A. PASAR OLIGOPOLI
Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti: yang
menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks ini, maksudnya di
mana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa perusahaan, beberapa dapat berarti
paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15 perusahaan. Pasar oligopoli yaitu suatu pasar
yang dimana penawaran satu jenis produk dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Biasanya jumlah perusahaan lebih dari dua, akan tetapi kurang dari sepuluh.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan
perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar. Perusahaan-perusahaan
melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal dibawah tingkat
maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas sehingga menyebabkan kompetisi harga
diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Ciri-ciri pasar oligopoli di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Perusahaan menghasilkan barang standar dan barang dengan jenis/corak beragam. Industri
dengan barang yang berstandar merupakan industry yang menghasilkan bahan baku
seperti produsen bensin, industry baja, semen, industri kimia, dan industry penghasil
bahan bagunan. Selain itu beberapa perusahaan dalam pasar oligopoly menghasilkan
barang-barang dengan jenis atau corak yang berbeda-beda seperti pada industry otomotif,
industry sabun, industry telephon selular dan industry elektronik lainnya.
2. Promosi melalui iklan secara terus-menerus. Perusahaan dalam pasar oligopoly yang
menghasilkan barang-barang dengan jenis atau corak yang berbeda harus melakukan
promosi untuk mengenalkan produknya pada pembeli. Perusahaan harus mengalokasikan
dana cukup besar untuk Biaya promosi atau iklan ini. Tujuan promosi ini adalah untuk
menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama. Untuk perusahaan penghasil
barang standar, biaya iklan relative lebih kecil dan pomosi bertujuan untuk memelihara
hubungan baik dengan masyarakat.
3. Hanya terdapat sedikit penjual, biasanya antara tiga sampai dengan sepuluh yang menjual
produk substitusi. Pasar oligopoli mempunyai kurva permintaan dengan elastisitas silang
atau cross elasticity of demand yang relatif tinggi.
4. Pada pasar oligopoli terdapat rintangan yang menyebabkan perusahaan lain sulit
memasukinya. Hal ini karena perusahaan yang ada dalam pasar hanya sedikit.
5. Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh
perusahaan yang lain. kekuatan harga tergantung pada cara harga itu ditentukan. Jika
harga bukan merupakan kesepakatan, maka kekuatan harga menjadi lemah. Ketika suatu
perusahaan menurunkan harga, maka peusahaan lain akan cenderung melakukan
penurunan harga pula. Ketika harga dibuat dengan cara kesepakatan antara perusaaan yang
ada dalam pasar oligopoli, maka harga cenderung lebih kuat, tidak mudah untuk
diturunkan oleh suatu perusahaan.
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen
yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual
pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkanpasti memiliki
karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnyaadalah :
shampoo, pasta gigi, kosmetik, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni
untukmembersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda
memilikiciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.