Anda di halaman 1dari 2

FORUM DISKUSI M1 KB3

Pada saat pembelajaran tematik terpadu dilaksanakan, banyak guru yang tidak
memahami karakteristik atau kekhasan mata pelajaran yang terikat pada
jaringan pembelajaran, sehingga muatan suatu mata pelajaran dibelajarkan
kepada siswa dengan kekhasan mata pelajaran lain baik terkait struktur materi
maupun pendekatan dan metode yang dilaksanakan. Hal ini menyebabkan
pembelajaran menjadi tidak efektif. Bagaimana menurut pendapat Anda tentang
hal tersebut? dan bagaimana seharusnya guru tersebut mengajar?
Pembelajaran yang efektif didesain oleh guru dengan memperhatikan kekhasan bidang studi,
materi dan siswa. Kekhasan tentang bagaimana seharusnya guru mendidik atau memfasilitasi
pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik bidang studi. Menurut saya, sebelum memulai
pembelajaran seorang guru terlebih dahulu harusmemahami kekhasan bidang studi, kekhasan
bidang studi ini dapat dilihat dariperencanaan pembelajaran yang telah disusun oleh guru meliputi
silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, bahan ajar, dan alat
evaluasi, agar pembelajaran menjadi efektif. guru juga harus memahami langkah-langkah
pembelajaran dan metode pendekatan pembelajaran dengan baik. dari banyaknya metode
pendekatan pembelajaran yang paling relevan adalah pendekatan saintifik.
1. Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik
Pendekatan pembelajaran saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang dirancangagar
siswa aktif mengkonstruksi konsep, prinsip atau teori melalui tahapan tahapan mengamati,
menanya, menalar, mengumpulkan informasi/ mencoba, menganalisis data dan menarik
kesimpulan (mengasosiasi) dan mengomunikasikan konsep, prinsip atauteori yang
ditemukan.Persepsi guru bahwa m belajar adalah proses aktif secara ilmiah yang dilakukan
olehsiswam, sehingga guru berusaha untuk mengaktifkan siswa melalui pembelajaran
dengan pendekatan ilmiah.Guru harus memikirkan bagaimana caranya agar siswa aktif
mencari tahu bukan diberitahu oleh guru atau disebut sebagai pendekatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa (student center). Idealnya pembelajaran merupakan kegiatan
meneliti yang melibatkan dua pendekatan tersebut (rasional dan empirik) yang pada
implementasinya melibatkan keterampilan proses ilmiah, prosedur ilmiah dan aktivitas
berpikir ilmiah siswa.

2. Karakteristik Pembelajaran Saintifik


Berpusat pada siswa.Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi
konsep, prinsip atau teori (mengamati, menanya, menalar, mengumpulkan informasi/
mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikan). Melibatkan proses-proses kognitif yang
potensial dalam merangsang perkembangan intelektual, khususnya keterampilan berpikir
tingkat tinggi siswa. Dapat mengembangkan karakter siswa (teliti, rasa ingin tahu, kerja
keras, pantang menyerah, komunikatif, dll.)

3. Tujuan Pendekatan Saintifik


Untuk meningkatkan kemampuan intelektual siswa, khususnya kemampuan berpikir
tingkat tinggi. Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu
masalahsecara sistematis. Terciptanya kondisi pembelajaran yang mendorong minat dan
keinginan siswa bahwa belajar merupakan kebutuhan. Untuk melatih keterampilan proses
ilmiah siswa (mengamati, menanya, menalar, mengumpulkan informasi/mencoba,
mengasosiasi dan mengomunikasikan). Diperolehnya hasil belajar siswa yang tinggi. Untuk
melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-idenya. Untuk mengembangkan karakter/
sikap ilmiah siswa (teliti, rasa ingin tahu, kerja keras, pantang menyerah, komunikatif, dll.)
Pendekatan saintifik berbasis penelitian dapat diterapkan pada semua jenjangpendidikan.
Jika guru khususnya guru SD mengalami kesulitan untuk menerapkan pendekatan saintifik
berbasis penelitian maka guru dapat memilih pendekatan saintifik lainnya. Dalam
pembelajaran pada tingkat sekolah dasar, yang terpenting adalah :
Bagaimana melatih dan membiasakan siswa agar memiliki keterampilan proses ilmiah
(mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba, mengasosiasi dan
mengomunikasikan), dan sikap ilmiah (teliti, terbuka, jujur, komunikatif, pantang menyerah,
kerja keras dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi) sehingga pada masa mendatang,
Siswa diharapkan memiliki keterampilan proses dan sikap ilmiah yang diharapkan untuk
memecahkan masalah yang dihadapinya

Anda mungkin juga menyukai