penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan,

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 86
LAPORAN KEGIATAN

petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard Operating


Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma,
kriteria ataupun ketentuan lainya dalam penanganan urusan UPT.
2. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan
evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,
petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,
Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,
perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainya dalam
penanganan urusan UPT.
3. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan
kerja organisasi dan indikator kinerja UPT.
4. Penyelenggaraan pelayanan publik yang bersifat langsung
maupun tidak langsung sesuai standar mutu pelayanan yang
ditetapkan.
5. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan
studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan
terkait urusan UPT dan pengintegrasian sistem teknologi
informasi dalam penanganan urusan UPT berbasis sistem
informasi pelayanan dan kesehatan.

3.1.7.3 UPT Laboratorium Kesehatan


Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kesehatan dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam urusan pelayanan dan
pemeriksaan laboratorium kesehatan yang memenuhi sesuai yang
ditetapkan dan peningkatan kesehatan masyarakat berbasis
pembinaan, pengendalian, pencegahan dan promosi kesehatan
masyarakat tingkat Provinsi.
UPT Laboratorium Kesehatan Menyelenggarakan Fungsi :

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 87
LAPORAN KEGIATAN

1. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,


pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakkan
sanksi, terhadap penyusunan, penyempurnaan dan
penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan,
petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard Operating
Procedure(SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma,
kriteria ataupun ketentuan lainya dalam penanganan urusan
UPT.
2. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan
evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,
petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,
Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,
perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam
penanganan urusan UPT.
3. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan
pengendalian penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian
tugas pokok dan fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis
tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja UPT.
4. Penyelenggaraan pendidikan, dan pelatihan kesehatan yang
bersifat langsung maupun tidak langsung sesuai standar mutu
pelayanan yang ditetapkan, terkait urusan UPT.
5. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penilitian, kajian-kajian
dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan
kesehatan terkait urusan UPT dan pengintegrasian sistem
teknologi informasi dalam penanganan urusan UPT berbasis
sistem informasi pelayanan dan kesehatan.

3.1.7.4 UPT Pelatihan Kesehatan


Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kesehatan dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam urusan teknis,
pelatihan, kajian dan penelitian kesehatan tingkat Provinsi serta

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 88
LAPORAN KEGIATAN

mendukung bidang terkait pada Kabupaten/Kota terhadap


penyelenggaraan teknis, pelatihan, kajian dan penelitian kesehatan
yang memenuhi standar yang ditetapkan.

UPT Pelatihan Kesehatan Menyelenggarakan Fungsi :


1. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,
pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakkan
sanksi, terhadap penyusunan, penyempurnaan dan
penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan,
petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating
Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma,
kriteria ataupun ketentuan lainya dalam penanganan urusan
UPT.
2. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan
evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,
petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,
Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,
perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainya dalam
penanganan urusan UPT.
3. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan
pengendalian penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian
tugas pokok dan fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis
tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja UPT.
4. Penyelenggaraan teknis pelatihan kesehatan yang bersifat
langsung maupun tidak langsung yang melibatkan tenaga
kesehatan pemerintah, swasta dan unsur masyarakat lainya
sesuai standar mutu pelayanan yang ditetapkan.
5. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian
dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan
kesehatan terkait urusan UPT dan pengintegrasian sistem

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 89
LAPORAN KEGIATAN

teknologi informasi dalam penanganan urusan UPT berbasis


sistem informasi pelayanan dan kesehatan.

3.1.7.5 UPT Rumah Sakit Indrapura


Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kesehatan dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam pelayanan
pengobatan, perawatan, rehabilitasi dan pemulihan kesehatan
masyarakat sesuai standar yang ditentukan, pemenuhan standar mutu
fasilitas penunjang medik dan keperawatan Rumah Sakit.
UPT Rumah Sakit Indrapura Menyelenggarakan Fungsi :
1. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,
pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakkan
sanksi, terhadap penyusunan, penyempurnaan dan
penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan,
petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard Operating
Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma,
kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan
UPT.
2. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan
evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,
petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,
Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,
perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainya dalam
penanganan urusan UPT.
3. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan
kerja organisasi dan indikator kinerja UPT.
4. Penyelenggaraan pelayanan publik yang bersifat langsung
maupun tidak langsung sesuai standar mutu pelayanan yang
ditetapkan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 90
LAPORAN KEGIATAN

5. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan


studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan
terkait urusan UPT dan pengintegrasian sistem teknologi
informasi dalam penanganan urusan UPT berbasis sistem
informasi pelayanan dan kesehatan.

3.1.7.6 UPT Rumah Sakit Umum Kusta Lau Simomo


Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kesehatan dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam urusan pelayanan
pengobatan, perawatan dan pemulihan kesehatan masyarakat secara
umum dan penyakit kusta secara khusus sesuai standar yang
ditentukan, pemenuhan standar mutu fasilitas penunjang medik dan
keperawatan rumah sakit serta pembinaan, pengendalian, pencegahan
dan promosi kesehatan terkait kusta tingkat Provinsi.
UPT Rumah Sakit Umum Kusta Lau Simomo
Menyelenggarakan Fungsi:
a. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,
pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakkan
sanksi, terhadap penyusunan, penyempurnaan dan
penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan,
petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard Operating
Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma,
kriteria ataupun ketentuan lainya dalam penanganan urusan
UPT.
b. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan
evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,
petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,
Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,
perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam
penanganan urusan UPT.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 91
LAPORAN KEGIATAN

c. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan


pengendalian penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian
tugas pokok dan fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis
tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja UPT.
d. Penyelenggaraan pelayanan publik yang bersifat langsung
maupun tidak langsung sesuai standar mutu pelayanan yang
ditetapkan.
e. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian
dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan
kesehatan terkait urusan UPT dan pengintegrasian sistem
teknologi informasi dalam penanganan urusan UPT berbasis
sistem informasi pelayanan dan kesehatan.

3.1.7.7 UPT Pelayanan Ambulans


Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kesehatan dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam urusan pelayanan
Ambulans, dan pengaduan masyarakat bidang kesehatan tingkat
Provinsi, serta mendukung bidang terkait pada Kabupaten/Kota.
UPT Pelayanan Ambulans Mempunyai Fungsi:
1. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,
pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakkan
sanksi, terhadap penyusunan, penyempurnaan dan
penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan,
petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating
Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma,
kriteria ataupun ketentuan lainya dalam penanganan urusan UPT.
2. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan
evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,
petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,
Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 92
LAPORAN KEGIATAN

perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainya dalam


penanganan urusan UPT.
3. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan
fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan
kerja organisasi dan indikator kinerja UPT.
4. Penyelenggaraan teknis pelatihan kesehatan yang bersifat
langsung maupun tidak langsung yang melibatkan tenaga
kesehatan pemerintah, swasta dan unsur masyarakat lainnya
sesuai standar mutu pelayanan yang ditetapkan.
5. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan
studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan
terkait urusan UPT dan pengintegrasian sistem teknologi
informasi dalam penanganan urusan UPT berbasis sistem
informasi pelayanan dan kesehatan.

3.1.8 Kelompok Jabatan Fungsional


1. Pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, dapat dibentuk
Kelompok Jabatan Fungsional yang mempunyai tugas membantu dan
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi dinas sesuai dengan keahlian
masing-masing.
2. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
yang diatur dan ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
3. Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditentukan berdasarkan kebutuhan beban kerja.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 93
LAPORAN KEGIATAN

3.2 Program Pembangunan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera


Utara

3.2.1. Program Pembangunan Kesehatan Provinsi Sumatera Utara


Tahun 2013-2018

3.2.1.1 Visi Pembangunan Kesehatan Daerah


Dengan mempertimbangkan perkembangan, masalah serta
berbagai kecenderungan pembangunan kesehatan kedepan
serta dalam mencapai Sasaran Pembangunan Kesehatan yang
tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013-2018,
maka telah ditetapkan Visi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Utara yaitu “Mewujudkan Provinsi Sumatera Utara Sehat,
Mandiri dan Berdaya Saing”.

3.2.1.2 Misi Pembangunan Kesehatan Daerah


1. Menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan bermutu,
merata dan terjangkau.
2. Meningkatkan pengendalian dan penanggulangan masalah
kesehatan.
3. Meningkatkan mutu sumber daya kesehatan.
4. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
pemeliharaan kesehatan.

3.2.1.3 Program dan Kegiatan Indikatif Dinas Kesehatan


Provinsi Sumatera Utara.

3.2.1.4 Program Upaya Kesehatan Masyarakat


1. Tujuan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 94
LAPORAN KEGIATAN

Program ini bertujuan meningkatkan pemerataan,


kualitas dan keterjangkauan pelayanan kesehatan melalui
Puskesmas dan jaringannya meliputi Puskesmas Pembantu,
Puskesmas Keliling dan Bidan di desa.
2. Sasaran
a. Cakupan rawat jalan sebesar 15%.
b. Meningkatnya cakupan persalinan yang ditolong
oleh tenaga kesehatan menjadi 90%.
c. Meningkatnya cakupan pelayanan antenatal (K4)
sebesar 90%, cakupan kunjungan neonatus (KN2)
menjadi 90% dan cakupan kunjungan bayi menjadi
90%.
d. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar bagi
GAKY secara cuma-cuma di Puskesmas sebesar
100%.
e. Meningkatnya cakupan peserta yang mendapatkan
pelayanan kesehatan kerja.
3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini
meliputi :
a. Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
Puskesmas dan jaringannya.
b. Peningkatan pelayanan kesehatan penduduk
miskin, terpencil, perbatasan dan kepulauan serta
kelompok rentan (bayi, balita, bumil dan lansia).
c. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar
sekurang-kurangnya mencakup promosi
kesehatan, KIA, KB, perbaikan gizi, kesehatan
lingkungan, pemberantasan penyakit menular dan
pengobatan dasar.

3.2.1.5 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 95
LAPORAN KEGIATAN

1. Tujuan
Program ini bertujuan menjamin ketersediaan,
pemerataan, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan
kesehatan termasuk obat tradisional, perbekalan kesehatan
rumah tangga dan kosmetika.
2. Sasaran
a. Ketersediaan obat esensial-generik disarana pelayanan
kesehatan menjadi 95%.
b. Anggaran untuk obat esensial generik disektor publik
setara dengan 2 USD/kapita/tahun.
3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini
meliputi:
a. Peningkatan ketersediaan, pemerataan dan
keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan.
b. Peningkatan pengawasan terhadap industri, perusahaan
farmasi dan makmin, batra dan industri RT.
c. Peningkatan promosi penggunaan obat tradisional dan
perbekalan.

3.2.1.6 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan


Masyarakat
1. Tujuan
Program ini bertujuan memberdayakan individu, keluarga
dan masyarakat agar mampu menumbuhkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) serta mengembangkan Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM).
2. Sasaran
a. Terwujudnya komitmen semua unsur/stakeholders
pembangunan kesehatan disemua tingkat akan
pentingnya promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 96
LAPORAN KEGIATAN

b. Terwujudnya pengembangan upaya kesehatan berbasis


masyarakat (Posyandu, Polindes, UKS, TOGA,
Poskestren dan Saka Bakti Husada serta kelompok-
kelompok kesehatan masyarakat).
c. Tercapainya persentasi rumah tangga ber-PHBS sebesar
60%.
d. Meningkatnya persentasi posyandu purnama mandiri
menjadi 40%.
e. Tersedia dan beroperasinya Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) diseluruh desa.
3. Kegiatan Pokok dan kegiatan indikatif program ini
meliputi:
a. Pengembangan upaya kesehatan berbasis masyarakat
(Posyandu, Polindes, UKS, TOGA, Poskestren dan
Saka Bakti Husada serta kelompok-kelompok
kesehatan masyarakat).
b. Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
c. Peningkatan peran serta dan kemitraan serta public
partnertship dalam bidang kesehatan.
d. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan
PHBS.

3.2.1.7 Program Perbaikan Gizi Masyarakat


1. Tujuan
Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran gizi
keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat
terutama pada ibu hamil, bayi dan balita, serta usia
produktif.
2. Sasaran
a. Mencegah meningkatnya prevalensi kegemukan pada
balita menjadi setinggi-tingginya sebanyak 5%, pada

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 97
LAPORAN KEGIATAN

anak sekolah dan orang dewasa menjadi setinggi-


tingginya 10%.
b. Meningkatnya cakupan ibu hamil yang mendapatkan
tablet Fe menjadi 80%.
c. Menurunnya prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil
dan ibu nifas menjadi 40%.
d. Meningkatnya cakupan ASI Ekslusif menjadi 80%.
e. Meningkatnya cakupan balita yang mendapatkan vitamin
A menjadi 80%.
3. Kegiatan Pokok dan kegiatan indikatif program ini
meliputi:
a. Peningkatan pendidikan gizi.
b. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), anemia
gizi besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY),
kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lain.
c. Penanggulangan gizi lebih.
d. Peningkatan surveilans gizi.
e. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga
sadar gizi.

3.2.1.8 Program Lingkungan Sehat


1. Tujuan
Program ini bertujuan mewujudkan mutu lingkungan
hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem
kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan
pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Sasaran
a. Meningkatnya persentase keluarga menghuni rumah
yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 75%,
persentase keluarga menggunakan air bersih menjadi
85%, persentase keluarga menggunakan jamban

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 98
LAPORAN KEGIATAN

memenuhi syarat kesehatan menjadi 80% dan


persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) yang
memenuhi syarat kesehatan menjadi 80%.
b. Tersedianya dan tersosialisasikannya kebijakan dan
pedoman serta hukum yang menunjang program yang
terdistribusi hingga ke desa.
c. Terselenggaranya sistem surveilans, sistem
kewaspadaan dini, faktor risiko, sistem penanggulangan
Kejadian Luar Biasa (KLB)/wabah secara berjenjang
hingga ke desa.
d. Tersedianya alat, bahan, dan reagen untuk pengendalian
faktor risiko dan pendukung penyelenggaraan Program
Lingkungan Sehat.
3. Kegiatan Pokok dan kegiatan indikatif program ini
meliputi:
a. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar.
b. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan.
c. Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan.
d. Pengembangan wilayah sehat.

3.2.1.9 Program Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit


1. Tujuan
Program ini bertujuan menurunkan angka kesakitan,
kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak
menular. Penyakit menular yang diprioritaskan dalam
program ini adalah malaria, demam berdarah dengue,
tuberkulosis paru, HIV/AIDS, diare, polio, filaria, kusta,
pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I), termasuk penyakit karantina dan
risiko masalah kesehatan masyarakat yang memperoleh

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 99
LAPORAN KEGIATAN

perhatian dunia internasional (public health risk of


internasional concern).
Penyakit menular yang diutamakan adalah: Penyakit
jantung, kanker, Diabetes Melitus dan penyakit metabolik,
penyakit kronis dan degeneratif, serta gangguan akibat
kecelakaan dan cedera.
2. Sasaran
a. Persentase desa yang mencapai Universal Child
Immunization (UCI) sebesar 98%.
b. Angka Case Detection Rate penyakit TB sebesar 70%
dan angka keberhasilan pengobatan TB diatas 85%.
c. Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) diharapkan ≥
2/100.000 anak usia kurang dari 15 tahun.
d. Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang
ditangani sebesar 80%.
3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini
meliputi:
a. Pencegahan dan penanggulangan faktor risiko.
b. Peningkatan imunisasi.
c. Penemuan dan tatalaksana penderita.
d. Peningkatan surveilans epidemiologi dan
penanggulangan wabah.
e. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
pencegahan dan pemberantasan penyakit.

3.2.1.10 Program Upaya Kesehatan Perorangan


1. Tujuan
Program ini bertujuan meningkatkan akses,
keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan
perorangan.
2. Sasaran

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 100
LAPORAN KEGIATAN

a. Cakupan rawat inap sebesar 1,5 %.


b. Jumlah rumah sakit yang melaksanakan pelayanan
gawat darurat sebesar 90%, jumlah rumah sakit yang
melaksanakan Pelayanan Obstetri dan Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK) sebesar 75% dan
jumlah rumah sakit yang terakreditasi sebanyak 75%.
c. Terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi gakin di
kelas III rumah sakit sebesar 100%.
3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini
meliputi:
a. Peningkatan pelayanan mutu kesehatan rujukan.
b. Peningkatan pelayanan rujukan kasus kegawat
daruratan dan bencana.
c. Pembangunan sarana dan prasarana RS di daerah
bencana, terpencil, perbatasan dan kepulauan.
d. Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan bagi gakin,
terpencil, perbatasan dan kepulauan serta kelompok
rentan.

3.1.2.11 Program Sumber Daya Kesehatan


1. Tujuan
Program ini bertujuan meningkatkan jumlah, jenis,
mutu, dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk SDM
kesehatan, serta pemberdayaan profesi kesehatan,
sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan.
2. Sasaran
Tersedianya SDM kesehatan yang didistribusikan
secara adil dan merata, serta dimanfaatkan secara
berhasil guna dan berdaya guna.
a. Rasio dokter spesialis dengan penduduk 6 :
100.000

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 101
LAPORAN KEGIATAN

b. Rasio dokter dengan penduduk 37 : 100.000


c. Rasio dokter gigi dengan penduduk 26 : 100.000
d. Rasio bidan dengan penduduk 90 : 100.000
e. Rasio perawat dengan penduduk 116 : 100.000
f. Rasio apoteker dengan penduduk 9 : 100.000
g. Rasio sarjana kesehatan masyarakat dengan
penduduk 35 : 100.000
h. Tersedianya satu orang tenaga bidan, di setiap desa
siaga.
3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini
meliputi:
a. Peningkatan perencanaan tenaga kesehatan.
b. Peningkatan keterampilan dan profesionalisme
tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan
tenaga kesehatan.
c. Peningkatan pembinaan tenaga kesehatan.
d. Pemenuhan sumber daya manusia kesehatan.

3.1.2.12 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan


Kesehatan
1. Tujuan
Program ini bertujuan mengembangkan kebijakan
dan manajemen pembangunan kesehatan guna
mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan
Provinsi (SKP).
2. Sasaran
a. Tersedianya alokasi anggaran kesehatan
pemerintah mencapai minimal Rp.
120.000/kapita/tahun.
b. Tercapainya persentasi penduduk miskin yang
menjadi peserta jaminan kesehatan sebesar 100%.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 102
LAPORAN KEGIATAN

c. Tercapainya persentasi penduduk yang telah


terjamin pemeliharaan kesehatan dengan sistem
jaminan kesehatan sebesar 60%.
d. Terselenggaranya sistem perencanaan dan
penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan
evaluasi pembangunan kesehatan.
e. Terbentuknya dan terselenggaranya sistem
informasi manajemen kesehatan, yang ditunjang
oleh sistem informasi manajemen kesehatan
daerah.
3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini
meliputi:
a. Peningkatan kajian manajemen dan kebijakan
kesehatan.
b. Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan
masyarakat bagi penduduk miskin.
c. Pengembangan sistem perencanaan dan
penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian,
pengawasan, dan penyempurnaan administrasi
keuangan serta hukum kesehatan.
d. Pengembangan SIK dan penelitian kesehatan.

3.1.2.13 Program Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan


1. Tujuan
Program ini bertujuan meningkatkan penelitian
dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kesehatan sebagai masukan dalam perumusan
kebijakan dan program pembangunan kesehatan.
2. Sasaran

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 103
LAPORAN KEGIATAN

a. Terlaksananya dan termanfaatkannya hasil


penelitian dan pengembangan kesehatan dalam
mendukung pembangunan kesehatan.
b. Dihasilkannya kebijakan, rekomendasi, prototipe,
produk, dan teknologi baru hasil litbangkes.
c. Tersedianya SDM Litbangkes yang memiliki
kapasitas untuk melaksanakan dan mendukung
Litbangkes.
d. Tersedianya sarana dan prasarana Litbangkes yang
terakreditasi dibadan Litbangkes.
e. Terbentuk dan berfungsinya jejaring Litbangkes,
forum komunikasi dan kemitraan Litbangkes.
3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini
meliputi:
a. Penelitian dan pengembangan.
b. Pengembangan tenaga, sarana dan prasarana
penelitian serta pengembangan.
c. Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian
serta pengembangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
26 MARET – 4 MEI 2019 104

Anda mungkin juga menyukai