OLEH
ANISA MEYLANI
17360291
PEMBIMBING
dr. Beren R Sembiring, Sp.B., FINACS
Insidensinya dilaporkan di
RSCM Jakarta dari tahun
2000-2005 didapatkan 71
kasus, sedangkan di RS Dr.
Sardjito Jogjakarta dari
Januari 1998 – Juni 2003
didapatkan 33 kasus fistula
perianal.
Etiologi
Cryptoglandular Hypothesis
Terjadi
Infeksi penyumbatan dan
cryptoglandular terbentuk abses
Proses purulent
Abses perianal
meluas sampai
perineum, anus,
dan sekitarnya
Fistula perianal
Gejala Klinis
•Fistulografi
Dapat dilakukan dengan menginjeksi zat kontras melalui bukaan
Pemeriksaan internal yg kemudian diikuti dengan x-ray untuk melihat jalanya
Penunjang
traktus fistula.
KESAN:
Gambaran fistel perianal,
dengan ujung bermuara pada
kantong subkutan di
perianal.
Diagnosis
•USG Endoanal
Memberikan gambaran yang baik dari daerah anal dan sangat
Pemeriksaan akurat dalam mengidentifikasi pengumpulan cairan dan jalur
Penunjang
fistula. pemeriksaan ini 50% lebih baik dalam menemukan bukaan
internal yang sulit daripada pemeriksaan fisik saja.
Diagnosis
•MRI
Mempunyai resolusi jaringan yang bagus sehingga sangat akurat dalam
Pemeriksaan mengidentifikasi bukaan internal dan traktus fistula. Beberapa penelitian
Penunjang menunjukkan bahwa hasil MRI 80-90% mendekati penemuan saat operasi.
Hal ini membuat MRI menjadi pilihan utama dalam mengidentifikasi fistula
yang kompleks.
Terapi
• FISTULOTOMY
Fistel diinsisi dari lubang asal sampai kelubang kulit, dimasukkan probe melalui fistula
(melalui kedua muara), dan kulit yang menutupinya, jaringan subkutis, dan otot
sfingter dipisahkan, oleh sebab itu membuka salurannya. Kuretasi dilakukan untuk
memindahkan jaringan granulasi pada dasar saluran
Terapi
• DRAIN SETON
Inkontinensia
Munculnya inkontinensia berkaitan dengan banyaknya otot sfingter yang
terpotong, khususnya pada pasien dengan fistula kompleks seperti letak tinggi.
Risiko ini juga meningkat seiring penuaan.
Rekurens
Terjadi akibat kegagalan dalam mengidentifikasi bukaan primer atau
mengidentifikasi pemanjangan fistula ke atas atau ke samping. Risiko ini juga
meningkat seiring penuaan.
Stenosis analis
Proses penyembuhan menyebabkan fibrosis pada kanalis anal.
Diagnosis Banding
• Radang kelenjar keringat apokrin